Kelompok A12

Jenis- jenis silinder

 Lilin

Sedimen lilin lebih jarang ditemukan

dibanding sedimen hyalin dan tidak
pernah ditemukan pada ginjal yang
sehat. Dari lebarnya dapat diketahui
bahwa mereka dibentuk di ectatic nefron
dengan aliran rendah/kecil
 Morfologi
Sedimen lilin lebar dan bening dengan index bias yang
tinggi, ini yang membuat mereka lebih mudah terlihat
dibanding sedimen hyalin dibawah mikroskop cahaya. Tepian
mereka terlihat lebih tajam dengan sudut tegak lurus.
Celah lateralnya berbentul spiral terkompresi kadang-kadang
juga terlihat berbentuk lipatan. Hal ini diartikan bahwa
struktur gips bagian proksimal terbentuk di segmen tubular
non-ectatic melipat secara pembuka botol-seperti di tubulus
ectatic distal. Kadang-kadang struktur spiral ini sangat jelas
karena inklusi dari butiran yang relatif kecil di inti dari
pemain lilin. Dalam kasus yang jarang terjadi cetakan
granular halus juga dikelilingi oleh mantel lilin dan dengan
demikian merupakan bentuk campuran dengan sedimen
granular.
 Diagnostic significane

silinder lilin yang lebar hanya

ditemukan pada penyakit ginjal
lanjutan dengan perubahan morfologi
tubulointerstitial. Kadang-kadang,
silinder lilin dapat dideteksi dalam
penolakan transplantasi ginjal akut
atau kronis serta dalam polyuric fase
yang disertai gagal ginjal anuric.
 CYLINDROID

Bentuk cylindroids akan tampak di suatu

tempat antara cetakan dan helai mukosa.
Namun, karena cetakan tidak terbentuk di
organ reproduksi, bagian tipis cylindroids
tidak ada hubungannya dengan lendir.
Sebaliknya, diasumsikan bahwa
setidaknya sebagian berhubungan dengan
lumen tipis lengkung Henle.
 Morfologi

Kecil, agak panjang, strukturnya mirip spindel,

kadang seperti lilin atau hyalin. Mereka juga
memiliki tepi yang tajam tetapi disisi lain
memiliki kekhasan yaitu tumpul yang tertarik
keluar seperti ekor. Kerancuan untaian mukosa
terutama mungkin di bawah mikroskop cahaya.
Pada mikroskop kontras cara membedakannya
mudah. Deposit butiran, sel darah merah, sel
darah putih, dan partikel lemak sebanding
dengan cetakan murni.
 Diagnostic significane
Fogazzi melaporkan bahwa cylindroids
di 85 dari 90 sedimen dikaitkan
dengan cetakan sel yang
mengandung. Dalam hal ini cylindroids
sebanding dengan cetakan dalam hal
signifikansi diagnostik.
Silinder yang jarang muncul

a. Sedimen bakteri :
Mudah sekali terlewatkan dalam mikroskop cahaya, bakteri yang
mengandung sedimen hialin jarang ditemukan di mikroskop fase
kontras. Mereka mirip sekali dengan sedimen hialin yang dilapisi
oleh rumput bakteri. sedimen bakteri asli selalu digunakan
sebagai tanda pielonefritis bakteri. Kepastian hanya dapat
diperoleh dengan mempertimbangkan riwayat kasus dan
mengevaluasi sampel urin segera setelah pengumpulan.

b. Sedimen ragi : simpanan ragi dalam sedimen hialin ditemukan

di Candida sepsis dengan keterlibatan ginjal. Mereka mirip
dengan sedimen sel darah merah atau sedimen granular.
c. Sedimen trombosit : sedimen trombosit yang
teraglomerasi dengan dic sangat jarang pada sepsis

d. Sedimen kristal : Kristal sering membentuk diri menjadi

wujud sedimen. Sulit untuk membedakan apakah struktur
ini berasal ginjal atau hanya terbentuk di kandung kemih.
Sedimen kristal dengan hematuria menunjukkan bahwa
sedimen ini berasal dari ginjal, yang dikonfirmasi jika
kristal kecil tertutup di sedimen hialin besar. Namun,
simpanan kristal juga memiliki bentuk seolah-olah mirip.
Pada semua peristiwa hanya dapat dilakukan jika dibarengi
dengan riwayat kasus pasien dan gambaran klinis.
 Sedimen psuedo

