Professional Documents
Culture Documents
AGENDA
Waktu Materi Narasumber
Senin, 8 Mei 2017
15.30 19.00 Registrasi dan Check-In Panitia
19.00 19.30 Pembukaan Pejabat Struktural
19.30 20.30 Pengantar : Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Ketua Tim Satgas PMP
20.30 21.30 Prosedur Pengumpulan Data Mutu Pendidikan Tim Satgas PMP
Selasa, 9 Mei 2017
08.00 10.00 Standar Nasional Pendidikan: Indikator dan Instrumen Tim Satgas PMP
10.00 10.15 Istirahat Panitia
Tim Satgas PMP
09.45 12.00 Rapor Mutu dan Analisis Data
Tim DAPODIK
12.00 13.30 Istirahat Panitia
Tim Satgas PMP
13.30 15.30 Aplikasi Pengumpulan Data Mutu
Tim DAPODIK
15.30 16.00 Istirahat Panitia
Tim Satgas PMP
16.00 17.30 Aplikasi Pengumpulan Data Mutu
Tim DAPODIK
17.30 19.00 Istirahat Panitia
19.00 20.30 Monitoring dan Evaluasi Tim Satgas PMP
20.30 21.30 Teknik Fasilitasi Widyaiswara
Rabu, 10 Mei 2017
08.00 10.00 Rencana Tindak Lanjut dan Evaluasi Tim Satgas PMP
10.00 10.30 Istirahat Panitia
10.30 11.00 Penutup Pejabat Struktural
11.00 12.00 Administrasi dan Check-Out Panitia
PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
Penjaminan mutu pendidikan:
Suatu mekanisme yang sistematis, terintegrasi dan berkelanjutan untuk memastikan bahwa
seluruh proses pendidikan sesuai dengan standar mutu (Permendikbud No. 28/2016)
KOMPETENSI
LULUSAN
Perencanaan
Pemetaan
Peningkatan
Mutu
Mutu
Implementasi
Penetapan
SARANA & Peningkatan
PTK PEMBIAYAAN Standar Mutu
PRASARANA Mutu
PENGELOLAAN
Badan/Lembaga
Standarisasi
Pemerintah/Pemeri
Evaluasi ntah Daerah
Pencapaian Mutu
PEMETAAN
MUTU
Pemetaan
Penetapan Mutu Sekolah
Standar Mutu
PERENCANAAN
PENETAPAN Perencanaan
Pembuatan PENINGKATAN
Strategi
STANDAR SATUAN MUTU Peningkatan
Peningkatan Mutu PENDIDIKAN Mutu
Fasilitasi
Badan/Lembaga Pemenuhan/P
Akreditasi IMPLEMENTASI eningkatan
EVALUASI/ Mutu
PENINGKATAN
AUDIT
MUTU
Audit Mutu Inspeksi
Eksternal Pelaksanaan
Penjaminan
Mutu
Penetapan
Akreditasi
DATA UJIAN
NASIONAL
PEMETAAN
MUTU
DATA AKREDITASI
Database
Rencana
Pemenuhan
DATA POKOK Sistem
PENDIDIKAN Informasi
Mutu
Evaluasi
Pemenuhan
Audit Mutu DATA SPM
Analisis Hasil
Pengolahan
Data EDS
Evaluasi Diri
Sekolah
Analisis Tematik:
Melakukan analisis untuk menjawab permasalahan spesifik di daerah mulai tingkat satuan
2 pendidikan, kabupaten/kota, dan provinsi yang berhubungan dengan peningkatan mutu
pendidikan di Daerah
Perencanaan Daerah
Pengelolaan Data
Pelayanan
Database Pemeliharaan Pengolahan Analisis Data
Sistem informasi
Informasi Mutu
Data Mutu Data Mutu Mutu
Mutu 3
Desain Pengumpulan
Penyusunan
Informasi data Diseminasi
Peta Mutu
Mutu Tambahan
8 SNP
Standar Kompetensi
Pemetaan II : dst..
Lulusan
Standar Isi Skor : x+y+z
Pemetaan I : Kondisi Setelah
Standar Proses 1 tahun
Baseline Skor : x+y Kondisi setelah
Standar Penilaian 6 bulan
Standar Pendidik dan Skor : x Kondisi setelah implementasi Pendampingan
Tenaga Kependidikan pelatihan dan penjaminan mutu
Kondisi awal pendampingan
Standar Pengelolaan
Standar Pembiayaan Pendampingan penjaminan
mutu
Standar Sarana dan
Prasarana Pendampingan penjaminan
mutu
Pelatihan dan
pendampingan awal
penjaminan mutu
11
A. PELATIHAN FASILITATOR DAERAH
TUJUAN:
mempersiapkan calon fasilitator daerah agar mampu melatih pengawas sekolah yang
akan melakukan pengumpulan data mutu sekolah
INDIKATOR KEBERHASILAN:
Peserta mampu memahami dan menjelaskan mekanisme pelaksanaan
pengumpulan data mutu satuan pendidikan (persiapan, pelatihan, pelaksanaan,
serta monitoring dan evaluasi).
Peserta mampu memahami dan menjelaskan isi instrumen pengumpulan data
mutu satuan pendidikan
Peserta mampu berperan sebagai fasilitator dalam penyiapan pengawas sekolah
sebagai koordinator dalam pelaksanaan pengumpulan data mutu pendidikan pada
satuan pendidikan
Kelengkapan Dokumen:
Surat penugasan sebagai calon fasilitator daerah oleh Kepala LPMP
Pernyataan kesediaan dari calon fasilitator daerah
A. PELATIHAN FASILITATOR DAERAH
Proses Seleksi & Penetapan Fasilitator Daerah
Proses Seleksi dilakukan untuk menjamin fasilitator
Berkas diajukan kepada Kepala
LPMP oleh Kepala Bidang/Seksi yang akan berperan dalam pelaksanaan pelatihan
yang mengurus sistem informasi memiliki kapasitas yang kompetensi yang terstandar
Pengajuan
Bidang/Seksi LPMP
Berkas
1. Evaluasi dilakukan oleh 1. Kepala LPMPmembuat Pelatihan 1. Hasil tes dalam 1. Kepala LPMP
Fasnas di LPMP surat pengesahan calon dilaksanakan oleh pelatihan dievaluasi melaporkan daftar
2. Hasil evaluasi fasda dengan tembusan LPMP oleh FasNas di LPMP fasda kepada Dirjen
disampaikan kepada ke Ditjen Dikdasmen 2. Tim FasNas Dikdasmen
Kepala LPMP untuk 2. LPMP mengumumkan melaporkan Daftar 2. Kepala LPMP
mendapat pengesahan secara tertulis kepada FasDa kepada Kepala mengumumkan
calon fasilitator daerah LPMP untuk daftar Fasda
3. Kepala LPMP ditetapkan
mengundang Calon Fada
untuk mengikuti
pelatihan
A. PELATIHAN FASILITATOR DAERAH
Mekanisme
Paska
Persiapan Pelaksanaan
Pelatihan
1.Menyusun rencana pelatihan 1. Persiapan pelaksanaan pelatihan fasilitator Daerah 1.Penetapan dan pengumuman
a)Penetapan waktu, jadwal dan 2. Pelatihan fasilitator Daerah daftar fasilitator daerah
tempat pelatihan 2.Menyusun laporan pelaksanaan
b)Metode dan instrument evaluasi kegiatan.
