Smart Packaging dibagi menjadi tiga jenis yaitu Controlled Packaging yang dapat mengontrol makanan, Active Packaging yang berfungsi melindungi makanan, dan Intelligent Packaging yang dapat memantau kondisi makanan. Controlled Packaging seperti Modified Atmosphere Packaging memperpanjang umur makanan, sedangkan Active Packaging dapat menyerap udara atau etilen untuk menjaga kesegaran makanan. Intelligent Packaging menggunakan sensor atau chip untuk mendeteksi suhu dan kesegaran makanan.
Smart Packaging dibagi menjadi tiga jenis yaitu Controlled Packaging yang dapat mengontrol makanan, Active Packaging yang berfungsi melindungi makanan, dan Intelligent Packaging yang dapat memantau kondisi makanan. Controlled Packaging seperti Modified Atmosphere Packaging memperpanjang umur makanan, sedangkan Active Packaging dapat menyerap udara atau etilen untuk menjaga kesegaran makanan. Intelligent Packaging menggunakan sensor atau chip untuk mendeteksi suhu dan kesegaran makanan.
Smart Packaging dibagi menjadi tiga jenis yaitu Controlled Packaging yang dapat mengontrol makanan, Active Packaging yang berfungsi melindungi makanan, dan Intelligent Packaging yang dapat memantau kondisi makanan. Controlled Packaging seperti Modified Atmosphere Packaging memperpanjang umur makanan, sedangkan Active Packaging dapat menyerap udara atau etilen untuk menjaga kesegaran makanan. Intelligent Packaging menggunakan sensor atau chip untuk mendeteksi suhu dan kesegaran makanan.
Smart Packaging (Kemasan Pintar) Kemasan Pintar dibagi menjadi tiga macam:
1. Controlled Packaging
2. Active Packaging
3. Intelligent Packaging Controlled Packaging Kemasan yang dapat mengendalikan makanan yang dikemasnya
Modified Atmosphere Packaging (MAP), dimana komposisi udara yang mengelilingi
produk diatur untuk memperpanjang umur makanan (extended shelf life), mempertahankan rasa sehingga dapat mengurangi kebutuhan additives (Priyono 2005). Kelebihan MAP: daya tahan produk lebih lama (2-5 times under the air), mengurangi penggunaan aditif, biaya yang dikeluarkan rendah (perbandingan 1:10:100 antara gas, film, dengan produk). Active Packaging (Kemasan Aktif) Kemasan Aktif: kemasan yang secara aktif memiliki fungsi selain sebagai bahan pengemas produk juga berfungsi sebagai bahan pelindung produk dari kondisi buruk di luar kemasan. Kemasan Aktif: menunjukkan peranan bahan pengemas yang memiliki peran tertentu, seperti: secara aktif menurunkan kadar oksigen, menyerap uap air, kadar etilen, merubah pH dalam kemasan, melepas komponen-komponen aktif ke dalam makanan, seperti antioksidan, aroma, warna dengan tujuan untuk memperpanjang umur (shelf life) atau menjaga kesegaran (freshness) dan kualitas makanan Ex : pengontrol moisture, edible, anti microba films, penyerap ethylene Contoh Kemasan Aktif: Intelligent Packaging Teknik pengemasan yang dapat memonitor kondisi produk makanan dan mencantumkan informasi tentang kesegaran makanan (freshness of the food), termasuk waktu, temperatur dan lokasi.
Kemasan jenis ini menginformasikan kepada konsumen tentang kesegaran
makanan melalui indikator-indikator waktu/temperatur, microchips yang menempel dibalik kemasan dan polymers yang transparan serta frekuensi radio yang dapat mengidentifikasikan keadaan makanan dari rantai supply (Priyono 2005). Intelligent Packaging menggunakan prinsip Biosensor Contoh Intelligent Packaging: Fruit Ripeness Sensor Radio Frequency Identification (RFID) BIOSENSOR pH BERBASIS ANTOSIANIN STROBERI DAN KLOROFIL DAUN SUJI SEBAGAI PENDETEKSI KEBUSUKAN FILLET DAGING AYAM Karina Kristanti Ekarani Rahardjo1*, Simon Bambang Widjanarko1 Thank You for Your Attention