You are on page 1of 21

Large Bowel Obstruction in The Adult

Classic Radiographc and CT Findings, Etiology, and


Mimics

Tracy Jaffe, MD
William M. Thompson, MD

Pembimbing: dr. Tri Harjanto, Sp. Rad., M.Sc


Nama: Teofilos Lambang Christian
NIM: 1261050026
Obstruksi Usus Besar akut merupakan
kegawatdaruratan abdomen dengan angka
kesakitan dan kematian yang tinggi jika dibiarkan
tanpa penanganan yang baik
Gejala gejala akut dapat berupa nyeri abdomen,
konstipasi atau obstipasi, dan distensi abdomen
Ditandai distensi dari kolon proksimal menuju tingkat
obstruksi terlihat dari edema mukosa, iskemik usus,
dan jika tidak ditangani akan menjadi infark and
perforasi.
Tidak jauh berbeda dengan Obstruksi Usus Kecil, juga
memerlukan tindakan operatif darurat.
Obstruksi Usus Besar (LBO) empat sampai
5 kali lebih sedikit dibanding Obstruksi
Usus Kecil
Etiologi dari LBO dapat berupa:
Keganasan kolon (tersering dan sebanyak
60%)
Diverticulitis
Volvulus dan adhesi kolon
Obstruksi kolon sering muncul pada
kelompok usia lansia
LBO terjadi ketika terjadi oklusi lumen
kolon manapun bersamaan dengan
dan dilatasi Usus Besar bagian proksimal
terjadinya obstruksi
Letak mayor obstruksi termasuk juga
caecum, hepar dan limpa, dan kolon
bagian rectum-sigmoid
LBO lebih sering terjadi pada kolon kiri
LBO yang disebakan oleh obstruksi colon kiri
lebih menunjukkan gejala dibanding yang
kanan.
Karena lumen colon sigmoid and kolon
desendan lebih kecil dan feses mengental di
kolon distal
Obstruksi dari diverticulitis sigmoid menunjukkan
gejala nyeri perut kuadran kiri, demam, dan massa
yang teraba.
Volvulus Kolon, pada keadaan kronis, menunjukkan
gejala distensi abdomen kronis dan nyeri abdominal.
Usus terdengar hipoaktif pada pasien LBO
Keadaan vaskular compromise dan iskemik
akan terjadi substantial abdominal tenderness.
Radiografi anteroposterior
supine abdominal
Pria berusia 67 tahun
dengan LBO menunjukkan
dilatasi kolon
ascending, transverse,
dan descending.
Menunjukkan kolon yang
mengalami obstruksi
karena carcinoma (tanda
panah).
Abdominal radiografi merupakan
pembelajaran imaging pertama yang
dilakukan pada pasien suspek LBO
Pemeriksaan mencangkup supine dan
nondependent (baik upright atau LLD)
Selain menegakkan diagnosa LBO,
menyingkirkan suspek SBO dan
mendeteksi pneumoperitoneum.
Ketika dilaporkan sensitivitas dari abdominal
radiography untuk mendeteksi LBO mirip dengan
SBO (84% vs 82%, respectively),
the reported specificity is considerably different (72%
vs 83%, respectively)
Sehingga sulit untuk distinguish antara obstruksi dan
pseudo-obstruksi pada colon pada pasien dengan
distensi colon
Ukuran normal kolon berkisar 3 to 8 cm, diameter
terbesar pada cecum yang dilatasinya tidak lebih
dari 9 cm in diameter.
Air-fluid levels sering terlihat pada kolon yang
berdilatasi pada radiografi upright atau decubitus
Radiografi abdominal (upright or decubitus)
dapat digunakan untuk mengidentifikasi
komplikasi LBO, seperti pneumatosis, portal
venous gas, dan pneumoperitoneum.
Pseudopneumatosis intestinalis, penampakan
gas yang terjebak diantara feses atau
berhadapan dengan permukaan mukosa,
mungkin menunjukkan pneumatosis dan
umumnya terlihat di sekum dan kolon
ascending
CT is membantu dalam menentukan diantara
2 diagnosis tersebut
Gambaran pria berusia 71-year-old
man dengan persisten
vegetative state setelah
perdarahan pontine.
(a) Radiografi anteroposterior supine
abdominal menunjukkan
dilatasi seluruh kolon.
(b) Radiograph right lateral
decubitus menunjukkan gas mengisi
seluruh kolon di kolon sigmoid dan
rektum (anak panah).
Tantangannya adalah untuk
menentukan penyebab dari dilatasi
colon diffusely (> 6 cm) pada radiografi
abdominal.
Pseudoobstruction, dilatasi colon tanpa
obstruksi mekanis, dapat muncul
sebagai hasil:
Adynamic ileus
ACPO
Toxic megacolon.
CT merupakan imaging pilihan untuk
mendiagnosis penyebab LBO.
Thin sections and multiplanar reformatting
provide accurate delineation of large-bowel
morphology.
CT dapat digunakan untuk mendiagnosa
sebab sebab intraluminal, mural, and
extramural of LBO, juga dapat mendeteksi
metastasis lokal and regional.
CT sangat baik untuk mendeteksi inflamasi dan
iskemik usus.
Sensitivity and specificity CT untuk kasus LBO
adalah 96% and 93%
Meskipun CT menjadi studi pilihan untuk
mendeteksi LBO, ada beberapa indikasi
untuk melakukan enema kontras.
Kelebihan dari contrast enema sangat
mudah untuk membedakan LBO and
pseudo-obstruction kolon, juga
menegakkan volvulus kolon
Sebagai tambahan jika enema dilakukan
dahulu, water-soluble contrast material
tidak menyebabkan artifak pada CT scans.
Kanker Colon
Volvulus Sigmoid
Volvulus Colon
Divertilkulitis
Colocolonic Intussusception
Gambaran pria berusia 76 tahun dengan LBO dari kanker colon
descenden. (
a) CT scout image
Tampak dilatasi berisi udara kolon pada kuadran kiri atas (anak
panah).

