Professional Documents
Culture Documents
Penyusun
Indra Pratama P 2008.04.0.0108
Suharmono Hadi 2009.04.0.0109
Paulina Natalia S 2010.04.0.0103
Sonia Hermawan 3010.04.0.0104
DEPARTEMEN ANASTESI
RSAL DR. RAMELAN SURABAYA/ FK UHT
SURABAYA
2016
ANESTESI REGIONAL
DEFINISI
Anesthesi regional ialah hambatan impuls nyeri
suatu bagian tubuh untuk sementara pada impuls
saraf sensorik, sehingga impuls nyeri dari satu
bagian tubuh diblokir untuk sementara atau dapat
kembali seperti semula. Fungsi motorik dapat
terpengaruh sebagian atau seluruhnya, namun
kondisi pasien dalam keadaan sadar.
KLASIFIKASI
Anesthesi regional dibagi menjadi antara lain:
Analgesia
spinal (intratekal, intradural, subdural,
subaraknoid) adalah pemberian anestetik lokal ke
dalam ruang subaraknoid.
INDIKASI BLOK SPINAL
KI ABSOLUT KI RELATIF
Kit emergensi
Ephedrin 5 mg/ml
Setelah dimonitor, tidurkan penderita dalam posisi dekubitus lateral. Buat
pasien membungkuk maksimal agar proccesus spinosus mudah teraba
.
KOMPLIKASI
Hipotensi berat
Kit emergensi
Ephedrin 5 mg/ml
Indikasi :
Ekstraksi forceps
Ekstraksi vakum
Indikasi:
Operasi di daerah bahu dan lengan atas
Kontraindikasi:
Pasien menolak, dan tidak kooperatif
Informed consent
Pemeriksaan fisik dan penunjang
Alat pantau yang diperlukan
Kit emergensi
Obat anestetik lokal misalnya procaine 2%, lidocaine 1-2%, bupivacaine
0,5%
Persiapan alat pantau yang diperlukan
Pasien tidur terlentang dengan bantal di punggung
Apabila blok dilakukan di kanan, kepala miring ke kiri dan sebaliknya
Desinfeksi area
Suntikkan obat analgetik lokal sebanyak 20-30 ml pada celah interskaleni
Sebelum obat dimasukkan, dilakukan aspirasi terlebih dahulu
Tunggu 5-10 menit untuk menunggu mulai kerja obat
Penyulit:
Angka kegagalan tinggi
Intoksikasi obat
Hematoma
Neuropathy
BLOK PLEXUS BRACHIALIS
SUPRAKLAVIKULA
Blok pleksus brachialis supraklavikula adalah tindakan
analgesia regional dengan cara menyuntikkan obat
anestetik lokal pada titik berjarak 1 cm di atas titik
1/3 tulang clavicula, ke arah costa pertama
Indikasi:
Operasi di daerah ekstremitas atas kecuali bahu
Kontraindikasi:
Pasien menolak, dan tidak kooperatif
Gangguan faal hemostasis
Blok pleksus brachialis axiler
Indikasi:
Operasi di daerah siku dan lengan bawah
Kontraindikasi:
Pasien menolak, dan tidak kooperatif
Gangguan faal hemostasis
-Alat yang menghantarkan gas atau uap
anestetik dan oksigen dari mesin ke jalan
nafas pasien, dan Sanggup membuang
CO2 dengan mendorongnya dengan
aliran gas segar atau dengan
menghisapnya dengan kapur soda.
Istilah faal pernapasan pada system Anesthesi Inhalasi :
Volume Tidal (VT) : volume udara yang dihisap/dikeluarkan dalam 1x napas biasa. Besarnya
8-10ml/kgBB
Minute Volume (MV) : VT dalam 1 menit
Dead Space (VD) :bagian saluran napas atau VT yang tidak ikut dalam pertukaran udara.
Normal 1/3 VT
Ventilasi Alveoli (VA) : udara di alveoli yang terlibat dalam pertukaran udara, selama 1
menit. VA = (VD VT) x F (frekuensi selama 1menit)
Rebreathing : udara ekshalasi yang terhirup kembali
CO2 absorber :bahan pengikat CO2 yang terjadi terdiri dari Ca(OH2) dengan Na(OH)2atau
sodalime.
MAC (Minimal Alveolar Concentration) atau Kadar Alveolus Minimal (KAM). Merupakan
konsentrasi minimal zattersebut di alveolar pada tekanan satu atmosfer yang dapat
menidurkan 50% penderita atau kadar minimal di alveolar yang dapat menghilangkan
stimulus nyeri
MAC meningkat : Hyperthermia, Hypernatremia, Chronic alcohol abuse, Obat-obatan yang
meningkatkan katekolamin
MAC menurun : Hypothermia, Hyponatremia, Premedikasi, Umur
KLASIFIKASI
1. Rebreathing
2. Non-rebreathing
Berdasarkan ada tidaknya udara ekspirasi yang dihirup
kembali;
Close + Total
Kawat Skinner
(dari besi ) Masker Esmarch
Dropper and Gardner Masker
Gambar. Sungkup muka Schimmelbusch.
Masker Yankauer
Ayre TPiece Jackson Reese
Boros
Mudah terjadi kebakaran/ledakan
Dapat mengiritasi kulit muka
Butuh waktu lebih lama untuk mecapai
level anestesi
Sistem Semi Open
1. Udara ekspirasi tidak bebas keluar sehingga
sebagian dari ekspirasi akan kembali pada waktu
inspirasi.
2. Ada rebreathing sebagian
3. Tidak ada CO2 Absorber
4. Alat biasa menggunakan eter-air buatan
LOOSCO atau EMO
Katup pop-off
Kantong cadang
Kerugian :
Resistensi tinggi
Tidak ideal untuk anak