Professional Documents
Culture Documents
Dextra Sinista
Refleks cahaya -
-
Pemeriksaan Nasal
Dextra Sinistra
Keadaan luar Dalam batas Dalam batas
normal normal
Rhinoskopi Mukosa Tenang Edema, pucat
anterior Sekret - +, banyak
Krusta - Tidak ada
Concha inferior Eutrofi eutrofi
Septum deviasi
Tidak ada
Polip/tumor Tidak ada Tidak ada
Pasase udara + +
Rhinoskopi Mukosa
posterior
Choana
Tidak dilakukan
Sekret
Torus turbarius pemeriksaan
Fossa
rossenmuller
Bagian Kelainan Keteranga
Mulut Mukosa mulut Penebalan
Lidah Bersih, basah,
gerakan normal ke
Palatum molle segala arah
Uvula Tinggi
Halitosis Simetris
-
Tonsil Mukosa Tenang
Besar T1-T1
kripta Tidak melebar
Faring Mukosa
Granula TIDAK DILAKUKAN
Post nasal drip PEMERIKSAAN
Laring Epiglotis
Kartilago aritenoid
Plika ariepiglotis
Pika vestibularis
Plika vokalis
Maxillofacial :
Bentuk : simetris
Parese nervus cranialis : (-)
Nyeri tekan (-) pada sinus maksilaris
Leher
KGB normal
Kelenjar tiroid tidak membesar
Pemeriksaan sinus parasanal
Palpasi
Nyeri tekan pada sinus maxilaris (-)
Tes transiluminasi
Tidak dilakukan
TES PENDENGARAN
Tes rhinne (-/-)
Tes Weber (Tidak terjadi lateralisasi)
Tes Bing (-/-)
Tes Audiometri :
Tuli konduksi sedang pada kedua
telinga
RESUME
Pasien laki-laki berusia 71 tahun. Pasien
mengeluh telinga yang berdenging sejak
1 bulan yang lalu. Keluhan tersebut
disertai dengan penurunan pendengaran
yang tidak disertai dengan rasa sakit.
Kemudian tiba-tiba keluar cairan dari
telinga kanan berwarna bening, encer,
tidak disertai darah, dan tidak berbau.
Status generalis dalam batas normal.
Status lokalis ditemukan pada kanalis
auris eksterna sinistra terdapat sekret
purulen yang berbau. Pada membran
timpani baik kanan dan kiri terdapat
perforasi, dan tidak ada refleks
cahaya. Dari pemeriksaan rhinoskopi
anterior sinistra pada mukosa pucat
dan edema, sekret +. Pada
pemeriksaan mulut ditemukan
penebalan mukosa mulut dan palatum
yang tinggi.
DIAGNOSIS BANDING
Otitis media akut supurasi
Otitis media serosa akut
Otitis media akut perforasi
DIAGNOSIS KERJA
Otitis media akut perforasi
USULAN PEMERIKSAAN
Kultur dan uji resistensi dari sekret
telinga (jika masih ada sekret)
PENATALAKSANAAN
Umum
Menjaga kebersihan telinga agar
tidak kemasukan air
Tidak mengorek-ngorek telinga
Penggunaan obat tetes telinga
teratur
Kontrol teratur
Menjaga kondisi tubuh dengan
makan yang bergizi dan cukup
istirahat.
Khusus
H2O2 3% selama 3-5 hari