You are on page 1of 12

CHORIONIC VILLUS

SAMPLING (CVS)
Definisi
(CVS) merupakan suatu prosedur prenatal invasif yang dilakukan
untuk mengetahui kelainan kromosom, molekuler, dan biokimiawi
janin pada trimester pertama.
Indikasi
1.Kehamilan pada wanita dengan usia 35 tahun.
2.Kehamilan sebelumnya menghasilkan keturunan yang mengalami
kelainan kromosom.
3.Adanya kelainan kromosom pada salah satu orang tua.
4.Adanya Downs Syndrome atau kelainan kromosom lain pada anggota
keluarga dekat.
5.Pada pemeriksaan ultrasonografi ditemukan adanya abnormalitas
janin.
6.Pada anak sebelumnya mengalami kelainan bawaan yang berat.
7.Ibu merupakan carrier untuk penyakit terkait kromosom seks (sex-
linked diseases).
Kontraindikasi
1.Ibu dengan infeksi aktif (sexual-transmitted disease).
2.Janin kembar, jika hasil CVS abnormal, tidak jelas fetus yang mana
yang terkena.
3.Riwayat perdarahan pervaginam selama kehamilan atau dengan
perdarahan pervaginam aktif/ bercak-bercak perdarahan .
Uterus antefleksi atau retrofleksi ekstrim dan habitus tubuh pasien
yang menghambat kemudahan akses ke uterus.
Teknik Pengambilan Sampel

Pemeriksaan USG : jantung janin


dan letak plasenta.
Ada dua jenis teknik
pengambilan sampel pada CVS
1. teknik transervikal (TC)
2. transabdominal (TA)
Prosedur Transervikal
Dalam prosedur ini,
menggunakan polietilen kateter
melalui serviks dengan tuntunan
USG menuju plasenta yang
paling tebal. Jaringan trofoblas
diaspirasi melalui kateter ke
dalam syringe. Dilakukan pada
usia kehamilan 10-12 minggu.
Pasien dibaringkan dengan posisi litotomi,
Antisepsis vulva dan vagina kemudian masukkan
spekulum dan lakukan hal yang sama pada serviks.
Ujung distal kateter (3-5 cm) sedikit ditekuk untuk
membentuk lengkungan dan kateter dimasukkan ke
dalam uterus dengan tuntunan USG sampai
pemeriksa melihat ujung kateter, kemudian kateter
dimasukkan sejajar dengan selaput korion ke tepi
distal plasenta.
Keluarkan stylet dan pasang tabung penghisap 20
ml yang mengandung medium kultur jaringan.
Jaringan villi yang terhisap ke dalam tabung dapat
dilihat dengan mata telanjang sebagai struktur
putih yang terapung dalam media. Kadang
diperlukan mikroskop untuk mengkonfirmasi
jaringan vili. Sering jaringan desidua ibu juga ikut
terambil, namun mudah dikenali sebagai struktur
yang amorf (tidak berbentuk)
Prosedur Transabdominal
Pasien dalam posisi supine.
Desinfeksi lapangan kerja.
Siapkan jarum dengan spuit 20 cc. Masukan jarum
dengan panduan dari USG pada sudut yang
mempenetrasi placenta long axis.
Setelah jaringan plasenta diaspirasi dan masuk
kedalam spuit, keluarkan jarum perlahan-lahan sambil
mempertahankan tekanan negatif pada spuit.
Masukkan sampel kedalam botol spesimen.Dalam
prosedur ini, jarum dimasukkan melalui perut dan
rahim ke plasenta untuk mendapatkan sampel
jaringan dengan panduan USG.
Hasil Pemeriksaan CVS
Jika hasil CVS normal, artinya tidak terdapat tanda-tanda defek
genetik.
Jika abnormal maka abnormalitas kromosom atau gangguan genetik
yang dapat dideteksi dapat berupa sindrom down, fibrosis kistik,
hemoglobinopathies ( anemia sickle cell), Tay-Sachs disease, sex
linked disorders (distrofi muskular). CVS dapat mendeteksi lebih dari
200 gangguan genetik.
Komplikasi Fetal
1.Abortus
2.Cacat anggota tubuh pada bayi
3.Ketuban Pecah (Rupture of membrane)
4.Infeksi
Komplikasi Maternal
1.Efek Psikologis
2.Perdarahan

You might also like