Professional Documents
Culture Documents
MANUSIA
IPA
KELAS IX SMT 1
Istilah Sistem Pengeluaran
Ekskresi adalah Proses pembuangan zat-zat
sisa metabolisme disebut ekskresi. Zat
tersebut diserap dan diangkut oleh darah dan
dikeluarkan bersama urine, keringat dan
pernapasan.
Defekasi adalah proses pengeluaran sisa-sisa
pencernaan atau zat yang tidak mengalami
pencernaan. Zat tersebut berupa feses yang
dikeluarkan melalui anus.
Sekresi merupakan proses pengeluaran zat
oleh kelenjar yang masih digunakan oleh
tubuh. Zat yang dihasilkan berupa enzim dan
hormon.
Alat/ organ ekskresi manusia terdiri
dari
1. Ginjal
2. Kulit
3. Paru-paru, dan
4. Hati
Manusia memiliki
sepasang ginjal yang
terletak di depan
sebelah kiri dan kanan
tulang belakang bagian
pinggang.
Ginjal merupakan alat penyaring darah
Ginjal terdiri dari dua buah, panjangnya
10-15 cm , beratnya 200 g. Terletak di
dalam rongga perut paling belakang agak
ke atas didekat tulang belakang.
Zat-zat yang dikeluarkan oleh ginjal
berupa air, amonia dan urea berupa
urine.
Apakah urea, amonia dan air itu ???
Urea
dibentuk oleh hati dari protein yg tidak
diperlukan darah. Terdiri dari nitrogen
yg beracun bagi darah sehingga harus
dibuang .(ekskresi)
Amonia
hasil perombakan protein, beracun
bagi tubuh, sehingga harus dikeluarkan
secara teratur.
(ekskresi)
Air
Air
Jumlah air dalam tubuh yg terlalu
banyak menyebabkan konsentrasi
darah tidak konstan, kelebihan air
harus dibuang sepaya keseimbangan
konsentrasi darah terjaga.
(osmoregulasi)
Srtuktur/ Bagian-bagian Ginjal
Simpai Glomerulus
bowman
Kapiler
Lengkung
Vena henle
renalis
SECARA GARIS BESAR PROSES
PEMBENTUKAN URIN
GLOMERULUS(FILTRASI)TKP
(REABSORPSITKD(AUGMENTASI)
RONGGA GINJAL URETER
KANDUNG KEMIHURETRAURIN
KELUAR DARI TUBUH.
Kandungan zat dalam urine
1. Air 95%
2. Urea, asam urat dan ammonia
3. Zat warna empedu (Bilirubin dan
Biliverdin) penyebab urine berwarna
kuning
4. Garam mineral, terutama NaCL
5. Zat-zat yg berlebihan/ beracun dalam
darah seperti sisa obat, hormon,
vitamin.
Faktor-faktor yg mempengaruhi produksi
urine
1. Hormon Antideurik (ADH)
Kerja hormon ADH mengatur kadar air
dalam darah.
2. Jumlah air yang di minum
Jika jumlah air yg di minum banyak,
konsentrasi protein darah turun & konsentrasi
air naik
3. Jumlah garam yang harus dikeluarkan dari
darah agar tekanan osmosisnya tetap.
Kelainan Pada Ginjal
1. Hepatitis
Tanda : perubahan warna kulit dan putih mata
menjadi kuning, urine menjadi kecoklatan seperti air
teh
Penyebab : virus
Akibat : hati meradang dan kerja hati terganggu
Pencegahan : menjaga kebersihan lingkungan,
menghindari kontak langsung atau penggunaan
barang bersama-sama dengan penderita hepatitis,
gunakan jarum suntik untuk sekali pakai.
2. Sirosis Hati
Tanda: timbulnya jaringan parut dan
kerusakan sel-sel pada hati
Penyebab: minuman alkohol, keracunan
obat, infeksi bakteri, komplikasi hati
Akibat: gangguan kesadaran, koma,
kematian
Pengobatan : sesuai penyebabnya,
pemulihan fungsi hati dan transplantasi hati
Manusia memiliki
sepasang paru-paru
yang terletak di rongga
dada.
Paru-paru berfungsi
sebagai organ
pernafasan yaitu
menghirup oksigen dan
mengeluarkan CO2 +
uap air
Uap air dan CO2
berdifusi di dalam
alveolus kemudian
dikeluarkan
Struktur Paru-paru
Kelainan dan Penyakit
Tuberculisis (TBC)
TBC adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri
Mycobacterium tuberculosis. Bakteri ini menyerang paru-
paru sehingga pada bagian dalam alveolus terdapat bintil-
bintil. Sebagian besar orang yang terinfeksi oleh bakteri
tuberculosismenderita TBC tanpa mengalami gejala, hal ini
disebut latenttuberculosis. Apabila penderita
latent tuberculosis tidakmenerima pengobatan maka akan
berkembang manjadi active tuberculosis. Active
tuberculosis adalah kondisi di manasistem kekebalan tubuh
tidak mampu untuk melawan bakteri tuberculosis yang
terdapat dalam tubuh, sehinggamenimbulkan infeksi
terutama pada bagian paru-paru.
TBC dapat di atasi dengan terapi. Terapi TBC yang
dapat dilakukan adalah sebagai berikut :