You are on page 1of 10

KONSEP

DASAR AMI
PENGERTIAN

Infark miokard Akut adalah kematian


jaringan miokard diakibatkan oleh
kerusakan darah koroner miokard karena
ketidakadekuatan aliran darah (Carpenito,
2008).
Infark miokard Akut adalah iskemia atau
nekrosis pada oto jantung yang diakibatkan
karena penurunan aliran darah melalui satu
atau lebih arteri koroner (Doengos, 2003).
ETIOLOGI
Faktor penyebab Akut Miokard Infark (AMI): (kasuari, 2002)
1. Suplai oksigen ke miocard berkurang yang disebabkan oleh 3 faktor :
a. Faktor pembuluh darah :
Aterosklerosis.
Spasme
Arteritis
Faktor sirkulasi :
Hipotensi
Stenosos aurta
insufisiensi

b. Faktor darah :
Anemia
Hipoksemia
Polisitemiac.

2. Curah jantung yang meningkat :


Aktifitas berlebihan
Emosi
Makan terlalu banyak
Hypertiroidisme

3. Kebutuhan oksigen miocard meningkat pada :


Kerusakan miocard
Hypertropimiocard
Hypertensi diastolic
MANIFESTASI KLINIK
Tanda dan gejala infark miokard ( TRIAS ) adalah :
1. Klinis
a. Nyeri dada yang terjadi secara mendadak dan terus-menerus tidak mereda, bagian bawah
sternum dan abdomen bagian atas, ini merupakan gejala utama.
b. Keparahan nyeri dapat meningkat secara menetap sampai nyeri tidak tertahankan lagi.
c. Nyeri yang tajam dan berat yang dapat menjalar ke bahu dan terus ke bawah menuju lengan
(biasanya lengan kiri).
d. Nyeri muncul secara spontan (bukan setelah kegiatan/bekerja atau gangguan emosional),
menetap selama beberapa jam atau hari, dan tidak hilang dengan istirahat atau nitrogliserin
(NTG).
e. Nyeri dapat menjalar ke arah rahang dan leher.
f. Nyeri sering disertai dengan sesak nafas, pucat, dingin, diaforesis berat, pusing atau kepala
ringan dan mual muntah.
g. Pasien dengan diabetes melitus tidak akan mengalami nyeri yang hebat karena neuropati yang
menyertai diabetes dapat mengganggu neuroreseptor (menumpulkan pengalaman nyeri)

2. Laboratotium
Pemeriksaan Enzim jantung
h. CK (Creatini Kinase) : Isoenzim yang ditemukan pada otot jantung meningkat pada 3-6 jam
memuncak dalam 12-24 jam, kembali normal dalam 36-48 jam (3-5 hari).
i. CK-MB: meningkat antara 2-4 jam, memuncak pada 12-20 jam dan kembali normal pada 48-72
jam
j. LDH(laktat dehidrogenase), LDH1, dan LDH2: Meningkat dalam 24 jam dan memakan waktu
lama untuk kembali normal
k. AST (/SGOT : Meningkat
MANIFESTASI KLINIK

3. EKG
Perubahan EKG yang terjadi selama infark akut yaitu
gelombang Q nyata, elevasi segmen ST, dan gelombang T
terbalik. Perubahan-perubahan ini tampak pada hantaran
yang terletak diatas daerah miokardium yang mengalami
nekrosis. Selang beberapa waktu gelombang ST dan
gelombang T akan kembali normal hanya gelombang Q tetap
bertahan sebagai bukti elektrokardiograf adanya infark lama.
FAKTOR RESIKO

DAPAT DIMODIFIKASI TIDAK DAPAT


DIMODIFIKASI
1. Merokok 1. Ras
2. Konsumsi alkhohol 2. Usia
3. Infeksi 3. Jenis kelamin
4. Hipertensi sistemik 4. Riwayat keluarga
5. Obesitas 5. Geografi
6. Kurang olahraga 6. Tipe kepribadian
7. DM 7. Kelas sosial
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK

