Traumatologi

Dhoni Akbar Ghozali, dr., M.Kes

Bagian Anatomi & Embriologi

Fakultas Kedokteran UNS
 Tujuan Pembelajaran
Mahasiswa mampu menjelaskan dan mengidentifikasi lapis
demi lapis serta berbagai struktur anatomi yang ada di regio
caput dan collum.
Mahasiswa mampu menjelaskan dan mengidentifikasi
susunan anatomi dinding thorax dan viscera thoracis
Mahasiswa mampu menjelaskan dan mengidentifikasi
susunan anatomi dinding abdomino et pelvis dan viscera
abdominino et pelvis
Mahasiswa mampu menjelaskan dan mengidentifikasi
susunan dan struktur anatomi di regio extremitas superior
Mahasiswa mampu menjelaskan dan mengidentifikasi
susunan dan struktur anatomi di region extremitas inferior
Mahasiswa mampu mengidentifikasi organ yang rawan
terkena trauma from Head to Toe
 Pembagian Trauma

Mekanik : Tumpul, Tajam, Senjata Api

Fisik : Suhu, Listrik, Petir
Kimiawi : Asam, Basa
 Tumpul :
Memar (kerusakan pada kapiler bawah
kulit, berwarna merah kebiruan :
Marginal Haemorrhage?, Brill
Haematome?),
Lecet (Kerusakan pada daerah
epidermis : tekan, Geser, Regang),
Robek (kerusakan pada dermis dan
epidermis / lebih dalam)
 Tajam Tumpul
Bentuk luka Biasanya Teratur Biasanya tidak Teratur
Tepi luka Rata Tidak rata
Jembatan jaringan Tidak Ada Ada
Folikel rambut Ya Tidak
terpotong
Dasar luka Garis/Titik Tidak teratur
Sekitar luka Bersih Kadang Lecet/Memar
 Tajam : Iris, Tusuk, Bacok ( Beda di
Besar Luka dan Panjang Luka)
Senjata Api : Rifle Bore, Smooth Bore
Luka Tembak masuk Jauh sampai
Tempel
(Tatto, Jelaga, Jejak Laras??)
 Suhu Panas Lukabakar (eritem, vesikel
dan bullae, nekrosis koagulatif, karbonisasi)
5 grade Rule of Nine
Suhu dingin pada negara2 yang dingin
Listrik electric mark (hangus terbakar
berwarna item sesuai benda, ada hallo
disekitar dengan hiperemis : port de entere)
Petir Magnetisasi dan Mentalisasi logam,
Aboresence Mark (Pelebaran pembuluh
darah dibawah kulit)
 Asam : mengakibatkan presipitasi
protein dan resorbsi cairan
(gambaran luka : kering, coklat,
mengeras)
Bassa : mengakibatkan reaksi
penyabunan dan terbentuk proteinat
alkali (gambaran luka : basah, pucat,
licin)
Anatomi Riview
 Regio Caput dan Collum
SCALP
a.Skin Cutis : Gld sbacea
b.Connective tissue Fascia superfisialis :
tempat pembuluh darah dan saraf.
Neurovaskuler melekat pada jaringan ikat
mencegah Vasospasme
c.Aponeurosis epicranialis : tendon tipis
d.Loose areolar tissue Jaringan ikat
longgar areolair
e.Pericranium : periosteum dari ossa
crania
SCALP
Cranium

Neurocranium:
Calvaria cranii & Basis
cranii
 Cranium
Neurocranium : Terdiri dari calvaria cranii
dan
basis cranii, Tersusun atas Os frontale, Os
parietale, Os ethmoidale, Os temporale, Os
sphenoidale, Os occipitale
Viscerocranium : Q1? Mandibulae, Maxilla,
Ossa Palatini, Ossa Zygomatici, Ossa
Lacrimalia, Ossa Nasalia, Os Vomer, Concha
Nasales Inferiores
 Viscera cranii
Meninges Terdiri dr 3 lapis:
Pachymeninx (duramater) : terluar, tebal &
kuat
Lapisan endosteal (periosteal): lamina eksterna
Lapisan meningeal: lamina interna, berupa
selaput fibrosa, berlanjut membungkus Medulla
spinalis
Leptomeninx :
Arachnoid mater:
Piamater : terdalam, halus, banyak pembuluh
darah, melekat di encephalon
 Regio Collum
Dinding leher:
Kulit
Fascia cervicalis superficialis
Fascia cervicalis profundi
Lamina superficialis
Lamina pretrachealis
Lamina prevertebralis
Otot-otot
Trigonum cervicale

