You are on page 1of 191

PROPOSAL

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI


FISIOTERAPI

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2016
LATAR BELAKANG
Objek kajian ilmu dan skill fisioterapi adalah :
Gerak dan Fungsi Gerak ( sakit - sehat ).
Gangguan Gerak fungsional (Gafung)
Biomekanik, Biofisika dan Biokimia terapan FT.
Jam kehidupan manusia adalah 24 jam/hari
18 ( 2/3 x 24 ) jam/hari aktivitas aktif,
6 jam/hari aktivitas pasif >60% keluhan gafung

Pd umumnya keluhan gafung tertentu dapat diatasi


dgn FISIOTERAPI dan medikamentosa
LATAR BELAKANG
Di Indonesia, FTs yg boleh melak praktek mandiri
hanya lulusan FT Profesi dan Spesialis FT (PMK
No. 80 tahun 2013 dan PMK No. 65 Tahun 2015).
Alumni D3/D4 boleh praktk tdk mandiri Iptek
Skill belum memadai dan tdk seimbang.
Jumlah institusi FT di Indonesia antara lain :
S1 = 13
D4 = 6
D3 = 28
Profesi = 4 (belum meluluskan)
LATAR BELAKANG
Dana pengobatan yang lari ke luar negeri sekitar Rp. 6 trilyun/
tahun, diduga layanan Kesehatan di Indonesia masih rendah
( Kongres Dokter Bedah Dunia, Bali 2014)

Jjumlah rumah sakit dan puskesmas diseluruh Indonesia


(BPS 2013) tsb di bawah , mengasumsikan jumlah tenaga
Fisioterapis Profesi yang dibutuhkan sbb :

Puskesmas 655 buah X 1 FT prof. = 655 org


RSK 503 buah x 3 FT prof = 1509 org
RSU 723 buah x 4 FT prof = 2900 org
---------------------
Total 5064. org (Bertahap)
LATAR BELAKANG

Unhas merupakan institusi yang pertama kali


menyelenggarakan Program Studi Pendidikan
S1 Fisioterapi di Indonesia.

Berdasarkan latar belakang di atas maka


Program Studi Pendidikan Profesi Fisioterapi di
Indonesia sangat diperlukan
KONTEN BORANG :
KRITERIA 1. VISI DAN MISI
1.1 LEGALITAS DAN RANCANGAN
Dokumen (Lampiran):
SK Pendirian Unhas
Surat Keputusan Menteri tentang ijin pendirian
perguruan tinggi yang akan membuka program
studi
Surat persetujuan Badan Penyelenggara atas
pembukaan program studi
Surat pertimbangan Senat perguruan tinggi atas
pembukaan program studi
Statuta Unhas
1.1.2.1 MANFAAT PRODI PEND PROFESI
FISIOTERAPI TERHADAP INSTITUSI
Menunjang tercipt yankes IPE dan IPC salah
satu system pembel praktek klinik profesi bentuk
kemitraan dlm yankes kepada pasien.
Meningkatkan nilai akreditasi Unhas jika Program
Studi Profesi Fisioterapi dikelola sec professional.
Mendorong calon mahasiswa baru ke Unhas bagi
mahasiswa yang berminat ke pendidikan profesi
fisioterapi.
Salah satu sumber income UnhasPengel Klinik
Pend Prof FT, sekaligus sarana pembel , CE, Dosen
Mhs
1.1.2.2 MANFAAT PRODI PEND PROFESI
FISIOTERAPI TERHADAP MASYARAKAT
Masy mdpt Lay FT yg lbh profesional dari Alumnuni
Pend Prof FT di Faskesmas ( Kur KKNI Level 7 )
Penyedia SDM FT Profesi ( BPS 2013 ) bagi :
- Yankes Primer butuh (Puskesmas) 655 org ( 655 X 1
org FT Profesi)
- RS Khusus butuh: 15O9 org ( 503 RSK X 3 org FT
Profesi )
- RSU butuh 209O org ( 725 RSU X 4 org FT Prof FT)
Sec. betahap.
1.1.2.3 MANFAAT PRODI PROFESI FISIOTERAPI
TERHADAP DAYA SAING BANGSA DAN NEGARA
Berpartisipasi mencegah devisa dana
pengobatan Rp. 6 trilyun/ thn bagi 600 ribu
org yg berobat lari ke LN/ tahun ( Konggres
Dokter Bedah se Dunia, Bali 2014). Melalui
pengkt kualitas lay FT Profesional di Ind. Saat
ini Lay FT di Ind didominasi Lulusan D3 FT ( IFI
2015).
Rasio SDM FT Ind 1: 31.635 peddk, terbesar ke
2, idealnya 1 : 12.000 (data IFI 2012, WCPT
2012, dan WHO 2012), Semakin tinggi rasio,
semakin rendah kualitas lay FT ( IFI 2015).
Tabel 1. Rasio Jumlah Fisioterapis di beberapa Negara
Sumber: IFI, 2012 ; WCPT, 2012 : WHO,2012

Nama
Jumlah Fisioterapis Jumlah penduduk Rasio
Negara

USA 184000 316.050.000 1.718

UK 46618 63.181.775 1.355

Thailand 6702 66.000.000 9.848

Australia 22384 23.000.000 1.028

Canada 18287 35.000.000 1.914

Philipina 24216 97.900.000 4.043

India 28077 1.210.500.000 43.114

Jerman 26359 80.328.000 3.047

Belanda 26359 16.788.000 637

Singapura 800 5.300.000 6.625

New Zeland 4057 4.500.000 1.109

Indonesia 7512 237.641.326 31.635


1.1.3.1 KEMAMPUAN DAN POTENSI UNHAS
UNHAS berdiri tanggal 10
September 1956 oleh Wakil
Presiden RI Drs. Mohammad Hatta
(PP RI. No : 23, tgl 8 sept thn 1958,
dengan Rektor pertama, Prof. Mr. A.
G. Pringgodigdo. UNHAS, berlokasi
dgn Kampus Baraya, Kampus
Tamalanrea, Kampus Fakultas
Teknik Gowa dan Kampus Fakultas
Kehutanan Maros.
1.1.3.1 KEMAMPUAN DAN POTENSI UNHAS

Saatini, UNHAS mengelola


14 Fakultas, total 135
program studi.(data tahun
2015).
DATA DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
SERTA KUALIFIKASI PENDIDIKAN UNHAS 2015
No. Komponen
Dosen
Guru Besar Lektor Lektor Asisten Ahli Total
1
Kepala + CPNS
273 563 336 336 1690
Tenaga Kependidikan
Tenaga Arsiparis Pustakawan Laboran Total
2
Administrasi
678 23 55 57 813
Kualifikasi Pendidikan Tenaga kependidikan
Magister Sarjana Diploma SMA Total
3
sederajat
64 458 80 382 984
DATA SARANA DAN PRASARANA UNHAS 2015
No Jenis Sarana dan Prasarana Jumlah
1 Gedung Pendidikan 228
2 Gedung Penelitian 2
3 Gedung Perpustakaan 1
4 Gedung Laboratorium 20
5 Gedung Kesehatan 3
6 Gedung Serba Guna 6
7 Gedung olahraga 1
8 Gedung Perbengkelan 2
9 Gedung Percetakan 1
10 Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa 2
11 Gedung Lembaga Peneilitian dan Pengabdian pada 1
Masyarakat
DATA SARANA DAN PRASARANA UNHAS 2015
No Jenis Sarana dan Prasarana Jumlah
1 Ruang Kuliah 309
2 Laboratorium 233
3 Studio 19
4 Ruang Serba Guna 24
5 Ruang Dosen 195
6 Ruang Administrasi 248
7 Perpustakaan 29
8 Ruang Ketua Jurusan/Program Studi 67

9 Ruang Himpunan/Pusat Kegiatan Mahasiswa 64


DATA SARANA DAN PRASARANA UNHAS 2015
No Jenis Sarana dan Prasarana Jumlah
1 Lapangan Sepak Bola 3
2 Lapangan Tenis 11
3 Lapangan Bulu Tangkis 4
4 Lapangan Tembak 1
5 Lapangan Basket 8
6 Lapangan Voli 2
7 Lapangan Softball 1
8 Lapangan Takraw 2
9 Kolam Renang 1
10 Arena Panjat Dinding 1
11 Danau Buatan 3
DATA SARANA DAN PRASARANA UNHAS 2015
No Jenis Sarana dan Prasarana Jumlah
1 Poliklinik 3
2 Rumah Sakit Bersalin 1
3 Rumah Sakit Pendidikan 1
4 Mess 6
5 Toko Buku 1
6 Mesjid/Musholla 10
7 Percetakan 1
8 Central Workshop 1
9 Lapangan Parkir Motor 4
10 Lapangan Parkir Mobil 4
11 Kantin 5
12 Kantor Pos 1
13 Bank 4
14 Tempat Penitipan Anak 1
15 Rumah Susun 3
1.1.3.1 KEMAMPUAN DAN POTENSI UNHAS
Dalam hal kerjasama/hibah, UNHAS thn 2013
mengelola total dana sebesar Rp
188.298.759.000,- dan Rp 164.777.490.000,-
yang bersumber dari pinjaman/hibah luar negeri .
Dana tersebut dialokasikan untuk beberapa
kegiatan/ program:
Akademik.
Penelitian dan pengabdian masyarakat.
Pemeliharaan aset.
Investasi aset baru.
Pembinaan kemahasiswaan.
(sumber data dari www.unhas.ac.id)
1.1.3.1 KEMAMPUAN DAN POTENSI UNHAS
Pengemb SIM.Unhas, join Work Bank Via I Mhere B2.2a Batch II thn
2007 2010.

Tujuan : . Pengemb tata kelola & Manaj Unhas yg efektif, akuntabel


serta siap memasuki kompetisi global.
Beberapa strategi rumusan untuk mencapai tujuan yaitu :
Peningkt kapsts kelemb kepemp dan manaj universitas, berbasi
keputusan dan renc strategi jangka panjang.
Mengemb manaj keuangan dan prosedur pengad barang dan
jasa yang terbuka dan dapat dipertanggungjawabkan.
Mengemb sistem manaj, SDM : penempatan,
pelatihan/pengemb staf, manaj, dan pemanftn staf akademik
dan mendukung tercapainya misi universitas.

1.1.3.1 KEMAMPUAN DAN POTENSI UNHAS


Sistem informasi manaje Unhas dikembkn
Unhas join dgn World Bank via Proyek I-
Mhere untk ;
- mengemb manaj univ yg
yg baik.
- mendukung misi univ yg efektv
- mengemb SPMI yg handal unt
PBM dan Riset
- mengemb sist lay from subject-based
to Institusional accreditation.
1.1.3.1 KEMAMPUAN DAN POTENSI UNHAS
Dukungan pencapaian tuj tsb di atas, Unhas
mengemb sist kampus berbasis ICT.
Keseluruhan sist informasi manaj terpadu yaitu :
Sistem pendaftaran calon mahasiswa
Sistem pendaftaran mahasiswa
Sistem informasi akademik
Portal pribadi dosen dan mahasiswa
Sistem informasi SDM
Portal SDM
Sistem informasi aset
Sistem informasi keuangan
Sistem informasi penjaminan mutu akademik
Portal manajemen
(sumber data dari www.sim.unhas.ac.id)
1.1.3.1 KEMAMPUAN DAN POTENSI UNHAS

Penyusunan Kurikulum Pend Profesi FT,Unhas,


menggnk 3 Kur sejenis dari Luar Negeri, sbg
pembanding :
- Mahidol University ( D4),
- University of Sidney ( S2 )
- Bond University ( S3) .
Tabel 3. Kurikulum FT. Universitas Mahidol
Program Lulusan Diploma pada Fisioterapi Klinis
Mata Kuliah Inti Kredit
Praktek Fisioterapi Spesialis I 3
Praktek Fisioterapi Spesialis II 3
Kepemimpinan dan Kewiraswastaan Fisioterapi 2
Pembacaan Laporan Fisioterapi yangKritis 1
Seminar Fisioterapi I 1
Penyaringan Diagnostik untuk Fisioterapi 2

Mata Kuliah yang Diperlukan Kredit


Gangguan dan Manajemen Sistem Muskuloskeletal 2
Terapi Manipulasi Profesional I 3
Terapi Manipulasi Profesional II 3
Kerangka Konsep Fisioterapi pada Penderita Stroke 3
Pembaharuan Fisioterapi pada Penderita Stroke 2
Kontrol dan Pembelajaran Motorik Lanjutan 3
Pemeriksaan Perkembangan Fisioterapi Pediatri 3
Pembaharuan Fisioterapi Pediatri 2
Kontrol dan Pembelajaran Motorik Lanjutan 3

Promosi Kesehatan dan Fisioterapi 2


Fisioterapi Komunitas Lanjutan I 3
Fisioterapi Komunitas Lanjutan II 3
Mata Kuliah Pilihan Kredit

Pengukuran Fisioterapi 1

Bahasa Inggris untuk Fisioterapi 2

Intervensi Dini Fisioterapi 2

Sistem Edukasi Khsus Fisioterapi 2

Teknologi Bantuan untuk Keterbatasan Fisik 2

Internship Luar Negri 2

Proyek Penelitian Fisioterapi 2

Fisiologi Terapan Fisioterapi 3

Biomekanik Tulang Belakang 2

Biomekanik Sendi Perifer 2

Ergonomi Terapan pada GangguanSistem Muskuloskeletal 2

Perkembangan Motorik Sepanjang Daur Hidup 3

Teori dan Manajemen Nyeri 2

Biomekanik dan Kinesiologi Lanjutan 3


Tabel 4 Kurikulum Universitas Sidney

Mata Kuliah Inti Pilihan


Unit Mata Pembelajaran Poin Unit Pembelajaran Poin
Kredit Kredit
Fisioterapi Kardiopulmonal 6 Statistik Penelitian Kesehatan 6
Fisioterapi Muskuloskeletal I 6 Metode Riset Kualitatif 6
Fisioterapi Neurologi 6 Riset dan Pertanyaan Profesi 6
Kesehatan
Praktek Sains dan Profesional 6 Menua, BiologidanKesehatan 6
Physio Neurologi dan Kardiopulmonal 6 Anatomi Latihan 6

Fisioterapi Sepanjang Daur Hidup 6 Indra Tubuh pada Kesehatan dan 6


Penyakit
Fisioterapi Muskuloskeletal II 6 Terapi pada Gangguan Tangan 6

Fisioterapi Muskuloskeletal III 6 Pengenalan pada Manajemen Nyeri 6


Praktikum Fisioterapi 1 6 Mekanisme dan Kontributor Nyeri 6
Praktikum Fisioterapi 2 6 Prinsip Penanganan dan Manajemen 6
Nyeri
Fisioterapi Muskuloskeletal 5 6 Kondisi-Kondisi Nyeri 6
Fisioterapi Sepanjang Daur Kehidupan 6 Nyeri Orofacial 6
Praktikum Fisioterapi 3 6 Pendekatan Psikologis pada 6
Manajemen Nyeri
Praktikum Fisioterapi 4 6 Rehabilitasi Kecacatan dan Nyeri 6
Pelayanan Kesehatan Fisioterapi dan 6 Nyeri pada Anak 6
Masyarakat
BOND UNIVERSITY
Semester 1
Prinsip Fisioterapi (PHTY91-401)
Fisioterapi Muskuloskeltal I (PHTY91-402)
Fisioterapi Kardiorespirasi I (PHTY91-403)
Semester 2
Fisioterapi Muskuloskeletal II (PHTY91-404)
Fisioterapi Kardiorespirasi II (PHTY91-405)
Fisioterapi Muskuloskeletal I Praktek Klinik (PHTY91-406)
Fisioterapi Kardiorespirasi I Praktek Klinik (PHTY91-407)
Semester 3
Fisioterapi Muskuloskeletal III (PHTY92-408)
Fisioterapi Neurologi (PHTY92-409)
Fisioterapi Muskuloskeletal II Praktek Klinik (PHTY92-410)
Fisioterapi Neurologi Praktek Klinik (PHTY92-411)
Semester 4
Kepemimpinan, Manajemen dan Advokasi Fisioterapi (PHTY92-412)
Fisioterapi untuk Penyakit Kronik dan Kecacatan (PHTY92-413)
Penyakit Kronik dan Kecacatan Praktek (PHTY92-414)
Semester 5
Maksimalisasi Potensi Manusia (PHTY93-415)
Proyek Praktek Berbasis Bukti (PHTY93-416)
Praktek Klinik Keanekaragaman dan Tingkat Kehidupan (PHTY93-417)
Semester 6
Proyek Praktek Berbasis Bukti II (PHTY93-418)
Internship Klinik (PHTY93-419)
Perkembangan Komprehensif Fisioterapis (PHTY93-420)
1.1.3.1 LANJUTAN

Body of knowledge Pendidikan Profesi Fisioterapi


Unhas adalah gerak dan fungsi gerak individu
atau kelompok manusia mencakup layanan
promotif, peventif, kuratif, rehabilitatif dan
wellness sepanjang daur kehidupan, dilakukan
oleh fisioterapis yang kompeten berkualifikasi
KKNI level 7, etik, legal, dan berkualitas dalam
bentuk layanan yang mudah diakses, aman,
nyaman, efektif, efisien, dapat diterima, tersedia
dan terjangkau.
BAHAN KAJIAN :

Klp Dasar ilmu fisioterapi (Foundation): Ilmu biologi,


ilmu fisika (Biological and Basic Science) Ilmu
psikososial (Psychosocial Science), Metode ilmiah dan
riset(Scientific Inquiry) dan profesionalisme dan etik
(Professionalism and Ethics) ta : perilaku, moralitas
professional atau atribut / karakteristik profesi.
Klp praktik professional (clinical practice) : Ilmu gerak
manusia dan fungsinya termasuk motor control
(Movement Sciences), Terapeutik Fisioterapi, Fisioterapi
kardiorespirasi, Fisioterapi muskuloskeletal , Fisioterapi
Neuromuskular sebagai inti praktik (core of practice of
Physiotherapy).
BAHAN KAJIAN

Kelompok Interaksi professional fisioterapi (Physiotherapy


Professional Interactions) : Hubungan / interaksi
pasien/klien dengan fisioterapi dan interprofesional yang
sangat berpengaruh dalam sist praktik profesional
fisioterapi : komunikasi, pendidikan pasen/klien, untk
merubah perilaku agar efektif dan efesien menangani kasus
dalam praktik termasuk kemapuan merujuk atau
komunikasi dengan tenaga kesehatan lain.
Kelompok kontekstual dengan praktik fisioterapi (Context of
Practice) sangat diperlukan dalam melaksanakan peran
fisioterapi di sist Yankes : Lingkungan Yankes (Health Care
Environment) , Model dan kerangka konsep Yankes (Health
Care Models and Frameworks) , manajemen dalam praktik ,
pelayanan dan seting pelayanan praktis fisioterapi.
Gambar 1. Kerangka Kurikulum Profesi Fisioterapi dan konsep pendidikan klinis
1.3.2.1 HUBUNGAN ANTAR PRODI
Ada 4 Pend Profesi rumpun Kes di Unhas.
1. Kedokteran
2. Ners ( Perawat)
3. Apoteker ( Farmasi)
4. Fisioterapis ( Physio)
memiliki irisan mata kuliah :
( A ). MKU 10% : Bhs Ind, Bhs Innggeris.
Kewarganegaraan, agama.
( B ). MKDU 20 % : Anfis, Biomekanik, Patologi.
( C ) MKK 60 70 %, Ciri khas masing2 Pend Prof.
( Untk Profesi FT akan di uraikan ).
Dokter

