You are on page 1of 43

HIPERTENSI

Pembimbing :
dr. Lennywati

Puskesmas Kelurahan Pondok Kelapa


Kepanitraan Klinik Ilmu Kedokteran Keluarga
Periode 12 Juni 22 Juli 2017
Universitas Kristen Indonesia
Identitas
Pasien
Identitas Pasien
Identitas Pasien Keterangan
Nama Tn. Sudarmaji
Umur 71 Tahun
Alamat Jl. Bojong indah , RT 011/06 No. 38 ,
kecamatan Duren Sawit. Jakarta Timur

Jenis Kelamin Laki-Laki


Agama Islam
Pendidikan SD
Status Perkawinan Menikah
Pekerjaan wiraswasta
Alergi obat Disangkal
Sistem Pembayaran BPJS
Keluhan Utama
Sakit kepala 3 hari yang lalu.
Keluhan Tambahan
Rasa berat dan kaku di tengkuk leher.
Riwayat Penyakit sekarang
Pasien datang dengan keluhan sakit kepala sudah 3 hari yang lalu sebelum
datang ke Puskesmas Kelurahan Pondok Kelapa. Sakit kepala dirasakan
diseluruh kepala, tidak menjalar, tidak menetap, tidak berputar dan seperti
ditusuk-tusuk. Untuk mengurangi keluhan pasien berbaring dan istirahat
sebentar saat dirumah , namun keluhan tidak berkurang.Sakit kepala
pasien semakin bertambah berat apabila pasien kelelahan dan kurang
tidur, terutama sering dirasakan saat pasien sedang menservice elektronik
dirumah. Pasien juga mengatakan kalau terlalu lelah penglihatan sedikit
kabur dan sulit fokus. Tidak ada penurunan nafsu makan, tidak ada
penurunan berat badan, BAB dan BAK lancar dan tidak ada keluhan, mual
dan muntah di sangkal.Alergi obat dan makanan di sangkal.
Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien sering mengalami keluhan seperti ini dan sudah berobat , pasien rutin
kontrol dan meminum obat secara teratur. Namun karena sudah lama pasien
merasa tidak ada keluhan dan tekanan darahnya stabil, Pasien hanya meminum
obat saat ada keluhan.
Riwayat Penyakit Keluarga
Di rumah pasien anak pertama mengalami keluhan seperti yang
dialami pasien. Pasien merupakan anak ke 6 dari 8 bersaudara.

Riwayat Perilaku dan Kebiasaan Pribadi


Pola makan pasien tidak teratur, suka makan makanan yang asin, goreng-
gorengan dan jeroan. Selain itu pasien jarang berolahraga. Riwayat minum
minuman beralkohol dan merokok disangkal. Pasien jarang datang ke
puskesmas jika tidak ada keluhan.
Riwayat Status Ekonomi

Status Ekonomi
Pasien tinggal di rumah pribadi, Luas rumah pasien sekitar LT 75 m2 dan
LB 60 m2
Terdapat satu keluarga yang menempati rumah tersebut dan terdiri dari 6 orang
anggota keluarga
Saat ini kebutuhan sehari hari pasien ditanggung :
Pasien ( Swasta) penghasilan Rp 1.000.000,-/bulan.
Menantu pasien penghasilan Rp 3.000.000,-/bulan
Pengeluaran keluarga : pembayaran listrik Rp 400.000,-
kebutuhan sehari-hari Rp 800.000,-
Kebutuhan anak sekolah 300.000,-
Rumah :
Terdiri dari 1 ruangan yang berfungsi sebagai ruang tamu, kamar
tidur, dan dapur, 1 ruangan kamar tidur, 1 ruangan kamar mandi
dan tempat mencuci
Keadaan rumah penuh dengan barang elektronik .
Lantai rumah terbuat dari semen
Atap rumah terbuat dari seng.
Tembok terbuat dari batako dan sekat antar ruangan dalam rumah
juga terbuat dari batako dan triplek.
Pencahayaan cukup menerangi semua ruangan, dan tidak dapat
membaca tanpa lampu.
Sumber air di rumah pasien menggunakan air tanah.
Sumber air minum menggunakan air gallon isi ulang dan air tanah
Anggota Keluarga
No.
No. Nama
Nama Umur
Umu Status
Jenis Jenis
Status Kelamin Pekerjaan
Pekerjaan Pend.
Riwayat Riwayat
r Kelamin Penyakit
Terakhir Penyakit