c)Jumlah Peserta
d)Peralatan
e)Biaya
2.penyiapan materi dan bahan
pelatihan
3.Penyiapan fasilitator/narasumber Waktu Pelatihan 3 hari
pelatihan fasilitator Daerah Batch 1 region (disesuaikan dengan jumlah fasilitator Daerah di masing-
4.Seleksi awal calon fasilitator daerah masing LPMP)
(administrasi dan kriteria awal)
5.Penetapan daftar calon fasilitator Jumlah Peserta sesuai kebutuhan di daerah masing-masing
daerah/peserta pelatihan Tempat Pelatihan to be named
Mekanisme 25 % paparan + 75% diskusi/praktik
30 40 peserta/kelas
Evaluasi Pra dan post test
Peralatan projector, flip chart, akses internet, laptop, dll
A. PELATIHAN FASILITATOR DAERAH
Susunan Acara
Hari Sesi Aktivitas Metode
Hari 1 Sesi 1 Pembukaan
Sesi 2 Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Paparan, Diskusi,
Sesi 3 Prosedur Pengumpulan Data Mutu Pendidikan Paparan, Diskusi
Sesi 4 Standar Nasional Pendidikan: Indikator Mutu dan Instrumen Paparan, Diskusi, Praktek
Hari 2 Sesi 5 Aplikasi Pengumpulan Data Mutu Pendidikan Paparan, Diskusi, Praktek
Sesi 6 Rapor Mutu dan Analisis Data Mutu Paparan, Diskusi, Praktek
Sesi 7 Monitoring dan Evaluasi (Verifikasi dan Validasi) Paparan, Diskusi, Praktek
Hari 3 Sesi 8 Teknik Fasilitasi Diskusi, Praktek
Sesi 9 Rencana Tindak Lanjut (Pembentukan helpdesk) Diskusi, Praktek
Sesi 10 Evaluasi proses pelatihan Diskusi, Praktek
INDIKATOR KEBERHASILAN:
Peserta mampu memahami dan menjelaskan isi instrumen pemetaan
Peserta mampu memahami mekanisme pelaksanaan pemetaan (persiapan,
pelatihan, pelaksanaan, serta monitoring dan evaluasi)
Peserta mampu berperan sebagai koordinator pengumpulan data pada sekolah-
sekolah yang menjadi tanggung jawabnya
Peserta mampu memverifikasi dan memvalidasi data mutu sekolah
B. PELATIHAN PETUGAS PENGUMPULAN DATA
Kriteria Calon:
INDIKATOR KRITERIA
Pendidikan Minimal S1
Usia -
Bidang Ilmu -
Pengalaman Kerja Pengawas Sekolah
Admin DAPODIK
Kelengkapan Dokumen:
Surat penugasan sebagai calon peserta pelatihan oleh Kepala Dinas Pendidikan
Pernyataan kesediaan dari calon peserta pelatihan pengawas.
B. PELATIHAN PETUGAS PENGUMPULAN DATA
Proses Seleksi & Penetapan Petugas
Proses seleksi dilakukan untuk menjamin petugas pengumpulan
Berkas diajukan kepada Kepala data memiliki kapasitas yang kompetensi yang terstandar sehingga
LPMP oleh Dinas Pendidikan dapat menjalankan perannya sebagai koordinator dalam
Provinsi/Kabupaten/Kota pelaksanaan pengumpulan data mutu satuan pendidikan
Pengajuan
Berkas Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota
1. Evaluasi dilakukan oleh Kepala LPMP mengundang 1. Pelatihan 1. Petugas 1. Kepala LPMP
Fasilitator Daerah di petugas pengumpulan data dilaksanakan oleh menandatangani membuat surat
LPMP untuk mengikuti Pelatihan LPMP komitmen penetapan tugas
2. Hasil evaluasi 2. Fasilitator daerah pelaksanaan tugas untuk petugas
disampaikan kepada LPMP melakukan 2. Tim Fasilitator beserta daftar
Kepala LPMP untuk evaluasi proses dan melaporkan Daftar sekolah
mendapat pengesahan hasil pelatihan Petugas yang tanggungjawabnya
berkomitmen 2. Kepala LPMP
kepada Kepala melaporkan kepada
LPMP untuk Dirjen Dikdasmen
ditetapkan
B. PELATIHAN PETUGAS PENGUMPULAN DATA
Mekanisme
Paska
Persiapan Pelaksanaan
Pelatihan
Ya Data Sistem
Pengiriman
Pemeriksaaan Lengkap? Lengkap? Informasi Mutu
Ya Data
oleh TPMPS Pendidikan
Nasional
Verifikasi dan
Lengkap? Validasi
Tidak
Ya
Pengumpulan Instrumen
Instrumen Terisi
C. MEKANISME PENGUMPULAN DATA MUTU
Mekanisme
Paska
Persiapan Pelaksanaan
Pelaksanaan
1. Menyusun rencana pelaksanaan 1. Pembagian dan penjelasan instrumen kepada 1. Pemeriksaan kelengkapan
pengisian instrumen responden instrumen oleh TPMPS dengan
a. Penetapan waktu, jadwal 2. Bimbingan teknis pengisian instrumen oleh cara memastikan seluruh
dan tempat pengawas sekolah pertanyaan telah dijawab oleh
b. Responden 3. Penggandaan instrumen (bila diperlukan) responden dan seluruh jenis
2. Penyiapan dokumen dan materi 4. Pengisian instrumen oleh responden. Terdapat responden telah mengisi
pendukung (panduan, aplikasi, dll) dua teknik untuk mengisi instrumen yaitu instrumen sesuai jumlah
3. Penggandaan instrumen (bila Konvensional responden yang telah diatur.
diperlukan) Pembagian instrumen ke seluruh 2. Penyampaian informasi
responden untuk diisi perkembangan pengumpulan
Petugas dengan dibantu operator sekolah data di sekolah oleh TPMPS
mengentri ke aplikasi pengumpulan data dan petugas kepada pengawas
Elektronik pembina.
Masing-masing responden mengisi aplikasi 3. Verifikasi dan validasi oleh
secara sesuai jadwal pengawas.
Petugas mendampingi untuk memberikan 4. Pengiriman data. Seluruh isian
bantuan teknis bagi responden yang instrumen yang sudah
mengalami kendala. dimasukkan ke aplikasi
pengumpulan data dikirim ke
server Sistem Informasi Mutu
Pendidikan Dasar dan
Menengah secara online oleh
petugas.
