You are on page 1of 24

PENDEKATAN

MASALAH
KESEHATAN
Rizky Purboningtyas (151610101001)

Aprillya Sakila (151610101016)

Ayu Ragil Destrian (151610101020)

Ibnu Satria (151610101022)

Magdaleni Hasna (151610101025)

Indah Pratiwi (151610101027)

Anindya Wahyu K. (151610101032)

Risa Bela Selvia A. (151610101033)

Rindang Swandari S. (151610101036)

Nindya Shinta D. (151610101037)

Ibana Rabbiatul (151610101064)

Arina Rosyida (151610101071)

Ratna Dewandari (151610101077)


Mahasiswa mampu mengetahui dan
menjelaskan
1. Faktor yang mempengaruhi
timbulnya masalah kesehatan
2. Cara mengidentifikasi masalah
kesehatan
3. Macam-macam pendekatan
masalah kesehatan
4. Upaya yang dilakukan untuk
Learning menyelesaikan masalah
kesehatan

Objective
Faktor yang
Mempengaruhi
Timbulnya
Masalah
Kesehatan
Faktor pelayanan
Faktor genetik Faktor perilaku
kesehatan Faktor lingkungan
masyarakat (host)
Pengaruhnya pada (environment)
Ketersediaannya
status kesehatan sarana pelayanan, Tersedianya jasa
Agen
perorangan terjadi tenaga kesehatan, pelayanan Lingkungan yang
secara evolutif dan dan pelayanan kesehatan (health
kesehatan yang service) tanpa terkendali, akibat Faktor yang
paling sukar menjadi bibit
dideteksi. Faktor
berkualitas akan disertai perubahan sikap hidup dan
berpengaruh pada penyakit yang
genetic perlu perilaku (peran perilaku
derajat kesehatan menjadi penyebab
mendapat perhatian serta) masyarakat
masyarakat.
akan masyarakat yang suatu penyakit.
di bidang Pengetahuan dan Penyebab penyakit
pencegahan ketrampilan petugas mengakibatkan baik akan dapat
ada yang bersifat
penyakit. kesehatan yang masalah kesehatan menekan biologis, fisik,
diimbangi dengan tetap potensial
kelengkapn saran berkembang di berkembangnya kimia, dan
sosiopsikologis
dan prasarana serta masyarakat. masalah
dana akan menjamin
kualitas pelayanan kesehatan.
kesehatan.
Cara
mengidentifikasi
masalah
kesehatan
1. Identifikasi Masalah 6. Identifikasi Alternatif
Kesehatan Masyarakat Solusi Potensial dan
Prioritasi Sosial

2. Prioritasi Masalah 7. Kelayakan Implementasi


Kesehatan Masyarakat Solusi

3. Perumusan Masalah 8. Perencanaan


Kesehatan Masyarakat Pelaksanaan Solusi

4. Analisis Penyebab dari 9. Pelaksanaan Kegiatan


Masalah Kesehatan
Masyarakat
5. Prioritasi Penyebab Utama 10. Monitoring dan
atau Faktor Risiko dalam Evaluasi
Masalah Kesehatan Masyarakat
1. Identifikasi
masalah
kesehatan

Analisis
Analisis
kesenjangan
Sistem (Syst
(Gap
em Analysis)
Analysis)