1. 1. Tn.Mustofa
Tn. Sudarmaji 42 tahun
71 Suami
Laki-laki Laki-Laki
Pasien Pegawai
Karyawan Swasta Hipertensi
Swasta SMA -
tahun

2. Ny. Masni 66 Perempuan Istri pasien Ibu Rumah Tangga -


tahun

3. 2. Sri Maemunah
Ny. Dewi 32 tahun
48 Istri
Perempuan Perempuan
Anak Ibu Pelayan toko
Rumah Tangga SMK
Hipertensi Sehat
tahun pasien

4. Tn. Ujang 50 Laki-laki Menantu Buruh Bangunan -


tahun pasien

5. An. Rafli 14 Laki-laki Cucu Pelajar -


tahun pasien

6. An. Annisa 10 Perempuan Cucu Pelajar -


tahun pasien
GENOGRAM
Pemeriksaan
Fisik
Pemeriksaan Fisik

Kesadaran : Kompos mentis


Keadaan Umum : Tampak sakit sedang
Tinggi badan : 170 cm
Berat Badan : 65kg Kriteria :
IMT : BB / (TB) = 65kg / (1,70m) = 22,49 Kurang : < 18,5
Normal : 18,5 22,9
Status Gizi : Normal
Lebih : > 23
Tanda tanda Vital Pra Obesitas : 23 24,9
Tekanan darah : 150/90 mmHg Obesitas Kelas I : 25 29,9
Obasitas Kelas II : > 30
Nadi : 84x/menit
Pernapasan : 20x/menit
Suhu : 36,6C
Status Generalis
Kepala
Normocephali, rambut hitam beruban, pertumbuhan rambut
merata.
Mata
Kongjungtiva pucat (-/-), sklera ikterik (-/-),reflex cahaya langsung
(+/+), reflex cahaya tidak langsung (+/+), ukuran pupilisokor (3
mm/3 mm), pupil ditengah, lensa (jernih/jernih), Eksoftalmus (-/-).

Telinga
Liang telinga kiri dan kanan lapang, serumen (-/-), sekret (-/-),
mukosa tidak hiperemis, membran timpani (intak/intak) dan tidak
nyeri tekan pada bagian belakang kedua telinga.
Hidung
Cavum nasi (lapang/lapang), konka (eutrofi/eutrofi),
hiperemis(-/-),sekret (-/-),deviasi septum nasi (-).

Tenggorokan
Uvula ditengah, arkus faring simetris, faring hiperemis (-),
tonsil (T1/T1) hiperemis(-), detritus (-)/(-) ulkus(-),
membran(-), pelebaran pembuluh darah (-)

Leher
Trakea ditengah, kelenjar tiroid dalam batas normal.
Paru paru Jantung
Inspeksi : Gerakan dinding Inspeksi : Iktus kordis tidak
dada,simetris, tidak terdapat deviasi, terlihat
tidak terdapat pemakaian otot otot
pernapasana tambahan saat bernapas.
Palpasi : Iktus kordis teraba
Palpasi : Vokal fremitus teraba
di linea mid clavicula sin
simetris Perkusi :
Perkusi : Paru kiri dan kanan Batas Jantung kanan ICS 4 garis
(sonor/sonor) sternaldextra
Auskultasi : Bunyi nafas dasar
vesikuler paru kanan dan kiri, Batas Jantung kiri ICS 5 garis
Rhonki (-/-), Wheezing (-/-) midclavicula sinistra
Auskultasi : Bunyi jantung 1
dan bunyi jantung 2 reguler,
murmur (-), gallop (-)
Abdomen
Inspeksi : Tampak perut datar, pusar tidak menonjol,
pelebaran vena (-), tidak ada gerakan hiperperistaltik, tidak
ada jejas, massa (-), striae (-), sikatriks (-), tidak ada kelainan
kulit

Palpasi : Hepar tidak teraba membesar, limpa tidak


teraba membesar, tidak ada nyeri tekan, defense muscular
(-), nyeri tekan (-)

Perkusi : Timpani di seluruh regio abdomen, nyeri


ketok (-)