C. MEKANISME PENGUMPULAN DATA MUTU
Pembekalan Fasilitator
08 10 Mei
PENGIRIMAN
D. ANALISIS DATA DAN INFORMASI
SEKOLAH DAERAH
27
Capaian SNP STRUKTUR ANALISIS
8 SNP
Apakah
KL ISI PROSES PENILAIAN sekolah saya sudah
bermutu (SNP)?
PTK SARPRAS TATA KELOLA BIAYA
Luaran
KEBUTUHAN DATA 1. Peta Masalah
2. Upaya Prioritas
SUMBER DATA
1 5
Agregat per
Penilaian per Jawaban Agregat per Sekolah
pertanyaan per
per responden
responden
2 7
3
Kompilasi seluruh
Agregat per
pertanyaan per 6 Pertanyaan per DB ke LPMP
sekolah
kelompok responden
8
4
Agregat per Sub
Agregat per Indikator
pertanyaan per
Sekolah 9
Agregat per Indikator Rapor Mutu
2016 2017
F. HASIL PENGOLAHAN : PETA MUTU
2016 2017
CONTOH: ANALISIS DATA MUTU
Analisis Lingkungan
Standar Indikator Kondisi Saat Ini
Kekuatan Kelemahan
Kompetensi Lulusan 1. Nilai Sikap Baik 1.Nilai Sikap cukup (4) 1.Nilai Pengetahuan 1. Nilai Sikap cukup
2. Nilai Pengetahuan Baik 2.Nilai Pengetahuan Baik Baik Sekali (6) (4)
3. Nilai Ketrampilan Baik Sekali (6) 2.Nilai Ketrampilan
3.Nilai Ketrampilan Baik (5) Baik (5)
Isi 1. Muatan 1.Muatan sesuai (6) 1.Muatan sesuai (6) 1. Rancangan
2. Rancangan Beban Belajar 2.Rancangan Beban Belajar 2.KTSP sesuai (5) Beban Belajar
3. KTSP kurang sesuai (4) kurang sesuai (4)
3.KTSP sesuai (5)
Proses
Penilaian
Pembiayaan
Pengelolaan
PENILAIAN Akuntabilitas
PTK
PENGELOLAAN
Transparansi
Jumlah & Keterlibatan
Sosial Kompetensi Kualifikasi Guru pemangku
Guru
Pelaksanaan Pengawasan kpentingan
Akses ke
Program dokumen
Kepribadian
Pedagogik Jumlah Kualifikasi
33
35
SUMBER DATA
Capaian kompetensi lulusan/siswa
Isi pembelajaran
Proses pembelajaran
Penilaian pendidikan
Pengelolaan pendidikan
pembiayaan
Hasil UN Hasil Akreditasi
HASIL EVALUASI
BADAN AKREDITASI HASIL PEMETAAN MUTU
NASIONAL
STANDAR NASIONAL
8 PENDIDIKAN
INDIKATOR MUTU
29 PENDIDIKAN
SUB INDIKATOR
189 MUTU
VARIABEL
258 PERTANYAAN
UU no.20/2003
tentang Sisdiknas
menyatakan SNP
adalah kriteria
minimal sekolah di
Indonesia.
Isi Pendidikan Kompetensi Lulusan
2.1. Perangkat pembelajaran sesuai rumusan kompetensi KOMPETENSI 1.1. Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi sikap
lulusan LULUSAN 1.2. Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi pengetahuan
2.2. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dikembangkan 1.3. Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi keterampilan
sesuai prosedur
2.3. Sekolah melaksanakan kurikulum sesuai ketentuan
Proses Pembelajaran
3.1. Sekolah merencanakan proses pembelajaran
Penilaian Pendidikan sesuai ketentuan
4.1. Aspek penilaian sesuai ranah kompetensi 3.2. Proses pembelajaran dilaksanakan dengan tepat
4.2. Teknik penilaian obyektif dan akuntabel 3.3. Pengawasan dan penilaian otentik dilakukan dalam
4.3. Penilaian pendidikan ditindaklanjuti proses pembelajaran
4.4. Instrumen penilaian menyesuaikan aspek
4.5. Penilaian dilakukan mengikuti prosedur
Sarana dan Prasarana
6.1. Kapasitas daya tampung
sekolah memadai
Pendidik dan
6.2. Sekolah memiliki sarana
Tenaga Kependidikan
dan prasarana
5.1. Ketersediaan dan
pembelajaran yang
kompetensi guru sesuai
lengkap dan layak
ketentuan
5.2. Ketersediaan dan
SARANA 6.3. Sekolah memiliki sarana
PTK PRASARANA PEMBIAYAAN dan prasarana pendukung
kompetensi kepala
yang lengkap dan layak
sekolah sesuai ketentuan
5.3. Ketersediaan dan
kompetensi tenaga PENGELOLAAN
administrasi sesuai Pembiayaan
ketentuan 8.1. Sekolah memberikan
5.4. Ketersediaan dan layanan subsidi silang
kompetensi laboran sesuai Pengelolaan 8.2. Beban operasional sekolah
ketentuan 7.1. Sekolah melakukan perencanaan pengelolaan sesuai ketentuan
5.5. Ketersediaan dan 7.2. Program pengelolaan dilaksanakan sesuai ketentuan 8.3. Sekolah melakukan
kompetensi pustakawan 7.3. Kepala sekolah berkinerja baik dalam melaksanakan tugas kepemimpinan pengelolaan dana dengan
sesuai ketentuan 7.4. Sekolah mengelola sistem informasi manajemen baik
INDIKATOR MUTU - STANDAR KOMPETENSI LULUSAN 1. perilaku yang mencerminkan
sikap beriman dan bertakwa
kepada Tuhan YME
2. perilaku yang mencerminkan
sikap berkarakter
3. perilaku yang mencerminkan
sikap disiplin
1. keterampilan
4. perilaku yang mencerminkan
berpikir dan sikap santun
bertindak kreatif 5. perilaku yang mencerminkan
Sikap
2. keterampilan sikap jujur
berpikir dan 6. perilaku yang mencerminkan
bertindak produktif sikap peduli
3. keterampilan 7. perilaku yang mencerminkan
sikap percaya diri
berpikir dan 8. perilaku yang mencerminkan
bertindak kritis sikap bertanggungjawab
4. keterampilan 9. perilaku pembelajar sejati
berpikir dan sepanjang hayat
bertindak mandiri 10. perilaku sehat jasmani dan rohani
KOMPETENSI
5. keterampilan LULUSAN
berpikir dan
bertindak kolaboratif
6. keterampilan
berpikir dan
Keterampilan Pengetahuan
bertindak
komunikatif pengetahuan faktual,
prosedural,
konseptual,
metakognitif
39
INDIKATOR MUTU - STANDAR ISI PEMBELAJARAN
1. Memuat karakteristik
kompetensi sikap
2. Memuat karakteristik
