You are on page 1of 58

KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA,

NAPZA DAN HIV/AIDS

dr. Fitri Afrianita

PKM Puskesmas
Pangkalan Balai
Apa itu Kesehatan
Reproduksi ?
DEFINISI KESEHATAN REPRODUKSI

Keadaan sehat yang menyeluruh,


meliputi aspek fisik, mental, dan
perilaku sosial, yang menyangkut di
segala hal yang berkaitan dengan
sistem reproduksi, fungsi, serta
proses itu sendiri
PUBERTAS
Masa peralihan dari anak-anak menjadi dewasa
(masa remaja), ditandai dengan matangnyaorgan
reproduksi. Pada masa ini juga terjadiperubahan
fisik dan mental anak laki-laki dan perempuan.
KAPAN PUBERTAS ?
Awal
Akhir

13/14 th 17/18 th

11/12 th
KENAPA BISA TERJADI
PUBERTAS?
Penyebab munculnya pubertas ini adalah hormon
yang dipengaruhi oleh hipofisis (pusat dari
seluruh sistem kelenjar penghasil hormon
tubuh).
Hormon ini merupakan zat kimia yang dilepaskan
otak ketika mencapai usia tertentu.
Berkat kerja hormon ini, remaja memasuki masa
pubertas sehingga mulai muncul ciri-ciri kelamin
sekunder yang dapat membedakan antara
perempuan dan laki-laki.
Laki-laki Perempuan

Testosteron Esterogen
Progesteron
APA YANG TERJADI?
Perubahan fisik
Perempuan
Laki-laki

Perubahan psikologis
Perempuan
Laki-laki
PERUBAHAN FISIK

Perempuan
Tanda Seks Primer
Menstruasi/haid
Laki-laki

Tanda Seks Sekunder


Pertumbuhan rahim
Perubahan psikologis dan vagina
Perempuan Payudara membesar
Laki-laki Panggul melebar
Tumbuhnya rambut di
ketiak dan sekitar
kemaluan (daerah
pubis)
PERUBAHAN FISIK CONT...
Tanda Seks Primer
Perempuan Mimpi basah
Laki-laki
Tanda Seks Sekunder
Terjadi perubahan
suara
Perubahan psikologis Tumbuhnya jakun,
Perempuan
penis dan buah zakar
Laki-laki Dada lebih lebar dan
badan berotot
Tumbuhnya kumis,
cambang, rambut
ketiak dan sekitar
kemaluan
PERUBAHAN PSIKOLOGIS

Perempuan
Sensitif
Laki-laki
Mudah
tersinggung
Mudah marah
Irasional
Stress
Takut
Ingin mandiri
Ekspresif
Selalu ingin tahu
ORGAN REPRODUKSI WANITA
ORGAN REPRODUKSI PRIA
OBROLAN SEPUTAR SEKSUALITAS

Onani merangsang dengan


Keperawanan menyentuh/meraba
Mimpi Basah organ seks sendiri
Menstruasi
Kehamilan
Obrolan Seputar Seksualitas

Onani keadaan belum


Keperawanan pernah
Mimpi Basah melakukan hubungan
seksual; masuknya
Menstruasi penis ke dalam vagina
Kehamilan
Konsep keperawanan
berlaku untuk laki-laki
maupun perempuan
MIMPI BASAH
Pengertian:
Keluarnya cairan sperma ketika tidur
MIMPI BASAH CONT...
Proses : Testis
memproduksi
sperma tiap
hari

Sperma
ditampung

Saat penuh
terjadi
ejakulasi

Tidak sadar Sengaja


(mimpi basah) (masturbasi)
MENSTRUASI
Pengertian:
Proses pelepasan darah dan cairan encer
dari uterus melalui vagina.
MENSTRUASI CONT..
Proses :

1. Penebalan dinding 2. Pelepasan Sel Telur 3. Bila tidak dibuahi,


rahim dinding rahim dan
yang telah matang, sel telur akan
luruh
menunggu untuk
dibuahi
KEHAMILAN
Akibat Hubungan Seksual antara
perempuan dan laki-laki pada usia subur
Diawali dengan pertemuan Sperma dan
Ovum dalam tuba atau saluran telur
Berkembang di dalam rahim sampai
akhirnya dilahirkan sebagai bayi
CIRI-CIRI KEHAMILAN
Apa Saja
Masalah
Pada
Remaja??
MASALAH PADA REMAJA
Misik
Perilaku
Fisik
F
NAPZA
(NARKOTIKA, PSIKOTROPIKA DAN ZAT ADIKTIF
LAINNYA)
NAPZA merupakan
akronim dari
Narkoba yang
merupakan jenis
obat-obatan atau zat
yang dapat
mempengaruhi
gangguan kesehatan
dan kejiwaan.
SEJARAH NARKOBA DI INDONESIA

