TUGAS ILMU BEDAH

Penyembuhan Fraktur

Perceptor:
dr. M.Bayu Sahadewa, Sp. OT

KEPANITERAAN KLINIK ILMU BEDAH

RSUD DR H ABDUL MOELOEK BANDAR LAMPUNG
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
2017
 Penyembuhan Fraktur
Penyembuhan fraktur berkisar antara 3
minggu hingga 4 bulan
Waktu penyembuhan pada anak secara kasar
separuh waktu penyembuhan daripada
dewasa
Faktor penyembuhan fraktur

Vaskularisasi
Lokasi dan Pergeseran
Usia kedua
Konfigurasi Awal Fraktur
fragmen
 Faktor penyembuhan fraktur

Ruangan
diantara kedua Faktor adanya
Reduksi serta Waktu fragmen, infeksi dan
imobilisasi imobilisasi interposisi keganasan
oleh jaringan lokal
lunak
 Faktor penyembuhan fraktur

Gerakan
Aktif dan
Cairan
Pasif pada Nutrisi Vitamin D
Sinovial
anggota
gerak
Penyembuhan Tulang

Fase 1 : Fase 2 :
Inflamasi Ploriferasi Sel

Fase 3 :
Pembentukan
Fase 4 :
dan
Remodeling
penulangan
kalus (osifikasi)
 Inflamasi
Respon cedera
Perdarahan pada jaringan dan pembentukkan
hematoma
Ujung fragmen tulang devitalisasi
Tempat cedera diinvasi makrofag
Inflamasi, pembengkakan, nyeri
 Proliferasi Sel
Sekitar lima hari, hematoma organisasi
Terbentuk benang-benang fibrin dan membentuk
jaringan untuk revaskularisasi, serta invasi
fibroblas dan osteoblas
Fibroblas dan osteoblas (dari osteosit, sel endotel
dan sel periosteum) kolagen dan proteoglikan
sebagai matriks kolagen pada patahan tulang
Terbentuk jaringan ikat fibrosa dan tulang rawan
(osteoid)
 Pembentukan Kalus
Setelah pembentukan jaringan seluler yang tumbuh dari setiap fragmen
sel dasar yang berasal dari osteoblast dan kemudian pada kondroblast
membentuk tulang rawan.

Tempat osteoblas diduduki oleh matriks interseluler kolagen dan

perlekatan polisakarida oleh garam garam kalsium pembentuk suatu
tulang yang imatur

Woven bone akan membentuk kalus primer dan secara perlahan lahan
diubah menjadi tulang yang lebih matang oleh aktivitas osteoblas yang
menjadi struktur lamellar

kalus berlebih akan di resorpsi secara bertahap memasuki celah-celah

diantara fragmen-fragmen yang fraktur
 Remodelling
Pengambilan jaringan mati dan reorganisasi tulang baru ke
susunan struktural sebelumnya

Pada fase remodeling ini perlahan lahan terjadi resorpsi

secara osteoklastik dan terjadi osteoblastik pada tulang dan
kalus eksterna yang secara perlahan lahan akan menghilang

Kalus intermediet berubah menjadi tulang yang kompak dan

kalus bagian dalam akan mengalami peronggaan untuk
membentuk sumsum.