You are on page 1of 20

Aktivitas

Kurang


:
Dalam salah satu surat kabar karikatur ada dua wartawan senior berdiskusi
setelah merampungkan pekerjaan yang berat di media masa tersebut, salah
seorang dari keduanya berkata:
Coba fikirbahwa
seratus pegawai yang
kita berikan gaji yang
tinggi, siang dan malam
melakukan penerbitan
dan pencetakan


Wartawan 1 Wartawan 2
Namun pada akhirnya
hasilnya bergantung
pada para loper koran
yaitu seorang anak yang
berumur 10 tahun

Wartawan1 Wartawan2

...


.
Kita tidak
mengingkari adanya pengaruh manhaj dan sarana-sarana tarbiyah
Namun keberhasilannya hadir setelah sang murabbi
yang mumpuni dan berwibawa, membina dan
mengajarkan dengan akalnya, hatinya, jiwanya,
ruhnya dan akhlaknya.
:

..
Akhi al-murabbi:
Kebanyakan orang yang berubah hidupnya oleh karena arahan sang
murabbi yang ikhlas atau sentuhan yang lembut dari sang murabbi yang
mumpuni..
Akhi al-murabbi:
Iringilah dengan kesabaran dalam menjalankan tugas
tarbiyahmu, anda sedang beribadah yang akan
diberikan ganjaran jika anda ikhlas karena Allah, karena
orang yang berada di tanganmu suatu saat akan
menjadi tonggak dakwah dan umat di hari esok
setelah Allah SWT-.
:


.
Akhi al-murabbi:
Memanahlah dengan panahan kebaikan, untuk berkhidmah pada agama ini
dan melakukan pembinaan terhadap ciptaan Allah yang dimuliakan,
menumbuhkan nilai-nilai dan prinsip-prinsip di dalam jiwa saudara-
saudaramu, dan kelak anda akan melihat hari-hari yang menjadi belahan
hari dan di akhirat akan mengangkat derajatmu.
..

Tanah yang hijauakan selalu membutuhkan belaian tangan yang


kehitam-hitaman
Seseorang yang memiliki wazhifah
tarbawiyah yang secara fungsional
bertugas mengelola sebuah
halaqah.
FUNGSI MURABBI (QS 2:151)
1. Rasul diutus kepada umatnya sebagai murabbi.
2. Rasul dalam melaksanakan fungsi tarbiyah dibekali
manhaj dan penguasaannya yang benar dan utuh
3. Fungsi Rasul dalam proses tarbiyah yang
dilakukannya:
a. Mensucikan jiwa agar terbentuk ruhiyah maknawiyah
b. Mengajarkan ilmu agar terbentuk fikriyah tsaqofiyah
c. Mengajarkan cara beramal agar terbentuk amaliyah
harakiyah
PERAN MURABBI
bagi anggota halaqah yang dikelolanya
1. Walid (orang tua)
dalam hubungan emosional
2. Syaikh (bapak spiritual)
dalam tarbiyah ruhiyah
3. Ustadz (guru)
dalam mengajarkan ilmu
4. Qaid (pemimpin)
dalam amal dakwah
FOKUS KERJA MURABBI
Membentukan mutarabbinya
menjadi pribadi muslim yang shalih
dan mushlih.
dengan memperhatikan aspek:
pemeliharaan (ar-riayah)
pengembangan (at-tanmiyah)
pengarahan (at-taujih)
pemberdayaan (at-tauzhif)
1. TUGAS PEMBINAAN
2. TUGAS ASPIRATIF
3. TUGAS ADMINISTRATIF
Menasihati dan mengupayakan ilaj tarbawi
bagi mutarabbinya

Menghidupkan suasan biah ruhiyah taabudiyah,


ilmiyah fikriyah, dan daawiyah harakiyah

Membangun kinerja usrah yang solid, sehat, dinamis,


produktif, dan penuh ukhuwah

Memahami dan menguasai kondisi mutarabbinya,


meningkatkan potensi, mencarikan solusi masalah
mereka, menjadikan mereka sebagai murabbi

Mengupayakan penuh atas terealisasinya berbagai


kebijakan dan program-program dakwah dalam
lingkup halaqah
2. Tugas Aspiratif
Mempertim-
bangkan
Mengambil berbagai Mengangkat
tuntutan, Memperjuang aspirasi
keputusan
permintaan, kan hak mutarabbi
dalam syura atau ajuan mutarabbi secara
halaqah mutarabbi selektif
dalam
halaqah
Memimpin liqa halaqah
1

Mengawasi dan mengkoordinir penghimpunan dan


2 penyaluran infaq

Menyampaikan laporan aktivitas halaqah


3

Meneruskan dan mensosialisasikan arahan dan


4 tausiyah qiyadah
TUGAS KHUSUS MURABBI HALAQAH TAMHIDI

Memperkenalkan kepada peserta prinsip-


prinsip umum Islam, baik aqidah, syariah
maupun akhlaq.
Memunculkan lingkungan yang sesuai untuk
komitmen dengan prinsip-prinsip Islam.
Memperkokoh kecenderungan peserta untuk
komitmen dengan prinsip-prinsip Islam.
TUGAS KHUSUS MURABBI HALAQAH TAMHIDI

Mengembangkan sifat-sifat terpuji dan perangai


Islam asasi yang ada pada peserta melalui kajian
terhadap ilmu-ilmu marhalah (bidang studi).
Membentuk berbagai kecenderungan dan orientasi-
orientasi positif menuju penyebaran fikrah Islam dan
memberikan perhatian kepada berbagai
problematika dunia Islam.
Meneliti tingkat kredibilitas berbagai kecenderungan
dan orientasi-orientasi positif yang dimiliki oleh
peserta tersebut.

You might also like