Auskultasi : Bising usus (+), 4 x/menit di kuadaran kiri


bawah abdomen
Ekstremitas
Atas : Akral hangat, capilarry refill time < 2
detik, edema(-), jejas (-), tidak ada
kelainan bentuk
Bawah : Akral hangat, capilarry refill time < 2
detik, edema (-), jejas (-), tidak ada
kelainan bentuk
Tulang belakang: Tidak ada kelainan
PERUMUSAN
MASALAH
KESEHATAN
PASIEN

DIAGNOSTIK HOLISTIK
Diagnostik Holistik

ASPEK PERSONAL
Keluhan utama : Sakit kepala sejak 3 hari yang lalu
Kekhawatiran : Pasien khawatir keluhan yang dirasakan semakin berat
Harapan : Pasien berharap agar keluhan segera hilang dan tidak
menghambat aktivitas dan pekerjaan sehari-hari pasien
Diagnostik
Holistik
Aspek Klinis
Diagnosa kerja : Cephalgia e.c Hipertensi Grade I
IMT : BB/ (TB)2 = 65 / (1,70)2 = 22,49
Status gizi : Normal
Anjuran terapi :
Medikamentosa :
Amlodipin 5 mg 1x1, 10 tablet
B.Complex 1x1, 5 tablet
Diplofenac Sodium 1x1, 5 tablet
Non Medikamentosa :
Menginformasikan cara mengonsumsi obat,
Meningkatkan rutinitas berolahraga ( min 3x seminggu ) min. 30 menit dan olahraga jangan
terlalu berat ( jalan santai, senam, joging, berenang),
Menyarankan pasien untuk selalu memeriksakan tekanan darah rutin,
Istirahat yang cukup,
Hindari stress.
Gizi :
Mengurangi makanan yang asin,
Mengurangi mengolah makanan dengan cara digoreng,
Mengurangi makan makanan bagian dalam ( jeroan ).
Memperbanyak konsumsi buah dan sayuran
Memperbanyak konsumsi air putih
Diagnostik Holistik
Aspek Resiko Internal
Pasien kurang beristirahat.
Pasien menyukai makan makanan yang berkadar garam tinggi, makanan gorengan,
dan jeroan.

Aspek Psikososial, Keluarga, dan Lingkungan


Pasien hidup rukun bersama anak, istri ,menantu dan cucu-cucunya.
Pasien memiliki hubungan sosial yang baik.

Derajat Fungsional
Derajat satu : Pasien tidak memiliki keterbatasan beraktifitas dan masih dapat
melakukannya sendiri.
Hendrik L. Blum
RENCANA PENATALAKSANAAN PASIEN

No Kegiatan Rencana intervensi Sasaran Waktu Sasaran yang diharapkan


Evaluasi : Pasien dan
keluarga
1 Aspek Personal - Keluhan kekhawatiran, dan 20 menit Keluhan dan kekhawatiran
pasien dapat berkurang
harapan pasien Pasien dan keluarga
mengerti tentang penyakit
- Edukasi bahwa penyakit ini dan faktor penyebabnya
dapat disebabkan oleh
makanan yang asin,goreng-
gorengan, makan
jeroan,kurang beristirahat, dan
stress.
Evaluasi: Didapatkan data tanda-
tanda vital
2 Aspek Klinis - Pemeriksaan tanda vital dan fisik umum Pasien 25 menit Tekanan darah 120/80
- Antropometri
mmHg
Hipertensi Pasien dapat teratur
- Terapi : mengkonsumsi obat dan
menghabiskan obat.
Amlodipin 5 mg 1x1, 10 tablet
Pasien dibantu keluarganya
B.Complex 1x1, 5 tablet dapat mengatur pola
Diplofenac Sodium 1x1, 5 tablet makannya dan kebersihan
- Edukasi: makanannya, mengatur
pola istirahat yang cukup
- Menginformasikan cara minum obatnya dan mengatasi stress.
- Mengurangi makanan yang asin,goreng-
Menghindari makanan yang
tinggi garam,goreng-
gorengan dan kurangi makan jeroan
gorengan, kurangi makan
- Menambahkan jadwal latihan jasmani (min jeroan.
3xseminggu) min 30menit dan olahraga
Pasien rutin kontrol ke
puskesmas untuk
jangan terlalu berat (jalan santai, senam,
mengevaluasi penyakit
joging, berenang)
pasien
- Menyarankan pasien untuk selalu
memeriksakan tekanan darah secara rutin.
RENCANA PENATALAKSANAAN PASIEN
No Kegiatan Rencana Intervensi Sasaran Waktu Sasaran yang
diharapkan
3 Aspek Edukasi: Pasien dan 20 menit Pasien dan
Resiko Mengurangi makanan yang keluarga pasien keluarga dapat
Internal. mengandung garam, mengerti
gorengan, dan jeroan. tentang
Aspek Resiko
Internal Banyak minum air putih penyakit,
Pasien Istirahat yang cukup pencegahan
sangat Mengatasi stress dan
menyukai pengobatan
makanan atas penyakit
yang hipertensi-
asin,goreng-
gorengan,
dan jeroan.
Pasien
kurang
beristirahat
dan mudah
stress
RENCANA PENATALAKSANAAN PASIEN
No Kegiatan Rencana Intervensi Sasaran Waktu Sasaran yang
diharapkan
4. Aspek Edukasi: Pasien dan 20 - Hubungan
psikososial Tetap menjalin hubungan
, keluarga baik dengan anggota keluarga menit
pasien dengan
dan keluarga. pasien
lingkungan keluarga tetap

