Professional Documents
Culture Documents
Muta Mimah
1102013186
Dosen Pembimbing: Irwandi M.Zen,Lc., MA
Fakultas kedokteran
Universitas YARSI
2016
5.1 Kebersihan dan Kesehatan Menurut Pandangan
Islam
Ajaran Islam sangat memperhatikan masalah kebersihan yang
merupakan salah satu aspek penting dalam ilmu kedokteran. Dalam
terminologi Islam, masalah yang berhubungan dengan kebersihan
disebut dengan al-Thahrah. Dari aspek kebersihan dan kesehatan,
al-Thahrah merupakan salah satu bentuk upaya preventif, berguna
untuk menghindari penyebaran berbagai jenis kuman dan bakteri.
Dalam ayat lain ditegaskan Allah memuji seorang laki-laki di Masjid Quba'
karena kesuciannya, disebutkan pada ayat berikut:
Artinya:
di dalamnya ada orang-orang yang ingin membersihkan diri. Dan Allah menyukai
orang-orang yang bersih"(QS. At-Taubah (9):108).
Kebersihan diri erat kaitannya dengan kesehatan.
Menghindari
Pemberian Shalat Menjaga
Berwudhu daerah
ASI Tahajud Kebersihan
wabah diare
1. Pemberian Asi
ASI merupakan salah satu keajaiban ciptaan Allah dengan segudang manfaat yang
dapat ditemukan dalam kandungannya. ASI berguna untuk meningkatkan imunitas
anak dan mengikatkan hubungan batin yang kuat antara ibu dengan sang anak.
Manfaat akan sangat terasa dan menjadi berkah bila dilakukan sesuai tuntunan
dalam firman Allah sebagai berikut:
Artinya: Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh,
yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan. Dan kewajiban ayah memberi
makan dan pakaian kepada para ibu dengan cara ma'ruf. Seseorang tidak dibebani
melainkan menurut kadar kesanggupannya. Janganlah seorang ibu menderita
kesengsaraan karena anaknya dan seorang ayah karena anaknya, dan warispun
berkewajiban demikian. Apabila keduanya ingin menyapih (sebelum dua tahun)
dengan kerelaan keduanya dan permusyawaratan, maka tidak ada dosa atas
keduanya. Dan jika kamu ingin anakmu disusukan oleh orang lain, maka tidak ada
dosa bagimu apabila kamu memberikan pembayaran menurut yang patut.
Bertakwalah kamu kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah Maha Melihat apa
yang kamu kerjakan.(QS Al-Baqarah: (2)233).
Perintah Allah itu bukan tanpa tujuan. Lebih dari 1,5 juta anak-anak di
dunia meninggal karena diare pada tahun 2004 dimana 80% diantaranya
adalah usia dibawah dua tahun. Kejadian tersebut berhubungan dengan
imunitas anak yang buruk, sehingga perlu adanya perbaikan imunitas
melalui pemberian ASI agar tidak mudah terinfeksi. Morbiditas dan
mortalitas balita yang mengalami kekurangan asupan ASI meningkat di
negara-negara berkembang termasuk Indonesia.
Anak dengan tingkat pemberian ASI yang rendah atau tidak mencukupi
akan menjadi rentan terinfeksi patogen yang selanjutnya akan
menimbulkan penyakit diare atau disentri. Sebaliknya, Seorang hamba
taat dan patuh dengan perintah Allah akan menyusui anaknya selama dua
tahun dan kemudian terhindar dari bahaya mortalitas dan morbiditas
diare.
2. Shalat Malam (Tahajud)
Rasulullah bersabda, Shalat tahajud dapat menghapus dosa,
mendatangkan ketenangan, dan menghindarkan dari penyakit (H.R.
Tirmidzi).
Shalat tahajud yang dilaksanakan dengan penuh kerelaan, niat ikhlas, dan
khusyuk telah diteliti dapat menurunkan hormon kortisol dan
meningkatkan ketahanan sistem imun . Kortisol merupakan hormon yang
memiliki efek imunosupresan atau menekan sistem imun tubuh manusia .
Penurunan hormon ini akan menyebabkan terhentinya proses
penghambatan sistem imun. Dengan demikian, perkembangan dan
proliferasi sel-sel imun tubuh dapat meningkat diikuti bertambahnya
antibodi, termasuk IgA yang bermanfaat untuk melindungi saluran mukosa
gastrointestinal dari patogen yang jika menginfeksi akan menyebabkan
diare.
3. Menjaga Kebersihan.
Orang-orang yang selalu menjaga kebersihan lingkungan akan ditingkatkan
kadar imannya dan akan dijauhkan dari berbagai penyakit.