Professional Documents
Culture Documents
P E N E N T U A N D E B I T O P T I M A L U N T U K P LT A
MASANG II
N O VA N A R D H I YA N G G A
OUTLINE
1. Latar Belakang
2. Tujuan
3. RCPS
4. Analisis Finansial
5. Kesimpulan Kelayakan
6. Saving, Gain, dan Benefit
1. LATAR BELAKANG
Kegiatan pre-FS tahun 2011 dari dana hibah dari JICA
dengan konsultan Nippon Koei
PLTA Masang II telah masuk pada RUPTL, dengan rencana
kapasitas 52 MW dan diperkirakan beroperasi (COD) pada
tahun 2022
Update/review pre-FS tahun 2016 oleh Join Venture antara
AFC dan PT Kwarsa Hexagon dengan pendanaan dari AFD
Update/review pre-FS ada 4 tahap:
1. First Stage Project Inception
2. Second Stage Additional Geological and Project Optimization
3. Third Stage FS
4. Fourth Stage Environmental and Social Impact Studies
Project Optimization:
Mengacu pada ToR: Optimasi kapasitas terpasang dan
produksi energi
1. LATAR BELAKANG
Terdapat perbedaan hasil antara pre-FS awal (2011) dengan
hasil review pre-FS (2016) pada aspek debit optimal yang
berujung pada penurunan rencana kapasitas pembangkit
PLN Div EBT bertugas me-review pre-FS yang dilakukan oleh
konsultan
PLN Div EBT harus mempunyai dasar dalam me-review data
pre-FS yang disusun oleh konsultan
Project assignment: Penentuan debit optimal untuk PLTA
Masang II bertujuan memberikan dasar/referensi/hipotesa
kepada PLN Div EBT dalam menyikapi penurunan rencana
kapasitas PLTA Masang II
Penentuan debit optimal PLTA Masang II didasarkan pada
analisis finansial kelayakan proyek
Output berupa rekomendasi debit optimal dan kapasitas
terpasang untuk PLTA Masang II
2. TUJUAN
Untuk mengetahui debit optimal dari PLTA Masang II
Memberikan referensi bagi PLN dalam menyikapi
rencana penurunan kapasitas PLTA Masang II yang
diajukan oleh konsultan
Debit optimal : desain debit efektif yang menghasilkan
keuntungan maksimal bagi PLN ditinjau dari parameter
kelayakan proyek
3. RCPS
4. ANALISIS FINANSIAL
69.122.224 7.292.845
USD 120,000,000
USD 100,000,000
Kebutuhan
USD 80,000,000 Pembiayaan
(Perhitungan Manual)
USD 60,000,000 Kebutuhan
Pembiayaan (Data
USD 40,000,000
Konsultan)
USD 20,000,000
USD 0
19 21 23 26 29 32
USD 25,000,000
USD 20,000,000
USD 15,000,000
Gross Income
Manual
USD 10,000,000 Konsultan
USD 5,000,000
USD 0
19 21 23 26 29 32
USD 60,000,000
USD 50,000,000
USD 40,000,000
NPV
USD 30,000,000
NPV Manual
NPV Konsultan
USD 20,000,000
USD 10,000,000
USD 0
19 21 23 26 29 32
1.40
1.20
1.00
0.80
BCR
BCR Konsultan
0.60 BCR Manual
0.40
0.20
0.00
19 21 23 26 29 32
Debit
4.5 PAYBACK PERIOD
Waktu pengembalian investasi
Waktu pada saat akumulasi proceed (net cash flow) = 0
Payback
Q
Period
11 tahun 7
19
bulan
11 tahun 4
21
bulan
11 tahun 5
23
bulan
26 12 tahun
13 tahun 2
29
bulan
14 tahun 5
32
bulan
KESIMPULAN KELAYAKAN
Berdasarkan analisis kelayakan, debit efektif 23 m3/s
merupakan debit optimal untuk PLTA Masang II
Dari debit 23 m3/s, maka kapasitas terpasang PLTA Masang II
adalah 32 MW
Perbedaan hasil yang terjadi dikarenakan perbedaan harga
pembelian listrik, dimana konsultan menggunakan Permen
ESDM No. 03 Tahun 2015, sementara pada perhitungan
manual berdasarkan Permen ESDM No. 12 Tahun 2017
SAVING, GAIN BENEFIT
PLTA Masang II 32 MW
Saving
(Harga Pembelian Listrik oleh PLN - BPP PLTA Masang II) x Produksi Energi
Tahunan
(Rp 913/kWh Rp 426,58/kWh) x 242.819 MWh = Rp118.086.761.395 /
tahun
Gain
(Tarif Dasar Listrik Harga Pembelian dari PLTA) x Produksi Energi Tahunan
(Rp 1467,28/kWh Rp 913/kWh) x 242.819 MWh =
Rp252.700.758.615 / tahun
Benefit
Mengetahui debit optimal PLTA Masang II ditinjau dari segi kelayakan
proyek.
Mengetahui biaya produksi masing-masing kapasitas pembangkit,
sehingga didapatkan penghematan (saving) yang dapat dilakukan PLN
saat penurunan kapasitas.
Memberikan dasar/acuan/referensi bagi PLN dalam menentukan sikap
mengenai rencana penurunan kapasitas PLTA Masang II
STO-PEDOMAN ANALISIS
FINANSIAL PLTA