Professional Documents
Culture Documents
SKIZOFRENIA PARANOID
1. Doman Sembiring
2. Anggun Juwita
3. Anggi Puspita Rini
4. Annisa Saftarina
BAB I
PENDAHULUAN
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
5
DEFINISI
EPIDEMIOLOGI
Penyakit Medis
7
ETIOLOGI
Faktor Biologis
Genetik
Faktor Psikososial
8
GEJALA
KLINIS
Gejala negative
Gejala positif a. Gangguan perasaan atau afek
a. Gangguan asosiasi pikiran tumpul, respon emosi minimal)
(inkoherensi) b. Gangguan hubungan sosial
b. Waham (menarik diri, pasif, apatis)
c. Halusinasi c. Gangguan proses fikir (lambat,
d. Gangguan perasaan (tidak sesuai terhambat)
dengan situasi) d. Isi fikiran yang streotip dan tidak ada
e. Perilaku aneh atau tidak terkendali inisiatif
(disorganized) e. Perilaku yang sangat terbatas dan
cenderung menyendiri (abulia)
10
Diagnosa Banding
1. Farmakoterapi
Skizofrenia diobati dengan anti psikotik
Tabel 1.1 Beberapa obat antipsikotik yang sering digunakan yaitu :
Terapi Psikosoial
TERIMA KASIH
16
1. Identitas Pasien
Perempuan 22 tahun, sudah menikah, pendidikan terakhir SMA dan seorang ibu
rumah tangga, alamat rumah Jl. Ladang Kapas, datang ke RSUD Djoelham Kota
Binjai pada tanggal 22 Agustus 2016 diantar oleh ibu kandungnya, keakraban
dengan pasien akrab, mengenal pasien sejak lahir, keterangan yang diberikan dapat
dipercaya.
f. Riwayat pendidikan
- Prestasi sewaktu sekolah dari SD-SMA : Sedang
- Aktifitas sekolah : Baik
- Sikap terhadap teman dan guru : Baik
- Kemampuan khusus : Sulit Dinilai
g. Riwayat pekerjaan : Os bekerja mulai usia 18 tahun 21
Keadaan ekonomi : Sedang
2. Pembicaraan
a. Isi pembicaraan : Baik
b. Arus pembicaraan : Relevan
c. Produktivitas : Biasa
d. Perbendaharaan : Cukup
28
3. Afek, Mood, dan Emosi lainnya
a. Afek : inappropiate
b. Mood : Disforik
c. Emosi lain : Cemas (+)
4. Pikiran
Gangguan bentuk pikiran
-Umum : RTA (+), psikosis (+)
-Spesifik : Inkoherensi
6. Persepsi
a. Halusinasi : Ada (suara-suara bisikan)
b. Depersonalisasi/ Derealisasi : Tidak ada
7. Sesorium
a. Alertness : Compos mentis
b. Orientasi
-Orientasi Waktu : Baik ( Os mengetahui waktu saat os diwawancarai )
- Orientasi Tempat : Baik ( Os mengetahui sedang berada dirumah sakit
rsud djoelham)
- Orientasi Orang : Baik ( Os mengenali keluarga yaitu ibu kandungya yang
mengantar berobat kerumah sakit )
a. Status Presents
(Vital Sign)
-Sensorium : Compos Mentis
-Tekanan darah : 100/70 mmHg
-BB : 55 kg
-HR : 80 x/i
-RR : 24 x/I
b. Pemeriksaan Fisik
- Kepala : Dalam Batas Normal
- Leher : Dalam Batas Normal
-Dada : Dalam Batas Normal
-Abdomen : Dalam Batas Normal
-Ekstermitas : Dalam Batas Normal
Dari hasil pemeriksaan psikiatri khusus tampak tingkah laku dan aktivitas
psikomotor normoaktif, cara berjalan biasa, isi pembicaraan relevan, arus
pembicaraan biasa, produktivitas cukup. Afek Appropriate, mood eutiemik.
Gangguan bentuk pikiran umum dijumpai RTA (+) terganggu, psikosis (+) dan
spesifik inkoherensi. Halusinasi auditorik (+) berupa bisikan-bisikan, mimpi (-).
Fantasi (+), konsentrasi dan kalkulasi terganggu, judgment personal dan sosial
buruk, pikiran abstrak baik, insight IV (Sadar bahwa penyakitnya disebabkan oleh
sesuatu yang tidak diketahui pada diri pasien).
35
DIAGNOSIS BANDING
1. Skizofrenia Paranoid
2. Gangguan Waham menetap
DIAGNOSIS MULTIAKSIAL
Aksis I : Skizofrenia Paranoid
Aksis V : GAF 70-61 ( beberapa gejala ringan dan menetap, disabilitas ringan
dalam fungsi, secara umum masih baik).
36
PENATALAKSANAAN
1. Farmakologi
a. Risperidone 5 mg 2 x tab/hari/oral
b. Trihexyphenidyl 2 mg 2 x 1 tab/hari/oral
c. Kalxetin 20 mg 1 x 1 tab/hari/oral (pagi)
d. Neurodex 1 x 1
2. Nonfarmakologi
Terapi suportif: Edukasi keluarga
PROGNOSIS
Baik
Prognosis baik Prognosis buruk
37
Onset lambat Onset muda
Riwayat sosial, seksual, dan pekerjaan Riwayat sosial, seksual, dan pekerjaan
Gejala gangguan mood (terutama gangguan depresi) Perilaku menarik diri autistik
Banyak relaps
Riwayat penyerangan
38
TERIMA KASIH