You are on page 1of 30

Hidrocephalus

DALAM MEMBAHAS CAIRAN SEREBROSPINAL ADA BAIKNYA DIKETAHUI MENGENAI


ANATOMI YANG BERHUBUNGAN DENGAN PRODUKSI DAN SIRKULASI CAIRAN
SEREBROSPINAL, YAITU:
LIQUOR
SEREBROSPINAL
cairan yang terdapat di dalam ventrikel otak, ruang
subarakhnoid, dan kanalis sentralis sumsum tulang
belakang, dibentuk oleh pleksus khoroideus, ini beredar
melalui ventrikel ke rongga subarakhnoid dan diserap
ke dalam sistem vena. (kamus kedokteran dorlan)

Dibentuk di pleksus khoroideus, merupakan hasil


ultrafiltrasi dari darah
LIQUOR
SEREBROSPINAL

Volumenya sekitar 150 cc/jam, setiap menitnya di produksi


sebanyak kurang lebih 0,3 cc. Setiap harinya diproduksi 500
cc/24 jam.

Likuor serebrospinal mengandung komponen :


protein (10-40 mg%),
glukosa (45-80%)
sel yang kebanyakan terdiri dari sel mononukleus.
SIRKULASI LIQUOR
SEREBROSPINAL
CSS Serum

Osmolaritas 295 mOsm/L 295 mOsm/L

Natrium 138 mM 138 mM

Klorida 119 mM 102 mM

PH 7,33 7,41 (arterial)

Tekanan CONCUSSION 6,31 kPa 25,3 kPa

Glukosa 3,4 mM 5,0 mM

Total Protein 0,35 g/L 70 g/L

Albumin 0,23 g/L 42 g/L

Ig G 0,03 g/L 10 g/L


DEFINISI
HIDROSEFALUS

Hidrosefalus adalah gangguan hidrodinamik


cairan likuor sehingga menimbulkan
peningkatan volume intraventrikel
(ventrikulomegali) dan subarachnoid.
Hidrosefalus interna adanya
dilatasi ventrikel

Hidrosefalus eksternal pelebaran


rongga subarakhnoid di atas permukaan
korteks

Hidroefalus komunikans ada


JENIS-JENIS
hubunganantara system ventrikel dengan
HIDROCEPHAl rongga subarachnoid otak dan spinal.
US Hidrosefalus non komunikans bila
ada blok di dalam sistem ventrikel atau
salurannya ke rongga subarachnoid.

Hidrosefalus ex-vacuo adalah sebutan


bagi kasus ventrikulomegali yang
diakibatkan oleh atrofi otak primer yang
biasanya terdapat pada orang tua.
Hidrosefalus non komunikans Hidrosefalus komunikans
Lesi congenital Lesi congenital
- Stenosis akuaduktus - Malformasi Arnold chiari
-Atresia for. Luska dan - Ensefalokel
magendi-kista dandy walker - Inflamasi leptomeningeal
Lesi massa - Lisensefalus
- Kista intracranial jinak -Tidak adanya granulasi
- Malformasi vaskuler araknoid
- Tumor Lesi acquired
Lesi acguired - Inflamasi leptomeningea;
- Glikosis akuaduktus Lesi massa
- Inflamasi dan skar - Tumor
ventrikuler - Massa non-neoplasma
- Trauma - Papiloma pleksus khoroid
- Perdarahan
Lesi massa
Tumor
Massa non noeplastia
PATOFISIOLOGI

Tiga mekanisme yaitu :

1. Produksi likuor yang berlebihan

2. Peningkatan resistensi aliran likuor

3. Peningkatan tekanan sinus venosa


ETIOLOGI

Masa prenatal :
Stenosis aquaductus silvii akibat malformasi
(malformasi Dandy Walker dan malformasi Arnold
Chiari)
Masa post natal :
Lesi massa

Perdarahan

Meningitis

Gangguan aliran vena


PENYEBAB PENYUMBATAN ALIRAN CSS YANG SERING TERDAPAT
PADA BAYI DAN ANAK IALAH :

Kelainan Bawaan (Kongenital)


Stenosis akuaduktus Sylvii
Spina bifida dan kranium bifida

Sindrom Dandy-Walker

Kista araknoid

Anomali pembuluh darah

Infeksi
Neoplasma
Perdarahan
Gejala dan Tanda
Umur 0-2 tahun : makrokrania disertai gejala
hipertensi intracranial :
Fontanel anterior yang
sangat tegang
Sutura cranium tampak
atau teraba melebar
Venektasi
Cracked pot sign
Sunset phenomenon
Umur >2 tahun :

Nyeri kepala, muntah, gangguan kesadaran


Gangguan batang otak akibat herniasi tonsiler
(bradikardi, aritmia respirasi)
Spastisitas ekstremitas inferior dan berlanjut
sebagai gangguan berjalan
Gangguan endokrin
Gejala klinis

Pemeriksaan fisik :
DIAGNOSA Lingkar kepala

Pemeriksaanpenunjang
USG
CT Scan
MRI
TATALAKSANA HIDROCHEPALUS
Penanganan Sementara

Terapi konservatif medikamentosa:


- mengurangi sekresi cairan dari pleksus
khoroid (asetazolamid 100mg/kgBB/hari)
- meningkatkan resorpsinya (isorbid)

Drainase likuor eksternal


Operasi Pemasangan Pintas (Shunting)

Eksternal
CSS dialirkan dari ventrikel ke dunia luar, dan bersifat hanya
sementara

Internal
a. CSS dialirkan dari ventrikel ke dalam anggota tubuh
lain.Misalnya :ventrikulo-atrial, ventrikulo-bronkhial,
ventrikulo-mediastinal, ventrikulo-peritoneal
b. Lumbo Peritoneal Shunt
CSS dialirkan dari Resessus Spinalis Lumbalis ke rongga
peritoneum dengan operasi terbuka atau dengan jarum Touhy
secara perkutan.
TEKNIK SHUNTING
Kateter ventrikular dimasukkan melalui kornu
oksipitalis atau kornu frontalis, ujungnya ditempatkan
setinggi foramen Monroe

Ventriculo-Atrial Shunt. Ujung distal kateter


dimasukkan ke dalam atrium kanan jantung melalui v.
jugularis interna.

Ventriculo-Peritneal Shunt
a. Slang ditanam dalam lapisan subkutan
b. Ujung distal kateter ditempatkan dalam
ruang peritoneum.
Komplikasi Shunting

Infeksi

Kegagalan mekanisme: oklusi aliran di dalam shunt,


diskoneksi atau putusnya shunt, migrasi dari tempat
semula, tempat pemasangan yang tidak tepat

Kegagalan fungsional : drainase kurang lancar,


drainase yang berlebihan
Ventricular Drainase Eksternal
(EVD)

Ventricular Drainase eksternal (EVD) adalah


pengobatan yang memungkinkan drainase
sementara cairan serebrospinal dari ventrikel
otak, yang bertujuan menurunkan tekanan
intracranial. (Woodward, 2002).
Indikasi EVD :

mengurangi tekanan intracranial


mengalihkan cairan serebrospinal yang
terinfeksi
mengalihkan cairan serebrospinal yang
tercampur darah
bedah saraf/perdarahan di otak

mengalihkan aliran cairan serebrospinal


(Nielsen, 2007)

You might also like