You are on page 1of 40

MENGELOLA

LIQA HALAQAH
WAKTU DAN TEMPAT

1. Menjaga dan memperhatikan


amniyah setempat
2. Memperhatikan kelaikan tempat
liqa
3. Cakap dalam menyesuaikan
antara waktu dan beramij
4. Lama pertemuan 2 hingga 5 jam
5. Liqa yang dilaksanakan malam
hari tidak lebih dari jam 23.00
6. Liqa akhwat dilaksanakan siang
hari
7. Dalam kondisi ZAS (zhuruf amniyah
shabah) waktu dapat berubah
BARAMIJ

1. Yang dimaksud
dengan baramij
adalah acara yang
Baramij mesti diikuti dalam
melaksanakan
halaqah dengan tertib,
sehingga terealisir
ahdaf halaqah.
2. Baramij dapat
ditambah sesuai
dengan kebutuhan
BARAMIJ HALAQAH

1. Iftitah Rabbani
2. Kalimat Murabbi
3. Tahfizh Quran atau
hadits
4. Kultum
5. Talaqqi Maddah
6. Mutabaah Yaumiyah
7. Pengumuman-
pengumuman
8. Ikhtitam Rabbani
IFTITAH
RABBANI Pelaksana:
Murabbi
Waktu:
5-10 menit
IFTITAH
RABBANI Tujuan:
Mengkondisikan agar
tercipta suasana ruhi,
akhawi dan
taabbudi
IFTITAH
RABBANI Alternatif Kegiatan:
Tilawah, Tasmi,
doa dan lain-lain
KALIMAT
MURABBI Pelaksana:
Murabbi
Waktu:
10-15 menit
Tujuan:
Menanamkan nilai-nilai
tarbawi
KALIMAT Membangkitkan himmah
MURABBI aliyah (semangat yang
tinggi) dan indhibath (disiplin)
Membangkitkan motivasi
belajar (hubbul ilm)
Menyelesaikan qodhoya
(masalah) tertentu terkait
mutarabbi secara umum
Tazkiyah (membersihkan)
ruhiyah, fikriyah, dan
khulukiyah mutarabbi
Tata cara penyiapan:
Murabbi mentadabburi satu
atau beberapa ayat dari Al-
KALIMAT Quran untuk disampaikan di
halaqah
MURABBI
Murabbi mengkaji satu atau
beberapa hadits dari kitab-
kitab hadits untuk
disampaikan di halaqah
Murabbi mengkaji
penggalan peristiwa dari
Sirah Nabawiyah untuk
disampaikan di halaqah
Menggabungkan ketiganya
Tata cara
pelaksanaan:
Dimulai dengan
KALIMAT membaca ayat atau
MURABBI hadits di bagian
pertama dari waktu
taujihnya
Bisa disampaikan dalam
selembar kertas,
guntingan media cetak,
atau disampaikan
secara lisan
Masalah yang sering
muncul dari Murabbi:
KALIMAT Murabbi sibuk
Seharusnya bukan masalah,
MURABBI karena kalimat murabbi hanya
membutuhkan waktu 10 menit saja
Murabbi tidak memiliki
kemampuan taujih
Seharusnya bukan masalah,
karena sifat shidiq yang dia miliki
murabbiwalaupun taujihnya
terbata-bataakan tertanam kuat
di dalam hati mutarabbi
Masalah yang sering
muncul dari Mutarabbi:
KALIMAT Mutarabbi tidak
MURABBI memperhatikan isi taujih
karena merasa lebih senior,
lebih alim, atau lebih tua.
Seharusnya bukan
masalah, bila murabbi
dapat menyampaikan
taujih dengan percaya
diri.
Attention:
Jika kalimat murabbi sukses,
seluruh rangkaian acara
halaqah akan sukses
KALIMAT
Hindari taujih panjang yang
MURABBI membosankan dan taujih
singkat yang tidak berkesan
Kalimah murabbi tugas
seorang murabbi sehingga
tidak boleh diserahkan ke
mutarabbi
Tidak diperkenankan ada
pembahasan (dialog, diskusi,
atau tanya jawab)
Disiplin waktu dalam memulai
HAFALAN AL-
QURAN/HADITS
Pelaksana:
Mutarabbi
Waktu:
5-10 menit
HAFALAN AL- Tujuan:
QURAN/HADITS
Menghafal ayat
Quran atau hadits
nabi yang menjadi
target muwashafat
Mentadabburi ayat
atau hadits yang
dihafal
Tata cara
pelaksanaan:
HAFALAN AL- Dihafal bersama yang
QURAN/HADITS dipandu oleh murabbi
Murabbi memandu satu
persatu untuk
memperhatikan hafalan
masing-masing
Diakhiri dengan
tadabbur singkat ayat
atau hadits yang dihafal
5-10 menit
KULTUM
Pelaksana:
Murabbi
Waktu:
5-10 menit
Tujuan:
KULTUM Melatih mutarabbi
terbiasa dalam
menyampaikan
materi
Mengetahui
pemahaman dan
pengtahuan
mutarabbi
KULTUM
Pelaksana:
Mutarabbi
Waktu:
5-10 menit
Tata cara penyiapan:
Mutarabbi mentadabburi
satu atau beberapa ayat
KULTUM dari Al-Quran untuk
disampaikan di halaqah
Mutarabbi mengkaji satu
atau beberapa hadits dari
kitab-kitab hadits untuk
disampaikan di halaqah
Mutarabbi mengkaji
penggalan peristiwa dari