Pasien terjalin baik dan


hidup harmonis.
harmonis
bersama
keluarga
FAKTOR PENDUKUNG TERSELESAINYA
MASALAH PASIEN:

Pasien mengikuti anjuran dokter untuk menjaga pola hidupnya


dengan baik
Pasien dapat berkerjasama menyelesaikan masalah kesehatan
pasien, dengan makan makanan sehat dan bergizi, diet rendah
garam dan minum air yang cukup.
Pasien meminum obat dengan teratur sesuai dengan anjuran
dokter
FAKTOR PENGHAMBAT
TERSELESAINYA MASALAH PASIEN:

Pasien memiliki kesulitan ekonomi


Pasien masih menyukai makanan yang asin dan
gurih , goreng-gorengan, dan jeroan.
RENCANA PENATALAKSANAAN PASIEN
SELANJUTNYA:

Memonitor gaya hidup dan kebiasaan makan


pasien
Memberi informasi mengenai pencegahan dan
tatalaksana sederhana penyakit tersebut
Memonitor perkembangan penyakit pasien
Progress Report
Pertemuan ke 1 Home Visit ke 1 Home Visit ke 2
Anamnesis Pasien datang dengan keluhan sakit kepala sudah 3 hari Sakit kepala masih terasa, Rasa
Sakit kepala sudah hilang
dan yang lalu sebelum datang ke Puskesmas Kelurahan Pondok berat pada tengkuk kadang-
Kelapa. Sakit kepala dirasakan diseluruh kepala, tidak kadang masih terasa. Ada Rasa berat pada tengkuk
Pemeriksaan menjalar, tidak menetap, tidak berputar dan seperti ditusuk- keluhan yang sama di keluarga sudah hilang, Ada keluhan
Fisik tusuk. Untuk mengurangi keluhan pasien berbaring dan pasien yaitu almarhum ayah dan yang sama di keluarga
istirahat sebentar saat dirumah , namun keluhan tidak saudara kandung pasien. Pasien pasien, yaitu ayah dan
berkurang.Sakit kepala pasien semakin bertambah berat menyukai makanan yang saudara kandung
apabila pasien kelelahan dan kurang tidur, terutama sering berkadar garam tinggi, goreng - pasien.Pasien sudah
dirasakan saat pasien sedang menservice elektronik gorengan, dan mulai mengurangi mengurangi makan makanan
dirumah. Pasien juga mengatakan kalau terlalu lelah makan jeroan. Pasien jarang asin ,goreng-gorengan dan
penglihatan sedikit kabur dan sulit fokus. berolah raga. jeroan.
Pasien sudah mulai olahraga
Kesadaran:Komposmentis Keadaan umum : Tampak sakit hari minggu pagi kemarin
Keadaan Umum:Tampak sakit sedang ringan bersama anaknya.
Tinggi badan : 170 cm Kesadaran: Composmentis
Berat Badan : 65 kg Tekanan Darah : 140/80 mmHg Keadaan umum : Tampak
IMT: BB / (TB) = 65kg / (1,70m) = 22,49 N : 80x/menit sakit ringan
Status Gizi: Normal RR : 20x/menit Kesadaran: Composmentis
Tekanan Darah : 150/90 mmHg S : 36,50C
Nadi : 84x/menit TD : 130/80 mmHg
Pernapasan: 20x/menit N : 76x/menit
Suhu : 36,6C RR : 18x/menit
S : 36,60C
TAMPAK DEPAN
RUANG TAMU
RUANG KELUARGA
KAMAR TIDUR
KAMAR MANDI DAPUR
PENENTUAN KEBUTUHAN KALORI
Menghitung kebutuhan kalori basal (KKB)
Wanita : BBI x 25 kal/kgBB
Pria : BBI x 30 kal/kgBB
Kalori basal pasien 63 kgBB x 30 Kal/kgBB
Mengukur berat badan (kg) = 1.890 Kal
BB pasien = 65 kg
Menghitung kebutuhan kalori total (KKT)
Koreksi :
Menghitung berat badan ideal (BBI) Umur > 40 thn : di kurangi 5% dari 1.890 Kal
BBI = (TB 100) ( 10% dari (TB 100%)) : 5% x 1.890 Kal 94,5 Kal
= (170 100) (10% x 70) 63 kgBB
Aktifitas Fisik : Sedang ditambah 20%
dari 1.890 Kal : 30% x 1.890 Kal 567 Kal

