Professional Documents
Culture Documents
KU : Perut terasa
kencang-kencang
Riwayat Penyakit Sekarang
Perut terasa kencang-kencang sejak malam hari
Hilang timbul
Pukul 13.00 , keluar lendir darah dari vagina
Pusing (-), mual (-), muntah (-)
BAB (+), BAK (+)
Gerakan janin (+)
Riwayat trauma (-)
ANC teratur : bidan, dokter
Kehamilan pertama, usia 38 minggu
Riwayat operasi (-)
Riwayat
Riwayat Haid
Perkawinan
Menarche: 12 th Perkawinan 1 kali
Haid teratur, tidak nyeri usia 29 tahun
Siklus haid: 28 hari Selama 2 tahun
Lama haid: 5-7 hari
HPHT : 2 11 2013
HPL : 9 8 2014
Riwayat Obstetri
I Hamil ini
(2014)
RPD , RPK
RPD
(-)
Riw.operasi (-)
RPK
(-)
Pemeriksaan Fisik Umum
Palpasi :
TFU : 30 cm
Taksiran berat janin : (30-11)x155 = 2945 gr
Leopold I: teraba bagian bulat, lunak, tidak melenting
Leopold II: teraba bagian memanjang & keras di sebelah kiri
Leopold III: teraba bagian bulat, keras, & melenting
Leopold IV: Kepala belum masuk PAP
Os born test (+)
Auskultasi : DJJ (+) 140 x/menit, teratur
His : (+) sering = 2x dalam 10 menit selama 25 detik
STATUS OBSTETRIKUS
(pemeriksaan dalam)
Belum teraba
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Laboratorium tanggal 8 Agustus 2014 pukul 06.49
Inspeksi:
perut membuncit
Linea nigra (+)
Palpasi:
TFU 30 cm
Leopold I: teraba bagian bulat, lunak, tidak melenting
Leopold II: teraba bagian memanjang & keras di
sebelah kiri & teraba bagian kecil di sebelah kanan
Leopold III: teraba bagian bulat, keras, & melenting
Leopold IV: kepala belum masuk PAP
Os born test (+)
Auskultasi
DJJ 140x/menit, teratur, His 2x dalam 10 menit
selama 25 detik.
Pemeriksaan dalam:
VT: pembukaan 1 cm, effacement 25%, KK (+),
portio tebal lunak, belum teraba
Diagnosis
Infus RL 20 tpm
Puasa pro SC
7 Agustus 2014 pukul 22.50
P : Persiapan SC
7 Agustus 2014 pukul 23.10 dilakukan operasi sectio caesarea
P : Terapi dilanjutkan
FOLLOW UP
10 Agustus 2014, pukul 08.00
S : Nyeri perut bekas operasi , Pengeluaran ASI msh dirangsang
O :
Keadaan umum : baik
Kesadaran : compos mentis
Vital sign
Tekanan darah : 110/80 mmHg
Nadi : 82 x/menit
Frek. Napas : 18 x/menit
Suhu : 36,5 C
Mata : Konjungtiva Anemis -/-, Sklera Ikterik -/-
Paru-paru : Vesikuler +/+, Wheezing -/-, Rhonki -/-
Jantung : BJ1-BJ2 murni reguler, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : TFU 2 jari dibawah pusat, BU (+)
Ekstremitas : Edema -/-
A : PIA0 31 tahun post SC hari ke-III a/i CPD
P :
Amoxan 3x 500 gr
Hemafort 2x1
Pospargin 2x1
Kaltrofen 2x1
Edukasi :
ASI eksklusif
Diet gizi seimbang
Imunisasi bayi
Kontrol poliklinik 1 minggu
Mobilisasi
Pasien pulang
Tinjauan Pustaka
CEPHALOPELVIC DISPROPORTION
Disproporsi sefalopelvik :
keadaan yang menggambarkan ketidaksesuaian antara
kepala janin dan panggul ibu sehingga janin tidak dapat
keluar melalui vagina.