Professional Documents
Culture Documents
b. Flexi
Range of Movement
Articulatio Genus.
a. Ekstensi Flexi :
5 0 140
Di dalam fossa poplitea, N. fibularis communis terletak paling lateral dan superficial,
diikuti di medial dan profundal oleh N. tibialis, V. poplitea, dan A. poplitea (NVA). V.
Saphena Parva berjalan naik di garis tengah tungkai dan mengalir ke v. poplitea di
dalam fossa poplitea.
Articulatio genus, radiograf pada proyeksi sinar anteroposterior (AP); posisi supinasi
Articulatio genus, radiograf pada proyeksi sinar lateral; posisi supinasi
KLINIS
Selain articulation coxae, articulation genus turut terbebani oleh bobot tubuh.
Dengan demikian, perubahan degeneratif (gonarthrosis) merupakan penyakit yang
umum dijumpai di articulation genus dan sering diperlukan penggantian badan sendi
dengan prostetik.
Karena articulatio genus tidak memiliki panduan otot yang begitu kuat, cedera
ligament dan menisci umum terjadi. Cedera ini sebagian bisa ditangani secara invasif
minimal dengan arthroskopi.
Displasia patella atau facies patellaris bisa menyebabkan luksasi patellar yang
berulang. Selain melatih musculus vastus medialis atau lateralis, terapi pilihan yang
lain meliputi koreksi bedah lewat pengencangan capsula articularis (kapsulorafi) atau
dengan melakukan pergeseran ligamentum patella.
KLINIS
Ligamenta kolateral menstabilkan articulation genus di sisi medial dan
lateral. Ligamen kolateral medial (istilah klinis : MCL) secara khusus
menstabilkan lutut terhadap gerak abduksi, ligament kolateral lateral
(istilah klinis : LCL) menstabilkan lutut terhadap gerak adduksi.
Keterangan :
1. Arthroskop
2. Cairan pembilas yang masuk dan keluar
3. Sumber cahaya dingin
4. Okular dan adaptor untuk sistem video
5. Akses anterolateral
6. Akses anteromedial
7. Peralatan tambahan
KLINIS
Arthroskopi merupakan prosedur klinis yang sering dikerjakan terhadap
articulation genus. Prosedur ini berperan sebagai perangkat diagnostik,
artinya, bila ruptur meniscus tidak bisa disingkirkan lewat MRI.
Prosedur ini juga dikerjakan sebagai terapi seperti pada pengangkatan bagian
meniscus yang robek, perbaikan ligamentum cruciatum (rekonstruksi
ligamentum cruciatum), atau mengangkat benda yang melayang-laying di
dalam lutut yang menimbulkan nyeri dan menghambat pergerakan.