(b) Gambaran CT midline coronal pada abdomen dan pelvis setelah


dimasukkan kontras melalui intravena menunjukkan obstruksi pada
kolon sebelah kiri karena adenocarcinoma (panah putih) dekat
dengan perforasi dan abses (panah hitam).
Radiografi abdominal
anteroposterior supine
Pada pria 58 tahun
dengan volvulus
sigmoid dan northern
exposure
menunjukkan tanda
tanda dilatasi kolon
sigmoid (panah hitam)
memanjang keatas
colon transversal
(panah putih).
Gambaran wanita 72 tahun
dengan LBO disebabkan
oleh volvulus sigmoid.
(a) CT scout image
Tampak dilatasi, udara yang
masuk ke colon sigmoid yang
berdilatasi terlipat dengan
bagian apex (coffee bean
sign) pada midline upper
abdomen (panah hitam).
Gambaran huruf U terbalik.
Tak ada gas di rektum
(panah putih).

(b) Gambaran CT Midline


coronal reformatted pada
abdomen and pelvis tampak
dilatasi, kolon proksimal terisi
feses (volvulus) (panah
hitam) dengan distal whirl
pada mesntery di ujung
volvulus (white arrow).
Gambaran CT Coronal reformatted pada abdomen dan pelvis pada
wanita 81 tahun dengan LBO karena volvulus sekum. Di pertengahan
abdomen, apex berlokasi kuadran kiri atas(arrow). Ileosekumk
berpindah ke kuadran kiri atas (anak panah).
(b) Gambaran setelah dimasukkan kontras secara intravena
menunjukkan adanya whirl (anak panah),
Menegaskan volvulus cecal mula mula di the kuadran kanan bawah
Gambaran pria berusia 47 tahun dengan LBO karena divertikulitis.
(a)Gambaran CT scout tampak udara mengisi colon yang berdilatasi di
sebelah kiri pelvis (panah)

(b) Gambaran CT transverse pada pelvis setelah diberi kontras


intravena tampak berdilatasi, terisi feses usus besar memanjang ke
pelvis where colon sigmoid yang tebal dan radang (panah putih).
Terdapat cairan pada mesenterium (panah hitam).
Gambaran pria 64 tahun dengan LBO disebabkan oleh colocolonic
intussusception.
(a) Gambaran CT scout tampak udara mengisi kolon yang berdilatasi
abruptly di di kuadran kiri atas (panah).

(b) Coronal reformatted


Gambaran CT abdomen dan pelvis tampak intussusception colon
transversa (anak panah).

You might also like