fungsional dan secara kosmetik Paralisis fasial menganggu proses mastikasi (mengunyah), proses menghasilkan suara, dan perlindungan terhadap mata Teknik reanimasi mengatasi masalah ini. Metode reanimasi yang akan dipilihpenyebab paralisis fasial, tipe cedera dan lokasinya, serta durasi terjadinya paralisis 4 tipe metode metode neural, transposisi muskulofasial, prosedur plastik fasial, dan prostetik Prosedur yang dipilih dimulai dengan prosedur yang paling baik untuk mendapatkan hasil, baik itu secara fungsional dan kosmetik Untuk paralisis fasial unilateral total, prosedurnya, bila dimulai dengan yang paling diharapkan, adalah seperti di bawah ini: Anastomosis nervus fasialis secara langsung; Graft interposisional Anastomosis ke nervus motorik lainnya Transposisi muskulofasial dinamik Transposisi muskulofasial statik Prosedur plastik fasial Melakukan prosedur reanimasiahli bedah harus memiliki pengetahuan yang menyeluruh tentang anatomi n. fasialis serat-serat motorik untuk ekspresi wajah merupakan bagian yang paling penting Berasal dari pons dan kemudian bermuara di antara peduncle serebellar inferior dan olive Serat saraf berjalan dalam kelompok fasikel (yang bervariasi tergantung ketinggiannya) dikelilingi oleh tiga tipe jaringan penghubung (endoneu rium, perineurium, dan epineurium) Struktur fasikel sangat bervariasi di seluruh bagian sarafreparasi langsung fasikel tidak memungkinkan bisa memperburuk keadaan Sebelum mencoba dilakukan tindakan reparasi apapun, adalah sangat penting untuk memahami etiologi dan durasi dari paralisis fasial Kadang, pasien tertentu bisa mengalami pemulihan secara spontan; oleh karena itu, pada keadaan ini tidak perlu dilakukan reparasi wajah. Ahli bedah harus juga mempertimbangkan prognosis pasien &proteksi mata dari berbagai jenis teknik yang dilakukan Tindakan proteksi berupa pemakaian ruang yang lembab, air mata buatan (artificial tears), dan salep Durasi paralisis fasial menentukan teknik yang dipilih, karena teknik neural sangat bergantung pada dapat dipertahankannya atau tidak motor endplate. Teknik ini tidak digunakan bila paralisis telah terjadi selama 3 tahun atau lebih. Elektronistagmogram (NEG) mendeteksi potensial unit motorik Biopsi otot untuk melihat apa masih ada motor endplate yang tersisa. Anastomosis Nervus Fasialis Saat nervus fasialis telah terganggu, penting untuk mengatur agar nervus tersebut bebas dari tekanan tertentumengubah rute perjalanan nervus di dalam tulang temporal atau mungkin untuk mendapatkan panjang ekstra kita dapat melepaskannya pada area kelenjar parotid Waktu yang paling baik untuk melakukan teknik ini adalah dalam beberapa hari pertama Jika hal ini tidak memungkinkan, seperti pada kasus trauma masif ketika pasien dalam kondisi tidak stabil, maka hal ini masih dapat dilakukan setidaknya dalam kurun waktu 30 hari Ahli bedah harus menggunakan pembesaran, baik itu dengan mikroskop atau lup, untuk melakukan reparasi ini Ujung nervus dibersihkan, dan kemudian dipakai benang nilon 8-0 atau lebih kecil untuk menjahit epineurium dengan dua atau tiga jahitan Pasien yang memerlukan reparasi nervus fasialis dengan menggunakan graft akan jatuh dalam kategori yang sama dengan mereka yang memerlukan reparasi secara langsung, kecuali bila ada jaringan nervus yang hilang atau bila reparasi saraf secara langsung menyebabkan terlalu banyak tekanan atau tegangan pada anastomosis Graft yang paling sering digunakan adalah nervus aurikularis magna karena lokasinya dekat dengan nervus fasialis dan bila digunakan fungsi yang hilang hanya minimal 3 teknikhipoglossus ke fasialis, assesorius spinal ke fasialis, dan fasialis ke fasialis Semua teknik ini membutuhkan kondisi yang disebutkan di bawah ini: Cedera nervus fasialis ireversibel; Fungsi mimetik masih utuh; Fungsi motor endplate masih utuh; Nervus donor proksimal masih utuh; Nevus fasialis distal masih utuh. Diindikasikan untuk pasien yang cedera nervus fasialis saat dilakukan eksisi neuroma otoakustik Teknik persilangan ini memiliki keuntungan dimana memiliki konsistensi yang baik dalam hal pemulihan, tetapi hasil akhirnya seringkali tidak dapat diprediksi Digunakan ketika teknik neural tidak cocok dilakukan; pada keadaan dimana hilangnya motor endplate akibat interupsi nervus fasialis yang bertahan lama setidaknya 3 tahun; atau nervus kranialis lainnya terkorbankan sehingga mereka tidak dapat mentolerir teknik persilangan yang dilakukan. Temporalis adalah otot yang berbentuk kipas yang berjalan dari prosessus koronoideus yang sempit di mandibula ke bagian yang lebih lebar di fossa temporalis pada tulang temporalis Karena cukup besar, otot ini dapat digunakan pada beberapa area lainnya di wajah Namun, karena prosedur kelopak mata terbukti jauh lebih baik, kebanyakan teknik ini hanya digunakan untuk reanimasi sudut mulut. TERIMA KASIH