transfusi di rumah sakit sebagai bagian dari pelayanan rumah sakit secara keseluruhan. Depkes RI, 2008 Mengajukan permintaan darah ke UTD. Menerima darah droping dari UTD. Menyimpan stok/inventory darah. Menyiapkan darah yang cocok dengan pasien sesuai permintaan dokter. Melakukan distribusi darah ke bangsal. Melakukan tindak lanjut apabila terjadi reaksi transfusi. Melakukan pencatatan dan pelaporan. Berdasarkan penggunaan sebelumnya (mis: 1 bulan / 3 bulan / 6 bulan / 1 tahun). Berdasarkan jumlah tempat tidur di RS. Metode lain Catat penggunaan darah mingguan dalam periode 26 minggu. Bedakan penggunaan darah berdasarkan golongan ABO dan Rh pada masing-masing minggu. Eksklusi 1 data mingguan yang paling ekstrim. Hal ini untuk menghilangkan pengaruh penggunaan darah pada saat emergensi. Jumlahkan seluruh penggunaan darah. Bagilah dengan 25 maka hasilnya merupakan perkiraan kebutuhan darah dalam 1 minggu berdasarkan golongan darah ABO dan Rh. Catat penggunaan darah mingguan dalam beberapa bulan. Bagilah dengan jumlah hari pada periode tersebut. Tentukan persentase golongan ABO dan Rh pada 1 bulan atau lebih. Kalikan rerata penggunaan darah dengan persentase golongan darah ABO dan Rh. Stok darah minimal dihitung dari perkalian antara rerata penggunaan harian dengan jumlah hari yang harus tersedia stok (untuk BDRS tergantung jadwal droping darah dari UTD, misalnya 3,4 atau 7 hari). Tentukan periode pencatatan (hari atau minggu). Catat penggunaan darah pada periode tersebut. Bagilah dengan jumlah hari atau minggu pada periode tersebut. Hapus data yang lama dan masukan data terbaru. 120 Kebutuhan 15 100 kantong/ hari. 80 Stok minimal 30 kantong. 60 stok/ Disesuaikan dengan 40 kantong volume bloodbank 20 Order ke UTD dan transportabilitas darah. 0 Dihitung berdasarkan komponen. Pelatihan Pengelolaan BDRS Yogyakarta 2013