Professional Documents
Culture Documents
p pt pts (1)
p
h
Gs
Be (h) Ftb
dimana: p = tekanan yang diberikan oleh cairan didalam tubing diatas valve. Harganya
adalah tekanan dasar tubing pt dikurangi tekanan kepala sumur=THP=pts
h = tinggi kenaikan kolom fluida di tubing. Dengan mengabaikan tekanan
kolom gas di tubing, ini sama dengan dibagi dengan gradient tekanan
cairan sumur, Gs.
Ftb = tubing volume factor, volume/panjang
Be = influx volume cairan/cycle. Dengan ini Be menyatakan volume cairan di
tubing yang bisa diangkat setiap cyclenya.
Pertimbangan berikutnya adalah
apakah cairan ini bisa diangkat
seluruhnya dalam cycle tsb dan
bila tidak berapa effisiensinya.
. . . . . (2)
0.05 Dv
E 1 x100
1000
dimana: E = effisiensi lift, %
Dv = kedalaman valve gas lift, ft
Misalnya kedalaman valve tsb 4000 ft, maka
effisiensi lift tsb adalah:
(0.05)( 4000)
E 1 x100 80%
(1000)
Dengan data ini, maka harga Bt = produksi cairan per
cycle bisa dihitung dengan:
. . . . . (3)
E
Bt Be 0.8 Be
100
Jumlah cycle per hari tergantung dari
kedalaman lift dan juga selang waktu untuk
pengurangan produksi dan periode inflow.
(1440)(1000)
Nc (4)
3 xDv
dimana: Nc = jumlah cycle/hari
1440 = menit/hari
Misalnya bila kedalaman valve
4000 ft tadi dan minimum cycle 3
menit/1000 ft maka jumlah cycle
per hari akan:
(1440)(1000)
Nc 120cycle / hari
3x 4000
Produksi per hari akan
N c EBt . . . . . (5)
q N c Bt
100
Dari pengalaman lapangan ternyata jumlah
ideal cycle/hari selalu kurang dari maksimum
tsb.
p 530
h 1325 ft
Gs 0.40
q N c Bt (60)(3.02) 180BOPD
Katup yang dipakai adalah katup dengan port
besar yang dapat mengalirkan gas banyak
sekaligus waktu ia terbuka.
pt pvc
Vt
Gasvolume / cycle 2
pa
dimana: pt = tekanan pada operasi valve
pvc= tekanan sesaat sebelum valve
tertutup
Vt = volume tubing yang tak terisi
cairan
pa = tekanan atmosfir
Untuk perhitungan ini tidak dimasukkan effek
temperatur dan kompressibilitas gas karena ini
hanyalah untuk perkiraan saja.
970 725
Gasvolume / cycle 144.8 8331cuft 8.3Mcf
2
/cycle
14.73
Kontrol Tekanan Pada Injeksi Gas
Selain valve di dalam sumur diperlukan
beberapa kontrol di permukaan untuk
injeksi gasnya.
Ini dapat dilakukan dengan time cycle
controller atau choke control.
Kontrol Tekanan Pada Injeksi Gas
Dengan time cycle control suatu peralatan
dengan jam sebagai dasar digunakan untuk
membuka dan menutup valve untuk injeksi
di permukaan.
Gambar 2 menunjukkan peralatan ini.
Suatu grafik two-pen recorder dari time-cycle
controller akan mengatur operasi intermittent gas lift
ini.
Katup: Kedalaman:
1 1720
2 3120
3 4420
4 5700
5 7000
2. Kedalaman katup berikut akan pada 8200 ft, tetapi pasang pada 8000 ft saja. Karena
katup ini cukup baik (8200 ke 8000 hanya 200 ft)mungkin tak perlu bracketing.
JAWABAN
Soal Perbandingan Kontinu dan Intermittent:
Misalnya PI = 3 b/d. Tekanan statik 425 psi. Kedalaman formasi 4000 ft.
Intermittent mendapatkan 177 b/d
Analisa reservoir:
Pwf = h/2 x 0.4 = 255 psi
Waktu flow/cycle sekitar 42 % atau q = (425 255)3=510 b/d dan kalau hanya 42 %
berarti 213 b/d > 177 b/d disain pengangkatan dengan intermittent.
Andaikan kontinu D = 4000 ft x 0.1 psi/ft = 400 psi = pwf. Laju produksi = (425-
400)3=75 B/D. Jadi kalau laju produksi < 100 B/D, tinjaulah kemungkinan intermittent.