You are on page 1of 9

Khoirun Nisyak, S.Si., M.

Si

Program Studi DIII Analis Kesehatan


STIKes Rumah Sakit Anwar Medika
Sidoarjo
2017
Segala sesuatu dari sumber hayati dan air, baik
yang diolah maupun tidak diolah, yang
diperuntukkan sebagai makanan atau minuman
bagi konsumsi manusia termasuk bahan tambahan
pangan, bahan baku pangan, dan bahan lain yang
digunakan dalam proses penyiapan, pengolahan,
dan atau pembuatan makanan dan minuman

Produk Pertanian
Produk Perikanan
Produk Peternakan
Produk Farmasi
Official Methods of Analysis of AOAC
SNI 01-2891-1992
InfoPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan)
Food and Drug Analysis (FDA)
Food contact materials

Veterinary drugs, marine


biotoxin

Pesticides, vitamins,
polyphenolics,

Allergens, mycotoxins
1. Analisa kondisi sampel
2. Uji organoleptik (bau, warna, rasa, dan tekstur)
3. Pemeriksaan bahan-bahan asing
4. Pengukuran bobot tuntas

Penimbangan bagian padatan setelah pemisahan dari bagian cairan


dan membandingkan dengan bobot bersih dari sampel

Bobot tuntas = a/b x 100%

a = bobot padatan dalam pinggan, dalam gram


b = bobot netto sampel, dalam gram
Ambil sampel dalam posisi diagonal, kumpulkan hingga sampel
homogen. Bentuk persegi panjang, bagi menjadi empat bagian
secara diagonal. Ambil sampel dalam posisi berhadapan, dan
campurkan lagi. Apabila sampel tidak halus, haluskan.

Homogenkan sampel dengan cara memotong-motong


menjadi bagian kecil-kecil. Selanjutnya haluskan
sampel dengan blender

Homogenkan sampel dengan cara membolak-


balikkan dari atas ke bawah, jika sampel masih
kasar, haluskan dengan blender
Setelah preparasi, HARUS segera
dianalisa

Disesuaikan dengan tingkat


Daging, ikan, susu, dan keperluan analisanya
produk hewani Sampel fresh lebih dipilih
Neraca analitik
Oven atau tanur
Glassware
Instrumentasi HPLC, bioanalyzer, GC-MS, LC-MS,
spektrofotometer UV-Vis
Distilasi
Tugas
Buatlah rangkuman cara pengawetan sampel
makanan dari produk perikanan dan pertanian
menurut SNI dan AOAC
Kumpulkan Jumat, 3 Maret 2017

You might also like