kompetensi pengetahuan 1. Menyediakan
3. Memuat karakteristik Perangkat
alokasi waktu
kompetensi keterampilan Pembela-
jaran pembelajaran
4. Menyesuaikan tingkat
kompetensi siswa sesuai struktur
5. Menyesuaikan ruang kurikulum yang
lingkup materi berlaku
pembelajaran 2. Mengatur beban
belajar bedasarkan
1. Melibatkan bentuk pendalaman
pemangku ISI materi
kepentingan dalam 3. Menyelenggarakan
PEMBELAJARAN
pengembangan
kurikulum aspek kurikulum
2. Mengacu pada pada muatan lokal
kerangka dasar 4. Melaksanakan
penyusunan Pengem- Pelaksanaan
3. Melewati tahapan bangan KTSP KTSP kegiatan
operasional pengembangan diri
pengembangan siswa
4. perangkat kurikulum
tingkat satuan
pendidikan yang
dikembangkan
40
1. Membentuk rombongan belajar
dengan jumlah siswa sesuai
INDIKATOR MUTU - STANDAR PROSES PEMBELAJARAN ketentuan
2. Mengelola kelas sebelum
memulai pembelajaran
1. Mengacu pada silabus 3. Mendorong siswa mencari tahu
4. Mengarahkan pada penggunaan
yang telah pendekatan ilmiah
dikembangkan 5. Melakukan pembelajaran
2. Mengarah pada berbasis kompetensi
pencapaian 6. Memberikan pembelajaran
Perencanaan terpadu
kompetensi 7. Melaksanakan pembelajaran
3. Menyusun dokumen dengan jawaban yang
rencana dengan kebenarannya multi dimensi;
8. Melaksanakan pembelajaran
lengkap dan sistematis
menuju pada keterampilan
4. Mendapatkan evaluasi aplikatif
dari kepala sekolah 9. Mengutamakan pemberdayaan
dan pengawas sekolah siswa sebagai pembelajar
sepanjang hayat
10.Menerapkan prinsip bahwa
1. Melakukan penilaian siapa saja adalah guru, siapa
otentik secara PROSES saja adalah siswa, dan di mana
komprehensif PEMBELAJARAN saja adalah kelas.
2. Memanfaatkan hasil 11.Mengakui atas perbedaan
penilaian otentik individual dan latar belakang
3. Melakukan pemantauan budaya siswa.
proses pembelajaran
Pengawasan 12.Menerapkan metode
4. Melakukan supervisi Dan Penilaian Pelaksanaan pembelajaran sesuai
Otentik karakteristik siswa
proses pembelajaran 13.Memanfaatkan media
kepada guru pembelajaran dalam
5. Mengevaluasi proses meningkatkan efisiensi dan
pembelajaran efektivitas pembelajaran
6. Menindaklanjuti hasil 14.Menggunakan aneka sumber
pengawasan proses belajar
pembelajaran 15.Mengelola kelas saat menutup
pembelajaran 41
1. Mencakup ranah sikap,
INDIKATOR MUTU - STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN pengetahuan dan
keterampilan
1. Melakukan penilaian berdasarkan 2. bentuk pelaporan
penyelenggara sesuai prosedur sesuai dengan ranah
2. Melakukan penilaian berdasarkan
ranah sesuai prosedur
3. Menentukan kelulusan siswa 1. Menggunakan
berdasarkan pertimbangan yang Aspek jenis teknik
sesuai penilaian yang
obyektif dan
akuntabel
2. perangkat teknik
penilaian
Prosedur Teknik
lengkap
1. Menggunakan
PENILAIAN
instrumen
PENDIDIKAn
penilaian aspek
sikap
2. Menggunakan
instrumen 1. Menindaklanjuti
penilaian aspek hasil pelaporan
pengetahuan penilaian
3. Menggunakan Instrumen Tindak Lanjut 2. Melakukan
instrumen pelaporan
penilaian aspek penilaian secara
keterampilan periodik
42
1. Berkualifikasi minimal S1/D4
2. Rasio guru kelas terhadap rombongan
INDIKATOR MUTU - STANDAR PTK belajar seimbang
3. Tersedia untuk tiap mata pelajaran
1. Tersedia Kepala Tenaga Pustakawan 4. Bersertifikat pendidik
2. Kepala Tenaga Pustakawan berkualifikasi sesuai
5. Berkompetensi pedagogik minimal baik
3. Kepala Tenaga Pustakawan bersertifikat
4. Kepala Tenaga Pustakawan berpengalaman sesuai 6. Berkompetensi kepribadian minimal baik
5. Tersedia Tenaga Pustakawan 7. Berkompetensi profesional minimal baik
6. Tenaga Pustakawan berpendidikan sesuai ketentuan 8. Berkompetensi sosial minimal baik
7. Berkompetensi manajerial minimal baik
8. Berkompetensi pengelolaan informasi minimal baik
Ketersediaan 1. Berkualifikasi minimal S1/D4
9. Berkompetensi kependidikan minimal baik dan 2. Berusia sesuai kriteria saat
10. Berkompetensi kepribadian minimal baik pengangkatan
11. Berkompetensi sosial minimal baik
Kompetensi 3. Berpengalaman mengajar
12. Berkompetensi pengembangan profesi minimal baik Guru selama yang ditetapkan
4. Berpangkat minimal III/c atau
setara
5. Bersertifikat pendidik
Ketersediaan
Ketersediaan 6. Bersertifikat kepala sekolah
dan 7. Berkompetensi kepribadian
dan minimal baik
Kompetensi
Kompetensi 8. Berkompetensi manajerial
Kepala minimal baik
Pustakawan PENDIDIK DAN Sekolah 9. Berkompetensi
TENAGA kewirausahaan minimal baik
10. Berkompetensi supervisi
1. Tersedia Kepala Tenaga Laboratorium KEPENDIDIKAN minimal baik
2. Kepala Tenaga Laboratorium
berkualifikasi sesuai 11. Berkompetensi sosial
3. Kepala Tenaga Laboratorium bersertifikat minimal baik
4. Tersedia Kepala Tenaga Laboratorium
berpengalaman sesuai 1. Tersedia Kepala Tenaga Administrasi
5. Tersedia Tenaga Teknisi Laboran 2. Kepala Tenaga Administrasi berkualifikasi
6. Tenaga Teknisi Laboran berpendidikan Ketersediaan minimal SMK/sederajat
Ketersediaan 3. Kepala Tenaga Administrasi bersertifikat
