You are on page 1of 16

KELOMPOK 4

Antibodi monoklonal merupakan antibodi


monospesifik yang dapat mengikat hanya
satu epitope, dimana zat yang diproduksi
oleh sel gabungan tipe tunggal dengan
kekhususan tambahan.
Beberapa jenis antibodi monoklonal telah
tersedia di pasaran untuk mendeteksi
bakteri patogen dan virus, serta untuk uji
kehamilan sebagai bahan vaksin, dan lain
lain.
Bila antibodi mengikat antigen sel tumor
dan antibodi melekat dengan reseptor
pada permukaan sel imun efektor.
Interaksi reseptor didasari pada
kemanjuran antitumor dan sangat vital
dalam memilih suatu antibodi
monoklonal.
Metode yang digunakan untuk membunuh
sel tumor. Formasi kompleks antigen
antibodi merupakan komplemen C1q
berikatan dengan IgG sehingga memicu
komplemen protein lain untuk mengawali
pelepasan proteolitik sel efektor
kemotaktik/agen aktivasi C3a dan C5a.
Menggunakan antibodi monoklonal
sebagai penghantar untuk ke sel tumor
sehingga prodrug diaktifkan pada tumor,
hal ini akan meningkatkan dosis active
drug di dalam tumor. Zat prodrug
terpecah dan melepaskan active drug di
dalam tumor.
Antibodi yang penggunaanya tanpa
dikombinasikan dengan obat lain atau
material radioaktif. Antibodi murni
mengikatkan diri mereka pada antigen
spesifik milik sel-sel kanker dengan
berbagai cara
Antibodi yang dikombinasikan dengan
berbagai jenis obat, toksin, dan materi-materi
radioaktif. Obat ini hanya berperan sebagai
kendaraan yang akan mengantarkan
substansi-substansi obat, racun, dan materi
radioaktif, menuju langsung ke sasaran yakni
sel-sel kanker
Antibodi monoklonal versi baru (Contoh :
Chimaric Monoklonal Antibodies,
Humanized Monoklonal Antibodies, Fully
Human Monoklonal Antibodies).
Pengobatan kanker
Obat dan terapi gen: Immuno-liposomes

You might also like