B B
Profesi
C A C Ners
Fisioterapi
B B

Apoteker

Gambar 2. Hubungan Prodi Pendidikan Profesi Fisioterapi dengan Pendidikan Kesehatan


Lainnya Di Universitas Hasanuddin
1.3.2.1 HUBUNGAN PRODI
Untuk kompetensi spesifik program studi pendidikan profesi
fisioterapi yang tidak dimiiliki oleh program studi profesi
kesehatan lain adalah sebagai berikut :
Manajemen Fisioterapi Komprehensif Muskuloskeletal dan Bedah
Manajemen Fisioterapi Komprehensif Neuromuskular
Manajemen Fisioterapi Komprehensif Geriatri
Manajemen Fisioterapi Komprehensif Pediatri/Tumbuh Kembang
Manajemen Fisioterapi Komprehensif K3 dan Ergonomi
Manajemen Fisioterapi Komprehensif Olahraga
Manajemen Fisioterapi Komprehensif Interna
Manajemen Fisioterapi Komprehensif Kesehatan Wanita
Manajemen Fisioterapi Komprehensif Kardiovaskulopulmonal
Radiologi dan Laboratorium terkait FT. Komprehensif tsb. Di atas.
Terapi Latihan Fungsional
1.4 VISI KEILMUAN, MISI, TUJUAN, DAN
SASARAN SERTA STRATEGI PENCAPAIAN
SASARAN
Visi Keilmuan program studi

Visi Program Studi Pendidikan Profesi Fisioterapi Fakultas


Kedokteran Unhas adalah pada tahun 2025 menjadi pusat
unggulan pengembangan modifikasi teknologi Fisioterapi
dalam mengatasi dan meningkatkan kesehatan gerak dan
fungsi gerak masyarakat untuk mendukung pembangunan
maritim yang tangguh.
Misi
Menyelenggarakan pendidikan profesi Fisioterapi
yang berkualitas dan menjadikan masyarakat
memiliki gerak fungsi yang maksimal sehingga
terwujud masyarakat yang sehat dan sejahtera.
Menyelenggarakan tata kelola Program Studi
Pendidikan Profesi Fisioterapi yang baik dan
keteladanan yang efektif.
Menghasilkan inovasi dalam bidang fisioterapi.
Tujuan
Menghasilkan lulusan fisioterapi yang professional dan
unggul di bidang Ilmu dan keterampilan fisioterapi.
Terselenggaranya riset fisioterapi berbasis klinik.
Terwujudnya Clinical Educator yang berkualitas
Terselenggaranya manajemen pendidikan profesi
fisioterapi yang efektif dan efisien.
Terwujudnya pengembangan inovasi di bidang
teknologi fisioterapi yang bermanfaat bagi masyarakat.
Terselenggaranya pelayanan fisioterapi profesional
sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat
SASARAN DAN STRATEGI PENCAPAIAN TERKAIT
TUJUAN PRODI PENDIDIKAN PROFESI FISIOTERAPI
UNHAS
Tujuan 1
Menghasilkan lulusan fisioterapi yang professional dan unggul di bidang Ilmu
dan keterampilan fisioterapi.
Sasaran :
Menghasilkan lulusan dan meningkatnya mutu lulusan seiring waktu.
Strategi pencapaian :
Meningkatkan kualitas kurikulum pendidikan profesi fisioterapi
Meningkatkan sistem dan metode pembelajaran berbasis ilmu dan praktek
profesi fisioterapi
Meningkatnya mutu dan jumlah staf pendidik.( SK Dosen Muda )
Strategi :
Menerima dosen baru untuk pendidikan profesi fisioterapi
Meningkatkan jumlah dosen tugas belajar ke jenjang S2 dan S3
Membangun kerja sama dengan Institusi Fisioterapi yang sudah unggul

Meningkatnya mutu sarana dan prasarana pendidikan.


Strategi :
Meningkatkan mutu dan kuantitas lahan praktek pendidikan profesi
fisioterapi
Meningkatkan kuantitas dan jenis alat praktek pendidikan profesi fisioterapi
TUJUAN 2
Terselenggaranya riset berbasis klinik. ( Jurnal Dosen & Mhs)
Sasaran :
Menghasilkan penelitian fisioterapi berbasis klinik
Strategi :
Meningkatkan kapasitas dosen dalam penelitian berbasis klinik fisioterapi

Meningkatkan dukungan dana untuk penelitian berbasis klinik fisioterapi

Membentuk kelompok dosen peneliti fisioterapi berbasis klinik

Meningkatnya publikasi penelitian fisioterapi berbasis klinik


Strategi :
Meningkatkan publikasi penelitian dosen fisioterapi berbasis klinik dalam dan luar
negeri
Meningkatnya pemanfaatan hasil penelitian terhadap pelayanan fisioterapi
Strategi :
Mengintergrasikan hasil penelitian dosen yang berbasis klinik dalam pengembangan
pelayanan fisioterapi
Mengintergrasikan temuan-temuan mengenai perkembangan IPTEK fisioterapi melalui
pembahasan jurnal- jurnal fisioterapi.
TUJUAN 3
Terwujudnya Clinical Educator yang berkualitas
Sasaran :
Terlaksananya pembimbingan terhadap fisioterapis junior (Workshop LKPP)
Strategi :
Membentuk dan mengembangkan PROTAP bimbingan berbasis ilmu praktek profesi
fisioterapi kepada dosen fisioterapi junior
Melaksanakan bimbingan berbasis ilmu dan praktek profesi fisioterapi kepada dosen
fisioterapi junior
Mengevaluasi pelaksanaan bimbingan kepada dosen fisioterapis junior

Terlaksananya pembimbingan terhadap mahasiswa pendidikan profesi fisioterapi yang


bermutu.
Strategi :
Membentuk dan mengembangkan PROTAP bimbingan berbasis praktek profesi
fisioterapi kepada mahasiswa pendidikan profesi fisioterapi
Melaksanakan bimbingan berbasis praktek profesi fisioterapi kepada mahasiswa
pendidikan profesi fisioterapi
Mengevaluasi pelaksanaan bimbingan kepada dosen mahasiswa pendidikan profesi
fisioterapi
Menjadi panutan dalam pelayanan fisioterapi.
Strategi :
Mengembangkan aspek sikap, pengetahuan, dan skill fisioterapis tentang pelayanan fisioterapi kepada
pasien.
WORKSHOP LKPP
TUJUAN 4
Terselenggaranya manajemen pendidikan fisioterapi profesi yang efektif
dan efisien.
Sasaran :
Terlaksananya manajemen berbasis mutu dan akreditasi
Strategi :
Menyusun proposal instrumen akreditasi program studi pendidikan profesi
fisioterapi
Meningkatnya efektivitas dan efisiensi sistem penjaminan mutu dan
sistem pengawasan internal
Strategi :
Meningkatkan efektivitas dan efisiensi penjaminan mutu dan pengawasan
internal program studi pendidikan profesi fisioterapi
Terlaksananya pengelolaan administrasi dan pendidikan berbasis IT
Strategi :
Meningkatkan kapasitas staf program studi pendidikan profesi fisioterapi
dalam mengelola administrasi dan pendidikan berbasis IT
Terlaksananya organisasi manajemen sesuai statuta Unhas
Strategi :
Revitaliasi organisasi pendidikan profesi fisioterapi FK Unhas
TUJUAN 5
Terwujudnya pengembangan inovasi di bidang teknologi fisioterapi yang
bermanfaat bagi masyarakat.
Sasaran :
Melakukan pengembangan inovasi pendidikan fisioterapi
Strategi :
Mengintergrasikan kompetensi fisioterapi komprehensif interna
ke dalam kurikulum program studi pendidikan profesi fisioterapi
Melaksanakan proses pembelajaran fisioterapi interna dalam
pendidikan profesi fisioterapi
Mengevaluasi pelaksanaan proses pembelajaran fisioterapi
interna dalam pendidikan profesi fisioterapi
Modifikasi teknik dasar fisioterapi menjadi teknik unggul dalam
pelayanan fisioterapi sehingga terwujud tehnik-tehnik baru fisioterapi
yang inovatif
Strategi :
Mengidentifikasi konsep teknik-teknik dasar fisioterapi
Memodifikasi konsep teknik-teknik dasar fisioterapi menjadi
konsep teknik unggulan fisioterapi
Menguji coba konsep teknik unggulan fisioterapi
MODIFIKASI TEKNIK DASAR FISIOTERAPI

Visceral mobilization Neuromuscular Technique Mobilization of Nerve as


technique (MVT) (NMT) System (Monas)
COMMUNITY BASED PHYSIOTHERAPY
IN PRIMARY HEALTH CARE

COMMUNITY BASED PHYSIOTHERAPY COMMUNITY BASED PHYSIOTHERAPY


SPORT for ISLAMIC PILGRIMAGE
TUJUAN 6
Terselenggaranya pelayanan fisioterapi yang profesional
sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat.
Sasaran :
Membangun kerjasama dalam bidang pengabdian
kepada masyarakat ( Proposal KKN-PM 3 buah)
Strategi :
Menyusun proposal kerjasama dalam bidang pengabdian
kepada masyarakat
Mewujudkan pengabdian kepada masyarakat melalui
pelayanan fisioterapi
Strategi :
Melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat
melalui pelayanan fisioterapi
BAKSOS FISIOTERAPI

Baksos HIMAFISIO Barru Baksos HIMAFISIO Sidrap Baksos Barrang Lompo

Baksosnas Maluku Baksosnas Palu Baksosnas Konawe Selatan


Tahun
Sasaran Indikator Strategi Program Kerja
2017 2018 2019 2020 2021

Pelaksanaan review kurikulum


Jumlah lulusan pendidikan profesi
pendidikan Peningkatan mutu dan
Menghasilkan profesi Meningkatkan kualitas kurikulum pemutakhiran modul praktikum
lulusan dan fisioterapi tiap pendidikan profesi fisioterapi sesuai KKNI level 7
meningkatnya mutu tahun Peningkatan kualitas dan
lulusan profesi kuantitas ragam metode
fisioterapi seiring IPK lulusan pembelajaran berbasis klinik
waktu pendidikan Pelaksanaan program
profesi Meningkatkan sistem dan metode
pelatihan clinical educator
fisioterapi pembelajaran berbasis praktek
Optimalisasi pendidikan
profesi fisioterapi
profesi fisioterapi via IT
Jumlah dosen Menerima dosen baru untuk Melakukan seleksi

prodi pendidikan profesi fisioterapi penerimaan dosen baru
pendidikan
profesi
fisioterapi
Meningkatnya mutu
dan jumlah staf Fasilitasi dosen untuk
Jumlah dosen Meningkatkan jumlah dosen tugas
pengajar melanjutkan pendidikan ke
yang belajar ke jenjang S2 dan S3
jenjang S2 dan S3
melanjutkan
pendidikan ke
jenjang lebih
tinggi
Jumlah lahan Meningkatkan mutu dan kuantitas
Pembuatan MOU dengan
praktek lahan praktek pendidikan profesi
lahan praktek yang baru
fisioterapi fisioterapi
Jumlah
Meningkatnya mutu peralatan
sarana dan terkait
prasarana kompetensi Meningkatkan kuantitas dan jenis
Pengembangan dan
pendidikan fisioterapi pada alat praktek pendidikan profesi
permutakhiran alat praktek
CSL prodi fisioterapi
pendidikan
profesi
fisioterapi
Tahun
Sasaran Indikator Strategi Program Kerja
2017 2018 2019 2020 2021
Meningkatkan kapasitas dosen Peningkatan kapasitas dosen
dalam penelitian berbasis klinik dalam melakukan penelitian
Jumlah fisioterapi klinik
Terselenggarany
penelitian Pengadaan proposal
yang penelitian fisioterapi sesuai
a penelitian Meningkatkan dukungan dana untuk
fisioterapi
dihasilkan bidang masing-masing yang
dosen penelitian berbasis klinik fisioterapi
berbasis klinik dapat diaplikasikan ke
fisioterapi per masyarakat
tahun
Membentuk kelompok dosen peneliti Pemetaan kompetensi dosen

fisioterapi berbasis klinik dalam bidang penelitian
Jumlah
publikasi Pengintensifan penelitian
Meningkatnya
penelitian berbasis klinik yang berbasis
publikasi
yang Meningkatkan publikasi penelitian kompetisi internal
penelitian
dihasilkan dosen fisioterapi berbasis klinik Pengadaan seminar nasional
fisioterapi
dosen hasil-hasil penelitian dosen
berbasis klinik
fisioterapi per fisioterapi berbasis klinik
tahun
Pengadaan buku teks, bahan
ajar, modul pembelajaran dan
modul praktikum berdasarkan
Mengintergrasikan hasil penelitian hasil penelitian berbasis klinik
Meningkatnya Persentase dosen yang berbasis klinik dalam Mengadakan workshop hasil-
pemanfaatan pemanfaatan pengembangan pelayanan fisioterapi hasil penelitian dosen
hasil penelitian penelitian fisioterapi berbasis klinik
berbasis klinik yang Optimalisasi peran dan fungsi
terhadap dihasilkan teaching hospital
pengembangan dalam bidang
pelayanan fisioterapi per Mengkaji perkembangan
fisioterapi tahun IPTEK fisioterapi dari berbagai
Mengintergrasikan temuan-temuan
sumber baik nasional maupun
mengenai perkembangan IPTEK
internasional sebagai dasar
fisioterapi
pengembangan pelayanan
fisioterapi
Tahun
Sasaran Indikator Strategi Program Kerja
2017 2018 2019 2020 2021
Membentuk dan mengembangkan Pembentukan dan
PROTAP bimbingan berbasis praktek pengembangan PROTAP

profesi fisioterapi kepada dosen bimbingan berbasis praktek
Terlaksananya
fisioterapi junior profesi fisioterapi
pembimbingan Tingkat
berbasis praktek kepuasan Pelaksanaan bimbingan
Melaksanakan bimbingan berbasis
profesi fisioterapi fisioterapis berdasarkan PROTAP kepada
praktek profesi fisioterapi kepada
terhadap dosen junior dosen fisioterapi junior berbasis
dosen fisioterapi junior
fisioterapi junior praktek profesi fisioterapi
Pengevaluasian PROTAP dan
Mengevaluasi pelaksanaan bimbingan
pelaksanaan bimbingan dari
kepada dosen fisioterapis junior
dosen senior
Membentuk dan mengembangkan Pembentukan dan
PROTAP bimbingan berbasis praktek pengembangan PROTAP

profesi fisioterapi kepada mahasiswa bimbingan berbasis praktek
pendidikan profesi fisioterapi profesi fisioterapi
Pelaksanaan bimbingan
Melaksanakan bimbingan berbasis
Terlaksananya berdasarkan PROTAP kepada
praktek profesi fisioterapi kepada
pembimbingan mahasiswa pendidikan profesi
Persentase mahasiswa pendidikan profesi
terhadap fisioterapi berbasis praktek
nilai fisioterapi
mahasiswa profesi fisioterapi
mahasiswa
pendidikan profesi Pengevaluasian PROTAP dan
setelah ujian
fisioterapi yang pelaksanaan bimbingan kepada

bermutu mahasiswa pendidikan profesi
Mengevaluasi pelaksanaan bimbingan
fisioterapi
kepada dosen mahasiswa pendidikan
Pelaksanaan ujian akhir bagian
profesi fisioterapi
dan ujian komprehensif untuk

mahasiswa pendidikan profesi
fisioterapi
Mengembangkan aspek sikap, Pengadaan PROTAP
pengetahuan, dan skill fisioterapis penilaian sikap fisioterapis
tentang pelayanan fisioterapi kepada dalam pelayanan fisioterapi
Tingkat pasien Pengadaan PROTAP
kepuasan penilaian pengetahuan
Menjadi panutan
pasien fisioterapis dalam pelayanan
dalam pelayanan
terhadap fisioterapi
fisioterapi Pengadaan PROTAP
pelayanan
fisioterapi penilaian skill fisioterapis
dalam pelayanan fisioterapi
Evaluasi seluruh PROTAP
penilaian
Tahun
Sasaran Indikator Strategi Program Kerja
2017 2018 2019 2020 2021
Terlaksananya Akreditasi
Menyusun
manajemen berbasis program studi
proposal instrumen Penyusun proposal instrumen
mutu dan akreditasi oleh BAN-PT
akreditasi program akreditasi program studi pendidikan
program studi dan atau
studi pendidikan profesi fisioterapi
pendidikan profesi lembaga
profesi fisioterapi
fisioterapi akreditasi lain

Penyempurnaan sistem dan


Meningkatkan organisasi penjaminan mutu
Meningkatnya efektivitas adan program studi pendidikan profesi
efektivitas dan Tingkat hasil efisiensi fisioterapi
efisiensi sistem pelaksaan penjaminan mutu Penyempurnaan instrumen dan
penjaminan mutu penjaminan dan pengawasan standar penjaminan mutu program
dan sistem mutu internal program studi pendidikan profesi fisioterapi
pengawasan internal studi pendidikan Peningkatan sistem monitoring dan
profesi fisioterapi evaluasi penjaminan mutu program
studi pendidikan profesi fisioterapi

Meningkatkan
Jumlah staf
kapasitas staf
prodi yang
Terlaksananya program studi
mampu Peningkatan kapasitas staf program
pengelolaan pendidikan profesi
mengelola studi pendidikan profesi fisioterapi
administrasi dan fisioterapi dalam
administrasi dalam mengelola administrasi dan
pendidikan berbasis mengelola
dan pendidikan berbasis IT
IT administrasi dan
pendidikan
pendidikan
berbasis IT
berbasis IT

Tingkat Revitaliasi
Terlaksananya
implementasi organisasi Redesain dan restrukturisasi
organisasi
organisasi pendidikan profesi organisasi pendidikan profesi
manajemen sesuai
yang mengacu fisioterapi FK fisioterapi FK Unhas
statuta Unhas
pada statuta Unhas
Tahun
Sasaran Indikator Strategi Program Kerja
2017 2018 2019 2020 2021

