Pasien mengeluhkan bercak putih pada bagian tubuh tertentu. Dokter melakukan anamnesis dengan mewawancarai riwayat penyakit sekarang, dahulu, dan keluarga. Pemeriksaan fisik meliputi perbandingan gejala klinis Morbus Hansen tipe Pausibasilar dan Multibasilar serta hasil tes BTA.
Pasien mengeluhkan bercak putih pada bagian tubuh tertentu. Dokter melakukan anamnesis dengan mewawancarai riwayat penyakit sekarang, dahulu, dan keluarga. Pemeriksaan fisik meliputi perbandingan gejala klinis Morbus Hansen tipe Pausibasilar dan Multibasilar serta hasil tes BTA.
Pasien mengeluhkan bercak putih pada bagian tubuh tertentu. Dokter melakukan anamnesis dengan mewawancarai riwayat penyakit sekarang, dahulu, dan keluarga. Pemeriksaan fisik meliputi perbandingan gejala klinis Morbus Hansen tipe Pausibasilar dan Multibasilar serta hasil tes BTA.
Identitas pasien: nama, usia, jenis kelamin, pekerjaan
Keluhan utama : bercak putih pada punggung, dada, dan lengan atas Riwayat penyakit sekarang : Apakah terdapat kulit kering ? Apakah ada keluhan lain seperi cepat haus, banyak BAK, cepat lapar, gatal ? Apakah terdapat nyeri pada kelenjar limfe ? Apakah terdapat demam atau sakit kepala ? Bagaimana nafsu makan pasien ? Apakah terdapat nyeri sendi ? Apakah sudah mendapat pengobatan sebelumnya ? Apakah terdapat keluhan nyeri dada dan sesak napas saat aktivitas atau pada malam hari ? Apakah ada yang terkena penyakit serupa di lingkungan sekitar ? Riwayat penyakit dahulu : apakah sebelumnya pernah merasakan keluhan yang sama ? Riwayat penyakit keluarga : apakah anggota keluarga lain pernah atau sedang mengalami keluhan yang sama ? Riwayat kebiasaan : bagaimana pola makan dan pola hidup pasien ? Gejala klinis Perbandingan gejala klinik Morbus- Hansen Pausibasilar dan Multibasilar : PB (Pausibasilar) MB (Multibasilar)
Lesi kulit (macula yg 1-5 > 5 lesi distribusi lebih simetris
datar, papul yg Lesi hipopigmentasi/eritema meninggi, infiltrat, distribusi tidak simetris plak eritem, nodus) Kerusakan saraf Hulangnya sensasi yg jelas .Hanya Hilangnya sensasi kurang jelas. Banyak (menyebabkan satu cabang saraf cabang saraf hilangnya sensasi/kelemahan otot yg dipersarafi oleh saraf yg terkena) BTA Negative positif Gejala klinis Morbus-hansen Pausibasilar karekteristik tuberkuloid Borderline indeterminate tuberkuloid lesi
tipe Macula saja/ macula Macula dibatasi Hanya infiltrat
dibatasi infiltrat infiltrat/infiltrat saja jumlah Satu, dapat Baberapa/ satu Satu atau beberapa beberapa dengan satelit distribusi asimetris Masih asimetris variasi
permukaan Kering bersisik Kering bersisik Halus, agak berkilat
batas jelas jelas Dapat jelas / dapat tidak jelas
anestesia jelas jelas Tidak ada sampai tidak jelas
BTA
Pada lesi kulit negative Negative / hanya 1+ Biasanya negative
nodus, papul (kubah), punched-out lah Tidak terhitung, tidak Sukar dihitung, masih Dapat dihitung, kulit sehat ada kulit sehat ada kulit sehat jelas ada ribusi simetris Hampir simetris asimetris mukaan Halus berkilat Halus berkilat Agak kasar,agak berkilat as Tidak jelas Agak jelas Lebih jelas stesia Biasanya tidak jelas Tidak jelas Lebih jelas
kulit Banyak (ada globus) banyak Agak banyak
et hidung Banyak ( ada globus) Biasanya negative negative