You are on page 1of 7

TERAPI BERKEBUN PADA LANSIA

KELOMPOK A2 :
EZI SISWANTI
HENDRO MOBRIANDA
PUTRI MONIKA YESTI
TERAPI BERKEBUN
Definisi
Terapi berkebun merupakan terapi yang dilakukan dengan tujuan untuk
melatih kesabaran, kebersamaan, dan memanfaatkan waktu luang. Misalnya
: penanaman kangkung, bayam, lobak.

Tujuan
Tujuan umum
Klien mampu mengembangkan hoby berkebunnya untuk mengisi waktu luang
Tujuan khusus
Klien mampu meningkatkan kesabaran
Klien mampu menjalin kebersamaan
Klien mamapu memanfaatkan waktu luang

Manfaat terapi berkebun


Berdampak positif untuk kesehatan
Menurunkan tingkat stres
Menyembuhkan penyakit dan mempercepat proses pemulihan kesehatan
Memperpanjang umur
Pengorganisasian
1. Leader
2. Co Leader
3. Fasilitator
4. Observer

Setting
1. Klien berada di suatu taman atau kebun.
2. Suasana area berkebun teduh dan nyaman

Alat
1. Bibit Tanaman
2. cangkul
3. pupuk
4. air

Metode
1. Dinamika kelompok
2. Diskusi
Langkah Kegiatan
a. Persiapan:
1) Membuat kontrak dengan klien tentang TAK yang sesuai dengan indikasi
2) Menyiapkan alat dan tempat bersama

b. Orientasi:
1) Salam terapeutik
Salam dari terapis kepada klien
Terapis dan klien memakai papan nama
2) Evaluasi / validasi
Menanyakan perasaan klien saat ini
3) Kontrak
1. Terapis menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu berkebun
2. Terapis menjelaskan aturan main berikut:
Jika ada yang ingin meninggalkan kelompok, harus meminta izin kepada terapis
Lama kegiatan 45 menit
Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai
Lanjutan...
c. Tahap kerja:
1. Mengumpulkan peserta yang akan mengikuti
terapi
2. Terapis menjelaskan kegiatan yang akan
dilaksanakan, yaitu berkebun
3. Memberikan penjelasan mengenai teknik dan
cara dalam menanam
4. Membagi tugas pada peserta
5. Mengarahkan peserta untuk memulai kegiatan
6. Mengamati dan mengawasi peserta selama
kegiatan mananam padi dan kangkung

d. Tahap terminasi:
Evaluasi dan Dokumentasi

Evaluasi
Evaluasi struktur, evaluasi proses, evaluasi hasil.

Dokumentasi
Dokumentasikan kemampuan yang klien miliki
saat TAK pada catatan proses keperawatan tiap
klien. Contoh catatan : klien mengikuti TAK
berkebun. Klien mengikuti kegiatan sampai
selesai. Klien mampu berkebun dengan benar.

You might also like