Pengidentifikasian materi
yang terkait dengan
fisioterapi interna
Mengintergrasikan kompetensi
Pelaksanaan seminar
fisioterapi komprehensif interna
materi fisioterapi interna
ke dalam kurikulum program studi
Tersusunnya pendidikan profesi fisioterapi Penyusunan capaian
materi pembelajaran materi
fisioterapi fisioterapi interna sesuai
Inovasi di bidang level 7 KKNI
interna
pendidikan
dalam Melaksanakan proses Pelaksanaan proses
fisioterapi
pendidikan pembelajaran fisioterapi interna pembelajaran fisioterapi
profesi
dalam pendidikan profesi interna dalam pendidikan
fisioterapi fisioterapi profesi fisioterapi
Pengevaluasian
Mengevaluasi pelaksanaan
pelaksanaan proses
proses pembelajaran fisioterapi
pembelajaran fisioterapi
interna dalam pendidikan profesi
interna dalam pendidikan
fisioterapi
profesi fisioterapi
Pengidentifikasian
Mengidentifikasi konsep teknik-
berbagai konsep teknik-
teknik dasar fisioterapi
teknik dasar fisioterapi
Modifikasi teknik Pelaksanaan modifikasi
Jumlah
dasar fisioterapi Memodifikasi konsep teknik-teknik konsep teknik-teknik
teknik
menjadi teknik
unggul yang dasar fisioterapi menjadi konsep dasar fisioterapi menjadi
unggul dalam teknik unggulan fisioterapi konsep teknik unggulan
dihasilkan
pelayanan fisioterapi
oleh dosen
fisioterapi
Pengujicobaan hasil
Mengujicoba konsep teknik
modifikasi teknik
unggulan fisioterapi
unggulan fisioterapi
Tahun
Sasaran Indikator Strategi Program Kerja
2017 2018 2019 2020 2021
Membangun Terselenggaranya Menyusun proposal Penyusunan
kerjasama kerjasama dalam kerjasama dalam proposal kerjasama
dalam bidang bidang bidang pengabdian dalam bidang
pengabdian pengabdian kepada masyarakat pengabdian
kepada kepada masyarakat dengan
masyarakat masyarakat instansi yang terkait
Penyusunan
proposal kerjasama
dalam bidang
pengabdian
masyarakat dengan
organisasi profesi
Mewujudkan Terlaksananya Melaksanakan Melaksanakan
pengabdian pengabdian kegiatan pengabdian kegiatan bakti sosial
kepada kepada kepada masyarakat fisioterapi
masyarakat masyarakat melalui pelayanan Mengevaluasi dan
melalui melalui pelayanan fisioterapi mengembangkan
pelayanan fisioterapi kegiatan bakti sosial
fisioterapi fisioterapi
KRITERIA 2. TATA KELOLA
2.1.1.1 TATA KELOLA

Kredibel
Transparan

Akuntabel

Bertanggung jawab

Adil
Gambar 3. Struktur Organisasi Program Pendidikan Profesi Fisioterapi FK Unhas

SENAT FK Dekan

Prof. Dr. dr.Asadul Aslam, Sp.BS

Wakil Dekan I Wakil Dekan II Wakil Dekan III

Prof. Dr. dr. Rosdiana Natsir, Sp.Biol. Dr.dr. Syafrie Kansul Arief, Sp.AN Prof. Dr. dr. Muh. Nasrum Massi

Ketua Prodi Profesi Fisioterapi Gugus Penjamin Mutu

Dr. Djohan Aras, S.Ft, M.Kes Ita Rini, S.Ft, M.kes

Sekretaris Prodi

Immanuel Maulang, S.Ft, M.Kes

Koord. Praktik Profesi Bagian Adm. Akademik Bagian Adm. Umum Bagian Kemahasiswaan

Immanuel Maulang, S.Ft, M.Kes Andi Besse Ahasaniyah, S.Ft, Ahmad Fatillah Mita Noviana, S.Ft, M.Kes
Pengembangan Praktik Profesi M.Kes
Pengelola KBK Urusan Umum Ekstra Kulikuler/Kokulikuler

Kerja Sama Lahan Praktik Nilai PBM Perlengkapan Adm. Kemahasiswaan

Evaluasi & Monitoring Epsbed / Borang Keuangan

Penelitian & Pengabdian


Masyarakat
Gambar 4.struktur organisasi Universitas Hasanuddin

REKTOR
DEWAN PENGAWAS SENAT UNIVERSITAS
WR1 WR2 WR3 WR4

SATUAN PENGAWAS
INTERNAL

UNSUR PELAKSANA : UNSUR PELAKSANA :


UNSUR PELAKSANA :
FAKULTAS BIRO AKADEMIK
RUMAH SAKIT GIGI DAN UNSUR PENUNJANG :
BIRO KEUANGAN
PASCASARJANA BIRO ORGANISASI DAN SDM MULUT UNHAS LABORATORIUM
BIRO KEMAHASISWAAN DAN ALUMNI
LPPM BIRO PENGEMBANGAN INOVASI DAN
RUMAH SAKIT UNIT PELAKSANA TEKNIS
LKPP KERJASAMA PENDIDIKAN UNHAS
2.1.1.2 KEPEMIMPINAN

Karakteristik kepemimpinan yang diterapkan di


Prodi Pendidikan Profesi Fisioterapi FK Unhas
ada 3 jenis yakni :
Kepemimpinan Operasional

Kepemimpinan Organisasi

Kepemimpinan Publik
2.1.1.3 SISTEM PENGELOLAAN (FUNGSIONAL
DAN OPERASIONAL)

Unsur pelaksana :
PEU (Physiotherapy Education Unit)

Pelaksana administrasi akademik (BAAK)

Pelaksana administrasi umum (ADUM)

Pelaksana urusan kemahasiswaan

Keempat unsur pelaksana tersebut bersama


kaprodi dalam melaksanakan tugasnya, saling
berkoordinasi secara proporsional sesuai
bidangnya masing masing.
Organisasi dan Tata Kerja Pengelola Universitas Hasanuddin berdasarkan Peraturan Rektor Universitas Hasanuddin Nomor :
5441/UN4/OT.04/2016

No. Nama Organ Fungsi

1. Rektor Memimpin penyelenggaraan dan pengelolaan Unhas

Wakil Rektor Melaksanakan tugas Rektor dan bertanggungjawab atas pencapaian kinerja bidang
2.
Bidang Akademik pembelajaran dan registrar

Wakil Rektor
Bidang Melaksanakan tugas Rektor dan bertanggung jawab atas pencapaian kinerja bidang
3.
Perencanaan dan perencanaan, logistik, dan keuangan
Keuangan

Wakil Rektor
Melaksanakan tugas Rektor dan bertanggungjawab atas pencapaian kinerja bidang
Bidang
4. organisasi, bakat, minat dan penalaran, kesejahteraan dan beasiswa, dan alumni dan
Kemahasiswaan
penyiapan karir
dan Alumni

Wakil Rektor
Melaksanakan tugas Rektor dan bertanggungjawab atas pencapaian kinerja bidang
5. Bidang Inovasi
inovasi riset dan pengembangan, dan kemitraan internasional.
dan Kemitraan

Wakil Rektor
Bidang Melaksanakan tugas Rektor dan bertanggungjawab atas pencapaian kinerja bidang
6.
Kelembagaan dan kelembagaan dan sumber daya manusia, asset, dan teknologi informasi.
Sumber Daya
Organisasi dan Tata Kerja Pengelola Universitas Hasanuddin berdasarkan Peraturan Rektor Universitas Hasanuddin Nomor :
5441/UN4/OT.04/2016

No. Nama Organ Fungsi


Menjamin keakuratan efektivitas, dan efisiensi administrasi pengelolaan
Sekretaris Universitas, menjamin ketersediaan dan keakuratan informasi tentang
7.
Universitas Universitas, dan menjamin terciptanya pelayanan prima terhadap mitra
Universitas

Lembaga Merencanakan, menerapkan, mengendalikan dan mengembangkan sistem


8. Penjaminan penjaminan mutu akademik dan bertanggungjawab atas peningkatan mutu
Mutu Internal secara berencana dan berkelanjutan

Lembaga
Merencanakan, menerapkan, mengendalikan, dan mengembangkan
Satuan
9. standar mutu keuangan dan manajemen, serta yang berkaitan dengan
Pengawas
sumber daya manusia, asset, dan pelayanan seluruh satuan kerja Unhas
Internal
Pengemban dan
Membantu Wakil Rektor dalam merumuskan dan melaksanakan kebijakan
10. Pelaksana
operasional sesuai dengan bidangnya
Tugas Strategis

Menyelenggarakan dan mengelola pendidikan akademik, pendidikan


11. Fakultas profesi, atau dapat menyelenggarakan dan mengelola pendidikan vokasi
dalam satu rumpun disiplin ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau seni

12. Sekolah Menyelenggarakan dan/atau mengoordinasikan pascasarjana multidisiplin


Organisasi dan Tata Kerja Pengelola Universitas Hasanuddin berdasarkan Peraturan Rektor Universitas Hasanuddin Nomor :
5441/UN4/OT.04/2016

No. Nama Organ Fungsi


Lembaga
Penelitian dan
Menatakelola dan menyelenggarakan penelitian dasar dan penelitian terapan serta
13. Pengabdian
pengabdian kepada masyarakat
kepada
Masyarakat

Lembaga Kajian
Melakukan pengkajian dan pengembangan sistem pembelajaran dan
dan
14. bertanggungjawab atas terselenggaranya proses pembelajaran yang bermutu,
Pengembangan
relevan, efektif dan efisien
Pendidikan

Penunjang Memberikan pelayanan kepada unit kerja lain dalam rangka pelaksanaan tridharma
15.
Akademik perguruan tinggi

Unit Pelaksana Melaksanakan tugas teknis operasional yang diperlukan untuk penyelenggaraan
16.
Teknis kegiatan tridharma perguruan tinggi

Pelaksana Menyelenggarakan pelayanan teknis dan administrative kepada seluruh unsur di


17.
Administrasi lingkungan Unhas

Satuan Pengelola Melakukan kajian peluang dan pengelolaan usaha guna mendukung pendapatan
18.
Usaha Unhas
2.1.2.1 LEMBAGA PENJAMINAN MUTU INTERNAL
UNHAS

Dalam melaksanakan tugasnya, LPMI mempunyai fungsi :


Perumusan kebijakan mutu akademik dalam rangka
pencapaian kinerja akademik
Perumusan dan pengembangan standar mutu akademik
yang sejalan dengan standar mutu pendidikan tinggi baik
nasional maupun internasional
Pelaksanaan standar mutu manajemen yang sejalan dengan
standar mutu pendidikan tinggi
Perumusan manual mutu akademik
Pengembangan sistem monitoring dan evaluasi mutu
akademik berbasis sistem informasi
Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh rektor
2.1.2.2 MANUAL MUTU UNHAS

Organisasi Penjaminan Mutu


Tingkat Universitas

Tingkat Fakultas

Tingkat Jurusan /
Program Studi
Tabel 7. Tanggung jawab dan Wewenang Sistem Penjaminan Mutu Tingkat Universitas,
Fakultas dan Jurusan/Bagian/Program Studi di Universitas Hasanuddin
Penanggungjawab Penanggung
Tingkat Dokumen yang dihasilkan Satuan kerja
pelaksanaan Sistem jawab Sistim
Penjaminan Mutu Audit Mutu
Internal
Universitas Kebijakan Akademik Senat Akademik Ketua Lembaga Kelompok Auditor
Standar Akademik Universitas Penjaminan Mutu
Mutu Akademik
Peraturan Akademik Rektor Internal (AMAI)
yang
Manual Mutu Akademik Lembaga Penjaminan dikoordininasikan
Mutu oleh Lembaga
Manual Prosedur
Kebijakan Akademik Senat Fakultas KetuaGugusPenjaminan Penjaminan Mutu
Fakultas/ Pasca
Standar Akademik Mutu (LPM)
sarjana
Aturan Khusus Akademik Dekan/Direktur Asisten Direktur Bidang
Pascasarjana
Akademik Pascasarjana

Manual Mutu Akademik Gugus Penjamina nMutu atau yang ditunjuk oleh

Manual Prosedur Yang berwenang


Spesifikasi program studi Unit Penjaminan Mutu Unit Penjaminan Mutu
Jurusan/ Bagian/ Program
Jurusan/
Studi Manual prosedur kerja
Bagian/Program Studi
Instruksi kerja
PDPT
Rancangan Pembelajaran Tim Monitoring dan
Dosen Ketua Jurusan / Program
Laporan dan Evaluasi Evaluasi proses
Studi / Bagian
Pelaksanaan Pembelajaran pembelajaran

Beban Kerja Dosen


2.1.2.3 KEBIJAKAN AKADEMIK UNHAS

Kebijakan Bidang Pendidikan

Kebijakan Bidang Penelitian

Kebijakan Bidang Pengabdian


Kepada Masyarakat
2.1.2.4 PROSEDUR MUTU UNHAS

Implementasi Sistem Penjaminan


Mutu

Implementasi Audit Mutu Internal


2.1.2.5 STANDAR AUDIT MUTU INTERNAL UNHAS

Standar Ciri
berisi pernyataan karakter organ AMI di lingkungan Unhas.
Secara garis besar berisi : tujuan, wewenang dan tanggung
jawab, Independensi dan objektivitas, keahlian dan sikap
profesionalisme, penjaminan mutu dan program perbaikan.
Standar Kinerja
gambarannya sifat kegiatan AMI dan, kriteria kualitas keg AMI.
Garis besar berisi : pengel keg AMI, peren keg ,pelak keg ,
mengkomunikasikan hsl kegi AMI, pemantauan keg perbaikan,
dan resolusi penerimaan, serta manaj resiko.
Standar Implementasi
menggamb keg audit yang sifatnya spesifik. Standar
implementasi tdp di dlm standar ciri dan standar kinerja.
2.1.3.1 UPAYA UNTUK PENINGKATAN ANIMO
CALON MAHASISWA

Menampilk profil Prodi Pend. Profesi FT di situs


http://www.fk.unhas.ac.id yang memberikan beberapa
informasi mengenai berbagai keunggulan dan prestasi
yang telah dicapai oleh Prodi Profesi FT.
Prodi Profesi FT membuka penerimaan mahasiswa dari
berbagai jalur yang sebelumnnya dilakukan sosialisasi
calon mahasiswa melalui sekolah- sekolah.
Prodi Profesi mengirimkan brosur ke berbagai RS dan
berbagai instansi pendidikan FT di Indonesia
SPP Prodi Profesi FT yang dibutuhkan oleh calon
mahasiswa untuk belajar di Prodi Profesi FT relatif murah.
2.1.3.2 UPAYA PENINGKATAN MUTU
MANAJEMEN

Penyeleng garaan manajerial di lingkungan Prodi


Profesi FT oleh pimpinan dilakukan sistem
demokrasi partisipatif.
Dalam hal mengambil berbagai kebijakan disusun
berbagai prosedur tetap / SOP dimana SOP
tersebut dijadikan dasar pengambilan keputusan.
Peningkatan kinerja kependidikan dilakukan
melalui pemberian kesejahteraan yang memadai.
Selain itu peningkatan kinerja melalui reward and
punishment systems.
2.1.3.3 UPAYA UNTUK PENINGKATAN MUTU
LULUSAN

Pemberian pelath soft skills kpd mhs, berupa pelatih komputer


dan bhs Inggris. Selain itu, mhs diberikan pelat mencari
referensi yang baik dan update melalui berbagai media. (dalam
perencanaan)
Prodi FT menyebarkan kuesioner kepuasan pelanggan
yang memperkerjakan lulusannya, dan meminta masukan dari
pengguna lulusan untuk memperbaiki/meninjau kurikulum dan
sistem pembelajaran.
Mhs diperbolehkan menggunakan Lab Skill dan Lab Klinik FT
di RSP UNHAS.
Adanya sistem peninjauan kurikulum setiap 2
tahun/kali,memungkinkan segera mengevaluasi,
penyelenggaraan kurikulum yang sedang berjalan.
Melengkapi sarana prasarana lab dan skills lab untuk
meningkat kompetensi mhs dlm hal ketrampilan kliniknya.
2.1.3.4 UPAYA UNTUK PELAKSANAAN DAN
HASIL KERJASAMA KEMITRAAN

Manfaat bagi Prodi Profesi FT FK Unhas (Sesuai Kekhususan


masing-masing lahan praktik) :
Mahasiswa menemukan evidence based berbagai gafung gerak terkait
kondisi patologi FT : musculoskeletal, neuropsikiatri, tumbuh kembang,
keswan, geriatri, hiperkes dan ergonomi, cardio respirasi, cedera olahraga.
Kondisi tersebut di atas yg secara teori telah mahasiwa pelajari di
kurikulum Prog. Akademi di S1. FT.
Mahasiswa melakukan intervensi berupa Proses Fisioterapi (Assesment,
Diagnostik FT, Program FT, Intervensi Program FT, Evaluasi dan Reevaluasi
FT, Modifikasi FT, Dokumentasi Ft dan Kemitraan FT).
Mahasiswa melakukan penelitian klinik /studi kasus pembuatan laporan
dan ujian mahasiswa serta penelitian bersama dengan dosen.
Menjadi lahan pengabdian pada masyarakat bagi mahasiswa dan dosen.
FT.
2.1.3.4 UPAYA UNTUK PELAKSANAAN DAN
HASIL KERJASAMA KEMITRAAN

Manfaat bagi lahan praktik


Membantu lahan praktik dalam menangani berbagai kasus
Fisioterapi dapat meringankan beban petugas yang
bersangkuan.
Lahan praktik/RS dalam IPTEK FT terkini dalam menangani

kondisi gangguan gerak dan fungsi gerak sehingga


diharapkan penderita puas dan sembuh.
Membantu lahan paktik dalam mensosialisasikan institusi

mereka terhadap pasien sehingga pasien lebih mengenal


kemampuan lahan tersebut dalam menangani kasus
gangguan gerak dan fungsi gerak.
2.1.3.5 UPAYA DAN PRESTASI MEMPEROLEH
DANA HIBAH KOMPETITIF

Mengikutsertakan dosen untuk mengikuti


pelatihan penelitian.
Membangun kerja sama dengan institusi lain
yang terkait dengan upaya untuk mendapatkan
dana hibah seperti Mochtar Riyadi Foundation,
Habibie Center, Bakrie Foundation, NECHRI, dll
Mengikutsertakan dosen muda dalam
penelitian kemitraan.
KRITERIA 3. MAHASISWA DAN LULUSAN
3.1 PERENCANAAN PENERIMAAN MAHASISWA
Rencana
Rencana Rencana
Rencana Rasio Jml Penjelasan
Tahun Jumlah Jumlah
Daya Mahasiswa ringkas dukungan
Akademik Mahasiswa Dosen
Tampung /Jml Dosen sarana prasarana
Baru Tetap
Tetap
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
2017/2018 60 60 6 1 : 10 Tersedianya ruang
kuliah, lahan
2018/2019 60 60 7 1 : 17.1 praktek, dosen,
ruang
2019/2020 60 60 7 1 : 15 perpustakaan,
ruang administrasi,
2020/2021 60 60 7 1 : 13.3
ruang kantor,
clinical skill lab, alat
peraga yang
memenuhi kriteria
3.2.1 PROYEKSI CALON MAHASISWA
No Institusi Asumsi Peserta Daya Tampung
Didik Institusi
1 Universitas Aisyah 400 60
Yogyakarta
2 Universitas Udayana Bali 250 60
3 Universitas Hasanuddin 120 60
Makassar
Jumlah 770 120

Berdasarkan Permenkes 65 Tahun 2015 menyatakan bahwa


yang diperkenankan praktek mandiri adalah lulusan
pendidikan profesi fisioterapi dan spesialis fisioterapi. Atas
dasar tsb, maka pendidikan profesi fisioterapi sangat
diperlukan dan merupakan hal yang mutlak bagi lulusan S1
dan D4 Fisioterapi di Indonesia,mengingat sktr 60 % keluhan
penderita terkait gangguan fungsi gerak ( Djohan Aras 2011).
3.3.1 PROYEKSI SERAPAN LULUSAN DI DUNIA
KERJA
Dasar :
1. Jumlah FTs teregistrasi 4841 org, 75 % (3000) di antaranya lulusan D3 FT (KKNI level 5), sisanya lulusan
D4/ S1 FT (KKNI level 6) keduanya boleh praktek belum mandiri (IFI 2012) Lay FT rendah.
2. Dana pengobatan lari ke LN, sekitar Rp. 6 trilyun/thn, diduga lay Kes di Ind. Masih rendah (Kongres Dokter
Bedah Dunia, Bali 2014.).
3. PMK 80/ 2013 dan PMK 65/2015, yg boleh praktek FT mandiri lulusan Pend Profesi dan Spesialis FT
Lulusannya belumada. Berdasarkan data BPS 2013, a. Jumlah Puskesmas 655 buah b. RSK 503 buah, c.
RSU 725 buah. Seluruh pusat layanan tsb belum memiliki lulusan pend Profesi ( IFI 2016). d. Rasio FT :
penduduk saat ini 1 ; 31.635, terbesar ke 2 di dunia, Idealnya 1; 12.000 ( WHO/ IFI 2012).

