Professional Documents
Culture Documents
Palliative Care
Palliative care is active total care of
patients whose deseases is not responsive
to curative treatment (WHO, 1990)
DOKTE DOKTER
R UMUM
PERAWA AHLI GIZI
T SPESIALIS
FARMASI
PSYCHO
LOG
PASIEN
FISIOTER ROHANIA
APIST WAN
RELAWA
SOSIAL N
MEDIS KELUARG
PELAKU
RAWAT
Keberhasilan tim
Kerjasama efektif & pendekatan interdisipliner
Setiap anggota tim memahami peran & fungsinya
Menyusun dan merancang tujuan akhir
perawatan secara bersama
Tidak ada anggota tim yang primadona
Tim adalah motor penggerak semua kegiatan
pasien
Proses interaksi antar tim merupakan kunci
keberhasilan utama
Ruang lingkup Perawatan
Paliatif
Kanker
HIV / AIDS
Gagal ginjal
Strooke
Diabetes
CHF
Penyakit degeneratif lainnya
Usila
Model / Tempat Perawatan Paliatif
1.Rumah sakit
( Hospice Hospital
Care) :
Poliklinik
Rawat singkat
Rawat Inap
2. Rumah (Hospice
home care)
3. Hospis ( Hospice
care)
4. Praktek bersama
Tim / Kelompok
perawatan paliatif
Quality of Life (J.J Clinc dkk, 1998
Physical concern
Functional ability
)
Family well-being
Emotional well-being
Spiritual life
Social Functioning
Treatment satisfaction
Future orientation
Sexuality/intimacy/body image
Occupational functioning
Pelayanan
Keperawatan
Suatu bentuk pelayanan professional
yang merupakan bagian integral dari
pelayanan kesehatan , didasarkan
kepada ilmu dan kiat keperawatan
berbentuk pelayanan bio-psiko-sosio-
spiritual yang komprehensif,
ditujukan kepada individu, keluarga
dan masyarakat baik sakit, maupun
sehat yang mencakup seluruh proses
kehidupan manusia. (CHS 1993)
Asuhan keperawatan paliatif
Merupakan suatu proses atau rangkaiaan
kegiatan praktek keperawatan yang langsung
diberikan kepada pasien paliatif dengan :
menggunakan metodologi proses
keperawatan
berpedoman pada standar keperawatan
dilandasi etika profesi
dalam lingkup, wewenang serta tanggung
jawab keperawatan
mencakup seluruh proses kehidupan
dengan pendekatan holistik
pelayanan holistik & komprehensif
Roles in the continuum of dying
(William, 1982)
Drs role
Curing / treatmen
Curing
orientation
/
treatment
orientation cc
Caring and
supportive
orientation
Ns.s role
DYING
Kompetensi perawat paliatif
ATTITUDE
PERAWAT PALIATIF
KNOWLEDGE
SKILL
Kriteria perawat paliatif
1. Pendidikan minimal DIII
Keperawatan
2. Mempunyai pengalaman klinik
minimal
3 tahun
Telah mengikuti pelatihan perawat
paliatif terakreditasi
Peran & fungsi perawat pada
asuhan paliatif
1. Pelaksana : :
perawatan
pemberi asuhan
pendidik kesehatan
kordinator
advokasi
kolaborator
fasilitator
modifikasi lingkungan
2. Pengelola : manajer kasus , konsultan, kordinasi
3 Pendidik : di pendidikan / di pelayanan
4. Peneliti
-
7 peran utama perawat paliatif :
(Degner
dkk,rasa
1. Memberikan 1991)
nyaman
2.Responsif selama proses kematian
2. Respon terhadap rasa marah ps / kel
4. Memberikan support perkembangan
individu
5. Respon terhadap sejawat
6. Meningkatkan kualitas hidup / kualitas
meninggal dengan damai
7. Respon terhadap keluarga
Prinsip asuhan perawatan
1. Melakukan pengkajian secara cermat,
paliatif
mendengarkan keluhan dengan sungguh-
sungguh
2. Menetapkan diagnosis / masalah kep
dengan tepat sebelum bertindak
3. Melaksanakan tindakan / asuhan
pemberian obat, perawatan luka dll
secara tepat dan akurat
4. Mengevaluasi perkembangan pasien
secara cermat
Melaksanakan Peran & Fungsi
Perawat Paliatif
Membina hubungan perawat
- pasien (Muetzel 1998) :
Askep paliatif
Evaluation Asesment
(biopsycho (biopsychososio
Sosio Spiritual)
Spiitual)
DX
(biopsychososio
Implementation Spiritual)
(biopsychososio NCP
Spiritual) (biopsychososio
Spiritual)
Pengkajian fisik.
Kondisi fisik
pasien secara
keseluruhan
dari ujung
rambut sampai
ke ujung kaki
Pengkajian
psikhososiospiritual
Kemampuan fungsi sosial :
Kondisi mental / emosional
Hubungan interpersonal
Kegiatan yang dilakukan
Konflik dalam keluarga
Peran sistem budaya, spiritual &
aspek religius
Sumber keuangan
Komunikasi
Kepribadian/personality
Adat istiadat /pembuat keputusan
Pengkajian.
Aspek religius /
kepercayaan
Pertahanan / koping
Sistim nilai
Hubungan antar
anggota kel
Stresor yang
dihadapi
Nyeri 55, 76 %,