You are on page 1of 38

Dr. H.

NIKIJULUW, SpB-KBD

Duodenum dan Hepatobiliar


Duodenum
Bagian intestinum tenue terpendek, terlebar dan
paling mantap kedudukannya
Lintasan C : melingkari caput pancreatis
Empat Bagian :
1. Proksimal (5 cm), ventrolateral VL 1
2. Pars descendens (7-10 cm), sisi kanan VL 1-VL 3
3. Pars Horizontalis (6-8 cm), Ventral VL3
4. Pars ascendens (5cm) sisi kiri VL3 ke kranial VL2
Dua sentimeter pertama duodenum memiliki
mesenterium
Muara dari ductus choledochus dan ductus
panfreaticus : Ampulla hepatopancreatica >
Papilla duodeni major (papilla Vater)
Topografi Duodenum
Arteria
Truncus coeliacus > a. Gastroduodenalis superior
> a. Pancreaticoduodenalis.
(duodenum superior )

Papilla Vater

(duodenum inferior )
A. Mesenterica superior > a.
Pancreaticoduodenalis inferior
Vena
Bermuara ke vena portae hepatis, vena
mesenterica superior dan vena splenica
Sistem limpatik
Sebelah Ventral : mengikuti arteri dan ditampung
oleh nodi lymphoidei pancreaticoduodenales
disepanjang a.splenica dan Nodi lymphoidei pyloric
sepanjang a.gastroduodenalis
Dorsal : nodi lymphoidei masentrici superiores
Pembuluh limfe eferen dari kelenjar limpa
duodenal ditampung nodi lymphoidei coeliaci.
Persarafan
Persarafan
Nervus vagus dan saraf simpatis
(pleksus sekitar arteria
pancreaticoduodenalis)
Variasi Papilla Vater
Fungsi Duodenum
Fungsi Utama Usus halus :
Fungsi pencernaan
Fungsi absorbsi bahan-bahan nutrisi dan air
Proses Pencernaan di Duodenum :
- Kerja enzim-enzim Pankreas
- Kerja sekresi empedu
Enzym Pankreas : menghidrolisis karbohohidrat,
lemak dan protein.
Sekresi empedu membantu proses pencernaan
dengan mengemulsikan lemak, sehingga
memberikan permukaan yang lebih luas bagi
kerja lipase pankreas
Peran dalam absorbsi makanan :
- Sebagaian besar dari besi dan kalsium.
- Vitamin yang larut dalam lemak (A,D,E,K)
- Asam volat dan vitamin lain yang larut dalam
air.
Enzym
Entrokinase, enzym dari mukosa duodenum
yang mencerna tripsinogen menjadi tripsin
Tripsin (dari pankreas), yang mendenaturasi
protein dan polipeptida menjadi polipeptida
kecil.
Kimotripsin (dari pankreas), mencerna
polipeptida dan protein menjadi polipeptida
kecil.
Nuklease (dari pankreas), mengubah asam
nukleat menjadi nukleotida
Lipase Pankreas, mencerna lemak menjadi
asam lemak, gliserida dan gliserol
Amilase pankreas, mencerna karbohidrat
menjadi disakarida
Asam Empedu (dari hati), mengubah lemak
yang belum diemulsikan menjadi emulsi lemak
(membentuk misel, bekerja secara fisik)
HEPAR
Kelenjar terbesar dalam tumbuh
Jumlah lobulus berkisar 50.000 100.000
Lobulus-lobulus hati mengelilingi vena
centralis yang mengalir ke vena hepatica >> ke
vena cava inferior
Diantara lempeng sel hepar (1-2 sel) terdapat
kanaliculi empedu.
Dua Facies Hepar :
Facies diaphragmatica : Licin, bentuk kubah
Facies viseralis : tertutup peritonium kecuali
pada vesica biliaris dan porta hepatis

Ligamentum teres hepatis : obliterasi vena


umbilikalis
Ligamentum venosum : sisa ductus venosus
A. Hepatica propiria (30%), Vena portae
hepatis (70%)
Venae hepaticae > Vena centralis epatis > Vena
cava inferior.
Vas lymphaticum superficiale dan Vass
lymphaticum profundum
Saraf berasal dari plexus hepaticus (bagian
plexus coeliacus terbesar)
Sumber :
a. Hepatica propiria (30%), Vena
portae hepatis (70%)

Venae hepaticae > Vena centralis


epatis > Vena cava inferior.

Vas lymphaticum superficiale dan


Vas lymphaticum profundum

Saraf berasal dari plexus


hepaticus (bagian plexus
coeliacus terbesar)
Sel hepar (sekresi empedu) ->
ductulus biliaris ->
ductulus biliaris interlobularis ->
ductus hepaticus dexter dan sinister
-> ductus hepaticus communis .

Ductus hepaticus communis +


Ductus cysticus ->> Ductus
choleductus ->> Papila Vater >>>
duodenum
Segmentasi Hepar
Hepar: anatomi, histologi, fungsi
Anatomi: - lobus dextra, lobus sinistra
- parenchym
- sinusoid
- vesica fellea
- vena cava inferior
Histologi: hepatocyte, mytochondria
Fungsi: metabolisme: - karbohidrat
- lemak
- protein
- bilirubin
- koagulasi darah
FUNGSI HEPAR

1. FUNGSI VASKULER
2. FUNGSI METABOLISME
3. FUNGSI SEKRESI DAN EKSKRESI
HEPAR
(Fungsi Vaskuler)

Menyimpan dan Menyaring darah


- kira-kira 1100 ml darah mengalir dari vena
porta ke sinusoid permenit
- sekitar 350 ml mengalir ke sinusoid dari
arteri hepatica
HEPAR
(Fungsi Metabolisme)

1. Metabolisme Karbohidrat
2. Metabolisme Lemak
3. Metabolisme Protein
4. Fungsi Metabolik Lain
1. Metabolisme Karbohidrat
Menyimpan glikogen
Mengubah galaktosa dan fruktosa menjadi
glukosa
Mempertahankan konsentrasi gula darah
normal
2. Metabolisme Lemak
Membentuk sebagian besar lipoprotein
Pembentukan kolesterol dan fosfolipid
Mengubah sebagian besar karbohidrat dan
protein menjadi lemak
3. Metabolisme Protein
Deaminasi Asam Amino
Pembentukan ureum
Pembentukan plasma protein
Interkonversi diantara asam amino yang
berbeda dan ikatan penting lainnya untuk
proses metabolisme tubuh
4. Fungsi Metabolik Lainnya
Penyimpan Vitamin, terbanyak Vitamin A, D,
B12
Membentuk zat-zat yang berperan dalam
koagulasi darah
Penyimpanan Fe
Ekskresi obat-obatan dan zat-zat lainnya.
HEPAR
(Fungsi Sekresi dan Ekskresi)

Berperan dalam pembentukan empedu.


Berperan dalam metabolisme Bilirubin
Mekanisme patofisilogik ikterik
Pembentukan bilirubin secara berlebihan
Gangguan pengambilan bilirubin tak
terkonyugasi oleh hati
Gangguan konyugasi bilirubin
Penurunan sekresi bilirubin terkonyugasi
dalam empedu akibat faktor intrahepatik dan
ekstrahepatik yang bersifat obstruksi
fungsional atau mekanik

You might also like