You are on page 1of 17

Pengelolaan

Keuangan Negara
Nama Kelompok :
1. Alan Cahya S
2. Amelia Teresa
3. Edward Awang
4. Erlangga
5. Felicia Olivia
6. Fidelia Taufik
7. Gek Viranda T.S
Pengertian Keuangan
Negara

MENURUT PARA AHLI

MENURUT UNDANG-UNDANG

next
Menurut Para Ahli

Menurut Van der Kamp


Menurut pakar yang satu ini,
keuangan negara adalah segala hak
yang dapat dinilai menggunakan
uang. Begitu juga dengan segala
sesuatu, apakah itu uang ataupun
barang dapat dijadikan miliki negara
yang berhubungan dengan segala hak
tersebut.
Menurut M.
Ichwan
Menurutnya, keuangan
Menurut Geodhart negara merupakan
Keuangan negara menurut pakar yang rencana kegiatan secara
satu ini yaitu keseluruhan undang-undang kuantitatif. Di mana
yang telah ditetapkan secara periodik. angka-angka diwujudkan
Undang-undang tersebut memberikan dalam jumlah mata uang
kekuasaan pada pemerintah agar dapat dan akan dijalankan untuk
melaksanakan pengeluaran. Yaitu masa depan.
mengenai periode tertentu serta dapat
melanjutkan pembiayaan yang diperlukan
demi menutupi pengeluaran tersebut
Menurut Glen A. Welsch
Menurut Glen, keuangan negara merupakan
suatu bentuk statemen dari sebuah rencana
dan juga kebijaksanaan. Kebijaksanaan
tersebut menyangkut manajemen yang
digunakan dalam periode tertentu, yaitu
petunjuk dalam periode tersebut.

back
Menurut Undang-Undang
Dalam UU No. 17 Tahun 2003 Tentang
Keuangan Negara, khususnya pasal 1 ayat 1
dinyatakan bahwa pengertian Keuangan
Negara adalah semua hak dan kewajiban
negara yang dapat dinilai dengan uang, serta
segala sesuatu baik berupa uang maupun
berupa barang yang dapat dijadikan milik
negara berhubung dengan pelaksanaan hak
dan kewajiban tersebut
back
1. Pajak 2.Retribusi

8. Penyelengaraan 3. Keuntungan BUMN/


undian berhadiah Sumber BUMD

Keuanga
n Negara
7. Sumbangan, 4. Denda dan sita
hadiah , dan hibah

6. Pinjaman 5. Percetakan Uang

next
PAJAK

Pajak merupakan pungutan yang dilakukan oleh


pemerintah terhadap wajib pajak tertentu
berdasarkan undang-undang, tanpa ada imbalan
langsung bagi pembayarnya
Contoh : PPh, PBB, Cukai, Bea materai, dll.

back
Retribusi
Retribusi merupakan pungutan yang dilakukan
oleh pemerintah berdasarkan Undang-undang ,
dimana pemerintah memberikan imbalan
langsung bagi pembayarnya.

Contoh : Retribusi pasar, parkir, pelayanan


medis, uang sekolah.

back
Keuntungan BUMN/ BUMD
Sebagai pemilik BUMN,
pemerintah pusat berhak
memperoleh bagian laba yang
diperoleh BUMN.
Demikian pula dengan BUMD,
pemerintah daerah sebagai
pemilik BUMD berhak
memperoleh bagian laba BUMD.

back
Percetakan Uang
Percetakan uang umumnya
dilakukan pemerintah dalam
rangka menutup devisit
anggaran.
Penentuan besarnya jumlah uang
yang dicetak harus dilakukan
dengan cermat agar percetakan
uang tidak mengalami inflasi.
back
Denda dan Sita
Pemerintah berhak memungut denda atau
menyita aset milik masyarakat, apabila
masyarakat diketahui telah melanggar
peraturan pemerintah.

Contoh : denda pelanggaran lalu lintas,


penyitaan jaminan atas hutang yang tidak
tertagih, dll.
back
Pinjaman
Pinjaman pemerintah merupakan
sumber penerimaan negara, yang
dilakukan apabila terjadi defisit
anggaran.
Pinjaman dapat diperoleh dari dalam
maupun luar negeri.
Sumber pinjaman bisa berasal
pemerintah institusi perbankan,
institusi non bank, maupun individu.
back
Sumbangan, Hadiah, dan Hibah

Sumbangan, hadiah dan hibah dapat


diperoleh dari dalam maupun luar
negeri.
Tidak ada kewajiban pemerintah
untuk mengembalikan sumbangan,
hadiah atau hibah.

back
Penyelenggaraan Undian Berhadiah
Pemerintahan dapat menyelenggarakan
undian berhadiah dengan menunjuk suatu
institusi tertentu sebagai penyelenggara.
Jumlah yang diterima pemerintah adalah
selisih dari penerimaan uang undian
dikurangi dengan biaya operasi dan
besarnya hadiah yang dibagikan.

back
Cara pengelolaan Keuangan negara
Presiden mendelegasi kekuasaan dalam pengelolaan keuangan
negara ini kepada menteri keuangan, menteri dan pimpinan
lembaga negara, serta kepala daerah (gubernur, bupati atau
walikota). Dengan demikian, dalam pelaksanaannya, tidak
akan terjadi
Dapat pemusatan
disimpulkan kekuasaan
bahwa dalam pengelolaan
menjalankan keuangan
kekuasaan
negara hanya
mengelola ditangan
keuangan presiden.
negara, presiden harus melibatkan lembaga
lain yaitu DPR,
Presiden DPD, Indonesia
Republik Kementrianselaku
Negarakepala
dan Pemerintah Daerah.
pemerintah akan
menyusun Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara (RAPBN) setiap tahun. RAPBN tsb kemudian diajukan
kepada DPR untuk dibahas bersama dengan memperhatikan
pendapatan DPD untuk mata anggaran yang berkaitan dengan
daerah. RAPBN yang telah disetujui oleh DPR menjadi patokan
oleh pemerintah dalam menjalankan berbagai program
pembangunan dalam jangka waktu satu tahun.

You might also like