Prospek Daya serap lulusan Pend Propesi FT:


1. Untk meningkatkan lay Kes FT. maka di usulkan agar setiap :
- Puskesmas 655 buah X 1 FT prof. = 655 org
- RSK 503 buah x 3 FT prof = 1509 org
- RSU 723 buah x 4 FT prof = 2900 org
Total ---------------------------------------------------------------
5064. org ( bertahap ).
2. Didukung oleh oleh UU TenKes No. 36/2014, UU Kes No. 36/2009,
Permenkes 80/2013 dan Permenkes 65/2015 kesemuanya merujuk
pada lay Kes Profesional dan mandiri.
3.3.1 PROYEKSI SERAPAN LULUSAN DI DUNIA
KERJA
Berdasarkan Permenkes No 80 Tahun 2013, program pend. S1 FT
belum bisa diberikan izin praktik sebelum menyelesaikan prog.
profesi FT. karena itu, berhubungan prog pend. profesi FT baru
akan dibuka (sementara diusulkan) di beberap institusi Pend. FT,
maka peluang untuk menampung mahasiswa S1 maupun D4 yang
ingin lanjut ke pendidikan profesi FT sangat besar. Di sisi lain, prog
pend. profesi FT di Unhas berada di perguruan tinggi negri yang
memiliki reputasi tinggi dalam pengelolaan pend dan berada di
kawasan timur Indonesia, sehingga dapat menarik minat calon
perserta didik untuk masuk ke program pend profesi FT di Unhas.
KRITERIA 4. SUMBER DAYA MANUSIA
4.1.1 DOSEN TETAP
Pendidikan Bidang
Diploma, S- Keahlian
Tahun 1, Magister,
Jabatan untuk
No. Nama Dosen Tetap1 NIDN/ Tgl. Lahir Rekrut- Doktor, Mata Kuliah/Blok yang Diajarkan
Akademik3 Profesi, Sp-
Setiap
NIDK2 men
1, Sp-2 dan Program
Asal PT4 Pendidikan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)


Manajemen Fisioterapi
Nurhikmahwaty NIDK : Magister, Komprehensif K3 dan Ergonomi
1. 8814020016
29-08-1985 2016 Asisten Ahli
Unhas
Fisiologi (CE), Manajemen Fisioterapi
Hasbiah, S.Ft.,M.Kes Komprehensif Neuropsikiatri

Manajemen Fisioterapi
Immanuel Maulang, NIDK : Magister, Komprehensif Muskuloskeletal dan
2. S.Ft.,M.Kes 8845610016
03-06-1984 2016 Asisten Ahli
Unhas
Fisiologi Bedah, Manajemen Fisioterapi
Komprehensif Olahraga

Manajemen Fisioterapi
Nahdiah Purnamasari, NIDK : Magister, Komprehensif Pediatri, Manajemen
3. 8804020016
22-03-1989 2016 Asisten Ahli
Unhas
Fisiologi Fisioterapi Komprehensif Terapi
S.Ft., M.Kes Latihan Fungsional

Manajemen Fisioterapi
Andi Besse Komprehensif Interna, Manajemen
NIDK : Magister,
4. Ahsaniyah, S.Ft., 881529916
02-10-1990 2016 Asisten Ahli
Unhas
Fisiologi Fisioterapi Komprehensif
M.Kes Kardiovaskulopulmonal

Manajemen Fisioterapi
Mita Noviana, NIDK : Magister, Komprehensif Geriatri (CE),
5. 8894020016
30-10-1988 2016 Asisten Ahli
Unhas
Fisiologi
S.Ft.,M.Kes Radiologi dan Patologi Klinik
Manajemen Fisioterapi
Salki Sadmita, NIDK : Magister, Komprehensif Kesehatan Wanita
6. 8834020016
20-12-1983 2016 Asisten Ahli
Unhas
Fisiologi
S.Ft.,M.Kes (CE)
4.1.2 DOSEN TIDAK TETAP Pendidikan
Diploma, S-1,
Bidang
Tahun Magister,
Jabatan Keahlian untuk
No. Nama Dosen Tidak Tetap1 Tgl. Lahir Rekrut- Doktor, Mata Kuliah/Blok yang Diajarkan
NIDN/ NIDK2 men
Akademik3 Profesi, Sp-1,
Setiap Program
Pendidikan
Sp-2 dan
Asal PT4
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
Ilmu Manajemen Fisioterapi Komprehensif
NIDN Doktor, Kedokteran Muskuloskeletal dan Bedah, Manajemen
1. Dr. Djohan Aras, S.Ft., M.Kes 05-07-1955 2016 Lektor Kepala
Fisioterapi Komprehensif Interna (CE)**
0005075516 Unhas Bidang
Fisioterapi
Dr. dr. Ilhamjaya Patelongi, NIDN: 28-01- Doktor, Manajemen Fisioterapi Komprehensif
2. 2016 Lektor Kepala Olahraga Olahraga (CE)**
M.Kes 0028015806 1958 Unhas
NIDN: 23-07- Doktor, Manajemen Fisioterapi Komprehensif
Dr. dr. Jumraini Tamasse,
3. 2016 Lektor Saraf Neuropsikiatri (CE)**
Sp.S 0018076803 1968 Unhas
Radiologi dan Laboratorium (CE)**
NIDK : 04-06- Magister,
4. Ita Rini, S.Ft.,M.Kes 2016 Asisten Ahli Fisiologi
8893020016 1983 Unhas
Manajemen Fisioterapi Komprehensif
Adi Ahmad Gondo, S. Ft.,M NIDK : 15-11- Magister,
5. 2016 Asisten Ahli Fisiologi Kardiovaskulopulmonal (CE)**
Kes 8883020016 1990 Unhas
Manajemen Fisioterapi Komprehensif
NIDK : 30-12- Magister,
Muskuloskeletal dan Bedah (CE)**
6. Atifa Darwis, S.Ft., M.Kes 2016 Asisten Ahli Fisiologi
8854020016 1988 Unhas
Manajemen Fisioterapi Komprehensif Isu
NIDN : 09-06- Magister, Promosi
7. Tiar Erawan, S.Ft.,M.Kes 2016 Lektor Kepala Profesi (CE)**
4009066601 1966 Unair Kesehatan

Manajemen Fisioterapi Komprehensif


Sri Saadiyah Leksonowati, NIDN : 19-04- Magister, Promosi
8. 2016 Lektor Kepala Kesehatan Wanita (CE)**
S.Ft.,M.Kes 4019046601 1966 Unhas Kesehatan

Manajemen Fisioterapi Komprehensif


St. Nurul Fariah, S. NIDN : 07-07- Penata Magister,
9. 2016 Fisiologi Neuropsikiatri (CE)**
Ft.,M.Kes 4007076901 1969 Tingkat I Unhas
Manajemen Fisioterapi Komprehensif
Yonathan Ramba, NIDN : Magister,
10. 22-12-1966 2016 Lektor Fisiologi Neuropsikiatri (CE)**
S.Ft.,M.Kes 4022126601 Unhas

Dr. Nukhrawi Nawir, NIDN : 10-06- Doktor, Manajemen Fisioterapi Komprehensif


11. 2016 Lektor Kepala Olahraga Olahraga (CE)**
M.Kes., AIFO 0010066204 1962 Unair
4.2.1.1 PERENCANAAN PENGEMBANGAN UNTUK
ASPEK DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Pengembangan dan rekruitmen dosen/dosen mengacu
pada kebutuhan pengembangan IPTEKS fisioterapi
Komposisi dosen akan disesuaikan dengan kebutuhan
kurikulum dalam hal kualifikasi dan memiliki jenjang
akademik yang memadai
Dosen/instruktur diharuskan bekerja secara efektif
dengan memahami bahwa
Peran dan hubungan kerja harus diidentifikasi dan dipahami
dengan baik
Tugas yang diberikan kepada dosen/instruktur harus sesuai
dengan kualifikasi dan pengalaman yang dimiliki
Pemenuhan kebutuhan-kebutuhan kelembagaan harus
sesuai proses review dan konsultasi
Tugas dosen/instruktur di samping sebagai pengajar harus
juga sebagai pendidik
4.2.1.1 PERENCANAAN PENGEMBANGAN UNTUK
ASPEK DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Sistem intensif akan dikaitkan dengan kualitas
pembelajaran, penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat
Kinerja dosen akan dievaluasi secara periodik,
salah satunya melalui kuesioner yang diisi oleh
mahasiswa ( Log Book )
Dosen dan tenaga kepend akan diberikan
ksmptn untuk melak bbgi aktivitas untk
kepentingan pengembangan diri sesuai dgn
kebutuhan prog studi pend profesi FT
Dosen diharuskan mampu merefleksikan praktik
pengajaran dan pembelajar yang dimiliki.
4.2.1.1 PERENCANAAN PENGEMBANGAN UNTUK
ASPEK DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Dosen diharuskan mampu mengidentifikasi kebutuhan
dan menyusun rencana untuk pengembangan yang
berkelanjutan
Dosen diharuskan mampu merancang dan
melaksanakan program pembelajaran yang rasional
sesuai dengan kebutuhan keilmuah dalam kaitan
dengan kebutuhan lokal, nasional, regional, dan
internasional (Bahan ajar LMS).
Dosen diharuskan mampu menggunakan berbagai
metode pembelajaran dan memilih yang paling cocok
untuk mencapai hasil pembelajaran yang dikehendaki
( 5 Jumps ).
FIVE JUMPS

Presentation, clarification of new terms Discussion/Practice in small groups to Class of expertise


large groups

Practice under lecturer and instructur and assignment submittance


Demonstration (practice) by lecturer
4.2.1.1 PERENCANAAN PENGEMBANGAN UNTUK
ASPEK DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Dosen diharuskan mampu menggunakan beberapa
teknik untuk menilai kerja mahasiswa dan mengaitkan
dengan pembelajaran yang dikehendaki
Dosen diharuskan mampu monev dan mengevaluasi
kinerja pembel yg dimiliki dan mengeval prog yg
dilakukan
Prodi profesi FT akan memberikan kesempatan dan
alokasi pembiayaan bagi dosen dan tenaga
kependidikan untuk pengembangkan kapasitas diri dan
keilmuan dalam bidangnya ( Tugas Belajar )
4.2.1.2 KEBUTUHAN DAN MEKANISME
PEMENUHAN KEBUTUHAN, SERTA
PERENCANAAN PENGEMBANGANNYA
Pemenuhan kebutuhan dosen di Pendidikan Profesi Fisioterapi
dilakukan melalui:
Perpindahan dosen dari instansi lain dengan syarat:

Penerimaan CPNS dosen dengan mengikuti persyaratan dari


Dikti.
Dosen kontrak degan mengikuti persyaratan tertentu,

Kerja sama dengan instansi terkait (Poltekkes Jurusan


Fisioterapi) dengan SK Kerja Sama Nomor 62/U N4.74.I/ PM
.08/2012. Mereka sebagai dosen tidak tetap. Ada 12 orang
dosen tidak tetap kualifikasi S1 fisioterapi dan S2
Biomedik/Faal.( MoU ).
4.2.1.2 KEBUTUHAN DAN MEKANISME
PEMENUHAN KEBUTUHAN, SERTA
PERENCANAAN PENGEMBANGANNYA
Dosen/CE dari lahan praktik seperti RS Pend Unhas dan RS
WSH . Kedua RS tersebut sebagai lahan praktik FK. Unhas
sehingga otomatis juga sebagai lahan praktik Profesi FT
nantinya, karena program Profesi FT berada di bawah FK.
Unhas
Kerja sama dengan RSUD Kota Makassar, KONI, BNN,BP4
(Paru), Klinik Fisioterapi Swasta yang memenuhi persyaratan
sebagai Dosen dan Clinical Educator (CE).
Tenaga dosen tidak tetap dari IKA (Ikatan Alumni Fisioterapi)
lulus S1 Fisioterapi dan berpendidikan lanjut S2
Biomedik/Faal. Terdapat 3 orang yang melalui jalur tersebut
untuk program S1 FT.
Pend. Lanjut Dosen kontrak (9 org) sdh S2 Biomedik/Faal.
4.2.1.2 KEBUTUHAN DAN MEKANISME
PEMENUHAN KEBUTUHAN, SERTA
PERENCANAAN PENGEMBANGANNYA
Peningkatan kualitas dosen dilakukan dengan
cara:
Pelatihan pekerti dosen sebanyak 15 dosen
(dosen homebase dan dosen kontrak NUPN)
Pendidikan lanjut

S3 sebanyak 1 orang untuk ortopedi (telah


lulus), 1 orang S3 Ilmu kedokteran (sudah
lulus) dan 1 orang spesialis jantung, ketiganya
adalah dosen tetap
4.2.1.2 KEBUTUHAN DAN MEKANISME
PEMENUHAN KEBUTUHAN DOSEN ,
SERTA RENCANA PENGEMBANGANNYA
S2 Biomedik/Faal 10 org (bertahap).
S2 Rehab Medik 1 org.
Mengikuti pelatihan penelitian dosen yang dilakukan
oleh FK Unhas setiap tahun. Semua dosen tetap dan
dosen kontrak di program studi S1 Fisioterapi sudah
mengikuti secara bertahap.
Mengikt berbagai seminar/wokshop terkait FT di
dalam/LN.
Pembicara pada berbagai event
Tabel 9.Rencana pemenuhan kebutuhan sumber daya manusia 5 tahun ke depan
Dosen
Tahun I Tahun II Tahun III Tahun IV Tahun V
(2017) (2018) (2019) (2020) (2021)
Jumlah 60 120 120 120 120
Mahasiswa
6 Orang Tambahan Tambahan Tambahan1 Tambahan
dosen 1 orang 1 orang orang 1 orang
tetap dosen tetap dosen tetap dosen tetap dosen
Jumlah dosen linier linier
linier linier tetap linier
tetap fisioterapi fisioterapi fisioterapi
fisioterapi fisioterapi
menjadi 7 menjadi 8 menjadi 9 menjadi 10
orang
Rasio dosen 1 : 10 1 : 17 1 : 15 1 : 13.3 1 : 12
: mahasiswa
4.3 TENAGA KEPENDIDIKAN
Jumlah Tenaga Kependidikan dengan
Nama Unit/Labora- Pendidikan Tertinggi3
torium2
Jenis Tenaga
No. SMA
Kepen-didikan1
S-3 S-2 Pro-fesi S-1 D-4 D-3 D-2 D-1 /
SMK

(3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
(1) (2)
1 Tenaga Perpustakaan
perpustakaan3 Universitas;
Perpustakaan 6 23 6
Fakultas Kedokteran

Laboratorium Anatomi
2 Laboran
Fakultas Kedokteran
3

3 Analis

4 Teknisi Fakultas Kedokteran 2


5 Operator&Prog-
ramer
6
Program Studi
Tenaga Admi-
nistrasi/Arsiparis
Pendidikan Profesi 1 3
Fisioterapi

Total 6 26 6 6
KRITERIA 5. PEMBELAJARAN DAN SUASANA
AKADEMIK
5.1.1 PROFIL DAN ANALISIS PROFIL

PROFIL DESKRIPSI

Tenaga Mampu mengelola layanan Fisioterapi secara sistematis sesuai


Pelayanan kebutuhan klien dan lingkungannya, mengembangkan layanan
Fisioterapi fisioterapi secara mandiri berbasiskeilmuan, berkarakter, dan inovasi
Profesional serta mampu melakukan kolaborasi kemitraan dengan profesi
kesehatan lain untuk meningkatkan mutu layanan fisioterapi.
Mampu melakukan riset klinik dan memanfaatkannya dalam
Peneliti
fisioterapi mengembangkan layanan fisioterapi professional kepada
berbasis klien/masyarakat.
klinik
Clinical Mampu membimbing, mendidik, mengevaluasi dan mengembangkan
Educator aspek-aspek Ipteks Fisioterapi kepada teman sejawat yang di
bawahnya, mahasiswa, keluarga pasien dan masyarakat sekaligus
dapat menjadi panutan dalam layanan fisioterapi profesional.
ANALISIS PROFIL

PROFIL KETERAMPILAN KHUSUS

Tenaga 1. Mampu mengelola praktik Fisioterapi yang profesional sesuai dengan nilai dan prinsip ke-
Tuhan-an, moral luhur, beretika, disiplin, hokum, dan sosial budaya.
Pelayanan 2. Mampu mengelola dan mendesain layanan fisioterapi secara profesional berdasarkan
Fisioterapi paparan patofisiologi gangguan gerak dan fungsi gerak dengan melakukan pemeriksaan,
diagnosis, perencanaan intervensi, penanganan, evaluasi, modifikasi.
Profesional 3. Mampu mengelola dan membuat perencanaan, langkah-langkah pengembangan, dan
keputusan strategis dalam pengembangan layanan fisioterapi kepada masyarakat.
4. Mampu mengelola masalah kesehatan gerak dan fungsi individu, keluarga, dan
masyarakat secara komprehensif, terpadu dan berkesinambungan.
5. Mampu menganalisis dan memanfaatkan teknologi infotmasi, komunikasi dan informasi
kesehatan dalam praktik Fisioterapi berbasis bukti.
6. Mampu mengelola praktik Fisioterapi dengan menyadari keterbatasan mengatasi masalah
individu, mengembangkan diri melalui kolaborasi interprofesional dengan cara mengikuti
penyegaran dan peningkatan pengetahuan secara berkesinambungan demi keselamatan
pasien.
7. Mampu mengelola prosedur klinis yang berkaitan dengan masalah gerak dan fungsi gerak
secara mandiri dengan menerapkan prinsip keselamatan pasien, keselamatan diri sendiri,
dan keselamatan orang lain.
8. Mampu bertanggungjawab penuh atas segala aspek fisioterapi yang berada di bawah
tanggung jawabnya dengan melakukan komunikasi interpersonal dan interdisiplin dengan
memiliki sikap empati, kiritis, dan etis
ANALISIS PROFIL

