You are on page 1of 9

Farmakoterapi Terapan 2

KEL. 12
Kasus
Seorang wanita berusia 32 tahun datang ke
RSUD Dr. H. Abdul Moeloek (RSAM) dengan
keluhan hamil kurang bulan dengan darah tinggi.
Satu hari sebelum masuk rumah sakit, penderita
kontrol rutin kehamilan ke bidan dan didapatkan
tekanan darah 160/100 mmHg, lalu penderita
disarankan ke RSAM. Riwayat perut mules yang
menjalar ke pinggang tidak ada, riwayat keluar
darah lendir atau bloody show tidak ada, riwayat
keluar cairan dari kemaluan tidak ada, riwayat
hipertensi sebelum hamil tidak ada, riwayat
hipertensi selama hamil ini tidak ada, riwayat
hipertensi pada kehamilan sebelumnya ada,
riwayat hipertensi pada keluarga ada, riwayat
mual-muntah tidak ada, riwayat nyeri epigastrium
tidak ada, riwayat nyeri kepala hebat tidak ada.
TINJAUAN KASUS
Identitas pasien
No. MR : 232510
Nama Pasien : Ny. X
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 32 tahun
Agama : Islam
Berat Badan : 73 Kg
Data Pemeriksaan Fisik
Berat Badan : 11 kg
Nadi : 88 x/menit
Pernafasan : 20x/menit
Tekanan darah : 140/90 mmHg
Suhu : 370riwayat
C hipertensi pada
kesadaran umum tampakkehamilan sebelumnya (+)
compos mentis
Riwayat perut mules yang
menjalar ke pinggang (-) riwayat hipertensi pada keluarga
riwayat keluar darah lendir atau(+),
bloody show (-) riwayat mual-muntah (-),
riwayat keluar cairan daririwayat nyeri epigastrium (-),
kemaluan (-) riwayat nyeri kepala hebat (-).
riwayat hipertensi sebelumgizi baik
hamil (-)
Pada pemeriksaan Leopold didapatkan
Leopold I menunjukan tinggi fundus uteri 26
cm diatas symphisis pubis, pada fundus
teraba bulat, lunak dan tidak melenting
adalah bokong janin. Pada Leopold II
didapatkan bagian perut kanan teraba keras
memanjang adalah punggung kanan bagian
kiri teraba bagian bagian kecil janin adalah
ekstrimitas. Pada pemeriksaan Leopold III,
perut bagian terbawah terasa bundar, keras,
dan melenting, diperkirakan kepala janin
belum masuk pintu atas panggul (PAP).
PEMERIKSAAN LABORATORIUM

Pemeriksaan penunjang yakni ultrasonography atau USG didapatkan hasil usia


kehamilan 30 minggu.

Proteinuria (-)

Hemoglobin 13,4 gr/dl

Hematokrit 37,9 %

Leukosit 9.690/l

Trombosit 284.000/l
Diagnosa:
Berdasarkan hasil anamnesis, pemeriksaan
fisik dan pemeriksaan penunjang didapatkan
diagnosis G2P1A0 hamil 30 minggu dengan
hipertensi gestasional, janin tunggal hidup,
persentasi kepala.
NO Jenis Obat Regimen Dosis Tanggal Pemberian Obat (Mulai MRS)

Nama Dagang
/Generik
1 nifedipin oral 3x10 mg

2 dexametasone 1x12 mg
injeksi

Pada pasien ini dilakukan rawat inap karena memerlukan observasi hingga 24
jam setelah pemberian terapi. Setelah 24 jam pemberian terapi, dilakukan observasi
selama 24 jam berikutnya untuk memastikan tekanan darah tidak naik kembali. Setalah
48 jam perawatan pasien diperbolehkan pulang dengan tekanan darah 120/80 mmHg.
Pasien disarankan kontrol rutin tekanan darah ke fasilitas kesehatan terdekat hingga
persalinan. Prognosis pada kasus ini untuk Ibu adalah dubia ad bonam, dan untuk janin
juga dubia ad bonam.
Terapi yang
dilakukan kemudian adalah terapi ekspektatif
yakni observasi tanda vital ibu (TVI) dan
denyut jantung janin (DJJ) selama 24 jam,
nifedipin oral 3x10 mg dan dexametasone
injeksi 1x12 mg. Pada pasien ini dilakukan
rawat inap karena memerlukan observasi
hingga 24 jam setelah pemberian terapi.
Setelah 24 jam pemberian terapi, dilakukan
observasi selama 24 jam berikutnya untuk
memastikan tekanan darah tidak naik kembali.
Setalah 48 jam perawatan pasien
diperbolehkan pulang dengan tekanan darah
120/80 mmHg. Pasien disarankan kontrol rutin
tekanan darah ke fasilitas kesehatan terdekat
hingga persalinan. Prognosis pada kasus ini
untuk Ibu adalah dubia ad bonam, dan untuk
janin juga dubia ad bonam.

You might also like