You are on page 1of 15

Batuk diinduksi fentanil adalah faktor

risiko mual dan muntah pasca operasi

Mohamad Hafiz bin Mohd


Azmi
11-2015-437
Penulis: C. C. Li, S. S. Chen, C. H.
Huang, K. L. Chien, H. J. Yang, S. Z. Fan,
B. L. Leighton dan L. K. Chen
Sumber: British Journal of Anaesthesia,
2015, 4448
Tujuan studi
Untuk meneliti apakah pasien
dengan batuk terinduksi fentanil
(FIC) ketika induksi pembiusan
meningkatkan insidens mual dan
muntah pasca operasi (PONV).
Metodologi
Studi kohort prospektif dengan 502
pasien pembedahan ginekologikal
dewasa tidak merokok yang
didaftarkan antara tanggal 1 Juli
2011 hingga 30 Juli 2012 diteliti.
Adanya FIC dan PONV di catat.
Semua pasien dipuasakan
semalaman dan tidak menerima
sebarang premedikasi.
Sebelum ke kamar bedah, pasien
dipasang akses vena dengan kanula
22 dan T-connector.
Ketika di kamar bedah, fentanil 2
mcg/kg disuntik lewat T-connector
selama 5 detik.
Kejadian batuk setelah 1 menit
disuntik fentanil dicatat oleh ahli
anestesiologi.
Propofol 2-2,5 mg/kg diberikan
setelah batuk reda atau 1 menit
setelah pemberian fentanil
Kejadian dan keparahan mual
muntah 24 jam setelah operasi
dicatat.
Pada analisa ini, variabel terkait pasien
adalah usia, IMT, klasifikasi ASA, FIC dan
penggunaan opiod pasca operasi.
Variabel terkait pembiusan adalah durasi
pembiusan.
Untuk variabel kontinyu digunakan t-tes
Untuk variabel kategori digunakan X2-test
Semua uji statistik adalah 2 sisi. P<0.05
dianggap signifikan.
Kriteria Inklusi

Pembedahan ovari
atau uteri non- Wanita
malignan dengan
laparatomi dari 1 Juli
2011 hingga 30 juli
2012

Klasifikasi ASA I dan


18-60 tahun
II

Tidak Merokok
Kriteria Eksklusi
Penyakit paru atau jantung
Fungsi ginjal atau hati yang terganggu
Obesitas (IMT > 30)
Hamil
Riwayat asma bronkial atau COPD
Riwayat merokok
Infeksi paru atau gastrointestinal 2 minggu terakhir
Penggunaan Angiotensin- converting Enzyme
inhibitor, antiemetik, bronkodilator, steroid preoperasi
Riwayat mual muntah post operasi, motion sickness
Riwayat masuk ICU pasca operasi
Hasil
Insidens PONV
pada kelompok
dengan FIC lebih
besar dari
kelompok tanpa
FIC
(56.5 v s 38.2%;
P<0.0001)
Kesimpulan
Perempuan dewasa yang tidak
merokok yang menjalani
pembedahan ginekologik yang
terjadi FIC ketika induksi bius
mempunyai insidens POVN yang
lebih tinggi.
Diskusi
Apfel score 4 faktor risiko untuk PONV.
Perempuan
Riwayat motion sickness atau PONV
Tidak merokok
Riwayat penggunaan opiod pasca operasi

Jika 0,1,2,3 atau 4 faktor risiko ada,


probabilitas untuk terjadinya PONV adalah
masing-masing 10,21, 39, 61 and 79%
PONV adalah mual, muntah atau
keduanya 24 jam pasca operasi.
PONV melimitasi pergerakan pasien,
memanjangkan durasi pasien di
PACU dan menambah biaya.
FIC biasanya terjadi 30 detik setelah
pemberian fentanil.
Cara yang efektif untuk menghindari
FIC adalah dengan:
Pemberian propofol, beta 2 agonis,
lidokain
Memberikan dosis kecil selama 1-3
menit sebelum dosis yang lebih besar
Berikan fentanil dengan lebih perlahan
Mekanisme FIC pada manusia tidak
diketahui tetapi berdasarkan penelitian
pada tikus, histamin berperan dalam FIC
Fentanil meningkatkan kadar histamin
dalam cairan bronkoalveolar histamin
meningkatkan eksitasi reseptor H1
meningkatkan refleks batuk
Agonis reseptor H1 seperti
diphenhydramine lebih efektif dari placebo
untuk PONV

You might also like