PROFIL KETERAMPILAN KHUSUS

1. Mampu melakukan case study terhadap berbagai kasaus gangguan


Peneliti gerak dan fungsi gerak untuk meningkatkan kemampuan layanan
fisioterapi fisioterapi secara profesional.
berbasis 2. Mampu melakukan penelitian eksperimen dan penelitian
klinik pengembangan layanan fisioterapi berbasis klinik untuk memecahkan
masalah pengetahuan dan teknologi serta pengembangan layanan
fisioterapi yang inovatif berdasarkan perkembangan terkini.
Clinical 1. Mampu mengelola, merencanakan, mendidik, membimbing
Educator pelaksanaan praktik mahasiswa fisioterapi berdasarkan pesan
kurikulum serta mampu memberikan masukan perkembangan
fisioterapi di layanan ke institusi pendidikan fisioterapi.
2. Mampu menjadi panutan terhadap fisioterapi junior di layanan
fisioterapi.
5.1.2 CAPAIAN PEMBELAJARAN
A. ASPEK SIKAP
1 bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religious saat melakukan
layanan Fisioterapi.
2 menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas profesi Fisioterapi berdasarkan agama,
moral dan etika;
3 berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa
tanggungjawab berkaitan dengan profesi Fisioterapi pada negara dan bangsa;

4 melalui kontribusi profesi FT melakukan peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara berdasarkan Pancasila;
5 bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;

6 menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau
temuan orisinal orang lain;
7 taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;

8 menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahlian profesi Fisioterapi secara
mandiri;
9 menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik ke dalam profesi Fisioterapi

10 menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan dalam menjalankan profesi


Fisioterapi
5.1.2 CAPAIAN PEMBELAJARAN
B. ASPEK KETERAMPILAN UMUM
1 mampu bekerja di bidang keahlian pokok (Fisioterapi) untuk jenis pekerjaan yang spesifik,
dan memiliki kompetensi kerja yang minimal setara dengan standar kompetensi kerja
profesi Fisioterapi
2 mampu membuat keputusan yang independen dalam menjalankan pekerjaan profesi
Fisioterapi berdasarkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif;

3 mampu menyusun laporan atau kertas kerja atau menghasilkan karya desain di bidang
keahlian profesi Fisioterapi berdasarkan kaidah rancangan dan prosedur baku, serta kode
etik profesinya, yang dapat diakses oleh masyarakat akademik

4 mampu mengomunikasikan pemikiran/argumen atau karya inovasi yang bermanfaat bagi


pengembangan profesi fisioterapi, dan kewirausahaan, yang dapat
dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan etika profesi fisioterapi, kepada masyarakat
terutama masyarakat profesinya;
5 mampu melakukan evaluasi secara kritis terhadap hasil kerja dan keputusan yang dibuat
dalam menjalankan profesi fisioterapi oleh dirinya sendiri dan oleh sejawat

6 mampu meningkatkan keahlian keprofesian fisioterapi pada bidang yang khusus atau
spesifik layanan fisioterapi melalui pelatihan dan pengalaman kerja;

7 mampu meningkatkan mutu sumber daya untuk pengembangan program strategis


organisasi yang berkaitan dengan profesi fisioterapi;
5.1.2 CAPAIAN PEMBELAJARAN
C. ASPEK PENGUASAAN PENGETAHUAN
Menguasai teori pengembangan aplikasi pada bidang keilmuan profesi fisioterapi dasar (fundasi) ,
1 ilmu gerak manusia , fisioterapi yang berkaitan dengan kesehatan manusia secara umum yang
berkaitan dengan gerak dan fungsi
Menguasai teori aplikasi dan pengembangan tentang biomekanik dan teknologi biofisika, serta
2 memformulasikan penyelesaian masalah prosedural pada tubuh manusia yang berkaitan dengan
pelayanan profesi fisioterapi
Menguasai teori aplikasi dan pengembangan sistem pelayanan kesehatan nasional, dan
3 pengetahuan faktual tentang legislasi profesi fisioterapi serta batasan-batasan kewenangan profesi
fisioterapis
Menguasai teori aplikasi pelaksanaan dan pengembangan asuhan profesi Fisioterapi yang dilakukan
secara mandiri atau berkelompok pada bidang keilmuan fisioterapi : Neuromusculer, Musculosceletal,
4 Kardiovaskulopulmonal, Integumen, Pediatri/ tumbuh kembang, Olahraga/ Wellnes, Fisioterapi
Geriatri, FT Ergonomi, FT Keswan, MIP, Terapi latihan fungsional, Radiologi dan Laboratorium serta
FT Interna.
Menguasai teori aplikasi dan pengembangan konsep, prinsip, dan teknik penyuluhan kesehatan
5 berkaitan dengan promotif dan preventif yang berhubunagn dengan gangguan gerak dan fungsi

menguasai teori aplikasi pengetahuan factual dan pengembangan tentang sistem informasi pelayanan
6 kesehatan dan profesi fisioterapi
menguasai teori dan mengembangkan aplikasi prinsip prinsip pelaksanaan dan pengembangan K3,
7 hak dan perlindungan kerja profesi fisioterapi
5.1.2 CAPAIAN PEMBELAJARAN
C. ASPEK PENGUASAAN PENGETAHUAN
Menguasai pengembangan teori aplikasi pengetahuan dalam penyajian
beberapa alternatif solusi dalam IPTEK laboratorium Biomedik Dasar,
8
komunikasi, psikososial yang berhubungan dengan masalah gerak dan
fungsinya yang diperlukan sebagai dasar pelayanan profesi fisioterapi
Menguasai teori aplikasi pengembangan konsep dan prinsip Clinical
9 Reasoning dalam pemecahan masalah profesi fisioterapi dan masyarakat
Menguasai teori aplikasi pengembangan konsep dan prinsip manajemen
10 dalam pengelolaan asuhan profesi fisioterapi kepada klien di berbagai tatanan
pelayanan kesehatan
Menguasai teori aplikasi pengembangan konsep dan Tehnik penegakan
11
diagnosis asuhan profesi Fisioterapi
12 Menguasai teori pengembangan aplikasi komunikasi terapeutik
Menguasai teori pengembangan aplikasi metode penelitian ilmiah
13
5.1.2 CAPAIAN PEMBELAJARAN
D. ASPEK KETERAMPILAN KHUSUS
Mampu mengelola dan menginplementasikan IPTEK komunikasi, psikososial yang berhubungan
1 dengan masalah gerak dan fungsinya yang diperlukan sebagai dasar pelayanan fisioterapi dan
mampu beradaptasi dengan sumberdaya yang tersedia,
Mampu mengelola dan menginterpretasilan IPTEK hasil laboratorium, Biomedik, biomekanik, dan
2 Radiologi yang berhubungan dengan masalah gerak dan fungsinya yang diperlukan sebagai dasar
pelayanan profesi fisioterapi .
Mampu merencanakan dan mengelola berbagai sumber daya termasuk interpersonal education and
3 collaboration yang berhubungan dengan masalah gerak dan fungsi sebagai dasar pengembangan
sumber layanan profesi fisioterapi
Mampu mengelola dan mengimplementasikan, mengevaluasi dan mengembangkan tindakan teknis
profesi fisioterapi pada lingkup yang luas dan hirarkhis terkait dengan gangguan gerak dan fungsi
serta wellness dengan melakukan analisis data berupa proses fisioterapi meliputi assessment,
4 penegakan diagnostik fisioterapi, menyusun program fisioterapi yang terdiri atas problem fisioterapi,
pemilihan modalitas, metode dan teknik fisioterapi, penyusunan desain dosis fisioterapi, serta
melakukan intervensi, evaluasi, dan modifikasi yang diakhiri dengan dokumentasi sistem layanan
profesi fisioterapi.
Mampu mengelola, menganalisis dan mengevaluasi berbagai alternatif pemecahan masalah prosedur
5 terhadap berbagai problem gerak dan fungsi dalam konteks layanan profesi fisioterapi hirarkhis
(primer, sekunder, dan tersier).
Mampu mengelola dan mengevaluasi kinerja berbasis mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan
6 legislasi dan etika profesi fisioterapi berdasarkan kewenangannya
5.1.2 CAPAIAN PEMBELAJARAN
D. ASPEK KETERAMPILAN KHUSUS
Mampu mengelola pengeimplementasian prosedur bantuan hidup dasar
(basic life support/bls) pada situasi gawat darurat/bencana dengan memilih
7
dan mengaplikasikan metode yang tepat, sesuai standar dan kewenangan
profesi fisioterapi;
Mampu mengelola pengaplikasian IT sebagai media informasi layanan profesi
8 fisioterapi dan dokumentasi sebagai dasar rujukan bagi profesi fisioterapis (ftr)
dalam menetapkan layanan profesi fisioterapi lanjutan (rujukan) yang hirarkhis.
Mampu menganalisis dan mengambil tindakan lebih lanjut terhadap situasi
9 perubahan yang memperburuk kondisi pasien kepada tenaga kesehatan yang
lebih kompeten
Mampu mengelola dan mengimplementasikan komunikasi terapeutik dengan
klien dan memberikan informasi yang akurat kepada klien dan/atau keluarga
10
/pendamping/penasehat tentang rencana intervensi profesi fisioterapi yang
menjadi tanggung jawabnya;
Mampu mengelola dan mengevaluasi kelompok kerja yang menjadi tanggung
11
jawab pengawasan di lingkup bidang kerjanya;
Mampu mengelola penerapan dan menganalisis pencegahan dan penularan
12
infeksi sesuai dengan SOP (standard operating procedure)
5.1.2 CAPAIAN PEMBELAJARAN
D. ASPEK KETERAMPILAN KHUSUS

13 Mampu mengimplementasikan dan mengembangkan kegiatan promotif dan


preventif kesehatan berkaitan dengan masalah gerak dan fungsi
Mampu mengimplementasikan, mengelola, mengembangkan, dan
mengevaluasi pengembangan strategi organisasi dalam berkomunikasi secara
14 efekfif dalam tim, mengevaluasi laporan individu dan kelompok, anggota
terutama yang terkait dengan layanan profesi fisioterapi, secara menyeluruh,
akurat dan sahih
Mampu mengelola dan bertanggungjawab atas keja sendiri dan kelompok di
15 bidang pelayanan profesi fisioterapi serta memiliki komunikasi interpersonal ,
empati dan sikap etis sesuai dengan kode etik profesi fisioterapi
Mampu mengelola pengembangan kompetensi kerja secara mandiri dan
16 mengikuti perkembangan profesi fisioterapi dengan belajar berkelanjutan
(Continues Profesional Development =CPD)
Mampu mengiplementasikan dan mengembangkan penelitian klinik/studi
kasus, menerapkan hasil-hasil penelitian dalam praktek profesi fisioterapi dan
17
mengembangkan model pelayanan profesi fisioterapi serta mempublikasikan
hasil-hasil penelitian klinik profesi fisioterapi.
5.1.3 MATRIKS BAHAN KAJIAN
Bahan Kajian
Sains Ilmu Profesion Sains Inti Metode Interak Kontek Model Lingkun
Dasar Psikososi alisme Gerak Prakte Ilmiah si stual dan gan
Biologi al dan Kode k dan Profesi Praktek Kerang Pelaya
Capaian
dan Etik Fisiote Riset onal Fisioter ka nan
No. Pembela
FIsika rapi Fisioter Fisioter api Konsep Keseha
jaran
api api Pelaya tan
nan
Keseha
tan
1. A1
2. A2
3. A3
4. A4
5. A5
6. A6
7. A7
8. A8
9. A9
10. A10
5.1.3 MATRIKS BAHAN KAJIAN
Bahan Kajian
Sains Ilmu Profesionali Sains Inti Metode Interaksi Kontekst Model Lingkung
Dasar Psikososial sme dan Gerak Praktek Ilmiah Profesio ual dan an
Biologi Kode Etik Fisioter dan nal Praktek Kerangk Pelayan
Capaian
dan api Riset Fisiotera Fisiotera a an
No. Pembelaja
FIsika Fisiotera pi pi Konsep Kesehat
ran
pi Pelayan an
an
Kesehat
an

11. B1
12. B2
13. B3
14. B4
15. B5
16. B6
17. B7
18. B8
19. B9
20. B10
21. B11
22. B12
23. B13
24. B14
5.1.3 MATRIKS BAHAN KAJIAN
Bahan Kajian
Sains Ilmu Profesion Sains Inti Metode Interak Kontek Model Lingkun
Dasar Psikososi alisme Gerak Prakte Ilmiah si stual dan gan
Biologi al dan Kode k dan Profesi Praktek Kerang Pelaya
Capaian
dan Etik Fisiote Riset onal Fisioter ka nan
No. Pembela
FIsika rapi Fisioter Fisioter api Konsep Keseha
jaran
api api Pelaya tan
nan
Keseha
tan
25. C1
26. C2
27. C3
28. C4
29. C5
30. C6
31. C7
32. C8
33. C9
34. C10
35. C11
36. C12
37. C13
5.1.3 MATRIKS BAHAN KAJIAN
Bahan Kajian
Sains Ilmu Profesion Sains Inti Metode Interak Kontek Model Lingkun
Dasar Psikososi alisme Gerak Prakte Ilmiah si stual dan gan
Biologi al dan Kode k dan Profesi Praktek Kerang Pelaya
Capaian
dan Etik Fisiote Riset onal Fisioter ka nan
No. Pembela
FIsika rapi Fisioter Fisioter api Konsep Keseha
jaran
api api Pelaya tan
nan
Keseha
tan
38. D1
39. D2
40. D3
41. D4
42. D5
43. D6
44. D7
45. D8
46. D9
47. D10
48. D11
49. D12
50. D13
51. D14
52. D15
53. D16
54. D17
5.1.4 MATA KULIAH
No. Nama Mata Kuliah Bahan Kajian
1. Manajemen Fisioterapi Sains Dasar Biologi dan Fisika
Komprehensif Muskuloskeltal Ilmu Psikososial
Profesionalisme dan Kode Etik
Sains Gerak
Inti Praktek Fisioterapi
Metode Ilmiah dan Riset Fisioterapi
Interaksi Profesional Fisioterapi
Kontekstual Praktek Fisioterapi
Model dan Kerangka Konsep Pelayanan Kesehatan
Lingkungan Pelayanan Kesehatan
2. Manajemen Fisioterapi Sains Dasar Biologi dan Fisika
Komprehensif Neuropsikiatri Ilmu Psikososial
Profesionalisme dan Kode Etik
Sains Gerak
Inti Praktek Fisioterapi
Metode Ilmiah dan Riset Fisioterapi
Interaksi Profesional Fisioterapi
Kontekstual Praktek Fisioterapi
Model dan Kerangka Konsep Pelayanan Kesehatan
Lingkungan Pelayanan Kesehatan
5.1.4 MATA KULIAH
No. Nama Mata Kuliah Bahan Kajian
3. Manajemen Fisioterapi Sains Dasar Biologi dan Fisika
Komprehensif Ilmu Psikososial
Kardiovaskulopulmonal Profesionalisme dan Kode Etik
Sains Gerak
Inti Praktek Fisioterapi
Metode Ilmiah dan Riset Fisioterapi
Interaksi Profesional Fisioterapi
Kontekstual Praktek Fisioterapi
Model dan Kerangka Konsep Pelayanan Kesehatan
Lingkungan Pelayanan Kesehatan
4. Manajemen Fisioterapi Sains Dasar Biologi dan Fisika
Komprehensif Geriatri Ilmu Psikososial
Profesionalisme dan Kode Etik
Sains Gerak
Inti Praktek Fisioterapi
Metode Ilmiah dan Riset Fisioterapi
Interaksi Profesional Fisioterapi
Kontekstual Praktek Fisioterapi
Model dan Kerangka Konsep Pelayanan Kesehatan
5.1.4 MATA KULIAH
No. Nama Mata Kuliah Bahan Kajian
5. Manajemen Fisioterapi Sains Dasar Biologi dan Fisika
Komprehensif Pediatri/ Tumbuh Ilmu Psikososial
Kembang Profesionalisme dan Kode Etik
Sains Gerak
Inti Praktek Fisioterapi
Metode Ilmiah dan Riset Fisioterapi
Interaksi Profesional Fisioterapi
Kontekstual Praktek Fisioterapi
Model dan Kerangka Konsep Pelayanan Kesehatan
6. Manajemen Fisioterapi Sains Dasar Biologi dan Fisika
Komprehensif Terapi Latihan Ilmu Psikososial
Fungsional Profesionalisme dan Kode Etik
Sains Gerak
Inti Praktek Fisioterapi
Metode Ilmiah dan Riset Fisioterapi
Interaksi Profesional Fisioterapi
Kontekstual Praktek Fisioterapi
Lingkungan Pelayanan Kesehatan
5.1.4 MATA KULIAH
No. Nama Mata Kuliah Bahan Kajian
7. Manajemen Fisioterapi Kesehatan Sains Dasar Biologi dan Fisika
Wanita/ Obgyn Ilmu Psikososial
Profesionalisme dan Kode Etik
Sains Gerak
Inti Praktek Fisioterapi
Metode Ilmiah dan Riset Fisioterapi
Interaksi Profesional Fisioterapi
Kontekstual Praktek Fisioterapi
Model dan Kerangka Konsep Pelayanan Kesehatan
8. Radiologi dan Patologi Klinik Sains Dasar Biologi dan Fisika
Ilmu Psikososial
Profesionalisme dan Kode Etik
Sains Gerak
Inti Praktek Fisioterapi
Metode Ilmiah dan Riset Fisioterapi
Interaksi Profesional Fisioterapi
Kontekstual Praktek Fisioterapi
Lingkungan Pelayanan Kesehatan
5.1.4 MATA KULIAH
No. Nama Mata Kuliah Bahan Kajian
9. Manajemen Fisioterapi Sains Dasar Biologi dan Fisika
Komprehensif K3 dan Ergonomi Ilmu Psikososial
Profesionalisme dan Kode Etik
Sains Gerak
Inti Praktek Fisioterapi
Metode Ilmiah dan Riset Fisioterapi
Interaksi Profesional Fisioterapi
Kontekstual Praktek Fisioterapi
Model dan Kerangka Konsep Pelayanan Kesehatan
10. Manajemen Fisioterapi Sains Dasar Biologi dan Fisika
Komprehensif Olahraga Ilmu Psikososial
Profesionalisme dan Kode Etik
Sains Gerak
Inti Praktek Fisioterapi
Metode Ilmiah dan Riset Fisioterapi
Interaksi Profesional Fisioterapi
Kontekstual Praktek Fisioterapi
Model dan Kerangka Konsep Pelayanan Kesehatan
5.1.4 MATA KULIAH
No. Nama Mata Kuliah Bahan Kajian
11. Manajemen Fisioterapi Sains Dasar Biologi dan Fisika
Komprehensif Interna
Ilmu Psikososial