sesuai ketentuan dan
7. Tersedia Tenaga Laboran dan 4. Tersedia Tenaga Pelaksana Urusan
8. Tenaga Laboran berpendidikan sesuai Kompetensi Administrasi
Kompetensi
ketentuan Tenaga 5. Tenaga Pelaksana Urusan Administrasi
9. Berkompetensi kepribadian minimal baik Laboran berpendidikan sesuai ketentuan
10. Berkompetensi sosial minimal baik Administrasi 6. Berkompetensi kepribadian minimal baik
11. Berkompetensi manajerial minimal baik 7. Berkompetensi sosial minimal baik
12. Berkompetensi profesional minimal baik 8. Berkompetensi teknis minimal baik
9. Berkompetensi manajerial minimal baik
1. kapasitas rombongan belajar
INDIKATOR MUTU - STANDAR SARANA DAN PRASARANA yang sesuai dan memadai
2. Rasio luas lahan sesuai dengan
1. ruang pimpinan sesuai jumlah siswa
standar 3. Kondisi lahan sekolah memenuhi
2. ruang guru sesuai persyaratan
standar 4. Rasio luas bangunan sesuai
3. ruang UKS sesuai
standar Kapasitas dengan jumlah siswa
4. tempat ibadah sesuai dan Daya 5. Kondisi bangunan sekolah
standar Tampung memenuhi persyaratan
5. jamban sesuai standar 6. ragam prasarana sesuai
6. gudang sesuai standar ketentuan
7. ruang sirkulasi sesuai
standar
8. ruang tata usaha sesuai 1. ruang kelas sesuai
standar standar
9. ruang konseling sesuai 2. laboratorium IPA sesuai
standar standar
10. ruang organisasi SARANA DAN 3. ruang perpustakaan
kesiswaan sesuai sesuai standar
standar
PRASARANA 4. tempat
11. Menyediakan kantin bermain/lapangan
yang layak sesuai standar
12. Menyediakan tempat Sarana dan Sarana dan 5. laboratorium biologi
parkir yang memadai Prasarana Prasarana sesuai standar
13. Menyediakan unit Pendukung Pembelajaran 6. laboratorium fisika
kewirausahaan dan sesuai standar
bursa kerja 7. laboratorium kimia
sesuai standar
8. laboratorium komputer
sesuai standar
9. laboratorium bahasa
sesuai standar 44
INDIKATOR MUTU - STANDAR PEMBIAYAAN PENDIDIKAN
45
INDIKATOR MUTU - STANDAR PEMBIAYAAN PENDIDIKAN
1. visi, misi, dan tujuan yang jelas sesuai 1. pedoman
ketentuan pengelolaan
2. Mengembangkan rencana kerja sekolah sekolah lengkap
ruang lingkup sesuai ketentuan 2. Menyelenggaraka
3. Melibatkan pemangku kepentingan n kegiatan layanan
sekolah dalam perencanaan Perencanaan kesiswaan
pengelolaan sekolah Program 3. Meningkatkan
dayaguna pendidik
dan tenaga
kependidikan
sistem informasi 4. Melaksanakan
manajemen kegiatan evaluasi
sesuai ketentuan diri
Pelaksanaan 5. Membangun
Sistem Program & kemitraan dan
PENGELOLAAN
Informasi Pelibatan melibatkan peran
PENDIDIKAN
Manajemen Pemangku serta masyarakat
Kepentingan serta lembaga lain
yang relevan
1. Berkepribadian dan bersosialisasi 6. Melaksanakan
dengan baik pengelolaan
2. Berjiwa kepemimpinan bidang kurikulum
3. Mengembangkan sekolah dengan baik dan kegiatan
4. Mengelola sumber daya dengan baik Kinerja pembelajaran
5. Berjiwa kewirausahaan Kepala
6. Melakukan supervisi dengan baik Sekolah
46
DESKRIPSI INDIKATOR MUTU DALAM
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN
Standar Indikator Deskripsi Resiko Jika Standar Penyebab Tidak Penyelesaian Pelibatan
Mutu Mutu Tidak Tercapai Tercapainya Standar
Mutu
1 2 3 4 5 6 7
Isi Kesesuaian Sekolah membuat KTSP sendiri yang telah mengacu Sekolah tidak bisa Sekolah kurang Sekolah memiliki Kepala Sekolah
KTSP yang kepada: menegakkan update dengan referensi pedoman Wakil Kepala Sekolah
dikembangk UU 20 tahun 2003 ( sisdiknas) aturan . perubahan terkini. dan peraturan yang Guru
an dengan PP 13 tahun 2015 ttg perubahan kedua PP 19 thn Acuan Keterbatasan akses relevan untuk Tim Pengembang
pedoman 2005 pengembangan terhadap pedoman oemenuhan KTSP Kurikulum
dan Permendikbud Nomor 20 tahun 2016 tentang SKL . visi, misi, dan dan peraturan Sekolah Komite Sekolah
peraturan Permendikbud Nomor 21 tahun 2016 tentang tujuan satuan Motivasi sekolah menyediakan akses Pengawas Sekolah
yang relevan Standar Isi pendidikan, RPP, rendah untuk untuk mendapatkan Perwakilan Yayasan
Permendikbud Nomor 22 tahun 2016 tentang silabus, penilaian, memahami pedoman dan
Standar Proses RKS, RKAS tidak pedoman dan peraturan yang
Permendikbud Nomor 23 tahun 2016 tentang sesuai peraturan. relevan
Penilaian Kebutuhan dan Ketergantungan Sekolah membentuk
Permendikbud Nomor 24 tahun 2016 tentang karakteristik sekolah dengan tim yang menyusun
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar satuan pendidikan, pihak lain dalam KTSP
Permendikbud Nomor 61 tahun 2014 ttg KTSP pada potensi daerah dan penyusunan KTSP Proes penyusunan
pendidikan dasar dan menengah. peserta didik tidak dan lainnya KTSP dengan
Permendikbud Nomor 69 tahun 2013 tentang termuat dalam melibatkan
Kerangka dasar dan struktur kurikulum SMA/MA KTSP pemangku
Permenndikbud Nomor 70 tahun 2013 tentang KTSP tidak bisa kepentingan
Kerangka dasar dan struktur kurikulum SMK/MAK dipakai sebagai
Pandusan penyususnan kurikulum yang dibuat oleh acuan operasional
BSNP di satuan
Pedoman Muatan Lokal pendidikan.