Sirah Nabawiyah untuk
disampaikan di halaqah
Menggabungkan ketiganya
Tata cara
pelaksanaan:
Murabbi memberikan
KULTUM kesempatan kepada
mutarabbi yang
bertugas untuk
menyampaikan kultum
Bisa disampaikan dalam
selembar kertas,
guntingan media cetak,
atau disampaikan
secara lisan
Masalah yang sering
muncul dari Murabbi:
KULTUM Mutarabbi sibuk
Seharusnya bukan masalah,
karena kalimat murabbi hanya
membutuhkan waktu 10 menit saja
Mutarabbi tidak memiliki
kemampuan taujih
Seharusnya bukan masalah,
karena sifat shidiq yang dia miliki
murabbiwalaupun taujihnya
terbata-bataakan tertanam kuat
di dalam hati mutarabbi
Attention:
Hindari kultum panjang yang
membosankan dan singkat
KULTUM yang tidak berkesan
Kultum tugas seorang
mutarabbi secara bergantian
Tidak diperkenankan ada
pembahasan (dialog, diskusi,
atau tanya jawab)
Disiplin waktu dalam memulai
Pelaksana:
Murabbi
Waktu: TALAQQI
30-60 menit
MADDAH
Tujuan:
Menyatukan pemahaman
Merealisasikan berbagai
ahdaf marhalah dan
syarat-syaratnya
Mendalami dan
merealisasikan ahdaf
halaqah
TALAQQI
Merangsang untuk MADDAH
beramal dengan
penyajian yang teoritis-
operasional (nadzariayan
tathbiqiyan)
Tata cara penyiapan:
Murabbi membaca materi
tertentu secara umum
selama 20 menit
Menentukan unsur-unsur
materi melalui bacaan di
atas
Menggali nilai-nilai tarbawi
dari tema tersebut TALAQQI
Membuat rencana amal
yang bisa dijalankan oleh MADDAH
masing-masing mutarabbi
dari pelajaran-pelajaran
yang didapat
Dibuat beberapa
pertemuan jika materi luas
Tata cara
penyampaian
Kalimat pembuka:
Tujuannya membina
suasana belajar yang
kondusif
Penyampaian materi:
Ceramah untuk ibadah TALAQQI
dan tazkiyah MADDAH
Tanya jawab untuk fiqih
Kisah untuk tema-tema
tertentu
Diskusi dan dialog untuk
fiqh dawah dan sirah
Masalah yang sering muncul:
Tidak tersedia kitab dan
bahan belajar
bukan masalah, karena
bahan ajar dalam bentuk
file power point sudah
ditalaqqi dan diberikan di
Majelis Murabbi
Tidak ada waktu untuk
menyiapkan materi
problem semu. Ini TALAQQI
masalah ihtimam dan
semangat, bukan MADDAH
ketidakkemampuan
Mutarabbi yang diberi tugas
datang tanpa persiapan
materi
Ketahui alasannya, bantu
dalam menyiapkan materi
Attention
Dalam satu kali halaqah satu
materi saja
Pada materi titik tekannya
bukan pada banyaknya waktu
yang digunakan, tapi pada
penekanan isi taujih yang bisa
berdampak pada perubahan
personal ke kondisi yang lebih
baik
Rumuskan tujuannya
(objektifnya)
TALAQQI
Berikan tugas praktek
(tathbiqiy) atau rencana amal
MADDAH
yang hendak dilakukan
Adakan feedback berupa tes
Adakan tambahan waktu
(extra time) untuk peserta yang
terlambat atau berhalangan
hadir
MUTABAAH
Pelaksana: YAUMIYAH
Murabbi
Waktu:
10-15 menit
Tujuan:
Membiasakan evaluasi diri
terhadap kegiatan ibadah MUTABAAH
mutarabbi YAUMIYAH
Menggunakan kegiatan
ubudiyah sebagai sarana
hasil tarbiyah
Memiliki perhatian
kegiatan ubudiyah
sebagai tolok ukur atsar
tarbiyah
Tata cara penyiapan MUTABAAH
Murabbi mengingatkan YAUMIYAH
dan memotivasi
mutarabbi untuk selalu
meningkatkan ubudiyah
spt shalat, sedekah atau
shiyam dan lain-lain
Tata cara penyampaian
Murabbi menanyakan MUTABAAH
kegiatan ubudiyah YAUMIYAH
mutarabbi selama satu
pekan
Murabbi mengapresiasi
kegiatan ubudiyah
mutarabbi
PENGUMUM
Pelaksana:
AN
Murabbi
Waktu:
5 menit
PENGUMUM Tujuan:
AN Menyampaikan
informasi aktual
Menyampaikan
agenda halaqah
yang akan datang
PENGUMUM
AN Tatacara penyiapan
Tanpa persiapan
secara khusus
IKHTITAM
RABBANI Pelaksana:
Murabbi
Waktu:
5-10 menit
IKHTITAM
RABBANI
Tujuan:
Mengikat hati
sebelum berpisah
IKHTITAM Alternatif kegiatan:
Doa
RABBANI Shalat sunnah (mutlak kecuali
diwaktu terlarang) sendiri-
sendiri yang diakhir dengan
saling mendoakan untuk
masing-masing anggota
Memohon solusi atau
kemudahan dari program
yang telah disepakati

You might also like