Organ yang Melintasi : Trachea + Oesofagus

Terdapat banyak vasa darah besar dan saraf!!
 Trigonum cervicale anterius
Trigonum submentale
Trigonum submandibulare
Trigonum caroticum
Trigonum musculare
Trigonum cervicale posterius
Trigonum occipitale
Trigonum supraclaviculare
Viscera Colli
Glandula thyroidea
Glandula parathyroidea
Tymus
 Plexus Cervicales
Dibentuk oleh rami ventrales C1-4
Cabang ke m.
sternocleidomastoideus (C2-3), m.
trapezius (C3-4)
 Pelajari Cidera Kepala GCS (Ringan
Berat)
Trauma Maxillofacial (Paling sering?
Q2?, Le Fort I-III Q3?)
Trauma Vertebrae
Hipertensi Intracranial
Belajar prioritas pertolongan
pertama!!
 Regio Thorax
Dinding thorax : Bagian keras dan
lunak
Cavitas thoracis dan vircera : cavum
pleura, mediastinum, cor, pulmo
Dinding Thorax
Susunan dinding
thorax :
Cutis
Fascia & musculi
Skeleton thoracis
Cartilagines costae
 Skeleton Thoracis : Sternum, Costae,
Vertebrae thoracicae

Garis Orientasi Klinis

Sternum

-Angulus sterni
-Fraktur
sternum
Costae
Dibagi menjadi :
Costae verae
Costae Spuriae
Costa fluctuantes
Arcus costarum
cartilago costae VII-X
Spatium intercostalis
Sulcus costae
Cartilage costa
membuat dinding
thorax lebih lentur
sehingga dapat
mencegah terjadinya
fraktur
Spatium intercosta
 Vertebrae Thoracica
Fovea costalis pada corpus vertebrae
untuk bersendi dengan caput costae
Fovea costalis pada processus
transverses untuk bersendi dengan
tuberculum costae
processus spinosus yang panjang
Vertebrae Thoracica
Mediastinum
Adalah rongga dlm
cavitas thoracis yang
terletak diantara
kedua cavitas
pleuralis
T.d :
Mediastinum superius
Mediastinum inferius
Anterior
Medium
posterior
 Pleura
Adalah pembungkus paru
Terdiri dari 2 lapisan:
1. Pleura visceralis ( melekat pd paru, mengikuti
fissura)
2. Pleura parietalis ( membatasi apex terdalam
dinding dada, diafragma, serta sisi percardium
dan mediastinum)
Rongga yg dibentuk oleh pleura parietal dan visceral
disebut Cavum Pleura

Normal: cairan serosa -pelumas

 Batas Jantung
Kanan Atas : SIC II Linea Para Sternalis
Dex.
Kanan Bawah : SIC IV Linea Para Sternalis
Dex.
Kiri Atas : SIC II Linea Para Sternalis Sin.
Kiri Bawah : SIC IV Linea Mid Clavicularis
Sin.

Q4?
Proyeksi Jantung & Pembuluh
Darah Besar Dinding Dada
Anterior
 Pelajari Hematothorax,
Pneumothorax (Simpel/ Tension) + Px
Pelajari Fraktur costa
Pelajari Ro Thorax normal
 Regio Abdomen
Dinding abdomen Anterior dengan susunan dari superficial
ke profunda:
a. kulit/cutis
b. fascia superficialis abdominis
c. otot-otot perut beserta aponeurosis
m. rectus abdominis & vagina mm recti
m.obliquus abdominis externus
m.obliquus abdominis internus
d. Fascia transversalis abdominis
e. Jaringan extraperitoneal
f. Peritoneum
Susunan Dinding Abdomen
 Gambar Regio Abdomen
Linea
xiphisternalis 1. Regio hypochondriaca dextra
2. Regio epigastrica
3. Regio hypochondriaca sinistra
(Q5?)
Linea
transpylorica 4. Regio lumbalis dextra
5. Regio umbilicalis
6. Regio lumbalis sinistra
Linea
intertubercularis
7. Regio inguinalis/iliaca dextra
dextra sinistra 8. Regio hypogastrica
9. Regio inguinalis/iliaca sinistra

