You are on page 1of 27

SISTEM REPRODUKSI MANUSIA

1. MENYEBUTKAN MACAM-MACAM ORGAN


REPRODUKSI
2. MENDESKRIPSIKAN FUNGSI SISTEM
REPRODUKSI
3. MENYEBUTKAN KELAINAN DAN PENYAKIT
ORGAN REPRODUKSI DAN CARA
MENGATASINYA
Manusia melakukan reproduksi secara seksual
Keturunan memiliki sifat kedua orang tuanya
Tujuan reproduksi untuk melestarikan jenis
Organ reproduksi pria untuk menghasilkan sel
sperma
Organ reproduksi wanita untuk menghasilkan
sel telur (ovum) dan tempat berkembangnya
embrio
Organ reproduksi akan berfungsi setelah
mencapai masa pubertas:
Pria :12-15 tahun
Wanita : 10-15 tahun
A. ORGAN REPRODUKSI PRIA
Organ reproduksi pria terdiri dari organ luar dan
dalam.
Organ reproduksi luar pria terdiri dari :
1. Penis
Tersusun atas jaringan otot yang mengandung
pembuluh darah dan saraf.
Penis berfungsi untuk memasukan sel sperma
2. Skrotum
Kantong pelindung testis. Berfungsi mengatur
suhu testis agar sperma tetap hidup.
Organ reproduksi pria bagian dalam, meliputi :
1. Testis
Testis merupakan organ penghasil sperma dan hormon testoteron. Testis
berjumlah sepasang.
2. Saluran reproduksi.
a. Epididimis. Epididimis berjumlah sepasang yang berfungsi sebagai
tempat pematangan sel sperma.
b. vas deferens befungsi mengangkut sperma matang dari epididimis ke
kantong sperma(vesikula seminalis)
c. saluran ejakulaisi berfungsi menyalurkan sperma matang ke uretra
d. uretra menyalurkan sperma matang dari saluran kemih sampai tempat
keluarnya sperma
3. Kelenjar reproduksi
Menghasilkan cairan semen yang berfungsi untuk mengaktifkan dan
memelihara sel sperma.
a. Kelenjar prostat
Bersifat alakalis yang dapat menetralkan keasaman sisa urine .
b. vesikula seminalis berfungsi menampung sperma.
B. ORGAN REPRODUKSI WANITA
B.1. ORGAN REPRODUKSI WANITA
LUAR
1. Vulva
Merupakan bagian terluar terdapat
saluran urin(uretra) dan saluran reproduksi
(vagina)
2. labium
Merupakan bagian yang membatasi vulva,
terdiri dari labium mayora dan labium minora
B.2 Organ reproduksi wanita dalam
1. Vagina
Bagian bawah servik merupakan jalan untuk
melahirkan secara normal
2.serviks (leher rahim)
Bagian dasar rahim yang menyempit
3. uterus (rahim).
Sebagai tempat perkembangan janin.
4. oviduk merupakan organ jalan ovum dari ovarium menuju
uterus serta sebagai tempat terjadinya pembuahan
(pertemuan sel sperma dengan sel telur)
5. ovarium merupakan organ penghasil sel telur (ovum)
ORGAN REPRODUKSI PRIA
ORGAN REPRODUKSI WANITA
C. PROSES PEMBENTUKAN
SEL KELAMIN (GAMET)