Profesionalisme dan Kode Etik

Sains Gerak

Inti Praktek Fisioterapi

Metode Ilmiah dan Riset Fisioterapi

Interaksi Profesional Fisioterapi

Kontekstual Praktek Fisioterapi

Model dan Kerangka Konsep Pelayanan


Kesehatan
5.1.5 STRUKTUR MATA KULIAH
Kelengkapan
Kode Bobot Dosen Departemen/ Bagian/
Smt Nama MK/Blok Bahan Kajian
MK/Blok sks Pengampu Deskripsi Silabus RPS Fak Penyelenggara

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (9) (10) (11) (12)
1. Anatomi, fisiologi, Dr. Djohan Program Studi
Manajemen biomekanik, dan Aras, S.
139C 4 Ft., M. Kes Pendidikan
fisioterapi patologi sistem
1317 komprehensif musculoskeletal Immanuel Profesi
tubuh manusia Maulang, Fisioterapi
muskuloskel S.Ft,
2. Proses
etal dan fisioterapi
M.Kes Fakultas
bedah Kedokteran
(assessment, Atifa
diagnosis, Darwis,
program, S.Ft.,
M.Kes
treatment,

I evaluasi,
modifikasi,
dokumentasi,
kemitraan dan
kolaborasi)
terkait
musculoskeletal
dan bedah
3. Modalitas
fisioterapi terkait
musculoskeletal
dan bedah
5.1.5 STRUKTUR MATA KULIAH
Kelengkapan
Kode Bobot Dosen Departemen/ Bagian/
Smt Nama MK/Blok Bahan Kajian
MK/Blok sks Pengampu Deskripsi Silabus RPS Fak Penyelenggara

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (9) (10) (11) (12)
1. Prinsip dasar Program Studi
Nahdiah
Manajemen 3 biomekanik Purnama Pendidikan
145C fisioterapi yang terkait sari, S.Ft,
komprehensif M.Kes Profesi
1313 dengan gerak
terapi latihan tubuh manusia
Fisioterapi
fungsional 2. Prinsip dasar Fakultas
teori exercise: Kedokteran
passive dan
active ROM
exercise,
I strengthening
exercise, dan
stretching
3. Teknik-teknik
exercise khusus:
Bobath, PNF,
Bugnet, NMT,
NDT, MVT, dan
nerve
mobilitation
5.1.5 STRUKTUR MATA KULIAH
Kelengkapan
Kode Bobot Dosen Departemen/ Bagian/
Smt Nama MK/Blok Bahan Kajian
MK/Blok sks Pengampu Deskripsi Silabus RPS Fak Penyelenggara

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (9) (10) (11) (12)
Radiologi Program Studi
Dr. dr. Pendidikan Profesi
Radiologi 2 1. Dasar-dasar
150C radiologi diagnostic
Ilhamjaya
Patelongi, Fisioterapi Fakultas
dan M.Kes Kedokteran
1312 2. Alat dan teknologi
patologi radiologi
3. Jenis-jenis Mita
klinik Noviana,
pemeriksaan
radiologi terkati S.Ft.,
gerak dan fungsi M.Kes
4. Interpretasi hasil
radiologi Ita Rini,

I Patologi klinik
1. Pengukuran patologi
S.Ft.,M.K
es
klinik terkait
fisioterapi
2. Jenis dan parameter
pengukuran patologi
klinik dan
implementasinya
pada fisioterapi
3. Interpretasi hasil
pengukuran
patologi klinik
5.1.5 STRUKTUR MATA KULIAH
Kelengkapan
Kode Bobot Dosen Departemen/ Bagian/
Smt Nama MK/Blok Bahan Kajian
MK/Blok sks Pengampu Deskripsi Silabus RPS Fak Penyelenggara

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (9) (10) (11) (12)
Anatomi, fisiologi,
1.
Dr. dr. Program
Manajemen 4 biomekanik, dan
140C fisioterapi
Jumraini,
Studi
patologi sistem Sp. S
1316 komprehensif
neuropsikiatri Nurhikma Pendidikan
neuropsikiatri
pada tubuh hwaty Profesi
Hasbiah,
manusia S.Ft.,
M.Kes
Fisioterapi
2. Proses fisioterapi
(assessment, Fakultas
St. Nurul
diagnosis, Fariah, S. Kedokteran
Ft.,M.Kes
program,
treatment, Yonathan
II evaluasi,
Ramba,
S.Ft.,M.K
modifikasi, es
dokumentasi,
kemitraan dan
kolaborasi) terkait
kondisi
neuropsikiatri
3. Modalitas
fisioterapi terkait
kondisi
neuropsikiatri
5.1.5 STRUKTUR MATA KULIAH
Kelengkapan
Kode Bobot Dosen Departemen/ Bagian/
Smt Nama MK/Blok Bahan Kajian
MK/Blok sks Pengampu Deskripsi Silabus RPS Fak Penyelenggara

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (9) (10) (11) (12)
Dasar-dasar
1. Program
146C Manajemen 2 fisiologi Nurhikma
fisioterapi Studi
hwaty
1313 komprehens
kerja/aktivitas Pendidikan
Hasbiah,
if 2. Prinsip
S.Ft.,M.K Profesi
K3 dan ergonomi dalam es
ergonomi bekerja Fisioterapi
3. Teori tentang Fakultas
Stres dan beban Kedokteran
kerja
4. Dampak
II biomekanik dan
gangguan gerak
akibat
kecelakaan kerja
5. Proses
fisioterapi
gangguan gerak
akibat
kecelakaan
kerja
5.1.5 STRUKTUR MATA KULIAH Kelengkapan
Kode Bobot Dosen Departemen/ Bagian/
Smt Nama MK/Blok Bahan Kajian
MK/Blok sks Pengampu Deskripsi Silabus RPS Fak Penyelenggara

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (9) (10) (11) (12)
Olahraga dalam Dr.
1.
dr. Program
Manajemen
144C fisioterapi
3 kesehatan Ilhamjaya
Studi
Patelongi,
1313 komprehensif 2. Jenis-jenis M.Kes Pendidikan
olahraga olahraga Immanuel Profesi
3. Pengukuran Maulang,
S.Ft., Fisioterapi
aktivitas M.Kes
olahraga: muscle Dr. Fakultas
power, strength Nukhrawi Kedokteran
Nawir,
and endurance, M.Kes.,
II agility,
AIFO

balancing,
stabilizing,
speed, flexibility
4. Cedera

olahraga
5. Proses
fisioterapi
olahraga
5.1.5 STRUKTUR MATA KULIAH
Kelengkapan
Kode Bobot Departemen/ Bagian/
Smt Nama MK/Blok Bahan Kajian Dosen Pengampu
MK/Blok sks Deskripsi Silabus RPS Fak Penyelenggara

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (9) (10) (11) (12)

1. Teori Mita Program


Noviana,
148C Manajem 3 penuaan Studi
S.Ft., M.Kes
1313 en 2. Gangguan Pendidikan
fisioterapi fungsi Profesi
kompreh gerak Fisioterapi
ensif lansia Fakultas
II geriatri 3. Proses
fisioterapi
Kedokteran

pada
lansia
4. Aktivitas
seks pada
lansia
5.1.5 STRUKTUR MATA KULIAH
Kelengkapan
Kode Bobot Departemen/ Bagian/
Smt Nama MK/Blok Bahan Kajian Dosen Pengampu
MK/Blok sks Deskripsi Silabus RPS Fak Penyelenggara

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (9) (10) (11) (12)

1. Prinsip Nahdiah Program


Purnamasari
147C Manaje 3 tumbuh ,S.Ft., M.Kes Studi
1313 men kembang Pendidikan
kompreh 2. Ganggua Profesi
ensif n fungsi Fisioterapi
fisiotera gerak Fakultas
III pi tumbuh Kedokteran
pediatri/t kembang
3. Proses
umbuh
fisiotera
kemban
pi
g
tumbuh
kembang
5.1.5 STRUKTUR MATA KULIAH
Kelengkapan
Kode Bobot Departemen/ Bagian/
Smt Nama MK/Blok Bahan Kajian Dosen Pengampu
MK/Blok sks Deskripsi Silabus RPS Fak Penyelenggara

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (9) (10) (11) (12)

1. Sistem Program Studi


Salki
142C1 Manajeme 2 reproduksi Pendidikan
Sadmita,
313 n 2. Gangguan S.Ft.,M.Kes Profesi
fisioterapi fungsi Fisioterapi
komprehe gerak pada Sri Fakultas
nsif hamil dan Saadiyah Kedokteran
kesehatan nifas Leksonowati

III wanita/obg
yn
3. Proses
fisioterapi
,S.Ft.,M.Kes

pada hamil
dan nifas
4. Aktivitas
seks pada
masa
kehamilan
5.1.5 STRUKTUR MATA KULIAH
Kelengkapan
Kode Bobot Dosen Departemen/ Bagian/
Smt Nama MK/Blok Bahan Kajian
MK/Blok sks Pengampu Deskripsi Silabus RPS Fak Penyelenggara

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (9) (10) (11) (12)

1. Anatomi, Dr. Program Studi


151C1 Manajeme 3 fisiologi, Djohan Pendidikan
n biomekanik Aras,
313 Profesi
dan patologi S.Ft.,
fisioterapi Fisioterapi
M.Kes
komprehe organ viscera Fakultas
nsif 2. Gangguan Kedokteran
Andi
fungsi organ
III interna
visceral
Besse
Ahsaniyah
3. Proses ,S.Ft.,
fisioterapi M.Kes
pada
gangguan
fungsi organ
visceral
5.1.5 STRUKTUR MATA KULIAH
Kelengkapan
Kode Bobot Dosen Departemen/ Bagian/
Smt Nama MK/Blok Bahan Kajian
MK/Blok sks Pengampu Deskripsi Silabus RPS Fak Penyelenggara

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (9) (10) (11) (12)
1. Anatomi, Program Studi
Andi Besse
141C131 Manajemen 3 fisiologi, Ahsaniyah, Pendidikan Profesi
3 fisioterapi S.Ft, Fisioterapi Fakultas
biomekanik, M.Kes
komprehensif Kedokteran
dan patologi
kardiovaskulo Adi
pulmonal sistem Ahmad
kardiovaskulop Gondo, S.
Ft.,M Kes
ulmonal tubuh
manusia
2. Gangguan
III fungsi sistem
kardiovaskulop
ulmonal
3. Proses
fisioterapi
terkait
gangguan
fungsi sistem
kardiovaskulop
ulmonal

Total
32
5.1.7 MEKANISME PENENTUAN MODUL

Merumuskan profil lulusan dan capaian pembel


Profesi Fisioterapi.
Mengidentifikasi bahan kajian Profesi FT.
Menentukan mata kuliah berdasarkan capaian
pembelajaran dan bahan kajian Profesi FT.
Menentukan tim dosen pengampu MK sesuai
bidang masing2 untuk menyusun modul
Kepaniteraan Klinik Pend Profesi FK Unhas akan
menjadi acuan praktek bagi mahasiswa Pend
Profesi FT FK Unhas.
5.1.7 MEKANISME PENENTUAN MODUL
Menyusun draf modul praktikum oleh tim pengampu mata
kuliah, meliputi aspek:
Perencanaan kegiatan praktek
Kompetensi praktek yang harus dicapai oleh mahasiswa
Hasil belajar yang diharapkan melalui praktek
Indikator tercapainya kompetensi praktek
Prosedur praktek
Sarana dan prasarana penunjang praktek
Membuat sistem penilaian praktek dan penyterkait pelesaian
modul Kepaniteraan Klinik oleh mhs Pend Profesi FT FK Unhas
secara keseluruhan.
Ketua prodi mengesahkan draf modul Kepaniteraan Klinik
Pend Profesi FT FK Unhas.
Mengevaluasi modul Kepaniteraan Klinik Pend Profesi FT FK
Unhas sistematika praktek, penilaian dan bahan kajian serta
capaian pembelajaran sesuai perkembangan FT baik nasional
maupun internasional.
Peralatan Rencana Pelaksanaan
Judul/Modul Substansi Modul
No. Nama Praktikum Penunjang Tempat/
Praktikum Praktikum Jam
Praktikum Lokasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Poli
Praktek Profesi
Radiologi,
Fisioterapi Kepaniteraan Radiologi dan RS Wahidin
1 Ruang 8
Komprehensif Radiologi Patologi Klinik Sudirohusodo
Bimbingan
Radiologi
Radiologi
Praktek Profesi
Laboratorium
Fisioterapi Kepaniteraan Radiologi dan RS Wahidin
2 Patologi 8
Komprehensif Laboratorium Patologi Klinik Sudirohusodo
Klinik
Laboratorium
Poli Ortopedi,
Praktek Profesi Manajemen Poli RS Wahidin
Fisioterapi Kepaniteraan Fisioterapi Fisioterapi, Sudirohusodo
3 Komprehensif Muskuloskelet Komprehensif Bangsal 8 RSP Unhas
Muskuloskeletal al Muskuloskeletal Ortopedi, Klinik Physio
dan Bedah dan Bedah Klinik Sakti
Fisioterapi
Praktek Profesi Manajemen Klinik KONI
Klinik
Fisioterapi Kepaniteraan Fisioterapi Sul-Sel
4 Fisioterapi 8
Komprehensif Olahraga Komprehensif Klinik Physio
Olahraga
Olahraga Olahraga Center
Peralatan Rencana Pelaksanaan
Judul/Modul Substansi Modul
No. Nama Praktikum Penunjang Tempat/
Praktikum Praktikum Jam
Praktikum Lokasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Manajemen CVCU, Poli RS Wahidin
Praktek Profesi
Fisioterapi Jantung, Poli Sudirohusodo
Fisioterapi Kepaniteraan
Komprehensif Paru, Balai
5 Komprehensif Kardiovaskulo 8
Kardiovaskulop Bangsal Kesehatan
Kardiovaskulopulm pulmonal
ulmonal Jantung, Paru
onal
Bangsal Paru Makassar
Praktek Profesi Manajemen Klinik Physio
Fisioterapi Kepaniteraan Fisioterapi Klinik Health Care
6 8
Komprehensif Interna Komprehensif Fisioterapi Klinik Physio
Interna Interna Sakti
Praktek Profesi Kepaniteraan Manajemen Klinik
Fisioterapi Ergonomi dan Fisioterapi
PT Maruki
7 Komprehensif K3 Hiperkes Komprehensif 8
Makassar
dan Ergonomi K3 dan
Ergonomi
Praktek Profesi Kepaniteraan Manajemen Poli
Fisioterapi Terapi Latihan Fisioterapi Fisioterapi, RSP Unhas
8 Komprehensif Fungsional Komprehensif Klinik 8 Klinik Physio
Terapi Latihan Fisioterapi Sakti
Fungsional
Peralatan Rencana Pelaksanaan
Judul/Modul Substansi Modul
No. Nama Praktikum Penunjang Tempat/
Praktikum Praktikum Jam
Praktikum Lokasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Praktek Profesi Kepaniteraan Manajemen Poli Obgyn,
Fisioterapi Keswan dan Fisioterapi Poli
RSUD Daya
9 Komprehensif Ginekologi Komprehensif Fisioterapi, 8
Makassar
Kesehatan Wanita Kesehatan Bangsal
Wanita Obgyn
Praktek Profesi Kepaniteraan Manajemen Klinik Klinik Physio
Fisioterapi Pediatri Fisioterapi Fisioterapi, Center
Komprehensif Komprehensif Poli Pediatri, Yayasan
Pembinaan
10 Pediatri Pediatri Bangsal 8
Anak Cacat
Pediatri Makassar
RS Wahidin
Sudirohusodo
Praktek Profesi Kepaniteraan Manajemen Poli Geriatri,
Fisioterapi Geriatri Fisioterapi Bangsal RS Wahidin
11 8
Komprehensif Komprehensif Geriatri Sudirohusodo
Geriatri Geriatri
Praktek Profesi Kepaniteraan Manajemen Poli
Fisioterapi Neuropsikiatri Fisioterapi Neurologi,
Bangsal Klinik Medi Sakti
Komprehensif Komprehensif
Neurologi, RSP Unhas
12 Neuropsikiatri Neuropsikiatri 8
Poli RS Wahidin
Fisioterapi, Sudirohusodo
Klinik
Fisioterapi
5.2.1.1 METODE DAN BENTUK PEMBELAJARAN YANG
DIADOPSI PRODI PEND PROFESI FT UNHAS

Morning report/ respon

Bedside teaching

Problem based learning

Case study

Ujian bagian dan ujian komprehensif akhir program


Mata Kuliah Metode Pembelajaran Bentuk Pembelajaran
Manajemen Fisioterapi Komprehensif Muskuloskeletal Morning Report Praktek
dan Bedah Bedside Teaching
Problem Based Learning
Case Study
Laporan Kasus
Manajemen Fisioterapi Komprehensif Neuromuskular Morning Report Praktek
Bedside Teaching
Problem Based Learning
Case Study
Laporan Kasus
Manajemen Fisioterapi Komprehensif Geriatri Morning Report Praktek
Bedside Teaching
Problem Based Learning
Case Study
Laporan Kasus
Manajemen Fisioterapi Komprehensif Pediatri/Tumbuh Morning Report Praktek
Kembang Bedside Teaching
Problem Based Learning
Case Study
Laporan Kasus
Manajemen Fisioterapi Komprehensif K3 dan Ergonomi Morning Report Praktek
Bedside Teaching
Problem Based Learning
Case Study
Laporan Kasus
Manajemen Fisioterapi Komprehensif Olahraga Morning Report Praktek
Bedside Teaching
Problem Based Learning
Case Study
Laporan Kasus
Mata Kuliah Metode Pembelajaran Bentuk
Pembelajaran
Manajemen Fisioterapi Komprehensif Interna Morning Report Praktek
Bedside Teaching
Problem Based Learning
Case Study
Laporan Kasus
Manajemen Fisioterapi Komprehensif Morning Report Praktek
Kesehatan Wanita Bedside Teaching
Problem Based Learning
Case Study
Laporan Kasus
Manajemen Fisioterapi Komprehensif Morning Report Praktek
Kardiovaskulopulmonal Bedside Teaching
Problem Based Learning
Case Study
Laporan Kasus
Radiologi dan Laboratorium Morning Report Praktek
Bedside Teaching
Problem Based Learning
Case Study
Laporan Kasus
Terapi Latihan Fungsional Morning Report Praktek
Bedside Teaching
Problem Based Learning
Case Study
Laporan Kasus
5.2.2.1 SISTEM PENILAIAN PEMBELAJARAN DAN
TATA CARA PELAPORAN PENILAIAN

Kegiatan dan kemajuan belajar mahasiswa dievaluasi sesuai dengan


GBRP dan UTM
Kegiatan dan kemajuan belajar mhs dilaksanakan secara berkala
dalam bentuk tes, ujian tulis/lisan, ujian praktik pelak tugas,
pengamatan oleh dosen/instruktur, wawancara, dan atau penelitian
serta bentuk lainnya
Dosen/instruktur dapat memberikan nilai hasil belajar, apabila telah
menyelenggarakan sekurang-kurangnya 80% materi rancangan
pembelajaran dan kegiatan praktik.
Mahasiswa yang berhak mendapat nilai hasil bel adalah mereka
yang telah mengikuti kegiatan pembel sekurang-kurangnya 80%
Penilaian hasil belajar akan diberikan dalam bentuk nilai mutu
berdasarkan kesetaraan dari nilai angka, dan untuk kepentingan
penetapan IPK nilai mutut disetarakan ke nilai konversi.
5.2.2.1 SISTEM PENILAIAN PEMBELAJARAN DAN
TATA CARA PELAPORAN PENILAIAN

