You are on page 1of 40

Disusun oleh :

Dina Artanti
(012116366)

Pembimbing :
dr. Rona Yulia, Sp.Rad.
IDENTITAS

Nama : Tn. Hardi


Usia : 81 th
Jenis kelamin : Laki - laki
Alamat : Penawangan
Agama : Islam
Pekerjaan : Swasta
Pendidikan : SD
Status : Menikah
SukuBangsa : Jawa (WNI)
Ruangan : Flamboyan
Masuk RSUD : Rabu, 10 Juni 2015
Keluhan Utama : Bengkak seluruh tubuh dan
sesak nafas

Riwayat Penyakit Sekarang :


Onset : 1 bulan yang lalu
Lokasi : dada
Kualitas : sesak nafas berulang dan nyeri dada
disertai batuk
Kuantitas : Keluhan tersebut membuat penderita
tidak nyaman saat melakukan aktivitas
Faktor yang memperberat : bertambah sesak jika
aktivitas sehari hari
Faktor yang memperingan : berbaring
Gejala Penyerta : lemas, BAB (+), BAK (++)
Kronologi: 1 bulan yang lalu pasien mengeluh
sesak nafas berulang dan nyeri dada disertai
batuk, penderita mengeluh bengkak pada seluruh
badan sejak 1 minggu yang lalu sebelum masuk
rumah sakit. Kemudian pasien masuk ke UGD
RSUD.
Pasien datang dari UGD dengan keluhan sesak nafas
berulang disertai nyeri dada dan batuk.

Tidak ada penurunan kesadaran sebelum pasien


masuk RS tetapi merasa sesak. Tidak ada penurunan
berat badan. Saat masuk RSUD, penderita masih bisa
BAB dan BAK.
Riwayat Penyakit Dahulu :
Riwayat sakit dengan keluhan serupa : satu tahun
yang lalu pasien mengeluh sesak nafas, sulit BAB dan
di diagnosis menderita penyakit Infeksi saluran
kemih / ISK
Riwayat operasi sebelumnya disangkal
Riwayat nyeri dada/penyakit jantung disangkal
Riwayat penyakit gula disangkal
Riwayat hipertensi disangkal
Riwayat alergi obat disangkal

Riwayat Penyakit Keluarga :


Riwayat anggota keluarga pernah atau sedang
menderita keluhan serupa disangkal
Riwayat Psikososial :
Penderita tidak bekerja, social ekonomi kurang
Anamnesis Sistemik

KU : tampak sesak
Kulit : gatal (-), luka (-), ikterik (-), pucat (-)
Kepala : pusing cekot-cekot (-), pusing berputar (-)
Mata : udem palpebra (+), sekret (+)
Telinga : kurang pendengaran (-), berdenging (-),
sekret (-)
Hidung : simetris (+), nafas cuping hidung (-),
mimisan (-),sekret (-)
Mulut : bibir kering (-), sianosis (-), gusi berdarah
(-), sariawan (-)
Tenggorokan: nyeri telan (-), nyeri tenggorokan (-),
suara serak (-)
Dada : sesak nafas (+), nyeri dada (+), takikardi
(-)
Perut : nyeri perut (-)
Sistem Cerna : mual (-), muntah (-), nafsu makan
berkurang (-), hematemesis (-), melena (-)
Saluran Kemih: disuria (-)
Sistem Muskuloskeletal: tidak ada keluhan
Ekstremitas : bengkak (+), akral dingin (-), luka
(-), kesemutan (-)
PEMERIKSAAN FISIK