Proses pembentukan dan pematangan sel


kelamin disebut GAMETOSIS
Proses pembentukan Sel kelamin pria
disebut SPERMATOGENESIS
Proses pembentukan sel kelamin wanita
disebut OOGENESIS
1. SPERMATOGENESIS
Tempat TESTIS
Kelenjar Hipofisis kelenjar FSH (folicle
stimulating hormon) dan LH (hormon
lutein)
Sel sperma terdiri dari :
1. kepala akrosom enzim
2. Leher mitokondria sumber energi
3. Ekor selalu bergerak
BAGIAN-BAGIAN SPERMA
PEMBENTUKAN SEL KELAMIN PRIA
PEMBENTUKAN SPERMA
(SPERMATOGENESIS)
Terjadi di dalam testis.
Spermatogonium bersifat diploid dan
selalu membelah diri secara metosis
sehingga berjumlah banyak.
Sebagian spermatogonium membesar
menjadi spermatosit primer.
Spermatosit primer terus membelah diri
secara meiosis membentuk
spermatosis sekunder.
Spermatosit sekunder membelah diri
kembali secara meiosis menjadi
spermatid.
Spermatid berdiferensiasi menjadi
sperma
Tiap-tiap sperma memiliki jumlah
kromosom setengah dari jumlah
kromosom spermatogonium
2. OOGENESIS
Tempat OVARIUM
Kelenjar Hipofisis kelenjar FSH (folicle stimulating hormon) dan LH
(hormon lutein)
Keluarnya ovum dari ovarium disebut OVULASI
Menstruasi yaitu peluruhan dinding rahim dan ovum yang disertai
pendarahan
Fase mentruasi :
1. 1-5 hari : Mestruasi (produksi progesteron dihentikan)
2. 6-10 : reparasi/penyembuhan pembuluh-pembuluh darah yang pecah
saat M.
3. 11-17 : masa subur
4. 18-28 : sekresi/penebalan dinding rahim dimulai produksi
progesteron.
Berlangsung sampai umur 50 tahun.
PEMBENTUKAN SEL KELAMIN WANITA
Pembentukan Ovum (oogenesis)
Terjadi di dalam ovarium.
Oogonium bersifat diploid.
Oogonium membelah diri secara mitosis
sehingga berjumlah banyak.
OOGONIUM BERKEMBANG MENJADI
OOSIT PRIMER.
Oosit primer membelah diri secara
meiosis menjadi oosit sekunder dan
badan kutub pertama
Oosit sekunder mengandung kuning telur
dan sitoplasma, badan kutub
pertama merupakan inti sel yang
kemudian membelah diri menjadi
dua
Oosit sekunder membelah diri secara
meiosis menjadi otid dan badan
kutub ke dua
Otid berkembang menjadi ovum yang
haploid
SETIAP OOSIT PRIMER MENGHASILKAN
SATU OVUM.
D. PEMBUAHAN DAN PERKEMBANGAN EMBRIO

FERTILISASI (PEMBUAHAN) adalah peristiwa meleburnya/bertemunya sel


sperma dengan sel telur (ovum).
TAHAP-TAHAP REPRODUKSI:

Ovarium menghasilkan sel telur

Sel telur dilepaskan menuju oviduk (OVULASI)

Sel telur bertemu sel sperma di oviduk (FERTILISASI)

Terbentuknya embrio menuju uterus

Embrio berkembang di uterus 40 minggu


POLA PERKEMBANGAN JANIN
MEMBRAN EMBRIO

1. YOLK (KANTONG KUNING TELUR)


sebagai persediaan makanan bagi embrio
2. AMNION
cairan yang berfungsi melindungi embrio.
3. ALANTOIS
organ respirasi dan pembuangan sisa
metabolisme
4. KARION
membentul plasenta/ari-ari maka disebut
janin/fetus. Fungsi plasenta sebagai
pertukaran gas, makanan dan zat sisa
antara ibu dan janin/fetus.
SIKLUS MENSTRUASI
D. PENYAKIT/KELAINAN PADA ORGAN
REPRODUKSI MANUSIA
1. GONOROEA (KENCING NANAH)
adalah penyakit kelamin yang
disebabkan oleh infeksi bakteri
Neisseria gonorrhoeae. Penyakit
ini ditularkan melalui hubungan
kelamin dengan tanda/gejala
nyeri, bengkak dan bernanah
pada alat kelamin.
2. SIFILIS (RAJA SINGA), disebabkan infeksi bakteri
Treponema pallidum, dengan gejala luka-luka pada
alat kelamin, lidah dan bibir, serta pembengkakan
kelenjar getah bening.
3. HERPES GENITAL, disebabkan oleh virus Herpes
simplex dengan gejala timbulnya bintil-bintil berair
(berkelompok) pada alat kelamin, dubur dan mulut
, yang jika pecah akan meninggalkan luka kering
mengerak.
4. AIDS adalah singkatan dari Acquired Immuno Deficiency
Syndrom yaitu penyakit yang disebabkan oleh virus HIV
yang menyerang sistem kekebalan tubuh. Penyakit ini
menular melalui hubungan kelamin, penggunaan jarum
suntik yang tidak steril dan melalui transfusi darah.

You might also like