You are on page 1of 21

TEORI-TEORI

PEMBANGUNAN
TEORI-TEORI UTAMA HINGGA
KONTEMPORER
APA ITU TEORI?
Schafersman, An Introduction to Science, 1997

Unsur-unsur teori (ekonomi):


1.penjelasan umum tentang gejala yang terjadi
(nature explanation);
2.memiliki dukungan fakta empiris (statistik);
3.merupakan verifikasi atau falsifikasi (penolakan)
penelitian yang telah dilakukan;
4.telah diuji untuk mengukur gejala yang sama
secara berulang-ulang.
TEORI-TEORI UTAMA DALAM
PEMBANGUNAN EKONOMI

1. Teori Tahapan-tahapan Pertumbuhan Linier


(Linear Stages-of-Growth Model of
Development)
2. Teori Perubahan Struktural (Structural-Change
Models)
3. Teori Dependensi Internasional
4. Teori Neoklasik/Fundamentalisme Pasar (The
Solow Neoclassical Growth Model)
TEORI TAHAPAN-TAHAPAN
PERTUMBUHAN LINIER
Muncul sebagai kebutuhan Amerika Serikat untuk
menyalurkan bantuan (Marshall Plan) pasca PD II ke negara-
negara dunia ketiga perlu ukuran tentang keberhasilan
pembangunan/pertumbuhan ekonomi di negara sasaran
bantuan.
Dipopulerkan Walt W. Rostow setiap negara harus
melewati fase take-off dari ekonomi tradisional (subsisten)
dengan fokus pertanian ekonomi mandiri (self-sustaining
growth) dan industrial konsumsi masal yang tinggi dari
masyarakat mobilisasi tabungan dari dalam/luar negeri
sebagai investasi (cadangan devisa) untuk mempercepat
pertumbuhan ekonomi.
Teori Rostow disempurnkan oleh Harrod-Domar Harrod-
Domar Growth Model.
Contd (Model Pertumbuhan Harrod-Domar)

Rasio Pertumbuhan PDB (Y) secara langsung


bergantung pada rasio tabungan nasional bersih (s)
dan kebalikan (inverse) dari rasio modal-output
(capital-output ratio/ c).

s = jumlah pendapatan yang siap dibelanjakan (disposable


income) Personal Income (PI) Direct Tax (cth: Pajak
Pendapatan).

c = rasio yang memperlihatkan unit modal yang diperlukan


untuk memproduksi sebuah unit output dalam periode
tertentu.
Contd (Fungsi Matematika Harrod-Domar)
Contd (Contoh Aplikasi)

