Professional Documents
Culture Documents
SIANOTIK
Tetralogi Fallot
Insidens :
Patologi :
Kelainan yang didapat pada tetralogi Fallot :
1. Defek septum ventrikel
2. Over-riding aorta
3. Stenosis pulmonal
4. Hipertrofi ventrikel kanan
Yang paling menentukan berat ringannya :
stenosis pulmonal (bervariasi ringan sampai berat)
bahkan sampai terjadi atresia pulmonal
Stenosis pulmonal ini bersifat progesif makin lama makin
berat
VSD pada Tetralogi Fallot biasanya VSD besar
Hemodinamik
VSD (besar) stenosis pulmonal
Manifestasi klinis
- mencerminkan derajat hipoksia
- tergantung stenosis pulmonalnya :
- stenosis pulmonal kecil sianosis /+
- stenosis pulmonal besar sianosis ++
- jari tabuh mulai tampak usia 6 bln
Manifestasi yang penting pada tetralogi Fallot adalah
terjadinya serangan sianosis (cyanotic spells, hypoxic
spells, paroxysmal hiperapnea) yang ditandai dengan :
1. sesak nafas mendadak
2. nafas cepat dan dalam
3. sianosis bertambah
4. lemas bahkan disertai kejang atau sinkop
Serangan yang hebat dapat berakhir dengan koma
bahkan kematian
Jongkok (squatting) sering terjadi setelah anak berjalan
beberapa lama kemudian jongkok beberapa waktu
kemudian berjalan kembali
Di RSUD Dr. Soetomo 35% bayi dengan tetralogi Fallot
meninggal karena serangan serangan sianosis
Pemeriksaan Fisik
Toraks foto
Arkus aorta disebelah kanan, apeks jantung terangkat,
konus pulmonal cekung, vaskularisasi menurun mirip
bentuk sepatu.
Komplikasi
Satu atau lebih komplikasi berikut dapat terjadi pada
pasien dengan tetralogi Fallot yang tidak dikoreksi :
1. CVA sering pada usia < 5tahun, biasanya terjadi sete
lah serangan sianosis, pasca kateterisasi jantung atau
dehidrasi
2. Abses otak sering tejadi usia > 5tahun, dengan gejala
sakit kepala, muntah & gejala neurologik
3. Endokarditif infektif dapat terjadi pasca bedah rongga
mulut dan tenggorok, manipulasi gigi dan tonsilektomi
Infeksi kulit, tonsil dan nasopharing juga merupakan
sumber infeksi yang mengakibatkan endokarditif.
4. Anemia relatif ditandai dengan hematokrit tinggi diban
ding kadar hemoglobin
5. Trombosis paru.
Trombosis lokal pada pemb. darah kecil paru akan
menambah sianosis
6. Perdarahan
Pada polisitemia hebat, trombosit dan fibrinogen turun
hingga terjadi ptekhie, perdarahan gusi.
Hemoptisis terjadi pada anak yang besar karena lesi
trombotik di paru
Penatalaksanaan
Penatalaksanaan bedah
1. Bedah paliatif
tujuan: menambah aliran darah ke paru
2. Bedah korektif
Pemilihan salah satu tindakan bedah sangat tergantung
keadaan klinis dan kemampuan ahli bedah jantung yang
ada.
Perjalanan penyakit Tetralogi Fallot
Tetralogi Fallot merupakan penyakit progresif sebagai
akibat makin beratnya obstruksi jalan keluar VKA.
Bayi yang tadinya belum sianotik menjadi sianotik dan
yang sianotik menjadi makin sianotik dan progresifitas ini
harus dipantau dengan ketat.
Tetralogi Fallot yang tidak dilakukan koreksi akan terjadi
salah satu atau lebih kemungkinan berikut :
1. Meninggal akibat serangan sianosis
2. Stenosis pulmonal semakin berat anak menjadi sema-
kin sianosis
3. Terjadi komplikasi abses otak atau komplikasi yg lain.