Analisis Tren
(Trend
Analysis)
2. Prioritasi 4. Analisis
Masalah Penyebab dari
Kesehatan Masalah
Masyarakat Kesehatan
Penetapan prioritas harus Masyarakat 5. Prioritasi
berdasarkan data atau fakta. Penyebab Utama
Untuk masalah kesehatan Menguraikan gejala-gejala
dan penyebab-penyebab atau Faktor Risiko
pada umumnya
menggunakan pendekatan masalah dengan dalam Masalah
epidemiologi, pendekatan menggunakan data-data Kesehatan
teknologi upaya kesehatan yang mendukung (jelas, Masyarakat
dan pendekatan dari aspek akurat, dan terperinci). Perlu adanya penetapan dari
3. Perumusan
lingkungan. berbagai penyebab masalah
Masalah kesehatan masyarakat maupun
Hal pertamayang perlu
Kesehatan dilakukan adalah
faktor risiko untuk menghindari
meloncat/mengalih dalam
Masyarakat menguraikan gejala gejala
solusi yang sesungguhnya tidak
dan penyebab penyebab
menyelesaikan masalah
masalah. Teknik yang dapat
pokoknya. Metode yang
digunakan antara lain adalah
digunakan antara lain dengan
brain storming dan diagram
voting
sebab akibat (fishbone
diagram, why why
10. Monitoring dan
Evaluasi
7. Kelayakan
Implementasi Solusi
Monitoring dan evaluasi
9. Pelaksanaan Kegiatan (monev) adalah kegiatan
untuk mengecek,
8. Perencanaan Melaksanakan perbaikan mengawasi, dan menilai
Pelaksanaan Solusi atau peningkatan sesuai jalannya program mulai dari
dengan rencana yang tahap sosialisasi dan
Dalam penyusunan rencana
ditetapkan. Yang penting orientasi awal, perencanaan,
perlu diperhatikan unsur-
semua langkah pelaksanaan pelaksanaan, hingga ke
unsur dari analisis situasi
harus sesuai dengan rencana kegiatan penyelesaian.
atau review ini dapat berupa
kegiatan yang telah Tujuan dari monev adalah
tinjauan sebelum memulai
disepakati dan setelah waktu pengendalian kegiatan
suatu rencana (review before
yang telah ditentukan program agar mencapai
take of) atau tinjauan
pelaksanaan tidak mencapai sasaran yang diharapkan
tentang pelaksanaan
hasil seperti apa yang telah secara tepat waktu, tepat
sebelumnya (review of
ditetapkan oleh indikator jumlah, tepat biaya, tepat
performance).
yang dipilih, maka langkah mutu, dan tepat sasaran.
pelaksanaan harus dilakukan Prinsip monitoring dan
koreksi seperlunya. evaluasi : berdasar standar
yang diketahui bersama,
terbuka, adil, berorientasi
Macam-macam
Pendekatan
Masalah
Kesehatan
A. Pendekatan Bloom
Paradigma hidup sehat H. L
Bloom menjelaskan 4 faktor
utama yang dapat
mempengaruhi :
1. faktor perilaku individu
atau kelompok
masyarakat,
2. faktor lingkungan (sosial
ekonomi, politik, fisik),
3. faktor pelayanan
kesehatan (jenis, cakupan
dan kualitasnya)
4. faktor genetic (keturunan)
Kelebihan

1. Konsep bloom banyak dipakai oleh paradigma sehingga paling sering


dipakai pada saat ini
2. Dapat mengidentifikasi masalah sesuai dengan status kesehatan
masyarakat
3. Mengetahui kondisi sehat sakit dalam suatu rentan
4. Melewati berbagai proses yaitu mengetahui, mempelajari, mengaplikasi,
menganalisis, mensintesis, mengevaluasi, sehingga lebih terperinci
5. Menjaga dan meningkatkan kesehatan masyarakat
6. Mengupayakan kesehatan
7. Penilaian yang dilakukan mengandung obyektifitas yang tinggi
8. Didasarkan pada suatu perencanaan yang sistemik
9. Dapat menentukan derajat kesehatan suatu wilayah
10. Meningkatkan lingkungan sehat dan dinamis
11. Meningkatkan derajat
12. Untuk fungsi perencaan program kesehatan dan pemanfaatan
epidemiologi dan manajemen umum
13. Mengandalkan pola hidup yang holostik atau berkesinambungan
Kekurangan

1. Tidak dapat digabung dengan pendekatan lain


2. Masalah kesehatan masyarakat tidak bisa dirumuskan
dengan cepat
3. Perlu fasilitas, waktu dan dana yang banyak
B. Pendekatan Wheel