Dalam sebuah perekonomian, input modal


senilai $ 3 selalu diperlukan untuk
menambah total PDB sebesar $ 1. Proporsi
tabungan masyarakat terhadap PDB adalah
sebesar 6%. Apabila pemerintah ingin
mendorong rasio tabungan masyarakat
menjadi 15%, kebijakan apa yang harus
ditempuh?
Contd
TEORI PERUBAHAN STRUKTURAL
Transformasi struktural dari yang berfokus pada ekonomi
subsisten (agrikultur, minim teknologi, pedesaan) menjadi
modern (industri, teknologi tinggi, berpola urban).
Teori model dua sektor Lewis (Lewis two-sector model)
surplus tenaga kerja dari sektor agrikultur dipindahkan ke
sektor industri modern.
Fokus lain adalah mendorong produktivitas tenaga kerja
dengan pemanfaatan produksi Produk marjinal (kenaikan
gradual produksi/output dari pemanfaatan modal/input yang
tetap) tenaga kerja surplus di sektor subsisten produk
marjinalnya samadengan nol.
TEORI DEPENDENSI
Dasar pikir: bergantungnya negara-negara berkembang (kurang
maju) kepada kebijakan ekonomi negara maju; negara-negara
berkembang mengadopsi pola pendidikan negara maju, teknologi,
sistem politik, sistem ekonomi, perilaku, pola konsumsi dst.
Paradigma pembangunan yang salah (False-Paradigm Model):
paradigma pembangunan yang terbaik adalah yang dikemukakan
negara-negara maju; tidak sesuai maka pembangunan gagal;
standarisasi pembangunan bersifat tunggal dan global.
Penggagasnya banyak dipengaruhi pendekatan Marxist; i.e.
Theotonio Dos Santos sistem ekonomi hanya didominasi
segelintir negara yang diwakili agen-agennya di negara-negara
berkembang (comprador group); Mafia Berkley di Indonesia?
Salah satu pendukung: Paus Yohanes Paulus II dalam suratnya
Sollicitude rei socialis (The Social Concerns of the Church); 1988.
Contd (Masih perlukah dependensi global?)
TEORI NEOKLASIK
Dasar pikir: pembangunan kurang berjalan karena terlalu
banyak intervensi negara; pembentukan harga lebih baik
diserahkan kepada pasar ketimbang intervensi
pemerintah (floor price/ceiling price).
Terlalu banyak intervensi negara menyebabkan
maraknya korupsi, inefisiensi dsb; swasta lebih baik
untuk menggerakkan ekonomi.
Ekonomi terbuka lebih baik ketimbang ekonomi tertutup
karena ekonomi terbuka akan lebih mendorong
perkembangan teknologi dari investasi negara-negara
bertekonologi lebih maju.
Contd (Model Pertumbuhan Solow)
BEBERAPA TEORI KONTEMPORER
DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI

1. Teori Pos-Pembangunan atau Anti


Pembangunan (Post-Development/Anti
Development Theory)
2. Teori Pembangunan Berkelanjutan
(Sustainable Development)
3. Teori Pembangunan Manusia (Human
Development Theory)
TEORI ANTI PEMBANGUNAN
Dasar pikir: definisi pembangunan hanya menjadi dominansi
dari ekonom-ekonom negara maju (Wolfgang Sachs).
Pembangunan telah menjadi ideologi dan begitu diagung-
agungkan.
Menolak standar universal makna pembangunan.
Mendorong lokalitas untuk menolak standar-standar universal
pembangunan; mendorong keberadaan masyarakat adat dsb
(Arturo Escobar).
Development of Development (Ariel Heryanto, 1988) kritik
terhadap makna kata pembangunan selama Orde Baru
yang terlalu diasosiasikan dengan persoalan-persoalan
perekonomian.
TEORI PEMBANGUNAN
BERKELANJUTAN
Dasar pikir: pembangunan harus selalu
mengedepankan tiga aspek: ekonomi,
manusia dan lingkungan.
Pembangunan yang memenuhi kebutuhan
sekarang tanpa mengorbankan kebutuhan
yang akan datang (Beder, 1993).
Contd

Sumber: UN Report, Our Common Future, 1987

Sektor manakah menurut PBB yang sudah baik dan paling


mengkhawatirkan secara global?
TEORI PEMBANGUNAN
MANUSIA
Dasar pikir: manusia adalah fokus/modal utama dalam
pembangunan ekonomi.
Peningkatan standar hidup (kesehatan, harapan hidup,
pendidikan dsb) adalah fokus dari pembangunan
ekonomi.
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) atau Human
Development Index (HDI): kesehatan (harapan hidup
saat kelahiran), pengetahuan (melek huruf, tingkat
pendidikan), standar kehidupan (tingkat daya
beli/Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga) publikasi
berkala oleh Badan Pusat Statistik
Contd (HDI Global Index)
UNDP (2014)
Beberapa Referensi:
Economic Development 11th Edition (Todaro&Smith, 2012; Chapter 3)

Why Nation Fails (Daron Acemoglu & James A. Robinson, 2012)

Common Wealth: Economics for a Crowded Planet (Jeffrey Sachs,


2008)

Globalization and Its Discontents (Joseph E. Stiglitz, 2002)

Ekonomi Indonesia 1800 2010 (Jan Luiten van Zanden & Daan
Marks, 2012)

Economics: The Users Guide (Ha-Joon Chang, 2013)


TERIMA KASIH

You might also like