Selain nilai A s/d E, juga nila K (kosong), diberikan kepada mahasiswa


yang mengundurkan diri secara sah dan tertulis persetujuan dekan.
Nilai T adalah nilai yang ditunda karena belum semua tugas praktik
diselesaikan oleh mahasiswa pada waktunya
Batas waktu berlakunya nilai T adalah ujung akhir semester bersangkutan,
saat semester berikutnya dimulai dan mhs tidak menyelesaikan tugas yang
diberikan oleh dosen/instruktur, maka nilai T berubah otomatis menjadi E.
Penetapan nilai hasil belajar dilakukan oleh dosen pengampu mata kuliah;
nilai A, B, C, dan D adalah nilai lulus, sedangkan nilai E adalah nilai tidak
lulus
Nilai hasil belajar pada akhir semester adalah gabungan nilai dari semua
bentuk penilaian selama semester berjalan
5.2.2.1 SISTEM PENILAIAN PEMBELAJARAN DAN
TATA CARA PELAPORAN PENILAIAN

Pembobotan setiap bentuk penilaian untuk memperoleh nilai kumulatif


pada akhir semester dan nilai lulus ditetapkan oleh dosen dan tercantum
dalam GBRP
Nilai hasil belajar mhs dicantumkan pada kartu hasil studi (KHS)
Nilai hasil belajar diserahkan oleh dosen kepada ketua jurusan/bagian
yang selanjutnya disampaikan kepada Pembantu Dekan I selambat-
lambatnya satu minggu setelah kegiatan pembelajaran berakhir
Setelah nilai hasil belajar dimasukkan, dosen tidak diperkenankan
mengubah atau memperbaiki nilai
Biro administrasi akademik menerbitkan KHS mhs paling lambat dua
minggu sebelum waktu registrasi semester genap dimulai dan empat
minggu sebelum semester ganjil
Tabel 15. Kesetaraan Nilai

Nilai Angka Nilai Mutu Nilai Konversi


>85 A 4,00
81-85 A- 3,75
76-80 B+ 3,50
71-75 B 3,00
66-70 B- 2,75
61-65 C+ 2,50
5 1-60 C 2,00
45-50 D 1,00
<45 E 0,00
5.2.3.1 KETERSEDIAAN DAN JENIS PRASARANA, SARANA DAN DANA YANG
MEMUNGKINKAN TERCIPTANYA INTERAKSI AKADEMIK ANTARA CIVITAS
AKADEMIK
Nomor Rasio
Inventaris Jumlah Luas
No. Kepemilikan/UKPJ IMB Luas (m2) Lokasi
Aset Ruang Pemakai (m2)/Pemakai
Kuliah
1 UNHAS Sertifikat Fisioterapi 2
RKFT. 1 No. 9 64 FK Unhas 30

2 UNHAS Sertifikat Fisioterapi 2


RKFT. 2 No. 9 64 FK Unhas 30

3 UNHAS Sertifikat Fisioterapi 2


RKFT. 3 No. 9 64 FK Unhas 30

4 UNHAS Sertifikat Fisioterapi 2


CSL FT 1 No. 9 64 FK Unhas 30

5 UNHAS Sertifikat Fisioterapi 2


CSL FT 2 No. 9 64 FK Unhas 30

6 UNHAS Sertifikat Fisioterapi 10


Ruang Dosen No. 9 64 FK Unhas 6

7 UNHAS Sertifikat 220 Dipakai 100 2


Ruang
No. 9 bersama
Perpustakaan
FK Unhas
8 Ruang kaprodi UNHAS Sertifikat Fisioterapi 10
No. 9 12 FK Unhas 1

9 UNHAS Sertifikat Fisioterapi 16


Ruang Admin No. 9 64 FK Unhas 4
5.2.3.1 KETERSEDIAAN DAN JENIS PRASARANA, SARANA DAN DANA YANG
MEMUNGKINKAN TERCIPTANYA INTERAKSI AKADEMIK ANTARA CIVITAS
AKADEMIK
No. Tempat Praktik Ruangan/Bagian Mata Kuliah
1 RS PTN UNHAS Makassar Rawat inap, ICU, Poli Manaj. FT Interna

fisioterapi, poli saraf, Manaj. FT Muskuloskeletal dan


poli interna, poli bedah

jantung, poli anak Manaj. FT Neuropsikiatri

Terapi Latihan Fungsional

Manaj. FT Geriatri

2. RS Wahidin Sudirohusodo Bagian radiologi, bagian Radiologi dan Laboratorium/


patologi klinik, rawat inap Patologi Klinik
Makassar
Lontara 4, MNC, PICU, Manaj. FT Pediatri
rawat inap Lontara 1,
Manaj. FT Cardiovasculopulmonal
CVCU
Manaj. FT Geriatri
3. RS Umum Daerah Kota Makassar Poli fisioterapi, rawat inap Manaj. FT Muskuloskeletal dan
ortopedi, ruang perawatan Bedah
Manaj. FT Kesehatan Wanita
ibu dan anak
&Obgyn
4. Balai Kesehatan Paru Makassar Ruang fisioterapi Manaj. FT Cardiovasculopulmonal

5. KONI Sul-Sel Makassar Klinik fisioterapi, GOR Manaj. FT Olah Raga

Sudiang
5.2.3.1 KETERSEDIAAN DAN JENIS PRASARANA, SARANA DAN DANA YANG
MEMUNGKINKAN TERCIPTANYA INTERAKSI AKADEMIK ANTARA CIVITAS
AKADEMIK

No. Tempat Praktik Ruangan/Bagian Mata Kuliah


6 Klinik Physio Sakti Makassar Ruang penanganan Manaj. FT Neuropsikiatri
pasien Manaj. FT Interna
Manaj. FT Muskuloskeletal
Terapi latihan Fungsional
7 Klinik Medisakti Makassar Ruang penanganan Manaj. FT Neuropsikiatri
pasien Manaj. FT Muskuloskeletal
8 Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) Klinik fisioterapi Manaj. FT Pediatri
Makassar
9 Puskesmas Somba Opu Gowa Ruang pemeriksaan dan Terapi Latihan dan Fungsional
penanganan pasien
10 Puskesmas Samata Gowa Ruang pemeriksaan dan Terapi Latihan dan Fungsional
penanganan pasien
11 PT Maruki Makassar Klinik kesehatan kerja Manaj. FT ergonomi dan
Hiperkes
12 Badan Narkotika Nasional (BNN) Prop. Ruang fisioterapi Manaj. FT Neuropsikiatri
Sul-Sel Terapi Latihan Fungsional
5.3.1.1 KEBIJAKAN TENTANG SUASANA AKADEMIK

kebebasan mahasiswa dalam mengekspresikan ilmiah pada waktu


melakukan praktik dalam bentuk bedside teaching, case study dan
pembuatan laporan sebagai wujud suasana akademik dan perilaku
kecendekiawanan;
Penyelenggaraan setiap praktik matakuliah terjadi interaksi akademik
antara dosen/CE dengan mahasiswa praktik di lahan praktik. Hal tsb akan
membangun komunikasi yang efektif dan empati antara dosen dan
mahasiswa dalam aktivitas pembelajaran.
Mengikutsertakan dosen dalam berbagai seminar dosen dan diskusi
jurusan/prodi terutama yang berkaitan dengan mk yang diampu untuk
menciptakan suasana akademik yang lebih ilmiah.
Memberikan kesempatan kepada dosen untuk melakukan studi lanjut ke
jenjang yang lebih tinggi (magister dan doctor) dengan harapan dapat
meningkatkan profesionalisme dan wawasan keilmuan terutama yang
berhubungan dengan mk yang diampunya.
5.3.1.1 KEBIJAKAN TENTANG SUASANA AKADEMIK

Mengikutsertakan para dosen dalam workshop penjaminan mutu


dan Audit Mutu Internal demi menyelenggarakan program studi yang
professional berdasarkan standar mutu yang ditetapkan.
Memberikan motivasi dan membuka kesempatan bagi dosen dan
mahasiswa untuk melakukan penelitian baik secara mandiri maupun
kolektif untuk menumbuhkan suasana akademik dan komunikasi
ilmiah antar dosen dan mhs.
Memberikan kesempatan dan motivasi kepada dosen untuk
melakukan pengabnas baik dengan biaya sendiri (secara individual
atau berkelompok) maupun biaya dari universitas, seperti Lembaga
Pengabdian Masyarakat, kegiatan pengabdian tsb misalnya melak
caramah, penyuluhan, dsb..
Memberikan kesempatan, dukungan, dan dorongan kepada
mahasiswa untuk melakukan kegiatan pengabdian masyarakat
dalam bentuk bakti sosial melalui unit-unit kegiatan mahasiswa,
seperti himpunan mahasiswa jurusan dan lembaga kemahasiswaan
lainnya guna menumbuhkan kepedulian sosial di kalangan mhs.
5.4.1.1 RENCANA PENGEMBANGAN PERILAKU
KECENDEKIAWANAN

Pengembangan suasana akademik, interaksi


akademik antar dosen-mahasiswa dan
perilaku kecendekiawanan di Prodi Pend
Profesi FT dilaksanakan berdasarkan
Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No.
192/O/2003 tanggal 16 Desember 2003
tentang Statuta Unhas Bab VII Pasal 12
sampai Pasal 17 menyatakan kebebasan
akademik merupakan kebebasan yang dimiliki
sivitas akademika universitas secara mandiri
dan bertanggung jawab
5.4.1.1 RENCANA PENGEMBANGAN PERILAKU
KECENDEKIAWANAN

Kebebasan mimbar dosen dan mahasiswa dalam mengekspresikan


kemampuan dan inovasi dalam hal
Penyelenggaraan pagelaran seni oleh mahasiswa
Pembentukan Tim Bantuan Fisioterapi Sternum
KKN Profesi terintegrasi antar prodi kesehatan
Mahasiswa anggota PSM Unhas
Mahasiswa mengikuti Karya Tulis Ilmiah
Tim pelayanan nusantara
Promosi mahasiswa tentang Fisioterapi ke berbagai sekolah
Penyuluhan dan pelayanan Fisioterapi gratisBakti Sosial
Fisioterapi
Praktek Profesi Terintegrasi di RSP Unhas
Pemeriksaan berbasis lab FT di RSUP
Eksternal Tutorial sebaya.
INAUGURASI & APRESIASI SENI TIM BANTUAN FISIOTERAPI
STERNUM

PELATIHAN DASAR JURNALISTIK


KKN PROFESI KESEHATAN HIMAFISIO
INTEGRATED PROFESSIONAL PRACTICE

PRACTICE UNDER SUPERVISORY OF CE.


Radiology observation
KRITERIA 6. PENELITIAN
6.1.1.1 PEDOMAN PELAKSANAAN PENELITIAN BENUA
MARITIM INDONESIA SPESIFIK (BMIS) UNHAS 2016

Program Riset Unhas adalah riset institusi untuk


bidang ilmu yang ada di seluruh Fakultas di
Unhas dengan Topik khusus BMI spesifik.
Pengelola Riset adalah Lembaga Penelitian dan
Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M).
Proposal diajukan oleh peneliti, baik yang berasal
kelompok keahlian, Prodi, Jurusan, Bagian
maupun dari Pusat-Pusat Penelitian dengan
mengacu pada petajalan (roadmap) penelitian
dan target capaian di bidang masing-masing.
6.1.2 PENELITIAN YANG DILAKUKAN DOSEN
FISIOTERAPI 3 TAHUN TERAKHIR
Dihasilkan/ Tahun Tingkat*
Nama-nama
No. Judul Dipublikasikan Penyajian/ Nasio- Interna-
Dosen Lokal
pada Publikasi nal sional
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Effect of Combine Physiotherapy Hold Relax Dr. Djohan InternationalJou 2015
rnalofScience:B
andGlucosamine to theDecrease of COMP Aras, S.Ft., asicandApplied
through Pain Reduction, Increase Muscle M.Kes Research(IJSB
Strengthand Addition of Osteoarthritis the Knee AR)ISSN 2307-
4531
Joint ROM

2 Pengaruh Aktifitas Fisik Terhadap Tingkat Immanuel 2013


Keseimbangan Pada TarunaATKP Makassar Maulang,
S.Ft., M.Kes
3 Perbandingan Kadar Albiminuria Antara Mita 2015
Kelompok Dewasa Muda Obesitas dan Non Noviana,
Obesitas S.Ft., M.Kes
4 Perbandingan Kadar High Sensitivity C Andi Besse 2015
Ahsaniyah,
Reactive Protein (hsCRP)Antara Kelompok S.Ft., M.Kes
Dewasa Muda Obesitas dan Non Obesitas

5 Perbandingan Kadar Fibrinogen Antara Mita 2015


Noviana,
Kelompok Dewasa MudaObesitas dan Non S.Ft., M.Kes
Obesitas
6.1.2 PENELITIAN YANG DILAKUKAN DOSEN
FISIOTERAPI 3 TAHUN TERAKHIR
Dihasilkan/ Tahun Tingkat*
Nama-nama
No. Judul Dipublikasika Penyajian/ Nasio- Interna-
Dosen Lokal
n pada Publikasi nal sional
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
6 Pengaruh Aktifitas Fisik Terhadap Daya Ita Rini, S.Ft., 2013
M.Kes
Ledak Otot Pada Taruna ATKP Makassar

7 Pengaruh Latihan Aerobik Terhadap Nurhimawaty 2014


Hasbiah,
Perubahan Daya Tahan Kardiovaskuler & S.Ft., M.Kes
Daya Tahan Otot Pada Dewasa Obesitas

8 Pengaruh Latihan Aerobik Terhadap Salki Sadmita, 2014


S.Ft., M.Kes
Perubahan Fleksibilitas & Ketebalan Lemak
Bawah Kulit Pada Dewasa Obesitas

9 Perbandingan Kadar Apolipoprotein B Atifa Darwis, 2015


S.Ft., M.Kes
Antara Kelompok Dewasa Muda Obesitas
dan Non Obesitas

10 Perbandingan Kadar Serum Glutamit Adi Ahmad 2015


Gondo, S.Ft.,
Pyrufit Antara Kelompok Dewasa Muda M.Kes
Obesitas dan Non Obesitas

Jumlah nc=0 nb=9 na=1


RANCANGAN PROSES PEMBELAJARAN YANG
TERKAIT DENGAN PENELITIAN MAHASISWA

Rancangan Penelitian mahasiswa praktik profesi


diarahkan berupa case study yang merupakan
persyaratan setiap mahasiswa dalam rangka
memenuhi kajian penelitian klinik yang berkaitan
dengan praktik profesi.
RANCANGAN PROSES PEMBELAJARAN YANG
TERKAIT DENGAN PENELITIAN MAHASISWA
Menyusun laporan
Mahasiswa memilih
Praktek sesuai kasus berdasarkan analisis
kasus di tiap bagian
yang dipilih dan hasil praktek
saat praktek
kasus tersebut

Buku kepaniteraan Menyatukan seluruh


Diskusi dengan
klinik menjadi laporan setelah
pembimbing atau
referensi tambahan melalui semua bagian
instruktur mengenai
untuk mahasiswa dalam buku
laporan tersebut
selanjutnya kepaniteraan klinik

Ujian Komprehensif
KRITERIA 7. PENGABDIAN KEPADA
MASYARAKAT
7.1.1.1 PEDOMAN PELAKSANAAN PENGABDIAN
KEPADA MASYARAKAT UNHAS TAHUN 2016

Program Pengabdian masyarakat Unhas adalah


program pengabdian kepada masyarakat untuk
bidang ilmu yang ada di seluruh Fakultas di
lingkungan Unhas. Pengelola Pengabdian adalah
Lembaga Penel dan Pengabd Kepada Masyarakat
(LP2M). Proposal diajukan oleh dosen, baik yang
berasal kelompok keahlian, Prodi, Jurusan, Bagian
maupun dari Pusat-Pusat Penelitian dengan
mengacu pada peta-jalan (road map) penelitian dan
target capaian di bidang masing-masing.
7.2 PEDOMAN KERJA SAMA
Berdasarkan SK Rektor Unhas No. : 805/J04/2006
tentang Tata Cara Penyelengg Kemitraan Unhas,
kemitraan merupakan kerjasama antara Unhas
dengan pihak lain melalui program kegiatan
bersama dalam berbagai bidang dalam kerangka
pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Tujuan
adalah memperkuat kelembagaan pihak-pihak yang
bermitra melalui pemanfaatan sumber daya yang
dimiliki secara efektif, efisien, transparan, dan
bertanggungjawab.
7.2 PEDOMAN KERJA SAMA
Kemitraan dapat dilaksanakan dalam berbagai bidang kerjasama berikut ini :

Pendidikan dan Pelatihan;

Pengabdian Pada Masyarakat dan


Pelayanan Publik

Penelitian, Pengkajian, dan


Pengembangan;
7.2 PEDOMAN KERJA SAMA
Dalam pelaksanaannya, kemitraan dapat diselenggarakan melalui berbagai
jenis kegiatan ilmiah dan semi ilmiah, antara lain :
Pendidikan akademik dan professional
Manajemen akademik, program kembaran, dan program pemindahan
kredit
Perbantuan tenaga dosen dan/atau pertukaran tenaga dosen
Kuliah Kerja Nyata Profesi, Program Coop dan/atau Magang
Bimbingan, pengajaran, dan.atau pelatihan tenaga professional
Symposium, Seminar, dan Lokakarya
Penelitian dasar dan terapan
Pengelolaan dan/atau pemberian layanan teknis
Penerbitan buku
Pertukaran informasi
Konsultasi
Kegiatan lainnya dalam kerangka pengembangan pelaksanaan Tri Dharma
Perguruan Tinggi
RANCANGAN PROSES PEMBELAJARAN YANG TERKAIT
DENGAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Magang mahasiswa pada praktek profesi

Pemilihan lahan praktek yang bersentuhan langsung dengan


masyarakat

Pelayanan kesehatan tingkat I, puskesmas, sebagai garda pelayanan


kesehatan pertama pada masyarakat

Pemilihan lahan praktek lain dengan objek masyarakat tertentu

Atlet (KONI), Pecandu Narkoba (BNN) Buruh Pabrik (PT Maruki), Anak
Berkebutuhan Khusus (YPAC), Penderita Gangguan Pernapasan (Balai
Paru), dan masyarakat secara umum (RS Wahidin, RSP Unhas, RSUD
Kota Makassar, Klinik Physio Sakti dan Medi Sakti
KRITERIA 8. PRASARANA DAN SARANA
8.1.1 DATA RUANG KELAS
Kepemilikan
Jumlah
Jenis Ruang Jumlah Sistem Utilisasi
No. Luas(
Kelas Unit Perawatan (Jam/minggu)
m2)
SD SW

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1 < 40 -
mahasiswa
2 > 40 4 72 Sangat >42
mahasiswa Baik

