dikatakan, bahwa setiap orang dalam hidupnya pernah terlibat dalam wawancara dengan orang lain. Mungkin ia mewawancarai atau diwawancarai orang lain. Suatu wawancara merupakan percakapan yang diarahkan kepada tujuan yang hendak dicapai. Didalam suatu wawancara selalu terdapat seorang yang mengambil tanggung jawab untuk mengarahkan atau mengembangkan percakapan tersebut kearah tujuan yang hendak dicapai. Jika interviewer tersebut bertindak mewakili atau atas nama suatu profesi atau lembaga tertentu, maka wawancara semacam itu dapat disebut sebagai wawancara profesional atau institutional. Yang termasuk dalam golongan wawancara semacam ini adalah wawancara yang diadakan dalam praktek pelayanan sosial oleh badan sosial dan lain-lain Bentuk-bentuk wawancara ini dapat dikategorikan kedalam 3 golongan besar yaitu wawancara yang ditujukan : 1.Untuk mengumpulkan fakta-fakta (fact- finding) 2.Untuk memberikan informasi (informing) 3.Untuk memotivasi (motivating) Mewawancara merupakan suatu seni, bukan suatu ilmu pengetahuan yang eksak. Oleh karena itu didalamnya selalu terdapat ruangan kekecualian-kekecualian serta prakarsa (inisiatif) interviewer. Seorang interviewer yang terampil atau cakap tidak pernah terikat oleh aturan-aturan yang kaku. Seorang interviewer dari suatu badan sosial (hendaknya) memandang tugasnya sebagai tugas untuk mewujudkan keadilan dalam masyarakat. Ia hendaknya menyadari, bahwa ia bukanlah pemberi, melainkan seorang administrator. Ia ditugaskan untuk melayani setiap individu yang datang untuk mempelajari atau berpartisipasi dalam usaha pelayanan sosial. Didalam suatu wawancara terjadi interaksi verbal dan nonverbal antara dua orang atau lebih yang sedang berusaha mencapai tujuan bersama . Jadi suatu wawancara dapat disebut juga sebagai pola komunikasi verbal dan nonverbal yang terspesialisasi yang dilakukan untuk tujuan khusus dan difokuskan pada bidang-bidang tertentu. Wawancara merupakan salah satu cara atau metode yang digunakan untuk memperoleh data atau informasi. Orang yang sedang mencari informasi disebut pewawancara (interviewer). Sedangkan orang yang memberikan informasi disebut narasumber (interviewee). Narasumber hendaknya dipilih yang menguasai informasi sesuai topik yang ditentukan. Tugas utama seorang pewawancara adalah mencari informasi sebanyak-banyaknya dari narasumber, bukan berdiskusi.
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu