You are on page 1of 17

ESTIMASI & INTERVAL KEPERCAYAAN

Hadi Ismanto, SE, MM


ESTIMASI

Pendugaan.
Yaitu menduga nilai suatu populasi dengan dasar nilai sampel.

Jenis estimasi terhadap parameter populasi.


1. Estimasi titik (point estimation) yaitu nilai tunggal statistik sampel yang
digunakan untuk mengestimasi parameter populasi
2. Estimasi interval (interval estimation) yaitu nilai interval dari statistik
sampel yang berisi kemungkinan terjadinya parameter populasi

SYARAT PENDUGA YANG BAIK


1. TIDAK BIAS
2. EFISIEN
3. KONSISTEN

FEB UNISNU JEPARA


POINT ESTIMATION

ESTIMASI PARAMETER POPULASI

MEAN
PROPORSI

VARIAN

DIFFERENCE

FEB UNISNU JEPARA


INTERVAL ESTIMATION
Interval Estimasi adalah sebuah interval keyakinan (confidence interval) berisi
pernyataan keyakinan bahwa interval tersebut berisi nilai parameter.
Besarnya estimasi interval ini dipengaruhi oleh tiga faktor yaitu:
a. Besarnya sampel (n)
b. tingkat kenyakinan atau kepercayaan yang dipilih (level of confidence)
c. Variabilitas dari populasi yang diukur dengan standar deviasi.

FEB UNISNU JEPARA


ESTIMASI CONFIDENCE INTERVAL

Confidence
Interval

Mean Proporsi

tidak
diketahui
diketahui

FEB UNISNU JEPARA


NILAI CONFIDENCE INTERVAL

FEB UNISNU JEPARA


ESTIMATION UNTUK MEAN
SAMPEL
PALING BANYAK 30

Bila diketahui

Bila tidak diketahui

nilai deviasi standar sampel

Menggunakan distribusi t
Dengan tingkat degrees of freedom (df) = n-1

FEB UNISNU JEPARA


ESTIMATION UNTUK MEAN
SAMPEL
LEBIH DARI 30

FEB UNISNU JEPARA


ESTIMATION UNTUK MEAN
Jika Standar deviasi () dari populasi diketahui atau n 30 maka
digunakan tabel normal untuk membentuk confidence
interval dari mean populasi.
Bila n < 30, menggunakan tabel distribusi t untuk
membentuk confidence interval dari mean populasi.

FEB UNISNU JEPARA


CONTOH
DIKETAHUI

INTERVAL ESTIMATE

FEB UNISNU JEPARA


CONTOH
TIDAK DIKETAHUI

INTERVAL ESTIMATE

FEB UNISNU JEPARA


SAMPLING
Sensus Versus Sampling
Sensus informasi statistik meliputi seluruh individu atau objek dari populasi.

Kelemahan sensus:
1) biaya besar
2) waktu yang lama
3) besarnya populasi
4) adanya perubahan yang terus menerus individu di dalam populasi.

Adanya kelemahan sensus maka pekerjaan statistika berdasarkan sampel.


Sampel digunakan membuat kesimpulan tentang karakteristik populasi.

FEB UNISNU JEPARA


KESALAHAN SAMPLING

Kesalahan Sampling dan Non Sampling


a. Metode sampling adalah metode pengambilan sampel
b. Kesalahan sampling (sampling error) adalah Kesalahan sampel.
c. Adanya kesalahan sampling memerlukan kepercayaan (reliability) estimasi
berdasarkan samp
d. Margin kesalahan digunakan membuat derajat kepercayaan (confindence),
misalnya derajat kenyakinan 95%
e. kesalahan non sampling muncul selama proses pelaksanaan sensus atau
survei. Misalnya kesalahan pemilihan individu, kesalahan pengumpulan data
dan sebagainya

FEB UNISNU JEPARA


METODE SAMPLING

Statistika induktif untuk menentukan karakteristik populasi


didasarkan pada data sampel.

Alasan menggunakan sampel:


1) Untuk menghubungi populasi maka memerlukan waktu yang lama dan
tentunnya cukup menghabiskan waktu
2) Biaya mengumpulkan data populasi adalah sangat mahal
3) Hasil sampel sudah mencukupi untuk melihat sifat populasi.

Metode pengambilan sampel


1) Acak (Random Sampling)
2) Tidak acak (Non Random Sampling)

FEB UNISNU JEPARA


METODE PENGAMBILAN SAMPEL

FEB UNISNU JEPARA


METODE SAMPEL ACAK
Sampling acak sederhana adalah metode pemilihan sampel dimana setiap
bagian dari populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih sebagai
sampel.
Sampling acak sistematis adalah membuat susunan dari populasi dan
menentukan interval sampling untuk kemudian mengambil sampel dari setiap
interval sampling secara acak.
Sampling Acak Terstratifikasi adalah metode membagi populasi dalam
beberapa kelompok yang mempunyai sifat sama (lokasi, umur, jenis industri,
jenis produk dsb) disebut strata dan kemudian setiap strata diambil secara
acak
Sampling Kluster adalah pemilihan sampel berdasarkan lokasi atau area
populasi
Sampling Beberapa Tahap adalah metode pengambailan sampel denan
membagi populasi menjadi beberap unit disebut tahapan (stages) dan sampel
kemudian diambil pada setiap tahapan.
FEB UNISNU JEPARA
METODE SAMPEL TIDAK ACAK

Sampling Kuota adalah pembatasan sampel yang diambil dari


populasi berdasarkan kriteria dari investigator
Purposive Sampling adalah metode pengambilan sampel dengan
pertimbangan bahwa sampel yang dipilih paling bisa mewakili
populasi yang sedang diteliti.
Sampling Cara Mudah (Convenience) yaitu pengambilan sampel
dengan cara yang mudah dilakukan dengan pertimbangan paling
memudahkan bagi peneliti, bukan atas dasar kriteria tertentu .

FEB UNISNU JEPARA

You might also like