Professional Documents
Culture Documents
WB
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBERIAN ASI
EKSLUSIF PADA BAYI 6-12 BULAN DI KELURAHAN RAJABASA INDUK
TAHUN 2016
SEMINAR HASIL
ANNISA SAFTARINA
12310049
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MALAHAYATI
BANDAR LAMPUNG
2016
BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Bagi bayi :
1. Zat gizi yang baik untuk bayi
2. Imunitas tubuh bayi
3. Menunjang perkembangan motorik,
kepribadian, emosional
4. Meningkatkan jalinan kasih sayang
antara ibu dan bayi
Manfaat ASI Ekslusif
Bagi Ibu :
1. Meningkatkan produksi ASI dan
laktasi
2. Peningkatan kadar oksitosin yang
berguna untuk kontraksi atau
penutupan pembuluh darah,
sehingga darah cepat berhenti
3. Ekonomis dan murah
Faktor Faktor yang mempengaruhi
Pemberian ASI Eklsusif :
Faktor pendukung
Inisiasi Menyusui
Dini (IMD) Pemberian ASI
Fasilitas kesehatan
Ekslusif
Sarana kesehatan
Jarak ke sarana pel.
kesehatan
Faktor pendorong
Perilaku petugas kes
Dukungan keluarga
KERANGKA KONSEP
1. Pendidikan
2. Pekerjaan
Pemberian ASI
3. Usia
Ekslusif
4. Paritas
5. Inisiasi Menyusui Dini
(IMD)
TEKHNIK SAMPEL
Rumus :
Kriteria ekslusi :
a. Ibu yang mempunyai kelainan payudara.
b. Bayi dengan kelainan kongenital seperti bibir
sumbing, hidrosefalus dll.
c. Bayi yang alergi ASI.
d. Ibu dengan riwayat yang tiada memungkinkan
memberikan ASI seperti pada keadaan HIV/AIDS
Definisi Operasional
Variabel Definisi Operasional Cara Ukur Alat Ukur Hasil Ukur Skala Ukur
Independen
Pendidikan Pendidikan terakhir yang ditempuh Wawancara Kuesioner 1. Pendidikan Tinggi Ordinal
responden SMA
Perguruan Tinggi
2. Pendidikan Rendah
-Tidak Sekolah
-SD
-SMP
Pekerjaan Jenis pekerjaan ibu yang bekerja di luar Wawancara Kuesioner 1. : Tidak Bekerja Ordinal
rumah selama lebih dari 7 jam untuk Ibu rumah tangga
membantu penghasilan keluarga. 2 : Bekerja
-PNS -Petani
-Swasta dll
Usia Lama hidup responden dari lahir sampai Wawancara Kuesioner 1. : 20-35 tahun Ordinal
saat dilakukan penelitian 2. : <20->35 tahun
Paritas Paritas adalah banyaknya kelahiran hidup Wawancara Kuesioner 1. > 1 kali (Multipara) Ordinal
yang dipunyai oleh seorang wanita 2. 1 kali (Primipara)
Inisiasi Menyusui Dini Pengakuan ibu tentang dilakukan atau tidak Wawancara Kuesioner 1. IMD Ordinal
proses menyusui segera 1 jam pertama 2. Tidak IMD
setelah bayi lahir, yaitu bayi yang di
simpan didada ibu untuk mencari puting
susu ibu.
Dependen
Pemberian ASI ekslusif Pemberian ASI oleh responden tanpa Wawancara Kuesioner 1 : ASI ekslusif = jika bayi diberi Ordinal
makanan atau minuman lain sampai 6 bulan ASI saja tanpa makanan
pertama kehidupan bayi tambahan selama 6 bulan kecuali
obat dan vitamin.
2 : Tidak ASI ekslusif = jika bayi
telah diberi makanan tambahan
sebelum usia 6 bulan.
ALUR PENELITIAN
Tahap persiapan
Tahap pelaksanaan
Inform concent
Pengisian kuesioner
Pengumpulan data
Pengolahan data
Hasil
BAB IV
HASIL DAN KESIMPULAN
Hasil Penelitian
Analisis Univariat
1. Pendidikan
Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Pendidikan Ibu yang Memiliki Bayi Usia 6-12 Bulan
di Kelurahan Rajabasa Induk Bandar Lampung Tahun 2016
Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Pekerjaan Ibu yang Memiliki Bayi Usia 6-12 Bulan di
Kelurahan Rajabasa Induk Bandar Lampung Tahun 2016
3. Usia
Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Usia Ibu yang Memiliki Bayi Usia 6-12 Bulan di
Kelurahan Rajabasa Induk Bandar Lampung Tahun 2016
Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Paritas Ibu yang Memiliki Bayi Usia 6-12 Bulan di
Kelurahan Rajabasa Induk Bandar Lampung Tahun 2016
Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Inisiasi Menyusui Dini Ibu yang Memiliki Bayi Usia 6-12
Bulan di Kelurahan Rajabasa Induk Bandar Lampung Tahun 2016
Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Cakupan ASI Ekslusif Ibu yang Memiliki Bayi Usia 6-12
Bulan di Kelurahan Rajabasa Induk Bandar Lampung Tahun 2016
3. Diketahui bahwa dari 120 responden yang tidak bekerja sebanyak 91 orang
(75,8%) dan yang bekerja sebanyak 29 orang (24,2%).
4. Diketahui bahwa dari 120 responden ibu dengan usia <20 atau >35 tahun
sebanyak 16 orang (13,3%) dan dengan usia 20-35 tahun sebanyak 104 orang
(86,7%).
5. Diketahui bahwa dari 120 responden ibu dengan paritas 1 kali (primipara)
sebanyak 34 orang (28,3%) dan paritas >1 kali (multipara) sebanyak 86 orang
(71,7%).
6. Diketahui bahwa dari 120 responden ibu yang melakukan IMD sebanyak 74
orang (61,7%) dan ibu yang tidak IMD sebanyak 46 orang (38,3%).
9. Ada hubungan usia ibu dengan pemberian ASI ekslusif di Kelurahan Rajabasa
Induk Bandar Lampung dengan (p value = 0,016 dan OR = 6,481 (CI = 1,402-
29,954).
10. Ada hubungan paritas ibu dengan pemberian ASI ekslusif di Kelurahan
Rajabasa Induk Bandar Lampung dengan (p value = 0,032 dan OR = 2,778 (CI =
1,162-6,639).
11. Ada hubungan antara IMD dengan pemberian ASI ekslusif di Kelurahan
Rajabasa Induk Bandar Lampung dengan (p value = 0,015 dan OR = 2,829 (CI =
1,287-6,217).
Saran
1. Bagi Peneliti
2. Bagi Pendidikan
b. Bagi Responden