Status Generalis
Kesan Umum : Tampak sesak
Kesadaran : compos mentis

Tanda- tanda vital


Tekanan darah : 130/90 mmHg
Nadi : 76x/menit,
Frekuensi nafas : 28 x/menit
Suhu : 36,2C
Cor: CTR > 50%
Ellongasio aorta
Pulmo : tampak kesuraman homogen
suprahiler paratrachea dextra
Corakan bronchovaskuler kasar
Diafragma dextra dan sinistra dbn
Sinus costophrenicus dextra dan sinistra dbn
Cardiomegali
Bronkhitis
Mendukung masssa mediastinum superior
dextra
Hematologi
Hb : 9,3 gr/dl (L : 14-18; P: 12-16)
Leukosit : 9.400 / mm3 (4.000-10.000)
Trombosit : 247.000 / mm3 (150.000-500.000)
Eosinofil : 0
Basofil : 0
Batang : 0
Segmen : 62
Limfosit : 18
Monosit : 20
Kimia klinik
Ureum : 52,1 mg/dl
Kreatinin : 0,81 mg/dl
Kolesterol : 172 mg/dl
Trigliserid : 82 mg/dl
Asam urat : 5,75 mg/dl
Mediastinum adalah suatu bagian penting dari
thorax. Mediastinum terletak diantara kavita
pleuralis dan mengandung banyak organ penting
dan struktur vital.

Batas ruang mediastinum, atas: pintu


masuk toraks, bawah: diafragma, lateral: pleura
mediastinalis, posterior: tulang belakang, anterior :
sternum.
7/7/2017 19
Secara garis besar mediastinum dibagi atas 4 bagian penting:

Mediastinum superior, mulai pintu atas rongga dada sampai ke


vertebratorakal ke-5 dan bagian bawah sternum.
Mediastinum anterior, dari garis batas mediastinum superior ke
diafargmadidepan jantung.
Mediastinum posterior, dari garis batas mediastinum superior
kediafragma dibelakang jantung.
Mediastinum medial (tengah), dari garis batas mediastinum superior
kediafragma di antara mediastinum anterior dan posterior

7/7/2017 20
Tumor mediastinum adalah tumor yang terdapat di dalam mediastinum
yaitu rongga yang berada di antara paru kanan dan kiri.
Mediastinum berisi jantung, pembuluh darah arteri, pembuluh darah
vena, trakea, kelenjar timus, syaraf, jaringan ikat, kelenjar getah bening
dan salurannya. Rongga mediastinum ini sempit dan tidak dapat diperluas,
maka pembesaran tumor dapat menekan organ di dekatnya dan dapat
menimbulkan kegawatan yang mengancam jiwa.

Kebanyakan tumor mediastinum tumbuh lambat sehingga pasien sering


datang setelah tumor cukup besar, disertai keluhan dan tanda akibat
penekanan tumor terhadap organ sekitarnya.

7/7/2017 21
Penyebab kimiawi
Faktor genetik (biomolekuler)
Faktor fisik
Faktor nutrisi
Penyebab bioorganisme
Faktor hormone
1. Mengeluh sesak nafas, nyeri dada, nyeri dan sesak pada posisi tertentu
(menelungkup)
2. Sekret berlebihan
3. Batuk dengan atau tanpa dahak
4. Riwayat kanker pada keluarga atau pada klien
5. Pernafasan tidak simetris
6. Effusi pleura
7. Pekak/redup abnormal pada mediastinum serta basal paru
8. Wheezing unilateral/bilateral
9. Ronchii

7/7/2017 23
7/7/2017 24
Hilum Overlay Sign
When there is a mediastinal mass and you still can
see the hilar vessels through this mass, then you
know the mass does not arise from the hilum.
This is known as the hilum overlay sign.
Because of the geometry of the mediastinum most
of these masses will be located in the anterior
mediastinum.

7/7/2017 25
7/7/2017 26
On the AP chest radiograph of this patient there is
widening of the azygoesophageal recess on the right.
There is an apparent widening of the paravertebral line
on the left.
On the lateral film the mass is anterior to the spine and
therefore is located in the middle mediastinal.

7/7/2017 27
On the PA film there is a lobulated
paratracheal stripe on the right.
On the lateral radiograph there is a density
overlying the ascending aorta and filling
the retrosternal space.
These findings indicate a mass in the
anterior aswell as in the middle
mediastinum.

7/7/2017 28
there is a lobulated mass surrounding the
right bronchus creating a 'doughnut' with
the bronchus as the hole in the doughnut.