Pedoman Kegiatan Ektrakurikuler Guru tidak
Pedoman Pembelajaran memiiliki pedoman
Pedoman Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik yang tepat dalam
Pedoman Sistem Kredit Semester melaksankan
Pedoman Bimbingan dan Konseling pembelajaran
Pedoman Evaluasi Kurikulum dan lainnya
Pedoman Pendampingan Pelaksanaan Kurikulum
Pedoman Pendidikan Kepramukaan
HUBUNGAN STANDAR, INDIKATOR, DAN INSTRUMEN
1 Standar Kompetensi Lulusan 1 Permasalahan sikap siswa yang terjadi di sekolah anda
Arti angka adalah 1 tidak pernah; 2 jarang; 3 sering; 4 selalu
No Permasalahan Sikap Frekuensi
1.1. Lulusan kompetensi pada dimensi 1 Mencontek atau menyalin pekerjaan teman 1 2 3 4
2 Berbohong 1 2 3 4
sikap 3 Membolos 1 2 3 4
4 Tidak mengerjakan tugas yang diberikan 1 2 3 4
1.1.1. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap 5 Terlibat perkelahian antar siswa dan atau antar sekolah dan atau antar kelompok 1 2 3 4
beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME 6 Terlibat tindak kriminal seperti narkoba, pornografi atau pornoaksi 1 2 3 4
7 Minum minuman keras 1 2 3 4
1.1.2. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap 8 Merokok 1 2 3 4
berkarakter 9 Vandalisme (merusak barang tanpa seizin pemilik) 1 2 3 4
1.1.3. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap disiplin 10 Menyalahkan orang lain 1 2 3 4
11 Tidak mau meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan 1 2 3 4
1.1.4. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap santun 12 Terlambat masuk sekolah 1 2 3 4
13 Berlaku tidak sopan kepada orang yang lebih tua 1 2 3 4
1.1.5. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap jujur
14 Merendahkan pendapat orang lain 1 2 3 4
1.1.6. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap peduli 15 Malas menulis seperti buku, puisi, artikel dan lainnya 1 2 3 4
16 Malas membaca 1 2 3 4
1.1.7. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap 17 Tidak berani mengemukakan pendapat 1 2 3 4
percaya diri 18 Tidak percaya diri tampil di depan umum 1 2 3 4
1.1.8. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap 19 Mudah putus asa 1 2 3 4
20 Kesulitan dalam berbicara dengan orang lain 1 2 3 4
bertanggungjawab 21 Tidak sportif 1 2 3 4
1.1.9. Memiliki perilaku pembelajar sejati sepanjang 22 Mudah mengeluh 1 2 3 4
hayat 23 Tidak taat menjalankan ibadah sesuai dengan agama masing-masing 1 2 3 4
24 Tidak berdoa sebelum dan setelah melakukan aktivitas 1 2 3 4
1.1.10. Memiliki perilaku sehat jasmani dan rohani 25 Menggunakan kata-kata kotor saat berbicara 1 2 3 4
26 Berpakaian kurang sopan 1 2 3 4
27 Tidak mengucapkan salam saat masuk kelas 1 2 3 4
28 Menertawakan teman yang sedang kesusahan/terkena musibah 1 2 3 4
29 Menjauhi teman yang berbeda secara fisik, suku, ras atau agama 1 2 3 4
30 Menyerobot saat memakai fasilitas umum 1 2 3 4
31 Menghindari kerjabakti 1 2 3 4
32 Membuang sampah sembarangan 1 2 3 4
33 Menggunakan air dan listrik dengan boros 1 2 3 4
34 Merusak tanaman 1 2 3 4
TABEL KONVERSI
snp ind subind grup_id sub_id
snp ind subind source pertanyaan sd smp sma smk
id id id pertanyaan pertanyaan
3 Standar 3.2. Proses pembelajaran dilaksanakan 3.2.9. Mengutamakan pembudayaan dan pmp 3 28 Mengajukan masalah yang akan 0,250 0,250 0,250 0,250
Proses dengan tepat pemberdayaan peserta didik sebagai dipecahkan
pembelajar sepanjang hayat
3 Standar 3.2. Proses pembelajaran dilaksanakan 3.2.9. Mengutamakan pembudayaan dan pmp 3 28 Mendorong peserta didik untuk 0,250 0,250 0,250 0,250
Proses dengan tepat pemberdayaan peserta didik sebagai bertanya dan mengemukakan
pembelajar sepanjang hayat pendapat
3 Standar 3.2. Proses pembelajaran dilaksanakan 3.2.9. Mengutamakan pembudayaan dan pmp 3 28 Mempersiapkan latihan untuk 0,250 0,250 0,250 0,250
Proses dengan tepat pemberdayaan peserta didik sebagai siswa dengan menerapkan
pembelajar sepanjang hayat konsep yang dipelajari pada
kehidupan sehari-hari
3 Standar 3.2. Proses pembelajaran dilaksanakan 3.2.9. Mengutamakan pembudayaan dan pmp 3 28 Mendorong siswa untuk 0,250 0,250 0,250 0,250
Proses dengan tepat pemberdayaan peserta didik sebagai mengumpulkan informasi yang
pembelajar sepanjang hayat sesuai,
3 Standar 3.2. Proses pembelajaran dilaksanakan 3.2.10. Menerapkan prinsip bahwa siapa saja pmp 3 35 Kesulitan siswa dalam 0,500 0,500 0,500 0,500
Proses dengan tepat adalah guru, siapa saja adalah siswa, menerapkan pembelajaran aktif
dan di mana saja adalah kelas. dan kreatif di luar sekolah
3 Standar 3.2. Proses pembelajaran dilaksanakan 3.2.10. Menerapkan prinsip bahwa siapa saja pmp 3 28 Mendorong peserta didik untuk 0,083 0,083 0,083 0,083
Proses dengan tepat adalah guru, siapa saja adalah siswa, bertanya dan mengemukakan
dan di mana saja adalah kelas. pendapat
3 Standar 3.2. Proses pembelajaran dilaksanakan 3.2.10. Menerapkan prinsip bahwa siapa saja pmp 3 28 Mendorong siswa untuk 0,083 0,083 0,083 0,083
Proses dengan tepat adalah guru, siapa saja adalah siswa, mengumpulkan informasi yang
dan di mana saja adalah kelas. sesuai,
3 Standar 3.2. Proses pembelajaran dilaksanakan 3.2.10. Menerapkan prinsip bahwa siapa saja pmp 3 28 Mendorong siswa untuk 0,083 0,083 0,083 0,083
Proses dengan tepat adalah guru, siapa saja adalah siswa, mendapat penjelasan
dan di mana saja adalah kelas. pemecahan masalah.