Muncul Disahkan
Digunakan Dikeluarkannya
sejak sebagai
secara undang-
sebelum obat legal
bebas oleh undang
pecahnya dan bebas
orang (Verdovende
perang digunakan
orang cina Middelen
dunia II oleh Ordonantie)
Kolonial yang mulai
Belanda diberlakukan
pada tahun
1927 (State
Gazette No.278
Juncto 536)

Pemberian
Dikeluarkannya Dikeluarkannya Pelarangan
wewenang
UU Anti Undang- penggunaa
kepada Menteri
Narkotika Undang No.9 n oleh
Kesehatan
nomor 22 tahun 1976, Jepang
untuk
tahun 1997 dan tentang
pengaturan
UU Psikotropika Narkotika
obat obat
nomor 5 tahun
berbahaya(Stat
1997
e Gaette
MENURUT UU RI NO.22 TAHUN 1997 TENTANG
NARKOTIKA MENYEBUTKAN BAHWA:
Narkotikaadalah suatu zat atau obat yang berasal dari
tanaman maupun bukan tanaman baik sintesis maupun
semi sintesis yang menyebabkan penurunan dan perubahan
kesadaran, mengurangi dan menghilangkan rasa nyeri serta
dapat menimbulkan ketergantungan secara fisik maupun
psikologik.
Psikotropikaadalah setiap bahan baik alami ataupun
buatan bukan Narkotika, yang berkhasiat psikoaktif
mempunyai pengaruh selektif pada susunan saraf pusat
yang menyebabkan perubahan khas pada aktifitas mental
dan perilaku.
Zat Adiktifyaitu bahan lain yang bukan Narkotika atau
Psikotropika yang merupakan inhalasi yang penggunaannya
dapat menimbulkan ketergantungan.
Narkotika
Golongan III
I
II

narkotika yang narkotika yang


narkotika yang
berkhasiat untuk berkhasiat dalam
dapat digunakan
pengobatan, digunakan pengobatan yang
untuk tujuan
dalam terapi atau banyak digunakan
pengembangan ilmu
tujuan pengembangan dalam terapi dan atau
pengetahuan dan
ilmu pengetahuan tujuan pengembangan
tidak digunakan
serta mempunyai ilmu pengetahuan serta
dalam terapi, serta
potensi tinggi mempunyai potensi
mempunyai potensi
mengakibatkan ringan menyebabkan
sangat tinggi
ketergantungan. ketergantungan.
mengakibatkan
Contoh: morfin, Misalkan: kodein,
ketergantungan.
petidin, turunan garam garam-garam narkotika
Contoh: heroin,
dalam golongan dalam golongan
kokain, ganja.
tertentu. tertentu.
KOKAIN Heroin, putauw

Ganja, hashis, kanabis Morfin, petidin Kodein


Psikotropika
Golongan IV
I
II
III

psikotropika yang
psikotropika yang psikotropika yang psikotropika yang
hanya digunakan
berkhasiat untuk berkhasiat mempunyai khasiat
untuk tujuan
pengobatan dan pengobatan dan pengobatan dan
ilmu
dapat digunakan banyak digunakan sangat luas
pengetahuan dan
dalam terapi dan dalam terapi dan digunakan dalam
tidak digunakan
atau untuk tujuan atau untuk tujuan terapi dan atau
dalam terapi,
ilmu pengetahuan ilmu pengetahuan untuk tujuan ilmu
serta mempunyai
serta mempunyai serta mempunyai pengetahuan serta
potensi yang
potensi kuat potensi sedang mempunyai potensi
amat kuat
menimbulkan menyebabkan ringan
mengakibatkan
ketergantungan. ketergantungan. mengakibatkan
sindroma
Contoh: amfetamin, Contoh : ketergantungan.
ketergantungan.
fensiklidin, fenobarbital dan Contoh: diazepam,
Contoh : Ekstasi
sekobarbital, flunitrasepam. klobazam
(MDMA,LSD,ST)
Ekstasi Amfetamine