1. Pemeriksaan Laboratotium Pemeriksaan Enzim jantung :


CK (Creatini Kinase) : Isoenzim yang ditemukan pada otot jantung meningkat
pada 3-6 jam memuncak dalam 12-24 jam, kembali normal dalam 36-48 jam
(3-5 hari).
CK-MB: meningkat antara 2-4 jam, memuncak pada 12-20 jam dan kembali
normal pada 48-72 jam
LDH(laktat dehidrogenase), LDH1, dan LDH2: Meningkat dalam 24 jam dan
memakan waktu lama untuk kembali normal
AST (/SGOT : Meningkat

2. Elektrokardiogram (EKG)
Pemeriksaan EKG digunakan untuk mencatat aktivitas elektrik jantung.
Melalui aktivitas elektrik jantung dapat diketahui irama jantung, besarnya
jantung, dan kondisi otot jantung, kondisi otot jantung inilah yang memiliki
kaitanya dengan PJK.

3. Tes Treadmill atau Exercise Stress Testing (uji latih jantung dengan bebean)
Exercise testingmerupakan salah satu tes yang paling sering dilakukan untuk
mendiagnosis apakah seseorang terkena menderita penyakit jantung dan
juga untuk menstratifikasi berat ringannya penyakit jantung. Selain itu tes
treadmill juga dapat dipakai untuk mengukur kapasitas jantung, gangguan
irama, dan lain-lain.
4. Echocardiography (Ekokardiografi)
o Ekokardiografi adalah prosedur yang menggunakan gelombang suara ultra untuk
mengamati struktur jantung dan pembuluh darah, juga dapat menilai fungsi jantung.

5. Angiografi korener
Merupakan cara dengan menggunakan sinar X dan kontras yang disuntikan kedalam
arteri koroner melalui kateter untuk melihat adanya penyempitan diarteri koroner.

6. Multislice Computed Tomograpy Scanning (MSCT)


CT menghasilkan tampilan secara tomografi (irisan) digital dari sinar X yang menembus
organ. Sinar X yang menembus diterima oleh detektor yang mengubahnya menjadi
data elektrik dan diteruskan ke sistem komputer untuk diolah menjadi tampilan irisan
organ-organ tubuh.

7. Cardiac Magnetic Resonance Imaging (Cardiac MRI)


Merupakan salah satu teknik pemeriksaan diagnostik dalam ilmu kedokteran, yang
menggunakan interaksi proton-proton tubuh dengan gelombang radio-frekuensi dalam
medan magnet (sekitar 0,64-3 Tesla) untuk menghasilkan tampilan penampang (irisan)
tubuh.
8. Radionuclear Medicine
o Dengan menggunakan radio aktif dimasukan kedalamtubuh pasien, kemudian dideteksi
dengan menggunakan kamera gamma atau kamera positron, sehingga pola tampilan
yang terjadi berdasrkan pola organ yang memancarkan sinar gamma. (Kabo, 2008).
PENATALAKSANAAN
Medis
Tujuan penatalaksanaan medis adalah memperkecil kerusakan
jantuang sehingga mengurangi kemungkinan terjadinya komplikasi.
Kerusakan jantung diperkecil dengan cara segera mengembalikan
keseimbangan antara kebutuhan dan suplai oksigen jantung. Terapi
obat-obatan ,pemberian O2, tirah baring dilakukan secara bersamaan
untuk tetap mempertahankan jantung. Obat-obatan dan O2
digunakan untuk meningkatkan suplay O2, sementara tirah baring
digunakan untuk mengurangi kebutuhan O2. Hilangnya nyeri
merupakan indicator utama bahwa kebutuhan dan suplai O2 telah
mencapai keseimbangan. Dan dengan penghentian aktifitas fisik
untuk mengurangi beben kerja jantung membatasi luas kerusakan.
Farmakologi

Ada 3 kelas obat-obatan yang digunakan untuk meningkatkan suplai


oksigen; Vasodilator untuk mengurangi nyeri jantung,missal;NTG
(nitrogliserin). Anti koagulan Missal;heparin (untuk mempertahankan
integritas jantung) Trombolitik Streptokinase (mekanisme pembekuan
dalam tubuh). (Smeltzer & Bare,2006).
PATHWAY

You might also like