Linea medioclavicularis
Regio di Abdomen
Regio di Abdomen (Q6?)
 Peritoneum :
Viscerale (melekat organ viscera)
Parietale (melekat pada dinding abdomen)
Organ Intraperitoneal (Q7?) dan
Extraperitoneal
Pelajari trauma tumpul dan tajam Abdomen :
ruptur Hepar, ruptur Lien
Ada 2 jenis trauma abdomen:
1. Trauma penetrasi (Organ tersering Hepar)
2. Trauma non penetrasi (Lien)
Regio Pelvis
 Pelajari trauma pelvis dan organ
visceranya
Organ Pelvis :
Organ Uropoetica,Organ Reproduksi,
dan Organ Digestiva
Extremitas Superior
1. Cingulum membri superiores

2. Pars Libera extremitas superior

Clavicula

CLAVICULA
 Scapula
Cavitas glenoidalis

Facies articularis clavicular

Fossa Supraspinatus
Acromion
Spina Scapulae

Fossa Subscapularis
Fossa Infraspinatus

Processus coracoideu
 SHOULDER COMPLEX
Disusun oleh beberapa sendi :

1.Articulatio cinguli extremitatis

superioris ( shoulder girdle )
Sternoclaviculare joint
Acromioclaviculare joint

2.Articulatio humeri (Glenohumerale joint)

 ARTICULATIO
STERNOCLAVICULARIS
TIPE :
ARTHRODIAL JOINT
( biventricularis )

TULANG :
PARS STERNALIS CLAVICULA

CARTILAGO COSTA 1

INCISURA CLAVICULARIS
STERNI
 ARTICULATIO
ACROMIOCLAVICULARIS
TIPE : ARTHRODIAL

TULANG :
CLAVICULA :
PARS ACROMIALIS

SCAPULA :
PROCESSUSACROMIALI
S
GERAKAN SHOULDER GIRDLE
 ARTICULATIO HUMERI
( SHOULDER JOINT )
TIPE :
ENARTHRODIAL

TULANG :
HUMERUS :
CAPUT HUMERI
SCAPULA :
CAVITAS GLENOIDALE

Q8? Prime Mover Extensi Shoulder Joint

 ROTATOR CUFF
Ada 4? (Q9?)
M. SUBSCAPULARIS
M. SUPRASPINAM
M. INFRASPINAM
M. TERES MINOR
 ARTICULATIO CUBITI
( ELBOW JOINT )
TIPE : HINGE JOINT

TULANG :
HUMERUS :TROCHLEA
HUMERI
ULNA : INCISURA
SEMILUNARIS ULNAE

HUMERUS : CAPITULUM
HUMERI
RADIUS : FOVEA CAPITULI
RADII

Q10? Prime Mover Extensi Elbow Joint

 ARTICULATIO RADIOULNARIS
PROXIMALIS
TIPE : PIVOT JOINT
TULANG :
RADIUS :
CIRCUMFERENTIA ARTIC.
CAPITULI RADII
ULNA : INCISURA
RADIALIS ULNAE
LIGAMENT :
LIG. ANNULARE
( ORBICULARE )
LIG. QUADRATUM

Q11? Prime Mover Pronasi

 MANUS
Articulatio radiocarpalis

Articulatio mediocarpalis
Carpal
Articulatio carpometacarpale

Metacarpal

Articulatio
metacarpophalangeae
Phalanx proximales

Articulatio
Phalanx media interphalangeae
proximales
Articulatio
Phalanx distalis interphalangeae distales
 ARTICULATIO RADIOCARPEA
( WRIST JOINT )
TIPE : CONDYLOID

