You are on page 1of 28

MAKALAH

MANAJEMEN
PUSKESMAS
KONSEP
DASAR
PUSKESMAS

Disusun oleh
dr. Adimas Wibisono
dr. Siti Karlina
dr. Ila daril Fadilah
BAB I
PENDAHULUAN
Latar belakang
Puseksams adalah penanggung jawab
kesehatan ditingkat pertama,Pada saat ini
puskesmas telah didirikan di hampir seluruh
pelosok tanah air. Untuk menjangkau seluruh
wilayah kerjanya, puskesmas diperkuat dengan
puskesmas pembantu dan puskesmas keliling.
Pada tahun 2000 jumlah puskesmas diseluruh
indonesia terdiri dari 7.277 unit puskesmas ,
puskesmas pada saat iini dilengkapi dengan
fasilitas rawat inap.Jumlah puskesmas yang
berada di jawa tengah pada tahun 2013
adalah 873 unit, puskesmas rawat inap 311 unit,
Puskesmas Pembantu 1.827, puskesmas keliling
948
Sekalipun berbagai hasil telah banyak dicapai,
namun dalan dalam pelaksanaannya puskesmas
masih menghadapi berbagai masalah. Menyadari
keberhasilan puskesmas adalah penting dalam
rangka mewujudkan visi pembangunan kesehatan
di Indonesia. Maka di susunlah makalah konsep
dasar puskesmas dalam mengatasi masalah
tersebut
I.2 Perumusan Masalah

1. Apa Konsep Dasar Puskesmas ?


2. Bagaimana kedudukan puskesmas?
3. Apakah Pengertian dari Manajemen
Puskesmas ?
4. Bagaimanakah Ruang Lingkup
Manajemen Puskesmas?
5. Bagaimanakah Model- model dari
Manajemen Puskesmas ?
1.3 TUJUAN
1. Mengetahui Konsep dasar Puskesmas
2. Mengetahui Kedudukan puskesmas
3. Mengetahui Manajemen Puskesmas, Ruang Lingkup, serta
Model-Model Manajemen Puskesmas.

1.4 MANFAAT
1. Manfaat dari pembuatan makalah ini adalah agar petugas
puskesmas, khususnya dokter intership dapat memahami
tentang Konsep Manajemen Puskesmas.
BAB 2
DAFTAR PUSTAKA
2.2 Konsep Dasar Puskesmas

Definisi
Konsep dasar Puskesmas adalah unit
pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten/kota
yang bertanggungjawab menyelenggarakan
pembangunan kesehatan di suatu wilayah .
Sedangkan peranan puskesmas adalah
1. Penyelenggara kesehatan di tingkat pertama
2. Pembangunan kesehatan , (kedasaran, kemauan
kemampuan, )
3. Penanggungjawab Penyelenggaraan
4. Wilayah Kerja kecamatan, desa/ kelurahan rw
2.3 Visi

Visi puskesmas adalah tercapainya Kecamatan Sehat


menuju terwujudnya Indonesia Sehat.
Kecamatan Sehat adalah gambaran masayarakat
kecamatan masa depan yang ingin dicapai melalui
pembangunan kesehatan, yakni masyarakat yang
hidup dalam lingkungan dan berperilaku sehat.

Indikator Kecamatan Sehat yang ingin dicapai


mencakup 4 indikator utama yakni:
a. Lingkungan sehat
b. Perilaku sehat
c. Cakupan pelayanan kesehatan yang bermutu
d. Derajat kesehatan penduduk kecamatan
2.3 MISI
mendukung tercapainya misi pembangunan
kesehatan nasional. Misi tersebut adalah:
1. Menggerakkan pembangunan berwawasan
kesehatan
2. Mendorong kemandirian hidup sehat bagi
keluarga dan masyarakat
3. Memelihara dan meningkatkan mutu pelayanan
kesehatan yang diselenggarakan.
4. Memelihara dan meningkatkan kesehatan
perorangan, keluarga dan masyarakat berserta
lingkungannya
2.5 Tujuan
adalahmendukung tercapainya pembangunan
kesehatan nasional yakni meningkatkan
kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup
sehat bagi setiap orang
2.6 Fungsi
Pusat penggerak pembangunan berwawasan
kesehatan
Pusat pemberdayaan masyarakat.
Pusat pelayanan kesehatan strata pertama.
Pelayanan Kesehatan Perorangan
Pelayanan kesehatan Masyarakat
2.7 Kedudukan Puskesmas

Sistem Kesehatan Nasional adalah sebagai sarana pelayanan kesehatan strata


pertama yang bertanggungjawab menyelenggarakan upaya kesehatan
perorangan dan upaya kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya

Sistem Kesehatan Kabupaten/Kota adalah sebagai Unit Pelaksana


Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota yang bertanggungjawab
menyelenggarakan sebagian tugas pembangunan kesehatan
kabupaten/kota di wilayah kerjanya

Sistem Pemerintah Daerah adalah sebagai Unit Pelaksana Teknis Dinas


Kesehatan Kabupaten/Kota yang merupakan unit struktural Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota bidang kesehatan di tingkat kecamatan
Manajemen Puskesmas

