You are on page 1of 10

ASTIGMATISMA

HARUMAN DWI SEPTIAN


1510211011
DEFINISI
Astigmatism kesalahan refraksi yang disebabkan oleh kelengkungan permukaan
refrakif mata yang tidak sama; sehingga cahaya dari titik sumber tidak dapat
diteruskan ke titik fokus pada retina, tetapi disebarkan ke daerah yang relatif
difus. Disebabkan karena radius kelengkungan di satu bidang lebih panjang atau
lebih pendek dibandingkan radius yang tegak lurusmthd kelengkungan
tsb(dorland ed. 31)
Astigmatism adalah keadaan dimana mata menghasilkan bayangan dengan titik
fokus multipel yang saling tegak lurus yg terjadi akibat kelengkungan kornea
ETIOLOGI
Kelainan kornea
perubahan kelengkungan kornea (diuji dengan tes placio)

kongenital
kecelakaan
luka/parut di kornea
peradangan konea
akibat pembedahan kornea

Kelainan pada lensa crystalin


kekeruhan pada lensa (katarak insipien atau imatur)
EPIDEMIOLOGI
Tahun 2003 30-70%

90% tjd karena kelainan kornea dan 10% kelainan lensa


KLASIFIKASI
1. Astigmatisma reguler
astigmatisma dengan kekuatan refraktif mata menunjukan peningkatan atau penurunan
yang seragam dari satu meridian ke meridian lain, hampir konstan, bayangan yg
dihasilkan teratur baik berupa garis, oval atau lingkaran
a) A. With the rule
astigmatisma dengan meridian tempat tjdnya refraksi terbesar vertikal atau mendekati vertikal
b) A. Againts the rule
astigmatisma dengan refraksi terbesarnya tdp disepanjang meridian horizontal

2. Astigmatisma irreguler
kelengkungan yg bervariasi di bag. Berbeda pada meridian mata yg sama atau
meridian2 yg berurutan refraksinya berbeda secara tidak teratur, bayangan yg
dihasilkan tidak teratur
MANIFESTASI KLINIS
Penglihatan buram
Terdapat head tilting
Seringkali menengok agar dapt lebih jelas
Seringkali menyipitkan mata agar dpt lebih jelas
Mendekatkan objek untuk dpt melihat dengan jelas
DIAGNOSIS
Px. Refraksi subyektif
penglihatan ganda
melihat benda bulat jadi lonjong
Px. Refraksi objektif
retinoskopi: refleks fundus
TATALAKSANA
Koreksi
kaca mata dan lensa kontak
Operative
Operasi refraktif : - LASIK
- implan lensa kontak
Untuk menurunkan distorsi gunakan lensa silinder negatif
REFERENSI
Ilmu penyakit mata UI ed. 3
www.snec.com

You might also like