TULANG :
RADIUS :
FACIES ARTICULARIS
INFERIOR
OSSA CARPALIA:
DERETAN PROXIMAL
DISCUS
ARTICULARIS

Q12? Prime Mover Adducton Wrist Joint

INTERCARPAL ARTICULATION
1. MIDCARPAL JOINT
HINGE JOINT
LIGAMENT

2. INTERCARPAL
JOINT
ARTHRODIAL
LIGAMENT
 ARTICULATIO
CARPOMETACARPALES
1. TRAPEZIUM &
METACARPAL 1
SADLE JOINT
FLEXI,EXTENSI,
ABDUKSI, ADDUKSI
& OPOSISI
2. DISTAL ROW OSSA
CARPALIA &
METACARPAL
2,3,4,5
ARTHRODIAL
 ARTICULATIO
INTERMETACARPALES
ANTARA BASIS
METACARPAL
LIG. METACARPAL
TRANSVERSUS
PROFUNDUS
 ARTICULATIO
METACARPOPHALANGEALES
CONDYLOID
 ARTICULATIO
INTERPHALANGEALES
 SISTEMA NERVOSA
-PLEXUS BRACHIALIS-

Pars posterior
Pars anterior
DERMATOM EXTREMITAS
SUPERIOR
N. Medianus
Lesi motorik : Ape hand

N. Radialis
Lesi motorik: Wrist drop

N. Ulnaris
Lesi motorik: Claw hand
 Extremitas Inferior
ARTICULATIO COXAE
TYPE : ENARTHROSIS

STRUKTUR :
TULANG :
CAPUT FEMORIS
ACETABULUM
LABRUM
ACETABULARE
LIG. TRANSVERSUM
ACETABULI

PERMUKAAN SENDI
ARTICULAR CARTILAGE
LIG TERES FEMORIS
 KINESIOLOGI
ARTICULATIO GENUS
( KNEE JOINT )
 ARTICULATIO GENUS
KNEE JOINT
Type :
1. GINGLYMUS : Q13?
FEMUR & TIBIA

2. ARTHRODIAL :
FEMUR & PATELLA
 LIGAMENT :
1. CAPSULA ARTICULARIS

2. LIG. EXTRACAPSULARIA

3. LIG. INTRACAPSULARIA
 CAPSULA ARTICULARIS

LIG. PATELLAE

RETINACULUM PATELLAE

LIG. POPLITEUM OBLIQUM

menahan extensi

LIG. POPLITEUM ARCUATUM

menahan endorotasi

LIG. CORONARIUM
 LIG. EXTRACAPSULARIA

LIG. COLLATERALE
FIBULARE
Menahan hyperextensi
Flexi relax

LIG. COLLATERALE
TIBIALE
menahan
extensi,hyperflexi,
exorotasi
 LIGAMENT INTRACAPSULARIA

1. MENISCUS

2. LIG. CRUTIATUM ANT.(ACL) & POST.(PCL)

3. LIG. MENISCOFEMORALE POST

4. LIG. TRANSVERSUM GENUS

 ARTICULATIO
TALOCRURALE
ANKLE JOINT
Type : HINGE JOINT

TIBIA
FIBULA
TALUS

Q14? Prime Mover Plantar Flexion

 OSSA PEDIS
26 TULANG 34 SENDI

1. HIND FOOT
( TALUS & CALCANEUS )
CHOPARTS JOINT

2. MIDFOOT
( NAVICULAR, CUBOID &
CUNEIFORME )
LISFRANCS JOINT

3. FOREFOOT
( METATARSAL &
PHALANGES )
 INTERTARSAL JOINT
1. SUBTALAR JOINT
2. TRANSVERSE TARSAL
JOINT/ MID TARSAL JOINT
( CHOPARTS JOINT )
TALOCALCANEONAVICULAR
JOINT
CALCANEOCUBOID JOINT
3. CUNEOCUBOID JOINT
4. INTERCUNEIFORM JOINT
5. CUNEONAVICULAR JOINT
 Fraktur
Open / Close
Simpel / Multiple
Complete / Incomplete
Pelajari Penamaan fraktur
Emergency?

Q15 : Dx?