Fenobarbital Diazepam
ZAT ADIKTIF LAIN
Zat adiktif merupakan penghantar untuk memasuki
dunia penyalahgunaan Narkoba. Pada mulanya
seseorang mencoba zat adiktif ini sebelum menjadi
pecandu aktif.
Zat adiktif yang akrab ditelinga masyarakat ialah
nikotin dalam rokok dan etanol dalam minuman
beralkohol dan pelarut lain yang mudah menguap
seperti aseton, thiner, lem aibon dan lain-lain.
Minuman
Golongan
Alkohol
A
B
C

minuman minuman minuman


beralkohol beralkohol beralkohol
dengan kadar dengan kadar dengan kadar
etanol 1%-5% etanol 5%-20% etanol 20%-55%
Contoh : bir, Contoh : anggur Contoh : arak,
greend sand kolesom. wisky, vodka.
CARA ORANG MENGGUNAKAN NARKOBA
Oral Melalui mulut, yaitu menelan narkoba
dalam berbagai bentuknya (amphetamin,
extacy)

Dihirup Menghirup narkoba langsung dalam tepung


(inhalansia) melalui hidung, kemudian diserap oleh
syaraf-syaraf dalam hidung, berjalan
melalui aliran darah menuju paru-paru, hati
& otak (cocain, lem, tiner)

Dihisap (Intranasal, Narkoba dibakar seperti rokok dll, langsung


sniffed) menuju paru-paru, kehati & ke otak (putaw,
sabu-sabu, ganja, cocaine, lem dsb)
Injeksi Intravena Memasukan narkoba dlm bentuk cair atau
dicairkan melalui jarum suntik ke dalam
darah, masuk ke paru-paru, hati & otak
(putaw, sabu-sabu, ampetamin)

Ditaruh dalam luka Menaburkan narkoba berbentuk tepung


pada bagian kulit tubuh yg dibuat luka
terlebih dahulu dg benda tajam, memasuki
lairan darah, kemudian ke paru-paru, hati
& otak (LSD)

Inersi anal Memasukan narkoba yg berbentuk padat


melalui lubang dubur
TAHAPAN PENGGUNA NAPZA
User (Pengguna)
Pemakaian Sekali-sekali, coba-coba,
tanpa masalah berarti. Semua aspek
kehidupan normal- normal saja.

Abuser (Penyalahguna)
Pemakaian agak bermasalah,
menggunakan cukup rutin. Sebagian aspek
kehidupan mulai/amat terganggu.

Adiksi (ketergantungan/kecanduan)
Pemakaian bermasalah, menggunakan
sangat rutin hingga setiap hari. Segala
aspek kehidupan rusak. Seolah hidup
untuk pakaw, dan pakaw untuk hidup.
Putus Zat (Withdrawal)
Keadaan penghentian atau pengurangan penggunaan
drugs yang sebelumnya sudah digunakan dalam
jumlah besar dan dalam jangka waktu lama secara
terus- menerus. Menimbulkan gejala fisik dan
mental.
Contoh : gelisah, kesulitan tidur, pusing- pusing,
mual, muntah, cemas, depresi, tubuh serasa
ditusuk-tusuk jarum, keringat dingin (sakaw/wakas)

Kekambuhan Kembali (Relaps)


Alasan seseorang relapse :Menghentikan penggunaan
drugs bukan atas keputusan sendiri, misalnya :
dipaksa menjalani terapi atau rehabilitasi. Dosis
napza pengalih terlalu rendah Kembali merasa
bahwa tidak ada bahaya yang besar dari
penggunaan napza. Stres emosi Tekanan dari
kelompok atau teman-teman yang mendorong untuk
memakai napza kembali.
FAKTOR PENYEBAB PENYALAHGUNAAN
NARKOBA

