You are on page 1of 15

PUSDIKLAT

MEI 2012

PERENCANAAN PRODUKSI ENERGI


BAB 3: PEMODELAN SISTEM
A. PENYIAPAN DAN VERIFIKASI DATA
Dalam penyusunan rencana operasi
dilakukan simulasi off-line menggunakan
software optimasi produksi berdasarkan
pemodelan sistem.
Hasil perhitungan simulasi akan sangat
tergantung pada kualitas data input
Dua langkah utama dalam penyiapan data
adalah mempersiapkan data selengkap
mungkin kemudian memverifikasinya.
Jenis Data yang Perlu Dipersiapkan

Data Eksisting
1) Data pembangkit
a. Data Pembangkit thermal
b. Data Pembangkit hydro
2) Data konstraint transmisi

Data Beban
Sesuai pembagian area (kondisi eksisting: 10 area
beban)
Data pembangkit thermal
Kapasitas (MW). Foxed and variable O&M Cost.
Tahun mulai beroperasi (existing 7 Forced outage rate (%).
committed units). Lama perawatan dalam 1 tahun
Umur ekonomis (tahun) (minggu)
Kemampuan maksimum (MW) Price cost untuk pembangkit
Kemampuan minimum (MW) Geotermal.
Derating Variable cost untuk tiap-tiap
Minimum Uptime (jam) pembangkit.
Ramp Rate (MW/Jam) Biaya tanpa beban, yaitu sebelum
Heat Rates (kCal/kWh) pembangkit beroperasi paralel
Harga bahan bakar (106kCal/USD) dengan sistem.
Biaya start up cost baik kondisi
cold, warm maupun hot.
Cadangan putar minimum
berdasarkan 1 unit terbesar (MW)
Data pembangkit hidro
Kapasitas terpasang (MW).
Tahun mulai operasi(untuk unit yang telah ada dan mulai
pembangunan).
Umur ekonomis (tahun).
Inflow energi per periode (GWh).
Beban minimum per periode (karena downstream water
commitments)
Kapasitas tersedia rata-rata per periode (MW).
Fixed and Variable O&M Cost
Data konstraint transmisi
GITET baru dan transmisi baru yang akan masuk,
karena ada hubungannya dengan batasan transfer.
Batasan transfer dari timuer, ke tengah dan barat,
dengan mempertimbangkan stabilitas sistem.
Data beban
Pada perencanaan jangka pendek: Data beban per
jam-an untuk tiap-tiap region/area.
Pada perencanaan jangka panjang: Data beban
puncak, load factor, target penjualan per distribusi,
pembangkit baru yang sudah on going maupun
commited untuk periode 10 tahun mendatang.
B. PROSEDUR VERIFIKASI DATA
Start

1.Pengumpul
an data
Penjelasan flow chart di samping:
1. Pengumpulan data dari pemasok. Dalam
2.Verifikasi
data
hal ini memerlukan dokumen terkait.
2. Memverifikasi data dari pemasok dengan
mempergunakan data historis, data
1.Ditolak 2.Ditunda 3.Diterima tipikal dan peraturan. Dari proses ini ada
tiga kemungkinan hasil yaitu diolak,
ditunda atau diterima.
Ditolak, proses selesai.
Ditunda, ulangi verifikasi data dari
Sesuai Batas
Waktu ?

pemasok hingga tiga kali. Kemudian


dilanjutkan dengan hasil sesuai data
3.Buat Catatan pemasok.
Diterima, proses dilanjutkan.
3. Buat catatan tentang ketidaksesuaian
4.Proses
diteruskan
data, untuk proses selanjutnya.
4. Proses diteruskan
Selesai
C. Pemodelan Sistem Untuk Program
PROSYM
1. Melakukan studi aliran daya sesuai kondisi sistem
untuk memperoleh:
Regional balance
Mengetahui batasan transfer di tiap-tiap area
Mendapat gambaran tentang konfigurasi
jaringan
Untuk perbaikan tegangan, sehingga perlu
dioperasikan pembangkit yang harus
dioperasikan terus menerus (must run unit)
2. Memasukkan pembangkit dan transmisi baru yang
akan beroperasi.
3. Mengetahui harga bahan bakar baik batubara,
minyak, gas maupun geothermal
4. Mengetahui kebutuhan energi primer
sebagai bahan bakar utama.
5. Mengoperasikan pembangkit untuk
memenuhi JPMT (Jumlah Pemakaian
Minimum dalam 1 tahun) seperti Gas
maupun Geothermal sesuai dengan kontrak
yang telah disepakati bersama.
6. Mengetahui kondisi hydrologi, Neraca Daya
dan Energi dan data-data teknis pembangkit.
7. Membuat pemodelan Sistem Tenaga Listrik yang terdiri
dari beberapa area (regional).
8. Membuat pemodelan pembangkit Combine cycle apabila
beroperasi, open maupun combine
GT 1 HRSG 1

STEAM
GT2 HRSG 2

GT 3 HRSG 3

Contoh: PLTGU Muaratawar operasi Combine Cycle, maka 8 kombinasi pola operasinya :
Mtwar.1.1.OC ( Open Cycle 1 GT; 138 MW )
Mtwar.1.2.OC ( Open Cycle 2 GT; 276 MW )
Mtwar.1.3.OC ( Open Cycle 3 GT; 414 MW )
Mtwar.11.OC ( Open Cycle 1 GT; 138 MW ) pembangkit ini dioperasikan apabila ada
Maintenance 1 HRSG
Mtwar.12.OC ( Open Cycle 1 GT; 138 MW ) pembangkit ini dioperasikan apabila ada
maintenance 2 HRSG
Mtwar.1.1.CC (1 GT,1HRSG,1 STEAM; 202 MW; OP.111)
Mtwar.1.2.CC (2 GT,2HRSG,1 STEAM; 403 MW; OP.221)
Mtwar.1.3.CC (3 GT,3HRSG,1 STEAM; 605 MW; OP.331)
9. Membuat pemodelan pembangkit hydro sesuai
dengan fungsinya, baik dia sebagai
pembangkit ROR (run of river), Pondage
Hydro maupun Pump Storage.
10. Membuat pemodelan beban per area
berdasarkan ramalan beban per 1 jam-an
dengan memasukkan besarnya pertumbuhan
energi maupun beban puncak tiap area atau
regional

You might also like