You are on page 1of 14

Apa itu Berpikir Kritis ?

SENI BERPIKIR TENTANG APA


YANG KAMU PIKIRKAN
SEMENTARA ANDA BERPIKIR
AGAR MEMBUAT PIKIRANMU
MENJADI LEBIH BAIK: LEBIH
JELAS, LEBIH AKURAT, ATAU
LEBIH DAPAT DIPERTAHANKAN

(RICHARD PAUL, 1992)


Yang Lain
BERPIKIR KRITIS ADALAH
KUMPULAN, DAN SINTESA
INFORMASI DALAM SITUASI
PROFESIONAL YANG
MENGARAHKAN PADA TINDAKAN
KEPERAWATAN. BERPIKIR
MEMERLUKAN PENGERTIAN IDE
ABSTRAK, PERTIMBANGAN
KONTEKS DALAM SITUASI YANG
ADA, DAN MEMBUKA IDE-IDE
BARU. PROSES KEPERAWATAN
SERING MENGGAMBARKAN
KERANGKA KERJA DALAM
BERPIKIR KRITIS

(Ruest, 1993)
1. Menggali ide-ide, asumsi dan
pernyataan lebih rasional.
2. Membentuk diri menjadi
participant yang aktif dalam
mengembangkan
intelektualnya sendiri.
3. Latihan berpikir MENGAPA
daripada APA ?
KERANGKA KERJA
BERPIKIR KRITIS
1. Clarity 6. Luas
2. Akurasi 7. Logik
3. Ketelitian
4. Relevan
5. Kedalaman
ASPEK PENTING PADA
BERPIKIR KRITIS
Refleksi

Bahasa

Intuisi
Critical Thinking Model

Level of Level 3
Crithink Commitment
Level 2
Complex
Level 1
Basic

Compnonent of
Crithink Specific Knowledge Base

Experience

Competencies

Attitudes

Standards
Specific Knowledge Base
Bahwa perawat mempunyai pendd
khusus, continuing education, course,
Perguruan Tinggi, dari berbagai sumber
Experience
Pengalaman klinik dalam merawat klien,
belajar dari Observ, sensing, talking,
reflecting actively on the experience
menguji kemampuan perawat.
Competencies
Merupakan cognitive processes perawat
membuat judgments. Terdiri dari umum,
spesifik dan Crithink dalam situasi klinik.
Attitudes
Adalah kemampuan perawat dalam
mengenal masalah dan mengambil sikap
terhadap masalah/issue yg ditemukan.
Yang diperlukan dalam Sikap:
1. Confidence
2. Thinking Independently
3. Fairness: melihat secara objective
4. Responsibility and Accountability
5. Risk taking
6. Discipline
7. Creativity
8. Curiosity : Penasaran, mengapa?,
investigate.
9. Integrity : integritas diri, jujur dan
mau masuk pada permasalahan atau
tidak sesuai dg ide diri sendiri, untuk
profesionalisme.
10. Humility : Kerendahan hati
Standard for Critical Thinking
- Intelectual Standards
Bila seorang perawat mempertimbangkan
masalah klien, penting utk menggunakan
standard seperti ketelitian, akurat dan konsisten
sebelum mengambil keputusan.

- Professional Standards
Bertindak berdasarkan etika keperawatan, krn
klien tdk hanya butuh pengetahuan, ttp juga
etika.Hasil dari keputusan juga di evaluasi,
apakah sesuai dg standard keperawatan.
Ilustrasi kasus 1
Seorang perawat dalam beberapa hari ini
selalu membuat kesalahan dalam
membuat keputusan untuk klien.
Informasi dari rekan kerjanya, ia selalu
tampak murung, cuek dan tampak tidak
konsentrasi terhadap apa yang ia
kerjakan. Penampilan tidak seperti
biasanya yang rapi dan berdandan cantik.
Bila ditanya, ia malah tambah murung
dan menangis. Apa yang akan anda
lakukan?
Ilustrasi Kasus 2
Anda sedang bertugas di bangsal
bedah. Hari ini Anda diberi tanggung
jawab merawat Tn.Ak (60 Th) post
Prostatectomy 1 hari. Anda melihat
keadaan Tn. Ak perutnya besar, kaki
oedem, nafas sesak (24 x/mnt), cairan
irigasi tdk mengalir. Pasien mengeluh
badannya sangat tidak nyaman. Ketika
ditanya, ia masih mempunyai istri dan
lebih muda 15 tahun dari klien. Melihat
ini apa yang akan anda lakukan ?
Yang akan dilakukan perawat adalah :
- Pengkajian mengapa udem, tanda-tanda
vital, evaluasi kelancaran irigasi,
kolaborasi pemberian diuretik, kolaborasi
pemberian oksigen,
- Lakukan spooling, posisikan semi fowler,
kolaborasi ttg udem
- Lakukan pengukuran balanced cairan,
lakukan operasi utk mengeluarkan stolsel
darah,
- Memberikan informasi pd kelg ttg keadaan
pasien saat ini.
- Fungsi seksual sangat dipengaruhi oleh
psikologis pasien sendiri, scr fisiologis no
problem
- Nutrisi terpenuhi, efek anestesi, personal
hygiene,

You might also like