TOTAL KEBUTUHAN KALORI PASIEN PERHARI


2362,5 Kal
TOTAL KEBUTUHAN KALORI PASIEN PERHARI = 2362,5 kal/hari

Karbohidrat (60% - 65%)


65% x 2362,5 kkal = 1535,625 kkal
1535,625 kkal/ 4gr= 383,9 gr/hari

Protein (10% - 15%)


15% x2362,5 kkal= 354,375 kkal
354,375 kkal/ 4gr= 88,59 gr/hari

Lemak (20% - 25%)


20% x 2362,5 kkal= 427,5 kkal
427,5 kkal / 9gr= 47,5 gr/hari

Vitamin 1 x 1 sehari
Serat:
25 30 gram / hari
Cairan:
Cairan yang dibutuhkan 1,5 2 Liter per hari ( 6 8 gelas 200
cc )
Bahan Makanan URT Berat (g) Hidrat Arang (g) Protein (g) Lemak (g) Kalori

CONTOH MENU MAKANAN Pagi: (07.00)


BERDASARKAN JUMLAH Nasi putih gelas 100 40 4 - 175
2 butir
KEBUTUHAN KALORI Telur ayam kampung 2 ptg
60
50
-
8
10
6
6
3
95
80
Tempe kedele sedang

Susu Sapi 1 gelas 200 9 9 7 110


Tahu

1 potong 100 8 6 3 80

Snack: (09.30)

2 ptg sdng
200 20 - - 80
1 ptg
buah papaya 100 40 4 - 175
sedang
singkong

Siang: (12.30)
Nasi putih gelas 100 40 4 - 175

Ikan segar 1 porsi 50 - 10 6 95

1 buah 100 8 6 3 80
Tahu 2 potong 50 - 6 3 80
Tempe kedele 1 ikat - 10 3 - 50
bayam
Snack: (15.30)
2 sdm 25 8 6 3 80
Kacang ijo
4 iris 80 40 4 - 175
Roti putih

Malam: (18.30)
Nasi putih 3/4 gls 100 40 4 - 175

ptg sdg
Daging ayam
1 porsi - 6 48
Tumis buncis
sdk mkn 8,15 5,45 50
Tepung beras
2 ptg 40 - 175
Oncom 25 5
sedang 8 3 80
100 1,97
50 4
50 6

snack: (20.00)
1 gelas 200 9 9 7 110
Susu sapi
5 buah 50 40 4 - 175
Biscuit

TOTAL 376,15 111,97 55,45 2.343


KOMPONEN b.papan/anyaman bamboo dekat dengan 1
HASIL
RUMAH tanah/plesteran yang retak dan berdebu
NO KRITERIA NILAI BOBOT PENILAI
YANG DINILAI
AN c.diplester/ubin/keramik/papan/rumah 2
panggung
I KOMPONEN 4 Jendela Kamar a.tidak ada 0
31
RUMAH Tidur
1 Langit-Langit a.Tidak Ada 0 b.ada 1
b.Ada,Kotor,sulit dibersihkan dan 1 5 Jendela Ruang a.tidak ada 0