Pendekatan yang menjelaskan hubungan antara manusia


dan lingkungan. Besarnya komponen-kompenen dari roda
tergantung kepada masalah penyakit tertentu yang menjadi
perhatian kita.
C. Pendekatan Segitiga Epidemiologi

Model segitiga epidemiologi menggambarkan kejadian suatu


penyakit yang ditentukan oleh tiga faktor utama yaitu

1. Host : manusia yang mudah terkena atau rentan terhadap


suatu bibit penyakit yang dapat menyebabkan ia sakit

2. Agent : faktor yang menjadi bibit penyakit yang menjadi


penyebab suatu penyakit

3. Environment : situasi atau kondisi di luar host atau agent


yang memudahkan interkasi antara keduanya
Kelebihan:
1. Komprehensif
2. Untuk menentukan pola penyebaran, cara pengendalian,
pencegahan suatu penyakit
3. Analisis lebih detail karena mengandung tiga unsur
4. Dapat memprediksi suatu penyakit
5. Dapat memahami teori sehat sakit
6. Dapat menentukan etiologi dari suatu penyakit
Kekurangan:
7. Meluas tidak hanya pada penyakit menular dengan
menentukan pada pengertian agen
8. Tidak dapat menunjukkan keahlian yang spesifik
D. Pendekatan Jaring-jaring Sebab Akibat

Memberikan gambaran tentang hubungan sebab akibat yang berperan dalam terjadinya
penyakit dan masalah kesehatan lainnya. Pada model jaring-jaring sebab akibat terdapat
berbagai macam sebab; sesuatu penyakit tidak bergantung pada satu sebab yang berdiri
sendiri melainkan sebagai akibat dari serangkaian proses sebab dan akibat.
Kekurangan : peneliti tidak dapat mengidentifikasi / sulit menentukan penyebab utama.
Namun dapat dilakukan pencegahan dari berbagai arah.
Kelebihan : peneliti dapat mengetahui dan mengidentifikasi faktor-faktor apa saja yang
berperan dalam timbulnya suatu penyakit / masalah kesehatan lainnya.
Upaya yang
dilakukan untuk
menyelesaikan
masalah
kesehatan
1. Peningkatan gizi

Hal ini dapat dilakukan dengan memberi makanan tambahan yang bergizi terutama bagi anak-anak dapat
dioptimalkan melalui pemberdayaan posyandu dan kegiatan PKK

2. Penambahan fasilitas kesehatan

fasilitas kesehatan harus mampu menampung dan menjangkau masyarakat di daerah-daerah tertinggal.
Penambahan fasilitas kesehatan ini melalui rumah sakit, puskesmas

3. Pelaksanaan imunisasi

berdasarkan prinsip pencegahan lebih baik dari pada pengobatan, program imunisasi bertujuan melindungi anak
dari penyakit umum. Hal tersebut dapat dilakukan melalui PIN (Pekan Imunisasi Nasional)

4. Penyediaan pelayanan kesehatan gratis

pemerintah menyediakan pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat kurang mampu berupa Askeskin dan kartu
sehat yang dapat digunakan untuk memperoleh pelayanan kesehatan murah atau gratis.

5. Penambahan jumlah tenaga medis

agar pelayanan kesehatan dapat mencakup seluru lapisan dan seluruh wilayah Indonesia diperlukan penambahan
tenaga medis seperti dokter/dokter gigi, bidan, perawat.

6. Melakukan penyuluhan tentang arti pentingnya kebersihan dan pola hidup sehat

penyuluhan semacam ini juga bisa melibatkan lembaga-lembaga lain diluar lembaga kesehatan, seperti sekolah,
organisasi kemasyarakatan dan tokoh-tokoh masyarakat

Tidak ada kenikmatan
di dunia ini yang lebih
besar dari pada panjang
umur dan badan yang
sehat.
-Ali bin Abi Thalib)
Kesehatan selalu
tampak berharga
setelah kita
kehilangannya.
Jonathan Swift
THANKS!
Any questions?
Special thanks to all the people who made these
awesome resources. And a cup of matcha in the
middle of the night.

You might also like