You are on page 1of 36

Manifestasi Klinik, Penatalaksanaan dan

Pencegahan
RABIES
Pembimbing : dr. Idil Fitri, SpPD
Disusun oleh :
Patrick G Wanrow
Riani Laurensia
Abstrak
Diagnosis rabies ditegakan berdasarkan manifestasi klinis dan riwayat
kontak dengan mamalia di daerah zoonosis.
Untuk menentukan diagnosa pemeriksaan laboratorium tidak rutin
dilakukan dan hanya memkonfirmasi gejala klinis saja.
Angka kematian rabies hingga sekarang >99,9% kasus.
Terapi yang diberiksan bersifat paliatif, kecuali pada orang yang sudah
mendapatkan vaksinasi maka mendapatkan perawatan intensif di
ICU.
Dengan Vaksinasi efektif, kematian dapat dihindari.
Vaksin dan Rabies Immunoglobulin ( RIG ) mahal dan sukar
didapatkan di Asia dan Afrika.
Wisatawan yang akan bepergian ke daerah endemis harus
mendapatkan untuk imunisasi pra paparan dan pasca paparan.
Harga vaksin mahal Imunisasi intradermal (TERBARU)
Vaksinasi pada anjing akan menurukan angka kematian rabies pada
manusia, dan lebih ekonomis.
Virus rabies : salah satu dari 12 spesies genus Lyssavirus.
Virus rabies paling sering sebabkan encephalomielitis
Reservoir Rabies
Kucing liar yang tidak tervaksinasi
Anjing liar dan tak tervaksinasi
Luwak
Kelelawar
Serigala
Sigung
Musang
Many people have
ferrets as pets.
They should be
vaccinated for
rabies.
Reservoir mamalia; kasus jarang.
Epidemiologi
Epidemiologi

Anjing, merupakan reservoir utama rabies yang menginfeksi melalui gigitan


anjing.
Virus rabies melalui gigitan anjing menyebabkan kematian 99,9% kasus.6
Semua mamalia dapat bersifat sebagai reservoir dan vektor potensial rabies
(mampu menularkan virus).
Manifestasi Klinis Ensefalomielitis Rabies
Manifestasi Klinis
Manifestasi klinis tergantung dari riwayat gigitan atau kontak dengan mamalia
yang mungkin terinfeksi
Ada berbagai gejala prodromal non spesifik.
Gejala Prodromal

Demam, gatal dan parastesia sekitar luka bekas gigitan


Gejala lanjut

Hidrofobia
Halusinasi dan ketakutan
Lesi N. Cranialis
Kedutan dan kejang otot
Stimulasi otonom hipersaliva, lakrimasi, berkeringat, TD dan priapism
Takiaritmia
Koma
Paralisis
Neurotpaty
Komplikasi

Jantung : aritmia, gagal jantung


Pernapasan: asfiksia, pneumonia, ARDS, gagal napas
Neurologi : kejang, diabetes insipidus
Gastroenterology : pendarahan Mallory-Weiss tears
Gejala paralitik

Palarisis ascending, reflex tendon menghilang


Disfungsi sphingter
Paralisis pernapasan
Diagnosis
Dengan menggunakan PCR dengan sample saliva, cairan serebrospinal,
sekret pernapasan, air mata, biopsi kulit.
Diagnosis pasien yang tidak pernah mendapatkan vaksinasi pada PCR
dapat ditemukannya antibodi.
Tatalaksana
Dalam 40 tahun terakhir, sudah dilakukan penelitian tidak ada terapi yang
terbukti efektif .
Rabies disebabkan oleh gigitan anjing tetap 99.9 % fatal pada orang yang tidak
divaksinasi.
Orang yang terkontaminasi oleh air liur pasien beri profilaksis.
Perawatan intensif ICU hanya untuk pasien yang sebelumnya sudah
mendapatkan vaksinasi , atau yang terinfeksi oleh kelelawar.
Perawatan di RS paliatif (mengurangi gejala) analgesik dan sedatif.15
Profilaksis
Vaksin rabies juga diberikan setelah terpapar, tetapi lebih efektif jika
digunakan terlebih dahulu sebelum terpapar.
Kombinasi vaksin sebelum paparan diikuti vaksin booster setelah terpapar,
telah terbukti 100 % efektif mencegah terjadinya infeksi rabies.
Vaksinasi pra-paparan
Dianjurkan untuk semua orang yang beresiko ; ct : Wisatawan, pekerjaan
pemelihara anjing, warga negara di daerah zoonosis rabies anjing.
Sebuah penelitian membuktikan bahwa vaksin pra-exposure hanya 1x seumur
hidup.
Vaksin pra paparan diberikan adalah tiga dosis: pada hari 0,7 dan 28, secara 1
vial IM atau 0,1 ml ID pada deltoid sebnayak 4kali (Tabel 2).6
Di Inggris injeksi vaksinasi ID diberikan oleh petugas kesehatan
berpengalaman dari proffesional dengan vial yang didesinfeksi terlebih
dahulu.
Jika tidak cukup 3 kali vaksin sebelum bepergian berikan 1 atau 2 kali saja.
Vaksin pasca-paparan
diberikan jika terkena gigitan atau goresan , atau selaput lender liur mamalia liar.
Perawatan luka vaksinasi rabies rabies immune globulin ( RIG )
Cuci luka dengan sabun atau deterjen lalu berikan Povidone Iodine
Bagi yang sebelumnya sudah diimunisasi dengan 3 dosis vaksin, pengobatan RIG
tidak diperlukan tapi tetap mendapatkan vaksin post-paparan dua dosis pada hari 0
dan 3 ( Tabel 2 )
Tidak ada kontraindikasi terapi.
Angka kematian menurun dengan vaksin ID yang lebih murah apabila
diterima secara global.18
RIG
Dosis RIG adalah 20IU/kgBB
Perlindungan selama 7-10 hari setelah terpapar.
RIG tidak tersedia di beberapa negara dan banyak daerah pedesaan .
Pemberian vaksinasi
Pra-paparan
IM hari ke 0,7, 21-28
ID hari ke 0,7, 21-28
Pasca-paparan
IM hari ke 0,3,7, dan 28
Eradikasi rabies

Vaksinasi massal untuk pada anjing liar cara terbaik dan ekonomis.20
Prognosis
Tidak pernah mendapatkan vaksinasi + Tanpa perawatan intensif Rabies
encephalomielitis mengalami kematian hanya dalam beberapa hari saja.
Thank You

You might also like