3 Standar 3.2. Proses pembelajaran dilaksanakan 3.2.10. Menerapkan prinsip bahwa siapa saja pmp 3 28 Mendorong siswa untuk 0,083 0,083 0,083 0,083
Proses dengan tepat adalah guru, siapa saja adalah siswa, memanfaatkan sumber belajar
dan di mana saja adalah kelas. yang ada di sekolah maupun di
luar sekolah
3 Standar 3.2. Proses pembelajaran dilaksanakan 3.2.10. Menerapkan prinsip bahwa siapa saja pmp 3 28 Mendorong siswa untuk 0,083 0,083 0,083 0,083
Proses dengan tepat adalah guru, siapa saja adalah siswa, memanfaatkan nara sumber
dan di mana saja adalah kelas. yang ada di luar sekolah
KUESIONER PEMETAAN MUTU
C PROSES PEMBELAJARAN
1 Bentuk Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang disusun guru di sekolah anda
Per Mata Pelajaran
Per Tema
Per Pertemuan
Per KD
31. Siswa memiliki perilaku yang mencerminkan sikap beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME, sesuai dengan A1 Permasalahan sikap siswa yang terjadi di sekolah anda
perkembangan siswa yang diperoleh dari pengalaman pembelajaran melalui pembiasaan:
1) integrasi pengembangan sikap beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME dalam kegiatan pembelajaran Arti angka adalah 1 tidak pernah; 2 jarang; 3 sering; 4 selalu
2) berdoa setiap memulai dan mengakhiri kegiatan No Permasalahan Sikap Frekuensi
3) santun dalam berbicara dan berperilaku 1 Mencontek atau menyalin pekerjaan teman 1 2 3 4
4) berpakaian sopan sesuai aturan sekolah/madrasah 2 Berbohong 1 2 3 4
5) mengucapkan salam saat masuk kelas 3 Membolos 1 2 3 4
6) melaksanakan kegiatan ibadah 4 Tidak mengerjakan tugas yang diberikan 1 2 3 4
7) mensyukuri setiap nikmat yang diperoleh 5 Terlibat perkelahian antar siswa dan atau antar sekolah dan atau antar kelompok 1 2 3 4
8) menumbuhkan sikap saling menolong/ berempati 6 Terlibat tindak kriminal seperti narkoba, pornografi atau pornoaksi 1 2 3 4
9) menghormati perbedaan 7 Minum minuman keras 1 2 3 4
10) antre saat bergantian memakai fasilitas sekolah/madrasah 8 Merokok 1 2 3 4
A. Melaksanakan 9 kegiatan pembiasaan atau lebih 9 Vandalisme (merusak barang tanpa seizin pemilik) 1 2 3 4
B. maupun
coret barang milik pribadi Melaksanakan 7-8 kegiatan
umum tanpa pembiasaan
seizin pemilik) 10 Menyalahkan orang lain 1 2 3 4
C. Melaksanakan 5-6 kegiatan pembiasaan 11 Tidak mau meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan 1 2 3 4
D. Melaksanakan 3-4 kegiatan pembiasaan 12 Terlambat masuk sekolah 1 2 3 4
E. Melaksanakan kurang dari 3 kegiatan pembiasaan 13 Berlaku tidak sopan kepada orang yang lebih tua 1 2 3 4
32. Siswa memiliki perilaku yang mencerminkan sikap sosial dengan karakter: 14 Merendahkan pendapat orang lain 1 2 3 4
1) jujur dan bertanggung jawab 15 Malas menulis seperti buku, puisi, artikel dan lainnya 1 2 3 4
2) peduli 16 Malas membaca 1 2 3 4
3) gotong-royong dan demokratis 17 Tidak berani mengemukakan pendapat 1 2 3 4
4) percaya diri 18 Tidak percaya diri tampil di depan umum 1 2 3 4
5) nasionalisme yang diperoleh melalui kegiatan pembelajaran dan pembiasaan 19 Mudah putus asa 1 2 3 4
A. Melaksanakan 5 kegiatan atau lebih 20 Kesulitan dalam berbicara dengan orang lain 1 2 3 4
B. Melaksanakan 4 kegiatan 21 Tidak sportif 1 2 3 4
C. Melaksanakan 3 kegiatan 22 Mudah mengeluh 1 2 3 4
D. Melaksanakan 2 kegiatan 23 Tidak taat menjalankan ibadah sesuai dengan agama masing-masing 1 2 3 4
E. Melaksanakan kurang dari 2 kegiatan 24 Tidak berdoa sebelum dan setelah melakukan aktivitas 1 2 3 4
33. Siswa memiliki perilaku yang mencerminkan sikap pembelajar sejati sepanjang hayat sesuai dengan 25 Menggunakan kata-kata kotor saat berbicara 1 2 3 4
perkembangan anak, yang diperoleh dari pengalaman pembelajaran dan pembiasaan melalui gerakan literasi 26 Berpakaian kurang sopan 1 2 3 4
sekolah/madrasah, meliputi: 27 Tidak mengucapkan salam saat masuk kelas 1 2 3 4
1) perencanaan dan penilaian program literasi 28 Menertawakan teman yang sedang kesusahan/terkena musibah 1 2 3 4
2) waktu yang cukup untuk kegiatan literasi 29 Menjauhi teman yang berbeda secara fisik, suku, ras atau agama 1 2 3 4
3) membaca buku 30 Menyerobot saat memakai fasilitas umum 1 2 3 4
4) lomba terkait literasi 31 Menghindari kerjabakti 1 2 3 4
5) memajang karya tulis 32 Membuang sampah sembarangan 1 2 3 4
6) Penghargaan berkala untuk siswa 33 Menggunakan air dan listrik dengan boros 1 2 3 4
7) Pelatihan literasi 34 Merusak tanaman 1 2 3 4
A. Melaksanakan 6 kegiatan atau lebih
B. Melaksanakan 5 kegiatan
C. Melaksanakan 4 kegiatan
D. Melaksanakan 3 kegiatan A2 Tindak kekerasan yang terjadi di sekolah anda
E. Melaksanakan kurang dari 3 kegiatan Petunjuk arti angka adalah 1 tidak pernah; 2 jarang; 3 sering; 4 selalu
34. Siswa memiliki perilaku yang mencerminkan sikap sehat jasmani dan rohani melalui keterlibatan dalam kegiatan No Kekerasan Oleh Guru Oleh Teman
kesiswaan, berupa: 1 Menyakiti fisik 1 2 3 4 1 2 3 4
1) Olah raga 2 Menyakiti secara verbal/perasaan/psikis 1 2 3 4 1 2 3 4
2) Seni
3) Kepramukaan
4) UKS
5) Keagamaan
6) Lomba yang terkait dengan kesehatan jasmani dan rohani
A. Melaksanakan 6 kegiatan kesiswaan atau lebih
B. Melaksanakan 5 kegiatan kesiswaan
C. Melaksanakan 4 kegiatan kesiswaan
D. Melaksanakan 3 kegiatan kesiswaan
E. Melaksanakan kurang dari 3 kegiatan kesiswaan
ANALISIS DATA DAN INFORMASI
SEKOLAH DAERAH
65
Capaian SNP STRUKTUR ANALISIS
8 SNP
Apakah
KL ISI PROSES PENILAIAN sekolah saya sudah
bermutu (SNP)?
PTK SARPRAS TATA KELOLA BIAYA
Luaran
KEBUTUHAN DATA 1. Peta Masalah
2. Upaya Prioritas
SUMBER DATA
1 5
Agregat per
Penilaian per Jawaban Agregat per Sekolah
pertanyaan per
per responden
responden
2 7
3
Kompilasi seluruh
Agregat per
pertanyaan per 6 Pertanyaan per DB ke LPMP
sekolah
kelompok responden
8
4
Agregat per Sub
Agregat per Indikator
pertanyaan per
Sekolah 9
Agregat per Indikator Rapor Mutu
1 1 1
1 1 1
1 1 1
0 1 0
0 1 0
0 1 0
0 0 0
68
1. Konversi Data Kuesioner
2. Multiple Choice
Tipe data : nominal dan biner
Pilihan jawaban dikonversi menjadi angka 1, 2, 3 dan seterusnya menyesuaikan banyaknya pilihan
jawaban. Data jawaban menyesuaikan pilihan jawaban yang dipilih.