TOTAL 4 72 1 >42
8.1.2 DATA RUANG KERJA DOSEN TETAP
Jumlah Luas
Ruang Kerja Dosen Jumlah Ruang
(m2)

(1) (2) (3)

Satu ruang untuk lebih dari 2 1 (a) 56


dosen
Satu ruang untuk 2 dosen - (b) -

Satu ruang untuk 1 dosen (bukan - (c) -


pejabat struktural)

TOTAL (t)56
8.1.3 PERPUSTAKAAN
Lokasi Perabot Perlengkap Utilisasi Suhu Cahaya Tingkat Kebersihan
Luas( Daya Peralatan
No. Perpustaka Kerja an (Jam/ kebisingan
m 2) Tampung Multimedia
an Pendukung minggu)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
1 Universitas 200 1000 Kursi, meja, komputer,pr Lemari >42 Sangat Baik Sangat Baik Sangat Baik Sangat Baik
lemari inter, wifi, penitipan
buku, mesin internet, e- barang,
fotokopi, book, e- toilet,
laboratoriu journal televise
m bahasa,
Ruang
skripsi,
tesis dan
desertasi,
jurnal
internasion
al
2 Fakultas 60 40 Kursi, meja, komputer,pr Toilet, >42 Sangat Baik Sangat Baik Sangat Baik Sangat Baik
lemari inter, wifi, televise
buku, mesin internet
fotokopi,
Ruang
skripsi,
tesis dan
desertasi
3 Program 30 10 Kursi, meja, komputer,pr Toilet, >42 Sangat Baik Sangat Baik Sangat Baik Sangat Baik
Studi lemari inter, wifi, televise
buku, mesin internet
fotokopi,
Ruang
skripsi,
tesis dan
desertasi
8.1.4 LABORATORIUM
Rata-rata
Kepemilikan Waktu
Nama Ruang Jumlah Jumla Sistem
No. Penggunaan
Akademik Luas h Unit Perawatan (jam/minggu
SD SW
)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1 Clinical Skill 56 m2 2 Terawat > 42


Laboratoriu
m
2 Lab 60 m2 1 Terawat 4-6
Anatomi
3 Lab 60m2 1 Terawat 4-6
Biokimia
8.1.5 RUANG PENUNJANG
Kepemilikan
Jenis Prasarana Total Sistem
No. Jumlah Unit Unit Pengelola
Penunjang Luas (m2) Perawatan
SD SW

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1 Mushollah 1 72 Terawat Fakultas


Kedokteran
2 Ruang Himpunan 1 28 Terawat Program
Mahasiswa Studi
Fisioterapi Fisioterapi
3 Poliklinik 1 48 Terawat
4 Toilet 2 40 Terawat Program
Studi
Fisioterapi
5 Tempat Parkir 3 200 Terawat Fakultas
Kedokteran
6 Gedung Olahraga 2 200 Terawat Universitas
dan Seni
8.1.6 RUANG ADMINISTRASI DAN KANTOR
Perabot Peralata Perlengk Utilisas Suhu Cahay Tingkat Kebersiha Jaringan Jaringan
Daya
Lokasi Luas Kerja n apan i (Jam/ a kebising n Komunika Internet
Tampu
Kantor (m2) Multime Penduku mingg an si
ng
dia ng u)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
Universita 200 400 Kursi, kompute Lemari >42 Sangat Sanga Sangat Sangat Pesawat Wifi
s meja, r,printer, penitipan Baik t Baik Baik Baik Telepon, Universitas
lemari wifi, barang Ruang
buku, internet Teleconfe
mesin rence
fotokopi
, printer
Fakultas 90 70 Kursi, kompute Lemari >42 Sangat Sanga Sangat Sangat Pesawat Wifi
meja, r,printer, penitipan Baik t Baik Baik Baik telepon Fakultas,
lemari wifi, barang Wifi
buku, internet Program
mesin Studi
fotokopi
, printer
Program 60 30 Kursi, kompute Lemari >42 Sangat Sanga Sangat Sangat Pesawat Jaringan
Studi meja, r,printer, penitipan Baik t Baik Baik Baik telepon Wifi
lemari wifi, barang Universitas
buku, internet , Fakultas,
mesin Wifi
fotokopi Program
, printer Studi
8.2.1 SARANA PRAKTIK
Kepemilikan Rata-rata
Jenis Peralatan & Jumlah Sistem Waktu
No. Nama Laboratorium Unit SD SW Penggunaan
tahun produksi Perawatan
(jam/minggu)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 RS PTN Unhas Makassar Meja Dorong (2011) 3 Sangat Baik >42
Bela Rotlicht (Infra Red Rays) (2011) 1 Sangat Baik >42
Curapuls 970 (2011) 1 Sangat Baik >42
Myomed 632 (2011) 1 Sangat Baik >42
Endomed 182 (2011) 1 Sangat Baik >42
Sonopuls 692 V (2011) 1 Sangat Baik >42
Endolaser 422 (2011) 1 Sangat Baik >42
Paraffin Bath (2011) 1 Sangat Baik >42
Manumed (2011) 1 Sangat Baik >42
Endomed 682 V (2011) 1 Sangat Baik >42
2 RS Wahidin Sudirohusodo Bed Sangat Baik >42
Infra Red Rays Sangat Baik >42
Makassar Short Wave Diathermi >42
Sangat Baik
Ultra Sound Sangat Baik >42
Interferensi Sangat Baik >42
TENS Sangat Baik >42
Hidrotherapy Sangat Baik >42
Iontophoresis Sangat Baik >42
Paraffin Bath Sangat Baik >42
3 RSUD Kota Makassar Bed 6 Sangat Baik >42
IRR 3 Sangat Baik >42
TENS 1 Sangat Baik >42
Muscle stimulant 1 Sangat Baik >42
Interferensi 1 Sangat Baik >42
4 Balai Kesehatan Paru Bed Sangat Baik >42
Nebulizer Sangat Baik >42
Makassar IRR >42
Sangat Baik
5 KONI Sulsel Bed 2 Sangat Baik >42
8.2.1 SARANA PRAKTIK
Kepemili
Rata-rata Waktu
Jenis Peralatan & kan Sistem
No. Nama Laboratorium Jumlah Unit Penggunaan
tahun produksi S Perawatan
SD (jam/minggu)
W
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
6 Klinik Physio Sakti Makassar Bed 4 Sangat Baik >42
IRR 4 Sangat Baik >42
Interferensi 4 Sangat Baik >42
TENS 2 Sangat Baik >42
Ultrasound 2 Sangat Baik >42
Shock Wave Therapy 1 Sangat Baik >42
Laser therapy 1 Sangat Baik >42
7 Klinik Medi Sakti Makassar Bed 4 Sangat Baik >42
Short Wave 1 Sangat Baik >42
Diathermy
IRR 1 Sangat Baik >42
Muscle Stimulant 1 Sangat Baik >42
Interferensi 1 Sangat Baik >42
8 Yayasan Pembinaan Anak Cacat Matras 4 Sangat Baik >42
(YPAC) Makassar TENS 3 Sangat Baik >42
IRR 1 Sangat Baik >42
Standing Board 1 Sangat Baik >42
9 Puskesmas Somba Opu Gowa Bed 1 Sangat Baik >42
10 Puskesmas Samata Gowa Bed 1 Sangat Baik >42
11 PT Maruki Makassar Bed 1 Sangat Baik >42
12 Badan Narkotika Nasional (BNN) Bed 2 Sangat Baik >42
Prop. Sulsel
LOBY OF HASANUDDIN UNIVERSITY HOSPITAL
POLI FISIOTERAPI RSP UNHAS
8.2.2 MEDIA PEMBELAJARAN

Jenis Media Jumlah Sistem


Aksesibilitas Kualitas
Pembelajaran Perawatan

(2)
(1) (3) (4) (5)

LCD 4 Mudah Sangat Sangat


Baik Baik
Layar 1 Mudah Sangat Sangat
Proyektor Baik Baik
Papan Tulis 5 Mudah Sangat Sangat
Baik Baik
Sound 1 Mudah Sangat Sangat
sistem Baik Baik
8.2.3 BAHAN PUSTAKA
Jumlah Tingkat
Jenis Pustaka
Judul aksesibilitas
(3)
(1) (2)

Buku teks 570 Mudah

Jurnal nasional 9 Mudah

Jurnal internasional 1 Mudah

Disertasi 1 Mudah

Skripsi/Tesis 80 Mudah
8.2.3 BAHAN PUSTAKA
Rincian Tahun dan Nomor Tingkat
Jenis Nama Jurnal
aksesibilitas
(1) (2) (3) (4)
1.Pengaruh Aktifitas Fisik Terhadap Tingkat 2013
Keseimbangan Pada Taruna ATKP Makassar
2.Pengaruh Aktifitas Fisik Terhadap Daya Ledak Otot 2013
Pada taruna ATKP Makassar
3.Pengaruh Latihan Aerobic Terhadap Perubahan 2015
Fleksibilitas & Ketebalan Lemak Bawah Kulit Pada
Dewasa Obesitas
4.Pengaruh Latihan Aerobic Terhadap Perubahan Daya 2015
Tahan Cardiovascular & Daya Tahan Otot Pada
Dewasa Obesitas
Jurnal 5.Perbandingan Kadar Fibrinogen Antara Kelompok 2015
Dewasa Muda Obesitas dan Non Obesitas
Nasional
6.Perbandingan Kadar High Sensitivity C Reactive 2015
Protein (hsCRP) Antara Kelompok Dewasa Muda
Obesitas dan Non Obesitas
7.PerbandinganKadarApolipoprotein B Antara 2015
Kelompok Dewasa Muda Obesitas dan Non Obesitas
8.Perbandingan Kadar AlbuminuriaAntara Kelompok 2015
Dewasa Muda Obesitas dan Non Obesitas
9. Perbandingan Kadar Serum Glutamit Pyrufit 2015
Transaminase AntaraKelompok Dewasa Muda
Obesitas dan Non Obesitas
International Journal
Jurnal 1.Effect of Combine Physiotherapy Hold Relax and of Science: Basic
Glucosamine to the Decrease of COMP through Pain
Internasio Reduction, Increase Muscle Strength 2015 and Applied
nal and Addition of Osteoarthritis the Knee Joint ROM Research (IJSBAR)
ISSN 2307-4531
8.3 SISTEM INFORMASI PEMBELAJARAN
Penyebaran informasi dilakukan :
melalui rubrik news yang ada pada website resmi fakultas yaitu
http://med.unhas.ac.id.
Untuk informasi yang sifatnya umum, dapat diakes melalui website resmi
Unhas yaitu http://unhas.ac.id.
Untuk proses akademik dalam hal pengurusan KRS yaitu
http://fisio.med.unhas.ac.id/news.php.
Dosen dan mahasiswa juga melakukan komunikasi via email, untuk
pengiriman tugas, maupun konsultasi tugas akhir atau konsultasi tentang
materi kuliah maupun permasalahan lain
Sumber-sumber pustaka yang dapat dimanfaatkan oleh dosen dan
mahasiswa berasal dari internet :
http://ifi.or.id/
http://fisiosby.com/
http://www.infofisioterapi.com/
KRITERIA 9. KEUANGAN
9.1.1 KETERLIBATAN PRODI DALAM PERENCANAAN, REALISASI,
DAN PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN PRODI

Jajaran pengelola dana di lingkungan PT adalah


bendahara, Rektor, wakil rektor II, dan UPT Biro
Keuangan. Untuk kepentingan pencairan dan
pelaporan penggunaan dana, bendahara (bagian
administrasi keuangan) menyusun rancangan yg
diketahui oleh Wakil Rektor II. Selanjutnya,
rancangan/berkas tersebut disampaikan kepada
Biro Administrasi Umum dan Keuangan (BAUK),
untuk diteruskan kepada wakil rektor II.Setelah
ditelaah dan disetujui, dikembalikan kepada
BAUK. BAUK memberitahukan kepada
bendahara untuk pencairan dana.
9.1.1 KETERLIBATAN PRODI DALAM PERENCANAAN, REALISASI,
DAN PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN PRODI

Untuk menjamin transparansi dan


akuntabilitas penggunaan dana, setiap
tahun dilakukan audit oleh Badan
Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap
seluruh transaksi/laporan keuangan
perguruan tinggi dan juga menggunakan
auditor publik / eksternal.
9.1.2 PERKIRAAN ARUS KAS SELAMA 4 TAHUN PERTAMA
Jumlah Dana (Juta Rupiah)
Sumber Dana Jenis Dana
TS TS+1 TS+2 TS+3
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Institusi pengusul BOPTN 250.000.000 250.000.000 250.000.000 250.000.000
(Yayasan,
Pemerintah, dsb)
Perguruan Tinggi Keuntungan dari 40.000.000 40.000.000 50.000.000 60.000.000
(hasil usaha PT, Operasional Klinik
Fisioterapi
penelitian,
Bantuan untuk Penelitian 112.500.000 112.500.000 115.000.000 115.000.000
pengabdian
Dosen
kepada
Bantuan untuk Pengabdian 30.000.000 40.000.000 50.000.000 60.000.000
masyarakat, Dosen
kerjasama, sewa, Bantuan untuk Publikasi 26.000.000 28.000.000 30.000.000 32.000.000
dsb) Penelitian Dalam Negeri
Bantuan untuk Publikasi 52.000.000 56.000.000 60.000.000 64.000.000
Penelitian Luar Negeri
Bantuan untuk 124.100.000
Akreditasi/visitase Prodi
Profesi Fisioterapi
Bantuan Pendidikan Bagi 20.000.000 20.000.000
Tenaga Pengajar
Peserta didik SPP 176.000.000 352.000.000 352.000.000 352.000.000
(SPP, uang ujian, Uang Wisuda 15.000.000 15.000.000 15.000.000 15.000.000
uang wisuda, dsb)
Sumber dana Hibah 3.000.000 4.000.000 5.000.000 6.000.000
lainnya Sisa Dana Tahun Anggaran 38.600.000 74.600.000 56.100.000
yang Lalu
(pemerintah,
hibah, pinjaman,
dsb.)
Total 704.500.000 956.100.000 1.001.600.000 1.154.200.000
9.1.2 PERKIRAAN PENGGUNAAN DANA
Persentase Dana
No. Jenis Penggunaan
TS TS+1 TS+2 TS+3
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Pendidikan 226.900.000 273.000.000 273.000.000 302.300.000

2 Penelitian 139.000.000 168.500.000 172.500.000 208.500.000

3 Pengabdian kepada 30.000.000 40.000.000 50.000.000 60.000.000


Masyarakat

4 Investasi prasarana 150.000.000 200.000.000 200.000.000 100.000.000

5 Investasi sarana 100.000.000 100.000.000 150.000.000 100.000.000

6 Investasi SDM 20.000.000 100.000.000 100.000.000 300.000.000

Lain-lain

Total 665.900.000 881.500.000 945.500.000 1070.800.000


KESIMPULAN
KEBUTUHAN LULUSAN PROFESI
FISIOTERAPI
Kehadiran Pendidikan Profesi Fisioterapi produsen sangat
dibutuhkan (CITO).
Profesi Fisioterapi yg berhak melakukan praktek mandiri.
Indonesia membutuhkan tenaga Profesi Fisioterapi 5064 orang,
yang terdiri dari (BPS 2015):
- Puskesmas 655 X 1 Orang = 655 Orang
- RSK 503 X 3 Orang = 1509 Orang
- RSU 723 X 4 Orang = 2892 Orang
- Belum termasuk tenaga untuk praktek mandiri
Salah satu upaya cegah dana pengobatan lari ke luar negeri Rp. 6
Trilyun/Tahun (peran FT Profesi).
Regionaliasi wilayah tempat institusi Pendidikan Profesi
Fisioterapi.
PROSES PENGUSULAN BORANG PENDIDIKAN
PROFESI FISIOTERAPI FK PTN-BH UNHAS TELAH
MEMENUHI STANDAR/PERSYARATAN SEBAGAI
BERIKUT :

a. Dibuat oleh tim prodi + FK Unhas kemudian


diaudit oleh auditor internal FK Unhas
b. Diusul ke Rektorat :
- Dibimbing oleh LKPP
- Diaudit oleh LPM Unhas
c.
Di usul ke Presentasi Diusul ke
SA disetujui Rektor
d. Rektor dan Dekan menjamin keaslian Borang.
e. Rektor usul ke LAMPTKes untuk mohon nilai
akreditasi minimal. Jika OK, Rektor PTN-BH
Unhas mebgeluarkan izin Pendidikan Profesi
FT.

Dari poin A sampai E, studi kelayakan PTN-BH


Unhas. Nilai akreditas minimal LAMPTKES
dasar Penerbitan SK Pembukaan Prodi
Pendidikan Profesi oleh Rektor Unhas.
PRINSIP DASAR MUATAN BORANG
PENDIDIKAN PROFESI FT UNHAS

SDM dosen homebase 6 orang


background :
1. S1 (S.Ft/Physio), S2 Biomedik/Faal.
2. Pengalaman mendidik 5 Tahun.
3. Telah mengikuti pelatihan kependidikan di LKPP.
SDM.CE, Sesuai surat rekomendasi NO.5384
sebanyak :
No. Pendidikan Jumlah
1. S1/Physio, S2 Biomedik, S3 Ilmu Kedokteran 1 orang
2. S1/Physio, S2 Biomedik 26 orang
3. S1/Physio, MM 1 Orang
4. S1/Physio, S2 Huk KEs 1 Orang
5. S1/Physio, S2 Disability Studies (USA) 1 Orang
6. S1/Physio, S2 Health Studies (UK) 1 Orang
Jumlah 31 Orang

Pengalaman mendidik 5 tahun sebanyak 23 orang.


Pengalaman mendidik 5 tahun sebanyak 8 orang.
Lahan praktek MoU
No. Tempat Lahan praktek Jumlah
1. Lokasi dengan MoU 1 RS Tipe A, 3, RS Tipe B 8 Lokasi
2. Lokasi dengan MoU KONI, Puskesmas Samata, BNN, 5 lokasi
sementara YPAC, PT.Maruki

Kurikulum Pendidikan Profesi Fisioterapi beserta


komponen Kurikulum (terlampir)
- Bahan Ajar
- Protap Pembimbingan Praktek
- Panduan Praktek Produk Unhas
- Panduan Clinical Education APTIFI
- Mekanisme Praktek Profesi:
Ujian Praktek
Bimbingan Ujian Penyerahan
Persiapan praktek
(Ujian lahan
komprehensif nilai praktek
praktek)
Mekanisme terkait LAMPTKES
- Penjajakan ke LAMPTKES
- Usulan borang 9 langkah
- Assesor Assessment Lapangan
LAMPTKES oleh: Bapak Syahmirza
Indra Lesmana, SKM., S.Ft., M.Or
dan Bapak Totok Budi Santoso,
SSt.Ft., M.P.H
- Hasil : Doa Kepada Allah SWT.
OUTPUT YANG DIHARAPKAN

Good proccess
1. Aplikasi komponen kurikulum
2. Laporan skill praktek tiap mahasiswa
3. Ujian komprehensif
4. Wisuda
5. Penerimaan ijazah Profesi Fisioterapi.

You might also like