You are on page 1of 18

Elemen Mesin I

oleh
Rifalzi Isa Suratinoyo

Rabu, 27 September
2017
ELEMEN MESIN I

Rabu, 27 September
2017
SILABUS :
Elemen-elemen sambungan,
Sambungan paku keling
Sambungan ulir, sekrup, Sambungan baut
Sambungan pengelasan & Sambungan solder
Pegas

Rabu, 27 September
2017
REFRENSI :

Jac. Stolk dan C. Kros, Elemen Mesin, Erlangga,


Jakarta.

Joseph E. Shigley, Terjemah Gandhi Harahap,


Perencanaan Teknik Mesin, Erlangga, Jakarta.

Spotts, M.F, Design of Machine Element Prentice-Hall,


Inc.

Sularso dan Kiyokatsu Suga, Dasar Perencanaan


dan Pemilihan Elemen Mesin, Pradnya Paramita, Jakarta.

(http://yefrichan.wordpress.com/2010/05/30/pengertian
-elemen-mesin/).

Rabu, 27 September
2017
BAB I
PRINSIP-PRINSIP DASAR
Elemen mesin adalah bagian dari komponen tunggal yang
dipergunakan pada konstruksi mesin, dan setiap bagian
mempunyai fungsi pemakaian yang khas.
(http://yefrichan.wordpress.com/2010/05/30/pengertian-
elemen-mesin/). Dengan pengertian tersebut diatas, maka
elemen mesin dapat dikelompokkan sebagai berikut :
Elemen-elemen sambungan, Sambungan paku keling
Sambungan ulir, sekrup, Sambungan baut
Sambungan pengelasan & Sambungan solder
Pegas
Poros, Kopling, Rem
Bantalan , Roda gigi, Sabuk dan Rantai

Rabu, 27 September
Elemen Mesin II
2017
1.1 Prinsip-Prinsip Dasar Perencanaan Elemen Mesin
Perencanaan elemen mesin, pada dasarnya merupakan perencanaan bagian
(komponen), yang direncanakan dan dibuat untuk memenuhi kebutuhan
mekanisme dari suatu mesin.
Dalam tahap-tahap perencanaan tersebut, pertimbangan-pertimbangan yang
perlu diperhatikan dalam memulai perencanaan elemen mesin meliputi :

1) Jenis-jenis pembebanan yang direncanakan


2) Jenis-jenis tegangan yang ditimbulkan akibat pembebanan tsb.
3) Pemilihan bahan
4) Bentuk dan ukuran bagian mesin yang direncanakan
5) Gerakan atau kinematika dari bagian-bagian yang akan direncanakan.
6) Mencerminkan suatu rasa keindahan (aspek esttica)
7) Ekonomis dan Efisiensi
8) Keamanan operasi
9) Pemeliharaan dan perawatan

Rabu, 27 September
Elemen Mesin II
2017
Dengan memperhatikan
pertimbangan tersebut diatas, maka
tahap-tahap perencanaan totalnya
yaitu sbb :
1. Menentukan kebutuhan
2. Pemilihan mekanisme
3. Beban mekanisme
4. Pemilihan material
5. Menentukan ukuran
6. Modifikasi
7. Gambar kerja
Rabu, 27 September 2017 Elemen Mesin II
1.2 Beban dan Tegangan
Definisi tegangan adalah perbandingan antara gaya dan
luas penampang, yang bertindak sebagai gaya
adalah beban yang diterima oleh suatu benda yang
tergantung arahnya.
Maka tegangan dapat digolongkan sebagai berikut :

1) Tegangan Tarik
Suatu batang yang dibebani F, pada sistim tergambar
berikut. Akan timbul tegangan tarik akibat beban F
pada luas penampang A dari batang sehingga terjadi
perpanjangan, dimana besarnya tegangan tarik adalah :

Rabu, 27 September 2017 Elemen Mesin II


Gambar 1.1 Batang yang mengalami beban tarik
Gambar (a). Batang yang dibebani tarik
Gambar (b). Gaya gaya regang/tension sama besar dan berlawanan arah, didistribusi
sama besar.

Rabu, 27 September 2017 Elemen Mesin II


Tegangan Tekan

Pada tegangan tekan arah pembebanannya


berlawanan arah dengan teangan tarik, akibatnya pada
tegangan tekanan ini terjadi pemendekan batang pada
arah pembebanan. Tegangan tekan terjadi bila suatu
batang diberi gaya F yang saling berlawanan dan
terletak dalam satu garis gaya. Misalnya, terjadi pada
tiang bangunan yang belum mengalami tekukan, dan
batang torak.

Rabu, 27 September 2017 Elemen Mesin II


Rabu, 27 September 2017 Elemen Mesin II
Rabu, 27 September 2017 Elemen Mesin II
Rabu, 27 September 2017 Elemen Mesin II
Rabu, 27 September 2017 Elemen Mesin II
Rabu, 27 September 2017 Elemen Mesin II
Rabu, 27 September 2017 Elemen Mesin II
Rabu, 27 September 2017 Elemen Mesin II
Demikian Makalah yang saya buat untuk membantu pembelajaran
saya mengenai Elemen Mesin II yang di dapat dari berbagai refrensi
ini, semoga dapat bermanfaat untuk saya dan bisa bermanfaat untuk
orang lain.

Terimakasih

You might also like