Jika sedimen urin memiliki kandungan

utama kristal, mereka biasanya padat
agregat yang kadang-kadang bisa salah
dengan sedimen granular. Juga pada
erythrocyturia atau leukocyturia agregat
disebabkan oleh sentrifugasi dapat
menimbulkan struktur seperti sedimen ini.
artefak tertentu juga dapat menyerupai
sedimen ini.
Morfologi :

Pseudocasts karena agregasi biasanya pendek. Bahkan

dengan menyesuaikan mikrometer sekrup tidak
mungkin untuk mendeteksi perbatasan sedimen yang
tajam. Karena blurry outline dari struktur ini, mereka
kadang-kadang mungkin partikel urin dan elemen
membentuk sedimen sehingga keliru dengan sedimen
hialin dengan inklusi bakteri, sel, atau kristal.

Diagnostic significane:
Tidak ada
 Silinder hyaline
Limbah hyalin dibentuk di tubulus renalis
dikarenakan ada pengendapan 95 kd Tamm-
Hors- fall glikoprotein (hanya di produksi di sel
tubular lengkung henle bagian ascending dan
di tubulus distal dan di sekresikan di urin)
Pengendapan protein tamm-horsfall untuk
membentuk silinder hyalin dapat meningkat
pada keadaan demam, dehidrasi, serta
olahraga.
Berbeda dengan albumin, protein tamm-horsfal
normal bila ada di urin seseorang.
 morfologi
Gambaran tajam, tidak berwarna,
tembus pandang, silinder yang
sisinya paralel dan ujungnya
membulat.
 Diagnostic significane
Hylanie tidak bisa dipakai untuk diagnosis
penyakit karena terlalu sederhana
Bisa ada silinder hyaline muncul saat ada
perubuhan lingkungan pada tubulus bisa
karna patologis atau fisiologis
Bila silinder hyaline meningkat dalam urin
maka dapat mengetahui bagian tubular
dan glomerular yang mengalami
gangguan
 Silinder granular
matriks silinder granular terdiri dari sekresi
tubular protein Tamm-Horsfall.
Inklusi dari silinder granular dalam urin
diperiksa di bawah mikroskop dapat memiliki
berbagai asal-usul.
Silinder granuler lebih pendek dibandingkan
silinder hialin, berisi granula-granula besar
berwarna kuning pucat, dengan kedua
ujungnya. Granula-granula ini berasal dari sel
epitel tubulus ginjal yang berdegenerasi dan
tidak memiliki makna diagnostik
 Silinder pigmentasi
Bila urin mengeluarkan serum yang berpigmen warna kuning
ke coklatan itu karena bercampur dengan hemoglobin,
bilirubin, myoglobin
Sebuah strip tes urine dapat membantu dalam klasifikasi
berdasarkan hasil hemoglobin / eritrosit dan uji urobilinogen.
Pasien dengan bilirubinuria selalu mengidap penyakit kuning.
Hemoglobinuria dapat dibedakan dari myoglobinuria dengan
memeriksa serum pasien. hemoglobin bebas noda
kemerahan serum.Sebuah strip tes urine dapat membantu
dalam klasifikasi berdasarkan hasil hemoglobin / eritrosit dan
uji urobilinogen. Pasien dengan bilirubinuria selalu mengidap
penyakit kuning. Hemoglobinuria dapat dibedakan dari
myoglobinuria dengan memeriksa serum pasien. hemoglobin
bebas noda kemerahan serum.