rawan kecelakaan Keluarga

c.ada,bersih dan tidak rawan 2 b.ada 1


6 Ventilasi a.tidak ada 0
kecelakaan
b.ada 1
2 Dinding a.bukan tembok terbuat dari 1
7 Lubang asap a. tidak ada 0
anyaman bamboo dan ilalang
dapur
b.semi permanen/setengah 2
b.ada luas ventilasi dapur < 10 % dari luas 1
tembok/pasangan bata atau batu lantai
yang tidak diplester/papan yang c.ada,luas ventilasi permanen > 10 % dari 2
tidak kedap air luas lantai
c.permanen (tembok/pasangan 3 8 Pencahayaan a.tidak terang,tidak dapat dipergunakan 0
batu bata yang diplester)papan (Ruang Keluarga) untuk membaca

kedap air b.kurang terang sehingga kurang jelas 1


3 Lantai a.tanah 0 untuk membaca dengan normal
b.papan/anyaman bamboo dekat 1
c.terang dan tidak silau sehingga dapat 2
dengan tanah/plesteran yang retak
dipergunakan untuk membaca dengan
dan berdebu normal
II SARANA SANITASI 25
1 Sarana air bersih a.tidak ada 0 c.ada,dialirkan ke selokan 2
(SGL/SPT/PP/KU/PAH) terbuka
b.ada,bukan milik sendiri dan tidak memenuhi 1 d.ada,diresapkan dan tidak 3
syarat kesehatan
mencemari sumber air
c.ada,milik sendiri dan tidak memenuhi syarat 2
(jarak dengan sumber air >
kesehatan
10 m)
d.ada,bukan milik sendiri dan memenuhi 3
e.ada,dialirkan ke selokan 4
syarat kesehatan
e.ada,milik sendiri dan memenuhi syarat 4
tertutup (saluran kota)

kesehatan untuk diolah lebih lanjut


2 Jamban (sarana pembuangan a.tidak ada 0 4. Sarana a.tidak ada 0
kotoran )
Pembuangan
b.Ada,bukan leher angsa,tidak ada 1
Sampah (tempat
tutup,disalurkan ke sungai /kolom
sampah rumah
c.ada,bukan leher angsa,ada tutup,disalurkan 2
tangga)
kesungai/kolam3
b.ada,tetapi tidak kedap 1
d.ada,bukan leher angsa,ada tutup,septic tank 3
air dan tidak ada tutup
e.ada,leher angsa,septic tank 4
c.ada,kedap air dan tidak 2
3 Sarana Pembuangan Air limbah a. tidak ada sehingga tergenang dan tidak 0
tertutup
(SPAL) teratur di halaman rumah
d.ada,kedap air dan 3
b.ada,diresapkan teteapi mencemari sumber 1
tertutup
air (jarak dengan sumber air < 10 m)

c.ada,dialirkan ke selokan terbuka 2

d.ada,diresapkan dan tidak mencemari 3


III PERILAKU PENGHUNI 44

1 Membuka jendela kamar tidur a.tidak pernah dibuka 0

b.kadang-kadang 1
c.setiap hari dibuka 2
2 Membuka jendela ruang keluarga a.tidak pernah dibuka 0

b.kadang-kadang 1
c.setiap hari 2
3 Membersihkan rumah dan halaman a.tidak pernah 0

b.kadang-kadang 1
c.setiap hari 2
4 Membuang tinja ke jamban a.dibuang ke sungai/kebun/kolam/sembarangan 0

b.kadang-kadang ke jamban 1
c.setiap hari dibuang ke jamban 2
5 Membuang sampah pada tempat sampah a.dibuang ke sungai/kebun/kolam/sembarangan 0

b.kadang-kadang dibuang ke tempat sampah 1

c.setiap hari dibuang ke tempat sampah 2

TOTAL HASIL PENILAIAN


KESIMPULAN
KESIMPULAN:
RUMAH PASIEN TIDAK SEHAT
Hasil:
I = Nilai x Bobot (31)
= 9 x 31
= 279 Keterangan :
II = Nilai x Bobot (25) Nilai x Bobot
= 11 x 25
= 275
III = Nilai x Bobot (44) Rumah sehat = > 1068
= 10 x 44 Rumah tidak sehat = < 1068
= 440

TOTAL HASIL PENILAIAN


= I + II + III
= 279 + 275 + 440
= 994 (Tidak Memenuhi Syarat)
TOTAL SCORE: 944
Terima Kasih

You might also like