Professional Documents
Culture Documents
Lumpur diskret
Lumpur koagulasi alum
Lumpur backwash filter
Lumpur biomassa dari proses biologis
Dewatering
Thickening
Stabilization
Conditioning
Disposal
adalah penyisihan sejumlah air dari lumpur
dengan tujuan untuk mengurangi volume
lumpur.
Tujuan :
Biaya angkut pembuangan lebih rendah
Lebih mudah penanganannya
Dapat digunakan sebagai bakan bakar
insenerator
Mengurangi bau dan pembusukan
Digunakan sebagai tanah penimbun pada TPA
Metode ini meliputi :
Filter press
Belt press
Vacuum filtration
A= luas perkapita
K= faktor koreksi, K=1 untuk anaerobic
dan K=1.6 untuk aerobik
R = hujan tahunan
Tersusun oleh dua belt berpori yang
ditumpangkan pada roda berputar
Terdapat tiga zona yaitu zona gravitasi,
zona peras dan zona pelepasan
Kadar solid (20 40% untuk lumpur
sedimentasi I, dari lumpur aktif 12 18
%)
Terdiri dari Drum silinder dengan media
filter, pompa vacum, penampung filtrat
Putaran drum akan menghasilkan tiga
zona : penempelan lumpur di permukaan
media, pengeringan dan pelepasan
Y = filter yield
p= perbedaan tekanan vacum (N/m2)
W= berat kering lumpur persatuan volume
filtrat (kg/m3)
= ratio pembentukan cake terhadap cycle
time
= viskositas absolut filtrat
R = resistensi spesifik lumpur kering det2/kg
= cycle time (det)
g = gravitasi m/det2
Pengentalan lumpur dengan cara
pengapungan
Dengan penambahan polimer
Secara aerobik maupun anaerobik
Untuk menghilangkan bau dan
mikroorganisme
Berupa tangki digester dengan satu fase
atau dua fase (dilengkapi pemanasan dan
pengadukan)
Pengaturan lumpur sebelum pengeringan
Dengan penambahan ukuran partikel