Faktor pendorong; pengendalian diri lemah,


keluarga, gangguan perilaku, pemberontak,
tidak berprestasi di sekolah, tidak diterima di
kelompok, berteman dengan pemakai
Faktor individu: periode remaja (ingin tahu,
coba-coba, ingin diakui oleh teman)
Faktor lingkungan; keluarga dan pergaulan
HUKUM PENYALAHGUNAAN
NARKOBA
Adalah : penggunaan narkoba di luar
keperluan medis, tanpa pengawasan dokter
dan merupakan perbuatan melanggar
hukum (UU No. 5 Th 1997 Pasal 59 ttg
Psikotropika dan UU No. 22 Th 1997 Pasal
84, 85, 86 ttg
Meminum Narkotika)
minuman keras (beralkohol) dan
menggunakan narkoba di luar tujuan medis
merupakan dosa besar (QS Al Baqarah,
2.219 dan
Setiap QS Albahan
zat, Maidah,atau
5.91) minuman yg
memabukkan dan melemahkan atau
menghilangkan akal sehat, seperti minuman
beralkohol, haram hukumnya (H.R. Abdullah
bin Umar r.a)
DAMPAK PENYALAHGUNAAN NAPZA

Kesehatan: tertular HIV, hepatitis,


overdosis, kematian
Sosial : sering bertengkar,
berbuat kriminal
Ekonomi : uang habis
Pendidikan: dikeluarkan dari
sekolah, pekerjaan
Hukum : dipenjara,
direhabilitasi
APA ITU HIV / AIDS??
HIV ( Human Immuno-deficiency Virus ) :
Virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh
manusia dan menimbulkan AIDS.

HIV tergolong kelompok retrovirus yang


memiliki kemampuan untuk mengkopi-cetak
APA SAJA YANG DAPAT MENULARKAN HIV?

HIV terdapat dalam sel darah putih yang berada di:


Cairan darah
Cairan spema(air mani)
Cairan vagina
Air susu ibu
PRINSIP PENULARAN HIV
Dikenal dengan ESSE :
EXIT:keluar.
SUFFICIENT: cukup
SURVIVE: virusnya hidup
ENTER: masuk

HIV keluar dari tubuh dalam jumlah cukup dan


dalam keadaan hidup masuk ke dalam tubuh lain.
PERKEMBANGAN DARI HIV MENJADI AIDS:
Tertular

Periode
Jendela HIV + AIDS

3 - 6 BULAN 5 - 10 TAHUN 1 - 2 TAHUN


Candidiasis :
Gumpulan putih kecil Herpes Simpleks
seperti busa di mulut Luka yang sangat
TBC :
sakit dekat
dan vagina Batuk, kelenjar bengkak, mulut (HSV-1);
keringat basah waktu malam
pada kelamin
(HSV-2)
PCP :
Sesak napas, batuk
kering
PENGOBATAN HIV
Sampai saat ini belum ada obat yang dapat
menyembuhkan HIV
Obat yang sekarang ada yaitu ARV (Anti
Retroviral ) yang digunakan sebagai terapi
untuk menghambat berkembangbiaknya virus
dalam tubuh
Terapi ARV memberi kesempatan pada
ODHA untuk hidup lebih produktif
PENCEGAHAN HIV/AIDS

A = Abstinence
Bagi yang belum menikah dianjurkan untuk tidak
melakukan hubungan seksual

B = Be faithful
Saling setia pada satu
C = Condom
pasangan yang tidak
terinfeksi HIV
Gunakan kondom setiap kali
berhubungan seks
D= DONT INJECT ! yang berisiko
HINDARI PENGGUNAAN JARUM SUNTIK SECARA
BERGANTIAN & TIDAK STERIL

E = SAVE EQUIPMENT
HINDARI PEMAKAIAN SEGALA ALAT / BAHAN TDK
STERIL
MASA MUDA ITU...
Gunakanlah dengan sebaik-baiknya
Jadilah remaja yang bertanggung jawab
Isilah waktu dengan hal yang berguna
Salurkan hobi ke arah positif
Perbanyak ibadah
Jauhi media berbau seks dan porno.
Tundalah nikah / hamil bila belum siap
Tuntutlah ilmu setinggi mungkin
Raihlah prestasi
PACARAN SEHAT
SEHAT FISIK
TIDAK ADA KEKERASAN, TIDAK ADA PEMAKSAAN.
SEHAT SOSIAL

TIDAK MELANGGAR NORMA-NORMA SOSIAL, TETAP


BERHUBUNGAN BAIK DENGAN TEMAN YANG LAIN.
SEHAT EMOSIONAL

SALING MENGERTI, TERBUKA, MENGUNGKAPKAN &


MENGENDALIKAN EMOSI DENGAN BAIK.
SEHAT SEKSUAL

TIDAK MELAKUKAN PERBUATAN-PERBUATAN YANG


DILARANG OLEH AGAMA.
TERIMAKASIH

You might also like