You are on page 1of 8

Siswa dapat mengetahui dan menjelaskan

mengenai apa dan bagaimana itu sebuah


LAN.
Siswa dapat mengetahui mengenai topologi
dari LAN.
Jaringan Komputer adalah Hubungan antara 2
komputer atau lebih yang terhubung dengan
media transmisi kabel atau tanpa kabel (wireless).
Dua unit komputer dikatakan terkoneksi apabila
keduanya bisa saling bertukar data/informasi,
berbagi resource yang dimiliki, seperti: file,
printer, media penyimpanan (hardisk, floppy disk,
cd-rom, flash disk, dll).
Dengan adanya jaringan komputer maka akan mempermudah
pertukaran data. Kendala jarak untuk tukar menukar data dapat
terjawab dengan adanya jaringan komputer.
Manfaat lain dari jaringan komputer adalah skalabilitas sistem,
yaitu kemampuan meningkatkan kinerja sistem secara berangsur
sesuai kebutuhan dan beban kerjanya. Semisal kita memiliki server
data yang sudah tidak mampu menangani beban kerjanya, maka
dengan adanya jaringan komputer kita tinggal menambah sejumlah
server data. Penghematan akan didapatkan karena tanpa perlu
mengganti server data yang telah ada.
Dengan adanya jaringan komputer memungkinkan melakukan
pengontrolan jarak jauh terhadap peralatan peralatan yang
terhubung pada jaringan komputer. Kita bisa melakukan akses
telnet, login jarak jauh berkat adanya jaringan komputer.
A. Peer to peer
Peer artinya rekan sekerja. Peer-to-peer network adalah jaringan komputer yang terdiri dari beberapa
komputer, terhubung langsung dengan kabel crossover atau wireless atau juga dengan perantara
hub/switch. Komputer pada jaringan peer to peer ini biasanya berjumlah sedikit dengan 1-2 Node. Untuk
penggunaan khusus, seperti laboratorium komputer, riset dan beberapa hal lain, maka model peer to peer
ini bisa saja dikembangkan untuk koneksi lebih dari 10 hingga 100 komputer.

Keunggulan
Antar komputer dalam jaringan dapat saling berbagi-pakai fasilitas yang dimilikinya seperti: harddisk,
drive, fax/modem, printer.
Biaya operasional relatif lebih murah karena tidak memerlukan adanya server.
Kelangsungan kerja jaringan tidak tergantung pada satu server. Sehingga bila salah satu komputer/peer
mati atau rusak, jaringan secara keseluruhan tidak akan mengalami gangguan.

Kelemahan
Troubleshooting jaringan relatif lebih sulit, karena pada jaringan tipe peer to peer setiap komputer
dimungkinkan untuk terlibat dalam komunikasi yang ada. Di jaringan client-server, komunikasi adalah
antara server dengan workstation.
Unjuk kerja lebih rendah dibandingkan dengan jaringan client-server, karena setiap komputer disamping
harus mengelola pemakaian fasilitas jaringan juga harus mengelola pekerjaan atau aplikasi sendiri.
Sistem keamanan jaringan ditentukan oleh masing-masing user dengan mengatur keamanan masing-
masing fasilitas yang dimiliki.
Karena data tersebar di masing-masing komputer dalam jaringan, maka backup dilakuan komputer itu
B. Client Server
Client Server merupakan model jaringan yang menggunakan satu atau beberapa
komputer sebagai server yang memberikan resource-nya kepada komputer lain
(client) dalam jaringan, server akan mengatur mekanisme akses resource yang boleh
digunakan, serta mekanisme komunikasi antar node dalam jaringan.

Keunggulan
Kecepatan akses lebih tinggi karena penyediaan fasilitas jaringan dan
pengelolaannya dilakukan secara khusus oleh satu komputer.
Sistem keamanan dan administrasi jaringan lebih baik, karena terdapat sebuah
komputer yang bertugas sebagai administrator jaringan, yang mengelola
administrasi dan sistem keamanan jaringan.
Sistem backup data lebih baik, karena pada jaringan client-server backup
dilakukan terpusat di server, yang akan membackup seluruh data yang digunakan
di dalam jaringan.

Kelemahan
Biaya operasional relatif lebih mahal.
Diperlukan adanya satu komputer khusus yang berkemampuan lebih untuk
ditugaskan sebagai server.
Kelangsungan jaringan sangat tergantung pada server. Bila server mengalami
gangguan maka secara keseluruhan jaringan akan terganggu.
Local Area Network (LAN)
Sebuah LAN, adalah jaringan yang dibatasi oleh area yang relatif kecil,
umumnya dibatasi oleh area lingkungan, seperti sebuah kantor pada
sebuah gedung, atau tiap-tiap ruangan pada sebuah sekolah. jarak antar
node tidak lebih jauh dari sekitar 100m 1 Km.

Metropolitan Area Network (MAN)


Sebuah MAN, biasanya meliputi area yang lebih besar dari LAN, misalnya
antar gedung dalam suatu daerah (wilayah seperti propinsi atau negara
bagian). Dalam hal ini jaringan menghubungkan beberapa buah jaringan
kecil ke dalam lingkungan area yang lebih besar, sebagai contoh yaitu:
jaringan beberapa kantor cabang sebuah bank didalam sebuah kota besar
yang dihubungkan antara satu dengan lainnya.

Wide Area Network (WAN)


Wide Area Network (WAN) adalah jaringan yang biasanya sudah
menggunakan media wireless, sarana satelit ataupun kabel serat optic,
karena jangkauannya yang lebih luas, bukan hanya meliputi satu kota atau
antar kota dalam suatu wilayah, tetapi mulai menjangkau area/wilayah
otoritas negara lain. Sebagai contoh jaringan komputer kantor City Bank
yang ada di Indonesia ataupun yang ada di negara lain, yang saling
berhubungan, jaringan ATM Master Card, Visa Card atau Cirrus yang
tersebar diseluruh dunia
A. Topologi Bus
Topologi ini memiliki karakteristik sebagai berikut:
Merupakan satu kabel yang kedua ujung nya ditutup, dimana sepanjang
kabel Terdapat node-node
Umum digunakan karena sederhana dalam instalasi
Signal melewati kabel dalam dua arah dan mungkin terjadi collision
Problem terbesar pada saat kabel putus. Jika salah satu segmen kabel
putus, maka seluruh jaringan akan terhenti.
Keuntungan
Hemat kabel
Layout kabel sederhana
Pengembangan jaringan / penambahan workstation baru dapat
dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain.

Kerugian
Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
Kepadatan lalu lintas pada jalur utama
Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan di
sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami
gangguan
Diperlukan repeater untuk jarak jauh

You might also like