Data konversi disandingkan dengan nilai jawaban yang ditetapkan berdasarkan teori/konsep yang
dibangun (a.k.a kunci jawaban)
o Jika data jawaban sama dengan nilai jawaban, nilai data adalah 1.
o Jika data jawaban tidak sama dengan nilai jawaban, nilai data angka 0.
1
2
3 1 5 0
4
5
Contoh: biner 1 2
1 1 1
69
1. Konversi Data Kuesioner
2. Multiple Choice
Tipe data : ordinal
Pilihan jawaban dikonversi menjadi angka 1, 2, 3 dan seterusnya sesuai dengan peringkat/urutan
jawaban. Data jawaban menyesuaikan pilihan jawaban yang dipilih.
Data konversi disandingkan dengan nilai jawaban yang ditetapkan berdasarkan nilai threshold
distribusi data
o Jika data jawaban kurang dari nilai jawaban, nilai data adalah rasio data terhadap nilai.
o Jika data jawaban lebih dari dengan nilai jawaban, nilai data angka 1.
Contoh:
data
jawaban 2
nilai
jawaban 3
nilai
data 70
2. Kompilasi Nilai Data Kuesioner
1. Multiple Answer
Nilai data pada proses konversi masih merupakan nilai data jawaban.
Nilai yang dikompilasi adalah nilai per pertanyaan dengan menghitung nilai data per pertanyaan
Nilai data per pertanyaan merupakan rasio dari jumlah nilai jawaban terhadap jumlah nilai data
jawaban
1 1 1
1 1 1
1 1 1
0 1 0
0 1 0
0 1 0
0 0 0
Jumlah 6 3
nilai
71
2. Kompilasi Nilai Data Kuesioner
2. Multiple Choice
Nilai data pada proses konversi sudah merupakan nilai data per pertanyaan.
Nilai yang dikompilasi adalah nilai data hasil proses konversi
1
2
3 1 5 0
4
5
Contoh: biner 1 2
1 1 1
Contoh:
nilai
data
data
2
jawaban
nilai 72
jawaban 3
2. Kompilasi Nilai Data Kuesioner
nilai data
per pertanyaan.
jawaban nilai
pertanyaan nilai
jawaban nilai
jawaban nilai
MA
jawaban nilai
jawaban nilai
pertanyaan
jawaban nilai nilai
jawaban nilai
MC
pertanyaan jawaban nilai nilai
73
3. Kompilasi Data Responden
Jenis responden dengan jumlah responden lebih dari satu, dikompilasi nilainya menjadi satu nilai
untuk tiap jenis responden dengan cara menghitung nilai rata-rata per pertanyaan
Z1 x1 x1 x1 x1 x1
Z = pertanyaan ke 1,2,,n
Z2 x2 x2 x2 x2 x2
x = nilai pertanyaan ke 1,2,,n
Z3 x3 x3 x3 x3 x3
Z4 x4 x4 x4 x4 x4 Jenis Responden
Kepala Sekolah
PTK
Z5 x5 x5 x5 x5 x5 Peserta Didik
Pengawas
Komite
. ... ... ... ... ...
Zn xn xn xn xn xn
74
4. Agregat Data Kuesioner
Nilai sekolah merupakan perhitungan komposit berbobot terhadap jenis responden
Kepala
sekolah x1
Bobot
PTK x1
Peserta
Z1 Didik x1 x(1)
Pengaw
as x1
Xsekolah(n) = bobotjenisresponden(n) Xjenisresponden(n)
Komite x1 Bobot yang diberikan berbeda sesuai jenis
responden dan pertanyaan
. . .
Kepala
sekolah xn
Bobot
PTK xn
Zn Peserta
Didik xn x(n)
Pengaw
as xn Z = pertanyaan ke 1,2,,n
Contoh 1:
Jumlah rombongan belajar SD A adalah 12 rombongan belajar.
Batasan rombongan belajar untuk SD adalah :
Minimum =6
Maksimum = 24
Contoh 2:
Daya listrik SMK A adalah 1300 watt.
Batasan daya listrik untuk SMK adalah :
Minimum = 2200 watt
Maksimum = tidak ada
1300
Karena 1300 < minimum, maka nilai data adalah
2200
76
6. Kompilasi Data Mutu
Z1 . Zn W1 . Wm
Data Mutu
x(i) = nilai pada pertanyaan kuesioner ke- i y(j) = nilai variabel data pokok ke- j
dimana i {1,2,,n} dimana j {1,2,,m}
77
Struktur Model indikator
subindikator T1,1
x(1) Z1
*
*
U1,2,1
x(2) Z2 T1,2 standar
*
. S1
.
y(1) W1 T1,l
U.,.,1
y(2) W2 . .
.
T8,1
. .
U8,2,1
T8,2
x(n) Zn .
. . . S8
U8,2,k
y(m) Wm
T8,l 78
Struktur Model
Ut,u,v = capaian sub
indikator ke- v pada indikator ke- u
pada standar ke- t
dimana v {1,2,,k}, u {1,2,,l} dan t {1,2,,8}
79
Kategori Capaian
Menuju SNP 1 Menuju SNP 2 Menuju SNP 3 Menuju SNP 4 SNP
1 - +
0 1 2 3 4 5 6 7
80
Simulasi Data Mutu
Rataan Capaian Berdasarkan Standar
Kompetensi
Lulusan
Pengelolaan Isi
Pembiayaan Proses
Pendidik dan
Penilaian
Tenaga
% Sekolah Bedasarkan Kategori Capaian
Sarana Prasarana 40%
34.18%
35% 32.88%
30% 28.25%
25%
20%
15%
10%
5% 3.25%
1.44%
0%
Menuju SNP 1 Menuju SNP 2 Menuju SNP 3 Menuju SNP 4 81
SNP
FRAMEWORK APLIKASI PMP
Satuan Pendidikan DAPODIK Peta
Penjaminan Mutu Pendidikan
DAPO
Peta Mutu
UN UKG Laman
Kepala Sekolah Pengawas
Komite Sekolah Siswa Guru Rapor BAN Konten Analisis Progres Evaluasi
PENGEMBANGAN TAHUN 2016
Sistem Informasi PMP
Server untuk sistem informasi telah
disediakan oleh Pustekkom
1 Akses ke sistem difasilitasi pada
laman
pmp.dikdasmen.kemdikbud.go.id
3
4
Login Pengawas
Sekolah Binaan Server
Rapor Mutu Kapasitas Jaringan
INFRASTRUKTUR
2016 2017
Pustekkom IDC D3
IDC D3
SERVER DB
14T 128GB
SERVER DB
2T 32GB
Kirim data
Analisa terfokus
Membangun kesepakatan kelompok
WORKSHOP Mentransformasikan kesepakatan gagasan
menjadi sebuah rencana tindakan