7/7/2017 29
7/7/2017 30
Kanker paru adalah tumor ganas paru primer
yang berasal dari saluran napas atau epitel
bronkus. Terjadinya kanker ditandai dengan
pertumbuhan sel yang tidak normal, tidak
terbatas, dan merusak sel-sel jaringan yang
normal.
Perubahan pertama yang terjadi pada masa
prakanker disebut metaplasia skuamosa yang
ditandai dengan perubahan bentuk epitel dan
menghilangnya silia.

7/7/2017 31
Small cell lung cancer (SCLC)

SCLC adalah jenis sel yang kecil-kecil


(banyak) dan memiliki daya pertumbuhan
yang sangat cepat hingga membesar.
Biasanya disebut oat cell carcinomas
(karsinoma sel gandum). Tipe ini sangat
erat kaitannya dengan perokok

7/7/2017 32
Tampak gambaran opasitas pada paru bagian kiri Tampak peningkatan opasitas pada hilus dan region
atas. Juga tampak gambaran nodul pada paru peretracheal kanan dengan penebalan garis
kanan bagian bawah yang diduga deposit
metastasis. Peningkatan opasitas pada paratracheal kanan. Pengurangan volume juga
paratracheal paru kanan yang mengindikasikan terlihat pada lobus bawah paru kanan. SCLC sering
limfadenopathy. Efusi pleura yang minimal dengan muncul sebagai massa pada hilus atau mediastinal.
blunting sudut costiphrenicus.

7/7/2017 33
Non-small cell lung cancer (NSCLC)

NSCLC adalah merupakan pertumbuhan sel


tunggal, tetapi seringkali menyerang lebih
dari satu daerah di paru-paru, mencakup
adenokarsinoma, karsinoma sel skuamosa,
karsinoma sel besar (Large Cell Ca) dan
karsinoma adenoskuamosa.

7/7/2017 34
Tampak gambaran efusi pleura dan berkurangnya NSCLC, kolaps pada puncak paru kiri yang hampir
volume sekunder dari NSCLC pada lobus basal paru selalu disebabkan oleh carcinoma endobronchial
kiri. Pemeriksaan pada cairan efusi pleura brokhogenik.
didapatkan hasil maligna dan lesi tidak dapat
dioperasi

7/7/2017 35
Pleura adalah membrane tipis
terdiri dari 2 lapisan yaitu pleura
viseralis dan pleura parietalis.
Kedua lapisan ini bersatu di daerah
hilus arteri dan mengadakan
penetrasi dengan cabang utama
bronkus , arteri dan vena bronkialis,
serabut syaraf dan pembuluh
limfe.secara histlogis kedua lapisan
ini terdiri dari sel mesotelial,
jaringan ikat, pembuluh darah
kapiler dan pembuluh getah
bening,

7/7/2017 36
Mesotelioma
Mesotelioma adalah tumor primer
yang berasal dari pleura.tumor ini
jarang di temukan, bila tumor masih
terlokalisasi, biasanya tidak
menimbulkan efusi pleura, sehingga
dapat di golongkan ke dalam tumor
jinak. Sebaliknya bila ia tersebar
(difus) di golongkan sebagai tumor
ganas. Walaupun tumor pleura
jarang ditemukan, namun tumor ini
amat penting, karena semua tumor
yang lain berkaitan dengan
pekerjaan dan polusi udara asbes.

7/7/2017 37
Pleura mesothelioma cenderung untuk melekat pada thorax
tetapi kadang-kadang menyebar ke hepar dan bagian lain yang
jauh. Kelainan radiografis meliputi penebalan pleura yang hebat
dengan atau tanpa adanya nodul dan atau efusi pleura.

7/7/2017 38
Keluhan dari Mesotelioma termasuk nyeri dada
dan pundak, efusi yang kambuh dan pada
akhirnya ada sedikit manifestasi disfungsi
pernapasan. namun pada suatu saat batuk,
sesak, berat badan turun.

7/7/2017 39
TERIMAKASIH

7/7/2017 40

You might also like