Manajemen puskesmas adalah rangkaian kegiatan


yang bekerja secara sistematik untuk menghasilkan
langgaran puskesmas yang efektif dan efisien.
2.2.2 Ruang Lingkup Manajemen
Puskesmas

a. Perencanaan
Perencanaan upaya kesehatan wajib

o Perencanaan upaya kesehatan pengembangan


b. Pelaksanaan dan Pengendalian ( penilaian,
pemantauan terhadap penyelenggara rencana
tahunan puskesmas, pengembangan)
c. Pengawasan dan Pertanggungjawaban
2.2.3 Model Manajemen Puskesmas

Model Manajemen P1 P2 P3
Manajemen Puskesmas terdiri dari :
a. P1 (Perencanaan),
b. P2 (Penggerakan Pelaksanaan)
c. P3 (Pengawasan, Pengendalian, dan
Penilaian)
P1 (Perencanaan)
P1 (Perencanaan) Puskesmas : Microplanning Puskesmas.
Tujuan umum microplanning adalah meningkatkan cakupan
pelayanan program prioritas yang mempunyai daya ungkit
terbesar terhadap penurunan angka kematian bayi, anak balita
dan fertilitas dalam wilayah kerjanya yang pada gilirannya dapat
meningkatkan fungsi Puskesmas
tujuan khususnya adalah
a. mengembangkan dan membina pos-pos pelayanan terpadu
KB-Kesehatan di desa-desa wilayah kerja Puskesmas
b. meningkatkan peran serta masyarakat dalam pelayanan
kesehatan
c. meningkatkan kemampuan staf Puskesmas mendorong agar
berinisiatif, kreatif, dan inovatif
P2 (Penggerakan dan
Pelaksanaan) Puskesmas
B. P2 (Penggarakan dan Pelaksanaan)
Puskesmas adalah meningkatkan fungsi
Puskesmas melalui peningkatan
kemampuan tenaga Puskesmas untuk
bekerja sama dalam Tim dan membina
kerja sama lintas program dan lintas
sektoral.
Komponen Penggerakan Pelaksanaan (P2) terdiri
dari 4 (empat) komponen meliputih :
a. penggalangan kerjasama Tim adalah lokakarya
yang dilaksanakan setahun sekali di Puskesmas,
dalam rangka meningkatkan kerja sama antar
petugas Puskesmas
b. penggalangan Kerjasama Lintas Sektoral
adalah yaitu dalam rangka meningkatkan peran
serta masyarakat dan dukungan sektor-sektor
terkait melalui suatu pertemuan lintas sektoral
setahun sekali
c. rapat kerja Tribulanan Lintas Sektoral
adalah sebagai tindak lanjut pertemuan
penggalangan kerja sama lintas sektoral dilakukan
pertiga bulan
Lanjutan
Lokakarya Bulanan Puskesmas, yaitu
pertemuan antar tenaga Puskesmas
pada setiap akhir bulan untuk
mengevaluasi pelaksanaan rencana
kerja bulan yang lalu dan membuat
rencana bulan yang akan datang.
C. P3 (Pengawasan,
Pengendalian, dan Penilaian):
Stratifikasi Puskesmas

penilaian prestasi kerja Puskesmas dengan


mengelompokkan Puskesmas dalam 3 strata
yaitu:
a. Strata Puskesmas dengan prestasi kerja baik
(Strata I),
b. Strata Puskesmas dengan prestasi kerja
cukup (Strata II) dan

c. Strata Puskesmas dengan prestasi kerja


kurang (Strata III).
Lanjutan
tujuan
umum Stratifikasi Puskesmas
adalah mendapatkan gambaran
tentang tingkat perkembangan fungsi
Puskesmas secara berkala dalam rangka
pembinaan dan pengembangannya
Sedangkan tujuan khususnya adalah :
a. mendapatkan gambaran secara
menyeluruh
b. perkembangan Puskesmas dalam
rangka mawas diri.
c. mendapatkan masukan untuk
perencanaan Puskesmas di masa
mendatang, dan.
d. mendapatkan informasi tentang
masalah dan hambatan pelaksanaan
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
kESIMPULAN
Menurut Departemen Kesehatan RI
(1991) Puskesmas adalah suatu kesatuan
organisasi kesehatan fungsional yang
merupakan pusat pengembangan
kesehatan masyarakat yang juga membina
peran serta masyarakat disamping
memberikan pelayanan secara menyeluruh
dan terpadu kepada masyarakat di wilayah
ny
Lanjutann..
Fungsi
Puskesmas ada tiga fungsi
puskesmas yaitu :
Sebagai pusat pembangunan kesehatan masyarakat
di wilayahnya
Membina peran serta masyarakat di wilayah kerjanya
dalam rangka meningkatkan kemampuan untuk
hidup sehat
Memberikan pelayanan kesehatan secara
menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat di
wilayah kerjanya.
Saran

Sebagai tenaga kesehatan seharusnya kita


lebih mengahayati fungsi puskesmas, karena
puskesmas merupakan pelayanan kesehatan
yang paling dekat dengan masyarakat.
Selayaknya kita sebagai tenaga kesehatan
turut mengembangkan
program-program yang ada di Puskesmas.
Sehingga kita dapat memberikan pelayanan
yang terbaik kepada klien.

You might also like